NovelToon NovelToon
Ranjang Panas Mafia Kejam Dan Dingin

Ranjang Panas Mafia Kejam Dan Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Mafia / Cinta Seiring Waktu / Nikah Kontrak / Balas Dendam / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:32.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Alvonso adalah seorang Mafia dan juga CEO terkenal dingin dan kejam. Sangat tampan digilai banyak wanita tapi Alvonso tidak pernah tertarik terhadap wanita manapun.

Kasandra seorang gadis cantik, genius dan baik hati. Namun sayang keluarga besarnya lebih menyayangi anak angkatnya dibandingkan dirinya. Lebih parahnya lagi mereka sering menyiksa Kasandra akibat fitnah keji anak angkatnya.

Hingga suatu ketika anak angkatnya mengajaknya pergi ke hotel untuk merayakan ulang tahun temannya. Ternyata dirinya di jebak agar tidur dengan pria paruh baya.

Kasandra yang tidak ingin ternoda berusaha kabur namun seorang pria tampan yang bernama Alvonso menariknya hingga akhirnya Kasandra kehilangan apa yang dijaganya selama ini.

Alvonso yang merasa bersalah mengajaknya menikah dan Kasandra setuju agar bisa keluar dari keluarga besarnya yang tidak menginginkannya.

Apakah pernikahan mereka berakhir bahagia mengingat keluarga besarnya Kasandra berusaha memisahkan mereka? Ikuti yuk novelku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bela Dikeluarkan Dari Kampus

Tidak terasa waktu berlalu dengan cepatnya di mana Kasandra dan teman-teman kuliahnya sudah menyelesaikan mata kuliah. Mereka kemudian pulang ke rumah masing-masing begitu pula dengan Kasandra.

Di mana salah satu anggota mafia mengantar Kasandra pulang ke mansion tempat kediaman milik Alvonso. Sampai di mansion, Kasandra langsung berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket.

Hingga dua puluh menit kemudian Kasandra sudah selesai mandi dan keluar dari kamar mandi dengan menggunakan pakaian tidur.

Kasandra sangat terkejut ketika melihat Alvonso sedang duduk di sisi ranjang sambil menatap Kasandra dengan tatapan berbeda.

"Kak Alvonso, kenapa Kak Alvonso ada di sini?" Tanya Kasandra dengan wajah masih terkejut.

"Dua hari ini, kamu tidur di sana?" Tanya Alvonso balik bertanya sambil menunjuk ke arah sofa dengan menggunakan dagunya.

Kasandra langsung mengarahkan pandangannya ke arah yang di tunjuk Alvonso hingga Kasandra menatap ke arah sofa.

"Tidur di sofa sangat enak dan nyaman terlebih sofa kalian sangat enak dan nyaman untuk Aku tiduri." Jawab Kasandra sambil tersenyum.

("Sebenarnya Aku pernah tidur di ranjang namun tiba-tiba mimpi burukku datang dan kejadian itu tidak hanya sekali tapi berulang kali." Ucap Kasandra).

("Namun ketika Aku tidur di sofa mimpi burukku tiba-tiba menghilang karena itulah Aku lebih suka tidur di sofa." Sambung Kasandra yang tidak ingin Alvonso mengetahui kalau dirinya selalu mimpi buruk jika dirinya tidur di ranjang).

"Di sini bukanlah seperti Keluarga Alexander, jadi Aku pinta mulai hari ini dan seterusnya kamu tidurlah di ranjang." Ucap Alvonso yang tidak ingin Kasandra tidur di sofa.

"Baiklah." Ucap Kasandra yang tidak ingin mengatakan sejujurnya.

Hal ini dikarenakan Alvonso sudah banyak membantu dirinya dari kejahatan keluarga kandungnya. Kasandra tidak ingin dirinya selalu menjadi beban Alvonso yang selalu berusaha melakukan apa saja untuk melindungi dirinya.

"Oh ya, kenapa kamu tidak menyebut namaku ketika kamu di bully di kampus?" Tanya Alvonso sambil berdiri dan berjalan dua langkah ke arah Kasandra.

"Emmm ... Aku berpikir setahun lagi kita akan bercerai. Karena itu lebih baik sedikit orang yang tahu tentang pernikahan kita. Karena makin sedikit orang yang tahu maka orang akan semakin mudah melupakan tentang pernikahan kita." Jawab Kasandra.

"Apa maksudmu orang akan semakin mudah melupakan tentang pernikahan kita?" Tanya Alvonso mengulangi perkataan Kasandra.

"Suamiku adalah Tuan Muda Alvonso Danuarte yang merupakan orang yang terhormat. Menikah dengan orang biasa seperti diriku, maka itu merupakan masa lalu kelam suamiku." Jawab Kasandra.

"Selain itu suamiku pasti akan menikah lagi dengan orang yang statusnya lebih tinggi dariku. Karena itu Aku tidak ingin kelak istri barumu marah setelah tahu kalau kita pernah menikah." Sambung Kasandra.

"Kasandra, kamu berpikir terlalu jauh." Ucap Alvonso dengan wajah terkejut namun berusaha bersikap biasa saja.

Hal ini dikarenakan biasanya semua wanita akan berusaha mempertahankan pernikahannya terlebih Alvonso adalah pria yang sangat tampan dan kaya raya. Namun Kasandra sama sekali tidak seperti wanita lain diluaran sana.

"Kamu bahkan sudah memikirkan perasaan calon istriku." Ucap Alvonso.

"Itu karena ...." Ucapan Kasandra terpotong oleh Alvonso.

"Lalu bagaimana denganmu?" Tanya Alvonso.

Kasandra tertawa namun matanya berkaca-kaca dan itu terlihat jelas oleh Alvonso yang sejak tadi memperhatikan perubahan wajah Kasandra.

"Orang biasa seperti Aku, kalau Aku cerita ke orang-orang kalau mantan suamiku adalah Tuan Muda Alvonso Danuarte, mungkin tidak akan ada yang akan percaya." Jawab Kasandra.

"Jika seandainya kamu menikah lagi maka kamu pun akan mengalami dampak yang sama karena sudah menikah denganku." ucap Alvonso penasaran yang ingin mengetahui jawaban Kasandra.

"Aku tidak akan mungkin menikah lagi." Jawab Kasandra yang tidak ingin hatinya terluka lagi karena sejujurnya dirinya mulai jatuh cinta dengan Alvonso.

"Kenapa?" Tanya Alvonso dengan wajah terkejut.

"Karena Aku ingin fokus bekerja agar Aku bisa mencari uang yang sangat banyak, supaya orang-orang tidak lagi menghina dan merendahkanku. Selain itu Aku akan pergi ke luar negri untuk melupakan semua yang terjadi di sini." Jawab Kasandra.

Sambil berbicara Kasandra menatap ke atas agar dirinya tidak menangis di depan Alvonso. Kasandra bertekad jika pernikahannya sudah satu tahun dan mereka bercerai maka Kasandra akan pergi sejauh mungkin,

Karena Kasandra ingin sekali melupakan keluarga kandungnya yang sangat kejam dengan dirinya, di tambah melupakan seorang pria yang sudah berhasil menempati hatinya yaitu Alvonso.

Alvonso sangat terkejut dengan jawaban Kasandra sedangkan Kasandra yang melihat Alvonso terdiam membuat Kasandra menatap ke arah wajah tampan Alvonso.

"Kak Alvonso, ada apa?" Tanya Kasandra penasaran karena Alvonso diam saja.

"Tidak ada apa-apa. Istirahatlah lebih awal karena besok pagi kamu berangkat kuliah." Jawab Alvonso.

"Baik." Ucap Kasandra dengan singkat.

Alvonso hanya tersenyum kemudian pergi meninggalkan Kasandra sendirian di kamarnya. Sepeninggal Alvonso, Kasandra berjalan ke arah sofa untuk istirahat.

Kasandra menatap langit-langit kamarnya hingga beberapa saat Kasandra mulai mengantuk. Kasandra kemudian memejamkan matanya dan tidak membutuhkan waktu lama Kasandra tertidur dengan pulas.

Di tempat yang berbeda di mana Bela berbaring di ranjang rumah sakit dengan tubuh penuh dengan perban. Kaki kanannya di gips dan di balut perban karena kakinya patah dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk disembuhkan.

Bela hanya terdiam sambil menahan amarahnya terhadap Kasandra karena sudah mempermalukan di depan teman-teman kuliahnya dan di depan orang banyak.

Bela kemudian menatap ke arah Bino yang sedang duduk di kursi roda sambil menghubungi seseorang. Kemudian Bela menatap ke arah Beni, Bima dan Bowo secara bergantian di mana wajah mereka babak belur.

Hal ini dikarenakan mereka ingin menemui Kasandra di villa milik Alvonso untuk meminta obat agar Ibu mereka cepat sembuh dan tidak koma lagi.

Namun salah satu bodyguard yang menjaga villa langsung menghubungi Alvonso. Alvonso yang tidak ingin Kasandra terluka lagi akibat ulah keluarga kandungnya, membuat Alvonso menyuruh anggota mafia untuk memukul mereka hingga babak belur.

Hal itu membuat salah satu kaki Bino mengalami patah tulang dan harus menggunakan kursi roda untuk beberapa bulan ke depan.

Sedangkan untuk ke tiga adiknya yang bernama Beni, Bima dan Bowo wajahnya babak belur dan tulangnya ada yang ke seleo. Dalam tiga hari mereka bertiga bisa keluar dari rumah sakit.

Hingga beberapa saat Bino sudah selesai telepon kemudian menatap ke arah Bela yang sedang menundukkan kepalanya dan pura-pura sedih dan menderita.

"Bela, masalah kalung yang sudah kamu rusak kin sudah Aku transfer ke rekening Tuan Muda Alvonso. Namun tentang masalah kamu diberhentikan kuliah, Aku tidak bisa berbuat apa-apa karena pihak kampus tetap memintamu untuk tidak kuliah." Ucap Bino dengan nada lembut yang tidak tega melihat Bela sedih.

Bela sangat terkejut karena dirinya dirinya dikeluarkan dari kampus. Dirinya sama sekali tidak menyangka selama ini dirinya berhasil menjalankan rencananya yaitu meminta ke empat saudara angkatnya agar Kasandra tidak kuliah.

Namun kini dirinya justru yang tidak bisa kuliah lagi karena kedudukannya ke empat kakak angkatnya kalah jauh dengan Alvonso.

Di mana Alvonso memiliki kekuasaan yang lebih tinggi dan selalu membela Kasandra dari kekejaman Keluarga Alexander akibat fitnah keji dari Bela.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Terima kasih sudah membaca novelku. Silahkan tinggalkan jejak berupa bintang 5, vote, bunga atau kopi, dan komentar.

Bagi Author bintang 5, vote, bunga atau kopi, dan komentar sangat berarti agar novel ini bisa masuk bab terbaik.

Terima kasih atas kebaikan para pembaca dan semoga Tuhan membalas kebaikan kalian. Amin.

1
Meywar
Waduh orang jahat ko tdk pengertian y.. siapa yg salah di lawan malah menyalahkan orang.. tetap Semangat Thor..
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: siap hari ini up
total 1 replies
Yayuk Triatmaja
Siap hari ini up
Meywar
Lanjut Thor..aku pengin lihat klwrg Alexander hancur Thor..
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: Baik. Terima kasih banyak
total 1 replies
Dewi Anggya
hmmmm spa lg org ituuu 🙈
Yayuk Triatmaja: Hehehe 😄 nanti author kasih tahu
total 1 replies
Dewi Anggya
sandiwaranya beni gokillll🙈
Yayuk Triatmaja: wkwkwkwkwk
total 1 replies
Meywar
Hadeeuh Thor lg seru, jangan ngegantung dong 😄😄😄
Yayuk Triatmaja: siap hari ini up lagi🤭
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja: siap. Hari ini up
total 1 replies
Dewi Anggya
payaaah kau beni 🤕🤕🤕
Dewi Anggya
aduhhhhh gmn cara pola pikir si Vino iniiiii🤕🤕🤕 bego ny kok kbangetaaaaan
Meywar
Semoga Kasandra bs tegas lg pd klwrg Alexander...agar tahu siapa Bela sebenarnya.
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Yayuk Triatmaja
Betul sekali. Mending buatku 🤭🤭🤣🤣🤣
Yayuk Triatmaja
iya. Terlalu percaya sama Bela nanti mereka kena karmanya
Rahma Inayah
slalu aja fitnah utk Kasandra tiada hbd nya
Rahma Inayah
enk bnr ngomg mnt duit kayak mnt daun pisang aja buat di bikin pepes .3 - 4 triliun dikira daun 🤭
Talnis Marsy
kamu di ketawain musuh kalau sampai ada mata" gak ketahuan
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!