HANYA SEBATAS TEMPAT PELARIAN

pp Perasaan Alex sangat cemas, seharian ini kekasihnya tidak ada kabar. Kalau bekerja paling malemnya dia mengabari. Tapi ini sama sekali tidak dan ponselnya pun mati.

 Alex telah di khianati oleh kakak nya yang licik. Hingga perselingkuhan mereka sudah di luar batas. Alex tidak tau lagi harus berbuat apa karena dia jauh di Singapore. Tapi dia yakin Hana tidak mungkin mengkhianati cinta nya.

  ......

 Di indahnya kota Bali. Para turis asing berlibur ke sana hanya untuk bermain-main di pantai dan berjemur di pantai. Sementara itu Hana dan Ferdian malah seperti sepasang suami istri yang sedang melakukan honey moon. Bahkan selama 3 hari dia tidak keluar dari Villa dan hanya melakukan hubungan seksual saja, tidak menikmati liburan di pantai. Memang itu yang telah Ferdian rencanakan.

 "Ternyata sakitnya waktu pertama kali doang ya mas, malah bikin ketagihan" ucap Hana sambil tidur di pelukan Ferdian.

 "Di bilangin gak percaya sih. Sepulang dari Bali kita ke rumah ku ya. Nanti mas kenalin ke Ayah dan Ibu"

"Tapi mas, apa mereka mau menerima perempuan miskin seperti ku" ujarnya dengan merendah.

"kamu ini cantik, pasti ayah dan ibu senang, sudah ikut saja nanti oke" sambil mencium kening Hana.

 "Hana punya nomor rekening tidak? " tanya Ferdian.

"punya mas, ini(sambil menunjukan ponselnya).

"cek rekening mu sekarang, coba lihat(Ferdian telah mengirim uang 50 juta kepada Hana).

 Hana syok melihat nominal 2 digit di rekening nya." Benar-benar Tajir pak duda ini"ucapnya pelan.

"mas serius? ini banyak sekali buat apa. " Tanya Hana dengan syok.

"kamu kan sekarang udah mas anggap seperti istri mas, anggap saja itu uang buat kebutuhan kamu. Kalau kurang nanti mas akan kirim lagi"

 Ferdian benar-benar bisa bikin Hana tidak bisa lepas dari genggaman nya. Apalagi di manjakan dengan kemewahan. Ferdian tau Hana butuh itu untuk operasi ibu nya.

 "kalau begini sepulang dari Bali aku harus langsung bawa ibu pergi operasi" gumamnya dalam hati.

 3 Hari berlalu, sekarang waktunya mereka pulang. Kini niat Ferdian benar-benar serius akan mengenalkan Hana kepada orang tua nya. Kesempatan besar karena sekarang tidak ada adiknya di rumah.

 Sebelum pulang, Ferdian menelfon bibi dirumah , menyampaikan bahwa dia akan datang bersama calon istri nya. Ayah dan Ibu Ferdian sudah mempersiapkan makanan untuk menyambut calon menantu nya.

 Setelah sampai di bandara mereka turun dan Ferdian sudah di jemput oleh sopir nya. Mereka pun menuju ke rumah Ferdian.

 Hana seperti mimpi, rumah Ferdian bak istana, beda sekali dengan rumahnya yang hanya tinggal di gang sempit. Apa dia yakin bisa meluluhkan hati Ayah dan Ibu Ferdian. Dia tidak yakin dia bisa .

 "Mas aku malu. Penampilan ku kan kampungan" ujar Hana cemas.

"siapa bilang kamu kampungan. Nyatanya kamu banyak yang naksir kan karena kecantikan mu, termasuk mas yang sudah tergila-gila padamu".

 Yah Ferdian memang sudah gila. Merebut duluan hak adik angkat nya. Bahkan kekasihnya pun dia sikat. Pandai sekali dia melakukan hal-hal yang licik.

 Ferdian dan Hana turun dari mobil dan Ayah ibunya sudah menunggu di depan rumah.

 " pak lihat menantu ibu kali ini cantik seperti model, lebih cantik dari mantan istri Ferdian"ucap Ibu yang sangat mengagumi Hana.

 Hana kemudian berjabat tangan dengan kedua orang tua Ferdian.

 "om, tante salam kenal. Saya Hana Aurellia panggil saja Hana"

"Cantik sekali ya namanya, persis dengan orangnya, pintar banget kamu Ferdian kalau memilih calon istri" ucap Ayah Ferdian.

"Ya sudah ayo masuk, kita makan bersama. Bibi sudah menyiapkan banyak makanan di dalam" ucap Ibu.

 Kemudian Ferdian menggandeng tangan Hana dan di bawanya masuk ke dalam rumah mewah itu. Hana melongo melihat isi rumah Ferdian yang semua nya barang-barang mewah tertata rapi di setiap sudut ruangan.

 "wah rumahnya bagus sekali, Ternyata Ferdian memang benar-benar anak orang kaya Raya" gumamnya dalam hati.

 Hana pun di jamu dengan makanan-makanan lezat yang ia sama sekali belum pernah merasakan nya. Dia agak canggung namun dia harus tetap terlihat elegan.

"Jadi bagaimana rencana pernikahan kalian? " Tanya ibu nya Ferdian.

 Hana yang sedang makan langsung tersedak mendengar pertanyaan dari Ibunya Ferdian.

 "kenapa Hana, kamu tidak apa-apa" ucap ferdian sembari mengambilkan segelas air putih untuk nya.

 "tidak apa apa kok om, tante"

 Akhirnya Ferdian yang menjawab pertanyaan Ibunya .

 "Nanti bu, Hana ini anak tunggal. Ayah ibunya sudah bercerai dan dia ikut ibunya. Sementara dia sedang menjadi tulang punggung keluarga" ujar Ferdian.

  Orangtua Ferdian terenyuh mendengar cerita dari Ferdian.Zaman sekarang ada anak perempuan yang mau banting tulang demi keluarga nya.

 "Sekarang Hana kerja di mana? " Tanya ayah nya Ferdian.

"Hana kerja di rumah sakit Permata Om, di bagian obat, mas Ferdian yang merekomendasikan saya kerja di situ" jawab Hana.

 "Tega sekali kamu Ferdian, Cuma memberi Hana Pekerjaan bawahan seperti itu. " ucap Ayahnya sembari marah.

"Yah kan Ferdian mau ngetes Hana dari bawah dulu yah, ternyata dia memang pekerja keras" ucap nya.

 Hana tidak menyangka walaupun orangtua Ferdian kaya Raya tapi mereka tidak sombong sama sekali. Bahkan kehadiran nya di terima baik di keluarga itu. Andai Alex ada di rumah itu pasti dia sudah kecewa berat dengan kakaknya.

 "Hana mau tidak mengurus butik ibu, Ibu capek mau istirahat di rumah. Biar Hana saja yang sekarang mengurus butik ya, lagian sebentar lagi Hana kan mau jadi istri Ferdian" ucap Ibu.

 Hana bingung mau jawab apa, mereka begitu baik. Tapi Hana masih berat untuk menjawabnya. Dia terdiam cukup lama hingga Ferdian menegurnya.

"Hana , ditanyain ibu kok malah diem" ujarnya.

"aku masih ga nyangka aja mas, ibu langsung percaya sama aku. aku juga ga yakin bisa mengurus butik" ucap Hana.

"udah gak apa-apa Hana, nanti besok datang ke sini ya , nanti ibu ajarin caranya dan datang langsung ke butik ibu" ucap ibu.

"terimakasih ya bu, kalau begitu Hana pulang dulu, ibu Hana sudah menunggu di rumah" ujar Hana.

Padahal dia ingin mengabari Alex supaya tidak salah paham dengan nya. Hana pun pulang di antar oleh Ferdian. Kini kehidupannya berubah semenjak mengenal Ferdian. Dia telah di butakan oleh uang yang di berikan oleh Ferdian. Hingga dia tidak mau melepaskan Ferdian, tapi di sisi lain dia juga masih cinta dengan Alex.

Besok Hana akan membawa ibunya ke rumah sakit untuk operasi karena uang nya sudah ada, walaupun kini perawan nya sudah di renggut oleh Ferdian namun dia tidak mempermasalahkan itu. Karena dia mendapat imbalan uang 50 juta.