NovelToon NovelToon
Dendam Dan Cinta Tuan Mafia

Dendam Dan Cinta Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / CEO / Janda / Romansa / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:17.3k
Nilai: 5
Nama Author: Annavita

RAYYAN hanya memiliki satu tujuan: balas dendam.

Setelah kehilangan ayahnya, misi hidupnya menjadi jelas: menghancurkan musuhnya dengan cara yang paling menyakitkan. Rencana itu dimulai dengan menculik putri musuhnya, menjadikannya tawanan dan alat pembalasan.

Namun, tidak ada yang menyiapkan Rayyan untuk pergolakan emosional yang terjadi selanjutnya. Di balik rencana kejam itu, ia mulai melihat tawanannya bukan lagi sebagai objek, melainkan sebagai seorang wanita yang ia ingin lindungi. Kebencian yang selama ini menjadi kompas hidupnya kini harus bertarung melawan rasa cinta dan sayang yang tiba-tiba muncul.

Terperangkap antara dendam berdarah dan hasrat terlarang, Rayyan menghadapi dilema yang menghancurkan jiwa: Apakah ia akan menuntaskan pembalasan yang telah merenggut segalanya darinya, atau memilih cinta yang bisa membuatnya kehilangan dirinya sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annavita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9

Aira menatap datar Dimas dan Rania satu persatu. Tatapannya dingin dan menusuk, seolah mampu menembus jiwa mereka. Namun, Rania malah terlihat menegakkan kepalanya, menunjukkan rasa bangga dan kemenangan. Ia merasa akhirnya ia yang menang atas suami Aira. Ia merasa akhirnya ia berhasil merebut Dimas dari Aira.

Aira menghampiri Dimas dengan langkah cepat dan penuh amarah. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, ia mengangkat tangannya dan...

PLAK!

Ia menampar Dimas dengan sangat keras, membuat pipi Dimas memerah dan berdenyut. Tamparan itu begitu keras hingga membuat Rania seketika menjerit dan berusaha mengusap pipi Dimas. Lalu, ia menoleh dan menatap tajam pada Aira, yang juga tengah menatap tak kalah tajam padanya.

"Kau gila?!" teriak Rania, dengan nada histeris. Ia tidak menyangka Aira akan berani menampar Dimas di depannya. Ia merasa harga dirinya terluka.

Aira tak menyangka perempuan itu akan berkata seperti itu padanya. Aira begitu geram dan marah. Ia pun membalas perbuatan Rania dengan menamparnya juga dengan keras, sampai membuat bekas tamparan itu merah di pipinya. Ia ingin Rania merasakan sakit yang sama seperti yang ia rasakan.

"Cukup, Aira!" cegah Dimas, dengan nada membentak. Ia berusaha melindungi Rania dari amarah Aira. Ia tidak ingin Rania terluka.

Aira semakin histeris dan berapi-api melihat Dimas berusaha membela Rania. Ia merasa dikhianati dan direndahkan. Ia merasa seperti tidak ada artinya bagi Dimas.

Umpatan demi umpatan Aira keluarkan pada mereka. Ia melampiaskan semua amarah, kekecewaan, dan kesedihannya. Ia tidak peduli lagi dengan apa yang akan terjadi. Ia hanya ingin meluapkan semua emosi yang selama ini ia pendam.

Sampai di mana setelah merasa tenang, Dimas berlutut di hadapan Aira dan memohon maaf padanya. Ia menundukkan kepalanya, tidak berani menatap wajah Aira.

"Aku tahu aku salah karena sudah mengkhianati pernikahan kita. Tapi kamu tahu sendiri, aku ingin keturunan, bukan hanya pernikahan yang diisi kita berdua. Aku ingin anak, dan kau tidak bisa memberikannya. Maaf, aku tidak bisa memilihmu, karena saat ini Rania sedang mengandung anakku," ucap Dimas, dengan nada lirih dan penuh penyesalan.

"Dan aku, saat ini aku menceraikan mu, Aira Nadira. Sekarang kau dan aku sudah bukan suami istri lagi," lanjut Dimas, dengan nada tegas dan tanpa ragu.

DUAR!

Bagaikan terhantam ribuan batu besar, tubuh Aira melemas. Ia terkulai dan terduduk di lantai. Ia tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Ia merasa seperti sedang berada di dalam mimpi buruk yang tidak kunjung berakhir.

Ia menangis dan terisak. Dadanya begitu sakit sampai suaranya tercekat di tenggorokan. Ia merasa seperti kehilangan segalanya, kehilangan cinta, kepercayaan, dan harapan.

Sementara Dimas memilih untuk pergi dari sana dengan menggandeng lengan Rania. Ia tidak ingin melihat Aira lebih lama lagi. Ia merasa bersalah dan tidak nyaman.

Rania menyeringai puas dengan apa yang baru saja ia dapatkan. Ia merasa akhirnya ia berhasil merebut Dimas dan mendapatkan semua yang ia inginkan. Ia merasa seperti ratu yang berhak mendapatkan semua kemewahan dan kebahagiaan.

*

Sepanjang hari itu, Aira terperangkap dalam pusaran kesedihan yang tak berujung. Air mata terus mengalir, membasahi pipinya tanpa henti, seolah air mata itu adalah satu-satunya cara untuk meredakan rasa sakit yang menggerogoti hatinya. Rumah yang dulunya adalah tempat yang penuh dengan cinta dan kebahagiaan, kini terasa seperti penjara yang dingin dan sunyi. Setiap sudut ruangan dipenuhi dengan kenangan tentang Dimas, kenangan yang kini terasa seperti pisau yang menusuk jantungnya berulang kali.

Beberapa foto pernikahan yang terpajang di dinding, yang dulunya menjadi simbol janji suci mereka, kini menjadi sasaran kemarahannya yang membara. Dengan tangan gemetar, Aira mencabut foto-foto itu dari dinding dan membantingnya ke lantai. Kaca-kaca itu pecah berkeping-keping, berserakan di lantai seperti pecahan hatinya sendiri. Aira terus memukuli foto-foto itu dengan brutal, melampiaskan semua amarah, kekecewaan, dan kesedihan yang selama ini ia pendam.

Setelah puas melampiaskan amarahnya, Aira terhuyung-huyung menuju sofa dan membaringkan tubuhnya di sana. Ia memejamkan matanya, mencoba melupakan semua yang telah terjadi. Namun, bayangan Dimas dan Rania terus menghantuinya, membuat air matanya kembali mengalir deras.

Bersambung...

1
Maa Yanti Maa Yanti
semoga aira dpt yg lbih baik dri dimas
Maa Yanti Maa Yanti
aku ikut sedih thorr kasian aira nya diselingkuhin😭😭💔💔
Annvita: ikut baper ya😭
total 1 replies
checangel_
Ku tunggu endingnya/Smile/
checangel_
Terjuket aku😭, istighfar banyak-banyak nih akunya
checangel_: /Facepalm/
total 2 replies
checangel_
Mba Airaaaa, kenapa dirimu .....😭
checangel_
/Chuckle/
checangel_
Boleh request nih?😅
checangel_
Wah, gimana ya? Mau bilang keren, tapi ....😭
Annvita: udah takdirnya 😭
total 3 replies
Dewi Susanti
lanjut kak
Annvita: siap💪
total 1 replies
Annvita
bakal ada S2 ya/Applaud/, kalian bakal tetap setia baca, nggak? /Grievance//Whimper/
checangel_
Terhurau aku, berharap endingnya ... di luar dugaan😭
checangel_: Jangan sad ending ya 😔
total 2 replies
Annvita
Awas aja kalo nggak komen😭😭
checangel_
Ternyata ....😭
E H Mukti
Jadilah kuat aira 👌👌👌
Annvita: Ayla akan kuat kok.../Grievance/
total 1 replies
Dewi Susanti
lanjut kak . jangan lama lama
Annvita: Sipp /Good//Good/
total 1 replies
checangel_
Selelah apapun authornya, pasti ada pembaca setia di setiap tulisannya 🖒
Annvita: tetap setia ya💪
total 1 replies
checangel_
Sepertinya setiap wanita emang seperti itu, butuh kepastian untuk mendapatkan satu perhatian, bukan banyak keraguan hanya untuk sementara persinggahan 😅
checangel_
Setulus itukah cinta Aira? 😭
checangel_
Menurut aku pribadi sudah bagus alur ceritanya, karakternya, penyusunan katanya, suasananya, dan belum ada kritik dari aku pribadi, pesan aku hanya satu "janganlah berhenti menulis hanya karena sesuatu yang membuatmu terhenti, jika dengan menulis kamu nyaman, menulislah" karena disanalah banyak perasaan dari beberapa orang yang tersampaikan 🤗 🖒

Dont give up💪
checangel_
Lega juga aku dengarnya 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!