eliza menyesal dengan apa yang di lakukanya selama ini, dulu dia melakukan semua hal dengan mengatasnamakan cinta, cinta nya yang sangat besar untuk alexio, membuat eliza menyingkirkan siapa pun yang berani mendekati cintanya.
namun saat eliza mulai menyesali kesalahannya dia mengalami kecelakaan yang membuat nya terlempar kembali ke masalalu dimasa SMA.
eliza bertekad untuk lebih baik lagi, kalau kebahagian alexio tidak bersama dengannya eliza akan belajar menerima itu, dan perlahan menjauh dari kehidupan alexio, tapi akan kah semudah itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ka nvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jujur
terlihat banyak siswa siswi yang sudah berada dikantin dengan suasana ramai eliza melangkahkan kaki nya dengan mencari dimana teman teman nya berada. eliza seketika menjadi pusat perhatian, seperti biasa banyak yang berbisik bisik, tak jarang juga ada berhenti beraktifitas hanya untuk melihat drama yang akan terjadi seperti biasa.
namun seketika semua hening ketika langkah kaki eliza berhenti di meja teman teman nya,
kaget? tentu saja eliza yang kemana mana selalu mengikuti alexio tiba tiba melewati meja alexio begitu saja, eliza tau mengapa orang orang memandangnya heran, tapi elzia tak peduli.
dimeja itu berisi, oliv, nadia,erik, brian, vino
eliza duduk di kursi dekat oliv, eliza memandang teman teman nya dengan heran, "kenapa? ".
"ah hahaha ti_tidak ko, ehmm" jawab nadia dengan buru buru ucapannya seketika menyadarkan orang orang dimeja.
brian yang pada dasarnya memang yang suka berbicara tanpa rem segara bertanya, "tumben lo ga ke meja si xio, ya gapapa sih cuman ya gue penasaran aja, lagi marah ya" ucapnya sembari tertawa ringan, yang langsung saja dicubit kecil oleh erik yang ada di sebelahnya, "aw aduh sakit lah".ucap brian
eliza menghela nafas panjang dengan memejamkan matanya, dia tau cepat atu lambat pasti ke anehannya akan menimbulkan pertanyaan, padahal ini baru pertama kali nya tapi sudah seperti ini rekasi teman teman nya.
" mulai hari ini gue akan berhenti mengganggu al_ehmm alexio, ja__ ".ucapan eliza terpotong oleh semburan makanan yang hampir mengenai nya.
" bruuuuffff".
"erikkkkkkkkk" ucap eliza pelan tapi penuh penekanan
"ehh so_sory el, gue kaget".ucap erik seraya menggaruk kepala belakangnya menatap eliza dengan perasaan syok dan kaget.
tak jauh berbeda dengan teman temannya yang lain ikut terkejut, vino yang lebih dulu sadar mengendalikan diri dengan cepat bertanya kepada eliza"el ga lucu bercanda kaya gini haha".vino tertawa garing
"gue serius, jadi bisa dengerin gue ".ucap eliza dengan ekspresi serius nya, membuat teman teman nya juga langsung diam dan menatap eliza
" mulai hari ini gue eliza memutuskan untuk berhenti mendekati alexio, gue sadar selama ini gue terlalu berlebihan, and gue juga memutuskan untuk berhenti dan fokus untuk diri gue sendiri, gue harap kalian akan bantu gue untuk muv'on dari alexio". ucap eliza dengan menatap teman teman nya satu persatu, berharap mereka percaya dengan alasannya.
namun semua nya tidak sesuai ekspetasi karena yang terjadi teman teman nya malah diam dan memandangnya dengan heran, membuat eliza agak gugup.
"oliv tolong sadarin gue ini ga mimpi kan?, apa gue salah denger".ucap nadia seraya menepuk nepuk pipinya.
oliv pun menggelengkan kepala nya seraya menatap linglung. " kayaknya gue juga denger deh".
"gue serius jadi tolong bantu gue, udah sadar ini" ucap eliza seraya memutar bola matanya malas karena reaksi teman temannya yang berlebihan.
"huaaa el akhirnya teman ku ini sadar" ucap brian dramastis
"el lo bener bener ga sakitkan, coba lo tarik nafas dan hembuskan,lo sadarkan".ucap vino dan diangguki oleh erik dengan menatap eliza.
" stoppppp!!! gue sadar 100℅ dan berhenti bersikap dramastis"ucap eliza
seketika teman temannya mendekati eliza dan menatapnya dengan penuh semangat.
" el gue seneng lo udah sadar,kita pasti akan dukung dan bantuin lo untuk muve'on, lo tenang aja" ucap erik dengan diangguki oleh yang lainnya.