NovelToon NovelToon
Me And Mafia

Me And Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Ibu Pengganti
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Idatul_munar

Kecewa! Itulah yang dirasakan oleh Arabella setelah mengetahui tunangannya ternyata suami dari wanita lain. Selama dua bulan mereka bertunangan Arabella baru mengetahui ternyata pria itu sama sekali tidak mencintainya melainkan hanya demi sebuah bisnis. Namun, sebuah insiden penculikan menyebabkan Arabella bertemu dengan seorang mafia yang tidak lain adalah kakak dari istri mantan tunangannya. Untuk membuat rumah tangga adiknya tetap utuh! Mogan Rijkaard sengaja menikahi Arabella dan berbohong pada dunia jika Arabella ibu kandung dari putranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Idatul_munar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ajakan paksa

Terlihat seorang pria masuk ke dalam sebuah ruangan lalu ia mendudukkan bokongnya di atas sofa yang sudah tersedia di ruangan tersebut.

Dengan wajah menyebalkan mampu membuat si pria dingin milik ruangan itu menoleh ke arahnya.

“Kau pasti tidak akan lupa dengan acara nanti malam,” ujar pria yang terlihat menyebalkan itu.

Dia adalah salah satu teman dekat Mogan, walaupun terlihat menyebalkan tapi sifatnya hampir sama seperti Mogan memiliki Gengs kejam.

Samuel Sky tepatnya seorang CEO dari perusahaan Sky Campani memiliki kekuasaan hampir sama seperti Mogan bedanya ia bukan seorang mafia.

“Ck, kau datang ke sini cuma mengingatkan aku itu.” Terlihat wajah Mogan sedikit kesal memaling ke arah lain.

Pria itu hanya tersenyum dengan wajahnya yang menyebalkan itu.

“Iya, setidaknya aku mengingatkan kau, sekaligus untuk mengingatkan kau mencari pasangan buat nanti malam,” jawab Sky sembari mengedipkan sebelah matanya menggoda Mogan.

Sedangkan Mogan hanya membalas dengan wajah datar, tak berniat untuk menjawab karena jika ia menyahut maka hal itu bakal membuat dirinya bertambah kesal.

“Urus saja urusan kau sendiri,” ujar Mogan singkat.

“Ck, Ayolah aku cuma mengingatkannya saja,” goda Sky masih dengan wajah menyebalkan itu.

Di depan Mogan saja ia seperti, berbeda dengan yang lain dia akan terlihat seperti pria menakutkan.

Apalagi Sky juga di kenal sebagai kekasih dari Lolita, psikopat berdarah dingin mampu membunuh ratusan orang tanpa segan-segan.

“Kau tidak kasian dengan tante Shira, Dia selalu bersemangat untuk mencari kau istri!”

Wajah yang menyebalkan tadi kini berubah menjadi serius.

“Aku tidak tertarik,” jawab Mogan singkat begitu sangat irit.

“Iya, walaupun kau tidak tertarik setidaknya jangan buat tante Shera kecewa! Karena tante ingin kau yang terbaik demi anak-anak juga yang memerlukan sosok seorang ibu,” ucap Sky panjang lebar, sekejam-kejamnya Sky ia masih menyayangi keluarga.

Mogan hanya diam seribu bahasa dalam pikirannya.”Jika kau ingin menasehati aku ke sini, lebih baik kau pergi saja.”

Sky berdecak kesal memutarkan matanya males, Mogan selalu seperti itu tidak tersentuh sedikitpun dengan ucapannya.

“Apa kau masih memikirkan wanita itu?”

pertanya seperti itu seharusnya tidak perlu di tanya oleh Sky, dia tahu itu tapi jiwa pria itu hanya penasaran saja dengan sahabatnya yang selalu menutup pada wanita lain.

Hal tersebut malah mengundang emosi Mogan mengingat ucapan pertanya Sky tadi.”Mengingat Aku ingin membunuhnya,” ujar pria itu dingin.

Entah Bagaiman kehidupan pria itu, yang terbukti pria itu sudah dia kali ditinggalkan oleh kekasihnya.

Sky hanya terkekeh.

”Kalau bukan karena mereka kau juga tidak akan bisa memiliki putri dan putra seperti sekarang,” sahut pria menyebal itu.

Mogan memalingkan wajahnya ke arah lain luar kaca yang menampakkan penandatangan di siang hari yang cerah.

“Ck, Selesaikan saja urusan kau dan pergi dari sini!” Mogan berdecak kesal ingin cepat-cepat pria di depannya itu keluar dari ruangannya.

Sky pun keluar dari ruangan Mogan, karena urusannya sudah selesai dan sekarang ia akan menemui kekasih— Lolita yang sedang menunggu dirinya.

***

Di tempat lain tepatnya di kediaman Rijkart terdapat seorang wanita sedang  melamun duduk di tepi jendela.

Dua hari ini hidupnya begitu terkurung dan membosankan, bagaimana tidak pemilik kediaman itu masih saja mengurungnya di dalam kamar.

Padahal apa gunanya sih mengurung dirinya di situ, jika tidak mungkin Arabella sekarang sudah berada di kediamannya sendiri Australia.

“Hemm membosankan,” gumam wanita itu sambil menatap ke luar jendela menampak burung-burung beterbangan dekat perpohonan samping kediaman tersebut.

Sebuah ketukan membuat Arabella menoleh ke arah pintu, ia langsung beranjak dari duduknya berniat ingin membuka pintu.

Di buka pintunya terdapat Bi Ratih dan beberapa orang sedang berdiri di depan pintu menatap ke arah Arabella.

“Kenapa Bi?” tanya Arabella menatap ke arah Bi Ratih.

“Tuan Mogan mengirimkan mereka ke anda nyonya,” jawab bi Ratih yang masih saja berkekeh memanggil Arabella dengan sopan.

Arabella yang bingung hanya menatap ketiga gadis di belakang Bi Ratih yang sedang menunduk sopan padanya.

“Untuk apa?” tanya Arabella lagi.

“Nyonya ikut saja seperti mereka katakan, mari …,” ujar Bi Ratih dengan sopan.

ketiga gadis yang membawa beberapa tas besar masuk ke dalam kamar yang Arabella tempati itu.

Di dalam kamar mereka pun memperkenalkan diri supaya Arabella tidak bingung dan nyaman.

“Maaf nyonya! Sebelumnya kami dari Beauty therapist yang ditugaskan oleh tuan Mogan untuk menghias anda secantik dan sebersih mungkin,” ujar salah satu dari mereka dengan sopan.

Secantik dan sebersih mungkin! Untuk apa pria itu melakukan hal tersebut pikir Arabella bingung dengan tiba-tiba.

“Tapi …—-“

“Maaf nyonya! Kita tidak bisa berlama-lama lagi karena ini membutuhkan waktu banyak, jika kita terlambat maka memecat kami dari pekerjaan,” ujar gadis yang berdiri di tengah-tengah temannya.

Mereka langsung membawa Arabella masuk ke dalam kamar mandi, harum bungan mawar dari air di dalam bathroom membuat penciuman Arabella seketika sangat nyaman dan damai.

Para gadis itu langsung membawa Arabella masuk ke dalam bathroom yang sudah di penuhi dengan air mawar khusus mengharuskan tubuh siapapun yang mandi dengan air itu.

Nyaman sesaat untuk Arabella, ia sangat menikmati pelayan dari tiga gadis itu.

Seperti saat ini rambutnya sudah di kucel-kucel oleh seorang gadis sedangkan dua gadis yang lain menggosok-gosokkan kulitnya sehingga Arabella benar-benar diperlakukan sepert ratu hari ini.

Selesai berkutat di kamar mandi selama dua jam setengah, ternyata jam sudah pukul setengah enam sore.

Mereka pun memulai ke sesi kedua yaitu mengoles bodylotion ke tubuh Arabella begitu juga dengan kuku yang diberi warna.

Hari sudah mulai gelap pertanda ketiga gadis segera harus merias wajah Arabella dengan cantik.

Sadari tadi Arabella hanya menurut saja mengikuti instruksi dari tiga gadis itu yang berhias wajahnya.

Suara mobil dari bawah terdengar ke telinga empat gadis yang berada di ruangan tersebut.”sepertinya tuan Mogan sudah pulang,” ujar salah satu dari mereka.

Mereka bertiga pun mengangguk, sekarang waktunya mereka memilih dress yang cocok digunakan oleh Arabella supaya terlihat cantik dan elegan.

Mereka memilih salah satu dress berwarna hitam  selutut hanya memiliki satu lengan pendek, Arabella langsung menggunakan dress tersebut di dalam walk in closet.

Baju tersebut memang sangat cocok dengan Arabella yang memiliki kulit putri Australia setelah itu baru mereka menataka rambut Arabella bermodel simpel bun.

Di tambah juga dengan anting dan kalung begitu juga dengan high heels panjang cm senada dengan warna baju membuat Arabella benar-benar terlihat begitu cantik dan anggun seperti kekasih atau seorang istri dari keluarga konglomerat.

Selesai sudah tiga gadis yang tadi melayani Arabella berpamitan untuk pulang dan meninggalkan Arabella sendiri di dalam kamar.

Ceklek

Pintu terbuka nampak Mogan yang baru masuk ke dalam kamar tersebut, sebenarnya Arabella heran untuk Apa dirinya harus berdandan cantik seperti itu.

Mogan terpaku melihat tubuh Arabella yang begitu indah di depan meja hias sedang memakai parfum di tengkuknya.

Hal itu cepat-cepat di urungkan walaupun terkagum,”Kau sudah siap?” tanya Mogan tampa menjelaskan terlebih dahulu.

Pria itu baru saja keluar dari walk in closet mengentengkan jas hitam yang baru masih bergantung di sana.

“Anda mau membawa saya kemana?” tanya Arabella menatap kearah pria dingin itu.

Mogan melepaskan kemeja putihnya berencana ingin mengganti dengan kemeja yang lain, Arabella cepat-cepat memalingkan wajahnya.

“Pesta,” jawab Mogan singkat dan cuek sambil memasangkan kemeja pada badannya.

“Kenapa anda ingin membawa saya?” Arabella kembali bertanya dengan posisi berarah ke cermin meja hias tersebut.

“Terserah saya … kau harus ingat satu hal di sana kau jangan banyak berlagak cukup ikut seperti yang saya bilang dan satu lagi cukup diam,” perintah Mogan tidak ada bantahan.

Arabella mengumpat kesal.”Cih! Dia pikir aku pelayannya, yang bisa seenak jidat memerintah,” batin gadis itu kesal.

Mogan mengambil dasi lalu menyedor ke arah Arabella.”Pakaikan,” ujar Mogan dengan mata menatap Arabella dengan tajam.

“Kau punya tangan, bisa pakai sendiri!” jawab Arabella kesal dengan pria itu yang seenak jidat menyuruhnya.

“Cepat!” bentak Mogan yang tidak suka dengan nama penolakan.

Mendengarkan bentakan dari pria itu, Arabella mencibir kesal lalu mengambil dasi tersebut lalu memakaikan pada kemeja Mogan gunakan.

Di sela-sela Arabella memakai dasi tersebut, penciuman Mogan begitu sangat jelas mencium wangi harum yang terdapat pada tubuh Arabella  begitu juga dengan bibir seksi milik wanita  itu rasanya Mogan ingin melahap sampai habisan.

Hal itu sangat di tahan oleh pria itu walaupun sangat sulit.

Selesai mereka pun keluar dari kamar tersebut, dan seketika hati Arabella sedikit lega saat melihat gadis remaja turun tangga dengan penampilan sudah cantik.

Pertama di pikir ia akan pergi berduaan dengan Mogan, tapi setelah melihat adanya gadis remaja yang di kenal bernama Elif ia sedikit tenang saja.

Mogan tidak akan melakukan hal macam-macam pasti di depan gadis itu.

Mobilpun sampai ke tempat tujuan yaitu hotel, Arabella begitu kagum karena baru pertama kaki baginya mengikuti pesta yang berada di Indonesia hampir sama juga dengan Australia.

Mogan berjalan sedikit cepat membuka pintu untuk Arabella seperti pasangan asli pada umumnya, entah apa yang sudah direncanakan oleh Mogan ia hanya bisa mengikut saja.

Arabella turun dari dalam mobil, namun sebuah bisikan membuat dirinya memperlambat turun.

“Ingat apa yang saya bilang tadi … saya serahkan dia padamu untuk kau jaga,” bisik Mogan seksama di telinga Arabella dengan wajah dibuat paksa tersenyum.

Nafas Mogan membuat Arabella hampir merinding, ia hanya bisa tersenyum mulai sekarang harus mengikut seperti yang di katakan oleh pria tadi.

Megan langsung mengajak Elif masuk dan menarik tangan Arabella paksa untuk merangkul di saku tangan kanannya.

Senyum bersandiwara itu tidak lumput di kedua insan tersebut sedangkan Elif hanya mengikut saja dengan wajah datarnya.

Di dalam ternyata sudah banyak tamu yang datang, Arabella sedikit kagum dengan pesta tersebut.

“Mogan!” Panggil seorang wanita paru baya yang belum terlalu menual dari wajahnya.

Mereka bertiga pun menoleh kearah suara wanita paru baya tersebut.

Sontak wanita itu menatap kearah Arabella yang baru ia lihat bersama dengan putranya.”Mogan! Siapa dia?” tanya wanita itu langsung karena penasaran.

Sherly dan andrian juga ikut hadis ke acara tersebut, sontak mereka menoleh kearah Mogan dan Arabella betapa terkejutnya mereka.

“Mommy nya Alif,” jawab Mogan dengan santai.

“APA!”

Sontak semua orang yang mendengar terkejut begitu juga dengan Arabella yang berpikir apa-apaan itu.

Arabella menatap kearah Mogan mencari celah di wajah pria itu, ia tidak terima dikatakan seperti itu karena menikah saja belum apa lagi tiba-tiba harus menjadi mommy.

“Kak Mogan!”

Bersambung

1
∆ri/ᐠ。_。ᐟ\
Asyik banget nih bacanya, authornya keren abis!
Alphonse Elric
Gak pernah kepikiran plot twist-nya seunik ini! 🤯
Idatul_munar
Selamat membaca novel pertamaku maaf jika banyak typo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!