NovelToon NovelToon
Rahasia Dibalik Pernikahan Paksa

Rahasia Dibalik Pernikahan Paksa

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Paksaan Terbalik / Bad Boy / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Noor Hidayati

Pernikahan paksa yang sama sekali tidak diinginkan oleh Rakha, membuat pria berusia 27th itu membalas kekesalannya pada Elvira sang istri.

Rakha mengira jika wanita 20th itu sengaja mendekati Neneknya hingga berhasil menikah dengannya hanya untuk mengincar harta mereka.

Namun dibalik itu semua, tersimpan rahasia besar di masa lalu yang memaksa Elvira harus melakukan berbagai cara untuk bisa menikah dengan pria yang dianggapnya baj1ngan itu.

Lalu apa rahasia masa lalu itu, dan bagaimana Rakha dan Elvira menjalani pernikahan yang diawali dengan keterpaksaan dan kebencian?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor Hidayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketahuan

Rakha yang sebelumnya masih mematung memikirkan apa yang harus dilakukan langsung berlari mengejar Nenek begitu menyadari Nenek sudah berada depan pintu kamar mandi. Apalagi ketika Nenek memegang gagang pintu dan membukanya perlahan.

"Neneeek..." Rakha berteriak, supaya Linda mendengar dan mengetahui jika Nenek akan masuk kedalam. Kemudian memberi isyarat pada Elvira supaya membawa Nenek pergi dari sana.

Meskipun hubungannya tidak begitu baik dengan Rakha, Elvira mengangguk dan mendekati Nenek. "Nenek, mumpung Nenek disini, bagaimana jika kita makan bersama diluar, atau berbelanja?"

"Ah, tentu saja sayang, tapi tunggu sebentar, Nenek buang air kecil dulu." dengan senyumnya, Nenek kembali melangkah masuk.

"Neneeek... toiletnya mampet."

"Bagaimana mungkin hotel semewah ini toiletnya mampet." ucapan Rakha yang tidak masuk akal membuat Nenek mengabaikan apa yang Rakha katakan dan tetap masuk kedalam kamar mandi.

"Mati aku," ucap Rakha, dalam hati.

Rakha menutup sebelah matanya dan melihat Nenek dengan satu mata, menunggu kemarahan Nenek yang sebentar lagi akan terjadi. Tapi sampai lima menit berlalu, apa yang Rakha takutkan tidaklah terjadi, karena justru Nenek menutup pintu kamar mandi dengan kerasnya, untuk mengusir Rakha dari sana.

Dengan rasa penasaran, Rakha mencari Linda kesana kemari, padahal dia ingat betul mendorong Linda masuk ke kamar mandi, tapi jika tidak ada dikamar mandi, ada dimana Linda?

Sebelum menemukan Linda, Rakha yang masih merasa panik kembali memberi peringatan pada Elvira untuk menunggu Nenek di depan pintu kamar mandi. Setelah itu menyuruhnya untuk membawa Nenek keluar jalan-jalan.

Setelah memberi perintah, Rakha kembali berlari mencari Linda di dapur lalu pindah ke ruang tamu, tapi Rakha tak melihat tanda-tanda Linda ada disana sehingga dia kembali ke kamar.

Elvira yang masih berdiri menunggu Nenek didepan kamar mandi, hanya menonton kepanikan Rakha yang disebabkan ulahnya sendiri. Elvira melihat Rakha membuka jendela dan seketika itu juga wajahnya terkejut seperti melihat sesuatu.

"Linda..."

Bersamaan dengan itu, pintu kamar mandi terbuka, sehingga dengan panik, Rakha kembali menutup jendela dan membiarkan Linda yang tengah menangis gemeteran tetap berada disana.

"Kenapa menutup jendelanya, ini kam masih siang, biarkan udara segar diluar masuk," ucap Nenek, melangkah ke arah jendela.

"E-tidak Nenek, aku akan menyalakan AC, aku... aku merasa panas sekali."

Mendengar itu, Nenek memperhatikan Rakha yang memang bercucuran keringat. Tapi yang sebenarnya adalah itu keringat dingin karena Rakha takut Nenek akan mengetahui apa yang dia lakukan.

"Kamu benar, baiklah nyalakan saja, Nenek juga akan keluar dengan Elvira."

Elvira tersenyum, menyambut tangan Nenek yang diulurkan kepadanya, Lalu menuntunnya keluar.

Rakha yang memastikan mereka pergi, dengan mengantarnya sampai pintu, akhirnya bisa bernafas lega.

Mengingat Linda masih bersembunyi di luar jendela, Rakha langsung berlari ke kamar dan membuka jendela untuk melihat bagaimana Linda bersembunyi di sana.

Dan alangkah terkejutnya Rakha, melihat Linda yang bersembunyi menempel jendela sambil menangis memejamkan mata karena selangkah saja kakinya terpeleset, maka nyawanya akan melayang.

"Linda..."

Mendengar suara Rakha, Linda menoleh kearahnya.

"Tuan Rakha..." tangisnya.

Karena terlalu lama bersembunyi disana, kakinya terasa kaku untuk di gerakkan.

"Linda berikan tanganmu," ucap Rakha, mengulurkan tangannya.

Namun Linda yang ketakutan, melihat kebawah kesulitan meraih tangan Rakha karena saking gemetar nya.

"Linda cepat, jangan sampai Nenek kembali kamu masih disitu,"

"Tuan Rakha, aku takuuuuttt...." tangisnya lagi.

Dengan mengeluarkan sepatu badannya ke luar, akhirnya Rakha berhasil meraih tangan Linda, tapi Linda yang terkejut, terpeleset sehingga Rakha harus menahan Linda lebih kuat agar tidak sampai jatuh ke lantai dasar.

"Linda pegang yang kuat-kuat." sekuat tenaga Rakha menarik tengan Linda hingga akhirnya dengan susah payah, Linda berhasil menapakkan kakinya. Dan akhirnya dengan susah payah Rakha berhasil membopong tubuh Linda masuk kedalam.

"Tuan Rakha, aku takut sekali," ucap Linda memeluk Rakha sambil menangis di bahunya.

"Tenanglah, kamu sudah aman," ucap Rakha menuntun Linda untuk duduk di sofa. Setelah itu, dengan penuh perhatian, Rakha mengambilkan air putih dan memberikan pada Linda supaya lebih tenang.

"Terimakasih," ucap Linda mengambil gelas dari tangan Rakha lalu meminumnya.

Rakha hanya mengangguk dan mengambil kembali gelas itu dan meletakkan dimeja.

"Bagaimana kamu bisa sembunyi disana, bukankah aku memintamu bersembunyi di kamar mandi?"

Mendapat pertanyaan itu, Linda mengambil kesempatan dengan menarik tangan Rakha hingga duduk di sampingnya. Kemudian menyandarkan kepala di dada kanan Rakha sembari memeluknya dengan erat.

"Aku takut akan ketahuan jika di kamar mandi, jadi aku keluar untuk bersembunyi di tempat lain, tapi baru saja aku ingin keluar kamar, aku mendengar Nyonya besar akan ke kamar mandi, jadi aku yang merasa panik langsung berlari bersembunyi di luar jendela."

"Kamu tahu Hotel ini tidak memiliki balkon, bagaimana kalau sampai tadi jatuh?"

"Apa Tuan Rakha mengkhawatirkan ku?" tanya Linda, penuh harap.

Tapi yang sebenarnya Rakha rasakan hanya lah khawatir jika Linda jatuh dari kamarnya maka dia akan mengalami masalah lebih besar lagi.

"Tuan Rakha..."

Harapan Linda untuk mendengar jika Bosnya mengkhawatirkannya, pupus setelah mendengar pintu terbuka.

"Nenek...." lirih Elvira yang berusaha menghentikan Nenek, tapi gagal.

Melihat Nenek kembali datang, Rakha yang begitu terkejut, langsung bangkit dan menjauhi Linda.

"Nenek... kenapa cepat sekali kembali?"

"Jika Nenek tidak kembali cepat maka Nenek tidak akan melihat ini!"

Mendengar itu, Linda bangkit dari duduknya, dan berdiri di samping Rakha dengan tegang.

"Nenek sudah curiga saat melihat mu masuk ke Hotel dengan seorang wanita dengan terburu-buru. Meskipun Nenek tidak melihat wajah wanita itu, tapi dari perawakannya, Nenek bisa tahu wanita itu bukanlah Elvira."

"Nenek... biar ku jelaskan," ucap Elvira mencoba menutupi kesalahan Rakha.

"Elvira, sudah ku katakan jika cucuku membuatmu menderita, katakan pada Nenek, kenapa kamu justru ikut menutupi kesalahannya."

"Nenek tolong dengarkan aku dulu. Ini tidak seperti yang Nenek pikiran."

"Sudah cukup berpura-pura Elvira, tidak perlu menunjukkan pembelaan mu di depanku, karena aku tahu ini hanya trik mu untuk mendapatkan simpati lebih dari Nenek. Seperti yang sudah kamu lakukan hingga berhasil menikah dengan ku. "

"Rakha!" tegas Nenek.

"Maafkan aku Nek tapi aku sudah muak melihat sandiwaranya yang begitu baik di depan Nenek, tapi bersikap sebaliknya di belakang Nenek."

"Rakha jaga ucapanmu!"

"Untuk apa aku menjaga perkataan ku pada wanita manipulatif sepertinya Nenek. Apakah Nenek tahu jika wanita yang Nenek sayang dengan sepenuh hati telah menipu Nenek?"

Nenek terdiam, tak mengerti apa yang coba ingin Rakha katakan. Begitu juga dengan Elvira yang terdiam pasrah menatap Rakha.

"Ya, wanita ini seorang penipu, wanita ini dengan cerita sedihnya telah berhasil menipu Nenek, Tapi dibalik itu semua, dia sudah memiliki anak yang entah siapa Ayahnya."

Bersambung....

1
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat menarik
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...

terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
Evi alvian
lanjut thor
partini
si Rakha hyper sex ya Thor ga tahan banget pingin masuk lobang terus gampang on 😂😂😂😂
ini udah happy nanti yg pernah di masukin PD datang minta pertanggungjawaban
partini: wkwkkwwk why not,,biar mikir dia jangan sembarang main muncrat
tapi Elvira jangan cinta dulu kalau dia dah cinta ya kasihan jg
Thor ga ada perjuangan cinta gitu langsung back together
kasih garam,micin atau Masako bira gurih gitu
total 2 replies
Evi alvian
biarin dach si Rakha digebukin itung" biar berusaha untuk meluluhkan hati Elvira🤣
Ariany Sudjana
elivira bodohnya ampun, kamu marah ke Rakha sampai segitunya. kamu belum tahu Yudha itu penjahatnya, kamu teriak-teriak minta tolong Yudha. kalau nanti kamu tahu gimana kelakuan Yudha yang sebenarnya, kamu ga akan punya muka di hadapan Rakha
partini
hemmmm ada lagi ga Thor masih anget ini belum fanasssssssss
Itsmenoor (Author Gragas): Nah bener 😅
total 10 replies
Desmeri epy Epy
lanjut Thor
Ariany Sudjana
Elvira bodoh, mau saja dibohongi Yudha
Evi alvian
tu kan benar Yudha lah penjahatnya.. Elvira nya aja yg o'on gampang dibohongi..
lanjut thor makin penasaran
Suanti
dasar elvira bego mau aja percaya ngomong yudha pada hal penjahat sebenarnya yudha 🤣🤣🤣
Desmeri epy Epy
lanjut Thor
Itsmenoor (Author Gragas): ditunggu ya 🤗
total 1 replies
Evi alvian
gak salah lagi nih kayaknya orang bertopeng itu Yuda..
lanjut thor jangan kelamaan
stefani n.i.s
kok aku malah curiga smaa Yudha ya, kayanya ini rencana dia deh..lanjut lah thor
Itsmenoor (Author Gragas): Siap ditunggu say 🤗
total 1 replies
Evi alvian
kok aku curiga ama Yuda ya jangan" orang yg nelfon Rakha dan memerasnya orang suruhan Yuda lg
lanjut thor penasaran nih
partini
yess akuhhh suka ,,lanjut Thor
partini: wkwkwkkww ga ribut tuh kaya Masak ga di kasih perbumbuan duniawi hanyeppppp alias hambarr
total 2 replies
Ariany Sudjana
berarti Rasya diculik yah? kalau Elvira mau menurunkan egonya dan memberikan sedikit kesempatan pada Rakha, mungkin ga akan kejadian yah. sekarang akhirnya Rasya pun diculik, ga tahu juga siapa pelakunya.
Suanti: jangan2 yudha dalang nya penculikan rasya dan bu lastri
yudha cuma pura2 baik aja 🤭
total 2 replies
Desmeri epy Epy
lanjut Thor
Itsmenoor (Author Gragas): Ditunggu malam ini ya 🤗
total 1 replies
Suanti
yudha jg org luar ngapain ikut campur urusan rumah tangga org, jangan2 yudha suka sama elvira 🤭🤭🤭
Evi alvian
ketemu" bukannya berdamai malah berdebat gak ada abisnya..ayo Rakha berusaha lagi untuk meluluhkan hati Elvira..
lanjut thor semangat
partini
sehhh dah ketemu aja mereka ,,
menunggu konflik selanjutnya masih hangat" kuku bukan panas membara jadi masih so so only
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!