NovelToon NovelToon
DIGREBEK NIKAH

DIGREBEK NIKAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Pradana Putri

"Sedang Apa Kalian?"
"Wah! Mereka Mesum!"
"Sudah jangan banyak bacot! Kawinin Pak saja! Kalo gak mau Arak Keliling Kampung!"
"Apa?!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pradana Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Kegiatan Pemantusan yang digawangi Pak RT dan Pak RW juga dukungan dari Petugas Pemantusan mulai menyisir saluran air yang akan dibersihkan.

"Jadi intinya, ketika melaksanakan pekerjaan, jangan lupa etika dan sopan santun juga kordinasi dan komunikasi drngan warga yang rumahnya terlintasi saluran air. Ya harus ada unggah ungguh lah. Meskipun sudah Kita komunikasikan dan informasikan di group dan surat edaran."

"Kalo yang rumahnya kosong dan gak ada orang, terus saluran airnya ada dalam rumahnya gimana Pak?"

"Begini saja, kalau masih bisa diakalin dan ada solusinya tanpa membobok dalam rumah orang yang sebaiknya jangan asal bobok saja. Dikhawatirkan orangnya gak suka dan jadi ribut."

"Karenakan tujuan Pemantusan untuk aliran saluran air biar gak mampet. Sampah juga lumpur bisa diangkat jadi alirannya lancar menuju kali di belakang lingkungan Kita."

Semua manggut-manggut mendengarkan penjelasan Pak RT dan Pak RW yang turut keliling, memantau titik-titik tang akan dijadikan tempat pemantusan.

"Tik, bantuin Ibu, masak."

Tika baru saja keluar kamar. Biasa anak gadis Pak Kartono dan Bu Kartini habis jualan Live di Tiktok.

Melihat banyaknya sayuran dan bahan masakan diatas tampah, Tika segera bergabung, membantu Bu Kartini memetik sayuran.

"Ini masaknya banyak banget, emang petugas pemantusan berapa orang?"

"Ya petugasnya sih 5 orang, tapi kan ada yang lain juga. Hari ini aja Ibu masak, besok sama lusa sih Pak Karim janji mau kasih nasi kotak buat yang kerja."

Lagi dan lagi. Kenapa mesti si Duda Karatan terlibat dan selalu aja Dia.

"Eh Tik, Kamu gak mau tahu gitu, Pak Karim tuh orangnya baik banget tahu. Baru jadi warga sini aja sering banget bantu ini itu."

Tika tak menjawab, memilih memotong tempe yang akan dibuat mendoan.

"Kamu kalau Ibu ajak ngomong dijawab Tik, Ibu kayak ngomong sama angin!"

"Habisnya Ibu, yang diomongin Dia mulu. Lama-lama Ibu yang naksir Dia!"

"Aww! Sakit Bu! Pedes amat cubitan Ibu! Kayak berasa dicubit Emak Tiri!"

"Sembarangan! Kamu doain Ibu mati! Lagian mana ada yang tahan sama Bapakmu!"

"Gak terbalik Bu, ada juga kok Bapak tahan ya punya Istri Ibu."

"Aww! Astaga! Dianiyaya Emak sendiri! Pedes amat itu cubitan!"

"Makanya kalo Ibu ngomong didengerin! Ini jawaban Kamu malah ngelantur kemana-mana! Heran, punya anak gadis satu aja susah amat dikasih tahu! Ada cowok depan mata, ganteng, berduit, udah gitu royal lagi, malah dianggurin!"

"Bu, Mbak! Dipanggil Bapak tuh!" Tama masuk tentu saja mengejutkan keduanya.

"Ini anak! Heran! Kalo dateng gak ada salam. Langsung nongol! Kalo Ibunya serangan jantung gimana!"

"Ya ampun Bu, masa segitu aja kaget! Apa kabar Tama sama Mbak Tika tiap hari denger suara Ibu apalagi kalo ngomel, kayak pake toa masjid!"

"Aww! Sakit Bu! Astaga Mbak, Aku korban KDRT!"

"Kamu baru sekali, Mbak udah dua kali, padahal dari tadi bantuin masak."

"Kayaknya Kita harus lapor Kak Seto Mbak. Biar Ibu dimediasi! Suka kekerasan sama anak-anak!"

"Laporin aja! Tapi besok Kalian gak usah tinggal sama Ibu!"

Bu Kartini keluar sesuai yang Tama katakan bahwa Pak Kartono mencari.

"Tika! Tama! Sini!"

Suara Bu Kartini memanggil keduanya, "Mbak, Kanjeng Ratu manggil!"

Kartika dan Kartama, dua kakak beradik yang langsung datang, tak lain dan tak bukan jika dipanggil Sang Kanjeng Mami, siapa lagi kalau bukan Ibu Kita Kartini, Istri Pak Kartono yang bukan Harum namanya.

"Nah ini Dia. Tika tolong Kamu minta anter Tama. Pergi ke apotik, beli P3K."

"Buat apa Pak?"

"Tama aja sendiri juga bisa."

"Kalo Kamu pergi sendiri yang ada sampenya besok, kebanyakan ngelayap dulu!"

"Ya udah Tika aja yang beli."

"Mending Tama ikut Mbak, dari pada disini, di cubit Ibu lagi!"

"Tuh! Mbak, ayo berangkat. Mata Ibu udah mau copot melototin Kita!"

Sepanjang perjalanan, dengan meminjam motor Pak Kartono, Tika dibonceng Tama menuju apotek sambil ngobrol.

"Mbak, tahu gak?"

"Gak tahu!"

"Ye, ketularan Ibu, galak amat!"

"Ya lagian Kamu nanya tapi ga jelas pertanyaannya, mana Mbak tahu."

"Eh iya."

Tama, Tama cengengesan aja. Seneng banget bikin Tika naek darah. Sekali-kali naek pesawat. Belum pernah soalnya.

"Mas Karim itu baek banget loh orangnya!"

"Jangan mulai. Kamu sama Ibu tuh udah dibayar berapa sih! Jadi buzzer Dia!"

"Ini nih! Mbak sih suudzon mulu. Denger dulu dong! Tama aja belum selesai ceritanya."

"Hem!"

"Jangan galak-galak Mbak. Nanti mirip Ibu loh!"

"Ya udah cepetan cerita!"

"Ye, udah gak sabar pengen denger soal Mas Karim."

"Gundulmu!"

"Oke, Aku cerita. Jadi waktu itu Aku kan sama temen-temen lagi latihan futsal, terus salah satu temenku ada yang cidera Mbak, nah sama Mas Karim dibawa ke klinik. Dan Mas Karim yang bayar biayanya. Soalnya temenku takut, gak mau telepon ortunya. Takut malah besok-besok gak boleh ikutan latihan lagi."

Mengalirlah semua cerita yang Tama ketahui soal Karim, dan Tika yang semula abai langsung pasang kuping saat Tama menyinggung soal seorang Perempuan yang waktu itu sempat mendatangi Karim yang sedang ngontrol lapangan futsal.

"Wih! Mbak asal tahu ya, cewek yang datangin Mas Karim itu cantik banget! Tapi herannya Mas Karim gak ngegubris gitu. Padahal Mbak Aku aja sama Temen-temenku sampe melongo! Bening banget Mbak!"

"Mana bodynya Mbak, beuh, Awww!"

"Astaga! Mbak fix mirip Ibu! Sakit banget ya keplakannya!"

"Lagian Kalian latihan futsal apa malah jelalatan ngeliatain itunya cewek! Mbak bilangin Ibu!"

"Ya ampun Mbak. Gimana gak diliatin! Semua juga lihat! Tuh cewek bajunya beuh, ketat banget Mbak! Depan belakang pulen Mbak!"

"Aww!"

"Pedes amat si Mbak cubitannya, ngalahin Ibu!"

"Udah! Gak usah cerita begituan! Kamu bukannya maen futsal malah jelalatan melototin jeroan cewek!"

"Ini Mbak kasih tahu, besok-besok gak usah latihan di tempat futsal dia! Kok ditempat olahraga malah ada cewek model begitu! Bikin remaja kayak Kamu sama temen-temen Kamu otaknya jadi mesum! Mbak gak suka!"

"Cie! Kayaknya ada yang panas tapi bukan matahari nih! Bau gosong kayaknya yang kebakar tapi bukan sampah!"

"Berani ngeledek Mbak? Yakin? Mau tak berentiin kasih duit tambahan?"

"Ya ampun Mbak. Gitu aja ngambek! Jangan dong Mbakku yang cantiknya se Gang rumah Kita."

"Tapi Mbak, Aku heran, tuh cewek udah dua kali dateng, dua kali juga gak ditanggepin gitu sama Mas Karim. Eh, malah Mas Karim belakangan suka nanya-nanya Mbak tahu?"

"Ngapain nanyain Mbak?"

"Cie. Kepo tuh! Serius nih! Mau tahu aja tau mau tahu banget?"

"Gak usah ngomong! Ribet banget!"

"Ce ileh! Segitunya! Ah, padahal Tama sih Yes kalo Mbak sama Mas Karim!"

"Tama!"

"Iya Mbakku Sayang!"

1
Radya Arynda
semangaat kartika,karim,,menghadapi para benalu dan pelakor,,,berjuang bersama2💪💪💪💪💪
Herman Lim
gila ada 2 ular yg berbisa hanya sok alim di depan
Radya Arynda
oalah,,,ternyata ada 2 pelakor yang ngak punya malu yang mau ngancuri hubungan karim dan kartika,,,,,semangaaat berjuang karim karina,,,,brantas semua nya
Radya Arynda
semangaaaat💪💪💪💪💪
TIARA: Makasi Kakak
total 1 replies
Herman Lim
hayo u Karim ada buat apa di belakang apa u pinjam pinjol buat beli mobil baru Tika 🤣
Radya Arynda
hayoooo mangaaat up nya cantik....makin mantap👍👍👍👍👍
TIARA: Makasi Kakak
total 1 replies
TIARA
Terima kasih buat Semua Readers yang sudah mampir baca. Support terus Karya-Karyaku ya. Sehat selalu dan tambah banyak rezekinya Readers Kesayangan🥰😍😘🤩❤️
Radya Arynda
semangaaat kartika,,,buat mantan duda,,ter kewer2 cinta mati sama kamu pokok nya👍👍👍👍👍
TIARA: Karim terTika-Tika
total 1 replies
TIARA
Makasi Kakak
Radya Arynda
semangaaat cantik💪💪💪💪💪
Radya Arynda
semangaaaaat,,,,,buat karum klepek2 tika,,,,🤣🤣🤣🤣
Wanita Aries
Mampir thorr,, si tika soak jg
TIARA: Makasi Kaka sudah mampir.
total 1 replies
Radya Arynda
semangaaat terus,,,,,,bikin karim cinta mati sama kamu tika....👍👍👍👍
Radya Arynda: 👍👍👍👍💜💜💜💜
total 2 replies
Radya Arynda
semangaaat kartika,,,buat mantan duda karatan bucin se bucin bucinya...kan katanya dia ngak mau ada cinta,,,buat dia ter kewer2 sama kamu tik👍👍👍👍👍👍
Ita Putri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
TIARA
Makasi Kakak sudah mampir
Ita Putri
ngabrut beut dah ....ngakak brutal 🤣🤣🤣🤣🤣
Radya Arynda
semangaaat cantik👍👍👍👍👍👍👍
TIARA: Makasi Kakak
total 1 replies
TIARA
Makasi Kakak
Radya Arynda
selamaaaaaat akhirnya menikah💃💃💃💃💃💃💃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!