NovelToon NovelToon
Sniper Cantik Milik Om Seksi

Sniper Cantik Milik Om Seksi

Status: sedang berlangsung
Genre:Agen Wanita / Sugar daddy / CEO / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: YeNitya

Nasya adalah Seorang gadis yang pintar, cekatan dan Sniper andalan di kelompoknya, Lalu suatu hari tiba-tiba Nasya di tugaskan menyamar menjadi Seorang Mahasiswi dan menjadi gadis polos, seiring perjalanannya menjadi Mahasiswi, Nasya yang menyamar harus mengemban tugas menjadi Sugar Baby Seorang Pria yang telah memiliki tunangan dan akan segera menikah

Apa yang terjadi pada Nasya selanjutnya? Apakah Nasya bisa menjalankan tugasnya menjadi sugar baby dan sniper bersamaan? Saksikan kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Sesampai nya di Butik, Nasya menelan liur nya berkali-kali, pakaian di butik ini paling murah harga nya 5 juta, di bawah itu tak ada lagi, Nasya yang memutuskan ingin keluar dari butik ini dan pergi secepat itu, tiba-tiba terhenti karena di tarik oleh Devan tiba-tiba yang ternyata sejak tadi dia sudah berada di belakang Nasya dan mengikuti Nasya ke mana saja

"Pilih aja Nasya, ntar Mas yang bayarin, ambil aja yang kamu suka, jangan liat harga nya" pinta Devan dan Nasya hanya mengangguk karena ini sudah hampir pukul 8 pagi dan mereka masih berada di butik

Nasya pun langsung memilih warna putih gading kesukaan nya dan langsung memakai nya saat itu juga

"Saya ambil yang ini sama belikan warna yang berbeda 2 lagi" pinta Devan pada kasir yang tanpa sepengetahuan Nasya membeli nya

"Kamu semakin cantik Nasya kalau pakai warna-warna gini" puji Devan saat mereka berdua ada di mobil nya

"Iya Mas, Ayo berangkat ke kantor sudah mau jam 8 ni, aku gak enak sama karyawan lain Mas" rengek Nasya

"Ya udah, ayo, padahal Mas pengen nya bolos Nasya" ucap Devan

"Mas nanti jam 1 kita akan ketemu Klien Mas dari Jepang lho" ucap Nasya yang mengingatkan

"Oh iya Mas lupa, kalau sama kamu lupa semua ni" goda Devan

"Huh Mas tuh yang selalu ngajak bolos, malah nyalahin aku lagi pake acara lupa kalau ada Aku" ucap Nasya

Sesampai nya di Kantor, Nasya yang berjalan di belakang Devan, membuat semua karyawan menyapa saat Bos mereka melewati mereka, Devan yang memang bersikap dingin dan cuek dengan Orang lain, membuat nya hanya mengangguk pelan ketika di sapa oleh Karyawan lain nya

"Pak, Saya mau kerjakan laporan yang ntar siang harus Bapak periksa" pamit Nasya saat mereka telah sampai di ruangan Devan

"Tapi Nasya, Mas gak mau jauh dari mu" ucap Devan

"Pak, ini di Kantor, tolong ganti bahasa nya dan Aku di sini magang lho Pak" ucap Nasya

"Ya udah, ya udah, tapi nanti kamu buatin kopi ya, bawa ke ruangan ku" pinta Devan mengalah

"Siap Bos" sahut Nasya cepat

Devan pun langsung memasuki ruangan nya dan Nasya pun langsung fokus mengerjakan laporan yang memang harus di serah kan pada Devan nanti siang

Setelah membuat kan kopi untuk Devan, Nasya bergegas kembali mengerjakan laporan nya lagi

Tak lama Nasya melihat ada seorang Pria muda yang menghampiri nya

"Hai cantik, apa Bos mu ada?" tanya nya sambil menatap lekat Nasya

"Anda siapa? Apa sudah ada janji sama Pak Devan?" tanya Nasya sopan

"Oh kamu Sekretaris baru ya? Pantesan gak tau Aku siapa? Mana Pak Fendi?" tanya nya

"Pak Fendi sedang sakit dan Ya aku Sekretaris Baru Pak Devan, Anda siapa dan ada keperluan apa ya?" tanya Nasya sopan

"Aku Adik Bos mu, siapa nama mu?" tanya Pria yang ternyata adalah Kendrik, Adik Devan

"Saya Nasya Pak, Pak Devan ada di dalam, silahkan masuk" ucap Nasya

"Kenalin dulu aku Kendrik, panggil aja Ken" ucap nya santai sambil tersenyum

"Ya Pak" sahut Nasya sopan

"Hem, si Kakak dingin dan cuek, Eh Si Adek malahan suka tebar pesona" gumam Nasya

Devan yang melihat ada seseorang membuka pintu nya tersenyum manis, namun ketika bukan Orang yang dia harap kan senyuman Devan langsung hilang

"Siapa yang Kakak tunggu? Apa Sekretaris baru Kakak itu" ledek Ken terkekeh melihat wajah Sang Kakak yang langsung menatap nya dengan kesal

"Ada apa kamu ke mari?" tanya Devan yang tau jika Ken ke sini pasti nya ada maksud tertentu

"Gak ada Kak, aku cuma pengen jalan-jalan aja di sini, kan aku lagi libur kuliah, bosen di Apartemen terus" ucap nya

"Kenapa gak pulang tempat Papi Mami?" tanya Devan

"Papi Mami kan lagi ke Jerman Kak, masa Kakak gak tau?" tanya Ken heran

"Gak tau, Kakak gak ada di pamitin sama Papi" sahut nya sambil membaca laporan berkas yang sangat banyak di depan nya

"Dari pada kamu gak ada kerjaan gitu, kamu bantuin Kakak ngerjain laporan ini, banyak banget" ucap Devan

"Ih gak mau Kak, aku belum waktu nya megang Perusahaan jadi nya ntar-ntar aja aku belajar nya" kekeh Ken

"Kapan lagi kamu mau belajar? Tahun depan juga kamu lulus" ucap Devan kesal yang tau sifat Adik nya kerjaan nya hanya main saja setiap waktu

"Ya nanti lah nunggu lulus, masa belajar sekarang, ntar aku malah di serahin Perusahaan Kakek lagi yang satu nya, sementara Kakak aja dulu yang megang ya" sahut Ken

"Udah ah aku mau balik dulu, ada janji dengan teman-teman Kak, eh iya Kak , salam ya sama Sekretaris mu, imut banget dia, pengen ku bawa pulang deh" ucap Ken yang membuat Devan melotot tak senang menatap wajah nya yang menggoda Devan saat ini

Sepeninggal Ken, Nasya masuk ke dalam ruangan Devan dan melihat wajah Devan yang masih terlihat kesal sekali

"Kenapa Pak wajah nya merah gitu?" tanya Nasya heran

"Itu Si Ken, kalau datang bikin kesal mlulu" ucap Devan

"Oh gitu, senang ya punya saudara bisa berantem" celetuk Nasya

"Iya tapi kalau ketemu nya sering berantem gak enak juga Nasya, yang ada kalau kita ketemu rasa nya pengen saling sindir dan ngeledek aja" ucap Devan

"Hehehe, iya juga sih Pak, Oh ya Pak, ini berkas nya, sebentar lagi kita ketemu dengan Klien dari Jepang" ucap Nasya mengingatkan

"Apa kamu sudah pelajari?" tanya Devan

"Sudah Pak, semua nya sudah saya pelajari" ucap Nasya santai

"Ya udah, ayo kita bersiap bertemu dengan nya Key" sahut Devan

Beberapa Jam Kemudian

"Nasya, kayak nya kamu cocok deh kerja jadi penerjemah, bahasa mu lancar semua, Mas jadi kagum banget sama kamu" puji Devan saat di mobil setelah bertemu dengan Klien tadi

"Sebenarnya kadang aku juga memang jadi penerjemah buku dan drama-drama yang ada di TV Pak, maka nya bisa selancar itu tanpa harus les dan berbagai macam" cerita Nasya

"Oh begitu, pantesan kamu sangat fasih, ternyata pekerjaan mu sebelum menjadi Sugar Baby banyak juga ya Nasya" ucap Devan

"Iya Pak dari semester satu hingga sekarang, banyak pekerjaan yang sudah aku jajal kecuali Sugar Baby" sahut Nasya

"Oh gitu Nasya, berat juga ya jadi kamu harus bekerja keras demi tinggal di kota ini" ucap Devan

"Iya Pak, tapi justru itu membuat aku jadi bisa belajar semua nya dalam beberapa tahun ini dan bisa merasakan manfaat nya juga jadi kalau aku kerja di Perusahaan aku bisa melamar pekerjaan di bidang macam-macam Pak" sahut Nasya dan Devan pun mengangguk membenarkan karena bagi nya memiliki karyawan yang multitalenta seperti Nasya ini akan menjadi keuntungan Perusahaan ke depan nya

1
Gedang Raja
Luar biasa
Ana Akhwat
Nexxx
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!