plakkkk.....
suara tamparan menggema.
b****h.... menjerat dia saja tidak becus.
cerita ini adalah kelanjutan dari kisah Devano, saudara kembarnya Maura, mencari istri sekaligus ibu untuk putra angkatnya, peninggalan berharga dari adik sepupunya Nina,
yuk ikuti kisahnya, Vano dengan Cinta...
akankah Cinta bisa melupakan masa lalunya yang selalu mengejar cinta pertamanya , atau dengan mudahnya bisa berpaling pada Vano, laki-laki dingin juga kaku.
jangan lupa tinggalkan jejak ya,
terimakasih, semoga suka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
putus.
Di sebuah roof top, yang hanya ada satu meja saja, dan dua kursi saling berhadapan, makanan mewah tersaji di sana, sepasang kekasih itu sedang menikmati makan malam sampai tidak tersisa.
Prang......
Semua yang berada di atas meja berhamburan....
makan malam indah dengan kesan romantis yang penuh kehangatan kini berubah mencekam.dingin penuh air mata.
Sandra menggeser habis semua yang ada di atas meja, dengan tangannya, piring yang sudah kosong , gelas semua pecah berkeping-keping, seperti hancur nya hati seorang Sandra.
" KENAPA KAMU MEMUTUSKAN AKU ROGER.....?, APA KESALAHAN KU HAH....hiks hiks hiks?" Sandra menjerit, dadanya begitu sesak saat kata-kata putus terucap dari mulut Roger.
" maafkan aku Sandra....jujur, di dalam hatiku yang terdalam tidak ada namamu lagi" balas Roger menatap sendu pada mantan kekasihnya yang saat ini penampilannya sangat kacau, berbeda saat baru datang tadi...
"kamu tidak ada salah apa-apa, aku yang salah disini, aku tidak bisa membohongi diri ku sendiri, aku tidak mau menyakiti mu dengan berpura-pura mencintaimu, aku juga tidak tahu, kenapa bisa rasa itu hilang seketika." ucap Roger lembut, ada rasa kasihan melihat perempuan di depannya, tapi hatinya menolak untuk bertahan, Roger sendiri tidak tahu kenapa rasa itu bisa tiba-tiba pergi, dia sudah mencoba beberapa hari ini mendekati Sandra barangkali rasa itu tumbuh lagi, namun usahanya sia-sia, rasa itu benar-benar sudah mati .
Sandra tersenyum di sela-sela tangisannya,lalu berdiri dengan mata menatap tajam mantan kekasihnya itu.
Brakkkkk......
Sandra menggebrak meja dengan keras...
" AKU BENCI KAMU ROGER.... BENAR-BENAR SANGAT MEMBENCIMU, AKU BERSUMPAH.... TIDAK AKAN ADA PEREMPUAN LAIN SELAIN AKU , CAMKAN ITU!" ucap Sandra dengan bibir bergetar menahan rasa sakit di hatinya.
meninggalkan restauran itu, tempat yang ia kira akan menjadi tempat yang mengesankan karena Roger akan melamarnya, ternyata malah sebaliknya, malam terakhir yang penuh kesakitan dan kekecewaan.
Sandra berjalan gontai keluar restauran,dia tidak perduli dengan tatapan orang-orang yang meremehkan penampilannya, saat ini ia benar-benar marah, ingin segera pergi dari tempat ini...
Roger sempat mengejar nya , dia berniat akan mengantarkan Sandra kerumah nya ,namun Sandra menepis tangan Roger , menolaknya mentah-mentah, menyetop taxi lalu masuk ke dalam taxi yang kebetulan lewat di depannya dengan perasaan hancur...
" hiks hiks hiks, kenapa jadi begini.... hati ku sangat sakit, " lirihnya.
Di dalam taxi, Sandra menumpahkan lagi air matanya, yang tadi sempat ia tahan, rasanya sesakit ini ketika sudah di bawa terbang lalu di hempaskan begitu saja, Sandra meremas dadanya sendiri yang terasa sangat nyeri.
Lalu menghapus air matanya setelah melihat sebuah danau yang terletak di sebelah kiri jalan.
" pak berhenti di danau depan" ucap Sandra dengan suara lirih...
" ini sudah malam non, kalau nanti ada yang berniat jahat bagaimana...?" tanya sang supir karena merasa kasian melihat penampilan acak-acakan dari perempuan yang duduk di kursi belakang.
" aku tidak perduli, cepat turunkan aku di depan" tegas Sandra yang di angguki oleh supir taksi.
Sandra memberikan uang pecahan dua lembar berwarna merah dan langsung keluar begitu saja dari dari mobil taxi tanpa menunggu kembalian...
" terimakasih non, semoga nona bisa mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya" gumam supir taxi itu merasa kasihan... apalagi dia juga mempunyai seorang putri yang usianya mungkin sama dengan Sandra.
Aaaaaaaaaa....
Sandra menjerit sejadi-jadinya, menumpahkan segala rasa sakit yang ada di hatinya...
" hiks hiks hiks....ini tidak adil bagiku, "
Malam itu begitu dingin, Sandra yang hanya memakai gaun tipis juga terbuka, tidak membuatnya kedinginan, panas yang dihasilkan dari hatinya, menjalar ke seluruh tubuh nya, dia tidak menyangka kalau ternyata hatinya memang sudah sepenuhnya milik Roger,tapi selama ini dia hanya biasa, seolah-olah rasa cinta yang dia miliki hanya sebatas keinginan sesaat,dan dia lebih tertarik dengan harta kekasihnya,namun dugaannya salah, mendengar kata putus dari mulut kekasihnya membuat dirinya begitu sakit tanpa terkendali.
Sandra meringkuk sendirian di antara gelapnya malam, melempar satu persatu batu yang ia temukan ke dalam danau , terlihat Kilauan cahaya di sana , yang di pantul kan oleh lampu-lampu jalan.
Tiba-tiba ada yang mendekatinya,lalu melepaskan jaketnya... menutupi punggung mulus Sandra yang terbuka....
Sandra yang terkejut langsung menoleh....
Deg.....
***
" sekarang tidur ya....ini sudah malam" ajak Cinta lembut pada putra sambungnya.
" iya mami...." jawabnya menurut.
Lalu Cinta menggendong putranya untuk melamarnya,.melewati lift agar cepat sampai,.
Cinta juga membantu Tian untuk menggosok gigi juga cuci muka, tapi Tian tidak langsung beranjak, membuat Cinta mengerutkan keningnya,dan membiarkan putranya itu berjalan ke arah keran yang terbiasa untuk dirinya berwudhu.
Dan benar saja, Tian berwudhu layaknya seperti akan sholat.
karena rasa penasarannya, cinta pun bertanya "Tian mau sholat lagi....?" tanya Cinta lembut, pasalnya yang dia tahu orang wudhu itu kalau mau shalat.
Tian menggeleng " tidak mami, Tian wudhu agar Tian tidur dalam keadaan suci, setidaknya ... kalau seandainya Tian meninggal saat tidur, Tian sudah suci"
Deg.....
Jawaban dari putranya lagi-lagi membuat hatinya tersentil, anak sekecil itu tapi pemikirannya sudah sangat jauh....
Cinta mengembangkan bibirnya...
" anak pintar...anak hebat" puji Cinta yang membuat Tian tersipu...
" ayo kita ke kamar lagi....ini sudah sangat malam" ajak Cinta tersenyum lembut.
Tian mengangguk, lalu meraih tangan Cinta yang sudah menjulurkan tangannya.
Cinta membawa Tian ke pelukannya, mungkin karena dirinya terlalu lelah hari ini, jadi Cinta ikut tidur dengan putranya..
Vano yang melihat istrinya sudah tertidur pulas di kamar putranya, segera mengangkat istrinya untuk dipindahkan ke kamar utamanya.
" sepertinya sudah menjadi hobi mu tidur di sembarang tempat dan menjadikan aku sebagai pengawal yang selalu memindahkan mu ke tempat yang semestinya" gumam Vano sambil menggendong istrinya ala bridal style,menuju kamar utama di sebelahnya, Vano mendorong pintu nya menggunakan lutut nya, dan menutup kembali pintu itu ,secara otomatis langsung terkunci.
Di dalam kamar, Vano meletakkan tubuh istrinya secara pelan agar tidak membuat istrinya itu terbangun.
Vano pergi ke kamar mandi sebentar untuk membersihkan diri lalu kembali ke kamarnya dan tidur di sebelah sang istri.
Tanpa di duga, Cinta langsung masuk ke dalam pelukannya. Dengan senang hati Vano memeluk istrinya sampai dirinya juga sudah benar-benar terlelap.
Saat subuh....Vano bangun terlebih dahulu, lalu melakukan ibadahnya seperti biasa, setelah selesai barulah dia pergi keluar untuk berolahraga...
" emmmmm"
Cinta mulai terbangun dia melihat ke arah jendela, tetapi langit masih terlihat gelap.
" ah.... ternyata semalaman aku bermimpi tidur berada di pelukannya" gumam nya pelan ,lalu duduk sebentar...lantas masuk ke kamar mandi untuk cuci muka, karena hari ini Cinta akan memasak untuk keluarga kecilnya.
adrian singkirkan dulu egomu dan cemburu pada vano...selesaikan dulu perceraianmu dgn sintia, sebagai laki laki sejati ga takut miskin
rintis usaha dari nol pasti sukses melebihi sintia
lanjut kak😍
sebaiknya adrian jangan di kasih tahu dulu kalau sandra hamil karena statusnya kan masih nikah siri
Gimana cara menjauhkan sandra dari adrian ya?????? biar tau rasa dan menyadari kalau cintanya sama sandra
bahagia ya vano dan cinta semoga tian segera punya adik twins
lanjut kak
mayang itu parasit paling berbahaya,dan sudah enyah
itu adrian kenapa cemen menghadapi sintia yg mandul dan jahat....jangan mau dijadikan boneka oleh sintia
tinggalin saja sintia, adrian berhak bahagia dengan sandra
lanjut kak