NovelToon NovelToon
Pelayan Kecil Candu CEO Dingin

Pelayan Kecil Candu CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Mantan
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: YeNitya

Samuel adalah Seorang CEO sebuah Perusahaan terkenal di Negara Eropa yang memiliki sifat dingin dan kaku, memiliki sifat tenang jika mengambil sesuatu keputusan saat memimpin Perusahaannya

Namun suatu hari di saat dia baru pulang dari Bar dalam keadaan tak sadar, dia tiba-tiba di banting hingga pingsan oleh Seorang gadis yang ternyata keponakan Bibi pelayannya yang bernama Aluna

Apa yang akan terjadi selanjutnya oleh Samuel jika ketenangannya selama ini di ganggu oleh Seorang gadis bar-bar yang membuat perasaannya naik turun tak tenang seperti biasanya

Saksikan kelanjutannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Lalu Samuel mulai masuk ke dalam ruangan dengan wajah dinginnya

"Hai, sayang" sapa wanita itu

"Siapa Kamu?" tanya Samuel dengan wajah datarnya dan suara yang dingin

"Aku Evelyn calon tunangan mu, kata Mami kita harus pendekatan dulu sebelum acara pertunangan" ucap Evelyn tersenyum

"Jadi Mami yang mengatur semua nya, bener-bener deh Mami" ucap Samuel yang tiba-tiba pusing

Tak lama kemudian, Samuel mulai menelpon Maminya

"Mi, ini apa maksud nya menyuruh Evelyn kemari?" tanya Samuel

"Gini lho Sam, kalian pendekatan dulu, jalan dulu, makan bareng dulu kalau cocok ya di lanjut kan dengan pertunangan, Mami berharap Evelyn akan jadi mantu Mami Sam, dia baik, cantik dan juga mandiri, Sam" ucap Mami

"Mami ini, ngapain aku harus punya cewek harus mandiri, untuk apa kekayaan Samuel ini Mi, kalau dia juga kerja, aneh-aneh aja Mami ini cari cewek" ucap Samuel

"Ya udah, kamu coba dulu aja, Sam" ucap Mami

"Ya deh Mi" ucap Samuel pasrah

Kemudian setelah sambungan telepon di tutup, Samuel menatap Evelyn dengan wajah yang masih terlihat dingin

"Evelyn, malam ini kita dinner sesuai kata Mami, kamu aja yang pilih tempat dan nanti aku jemput jam 7 malam, oke?" ucap Samuel sambil menatap Evelyn yang sedang duduk di sofa

"Ya Samuel, aku tunggu kamu nanti malam, see you" ucap Evelyn

Sore Hari nya di Mansion Samuel

"Bi, nanti malam gak usah buat kan aku makan malam Bi" ucap Samuel

"Iya Tuan Muda,Tuan ada acara?" tanya Bibi Anne

"Iya nanti malam ada acara makan malam di luar Bi" ucap Samuel

"Oya Bi, kemana Luna belum kelihatan dari tadi?" tanya Samuel mencari gadisnya yang tak ada di Mansion nya

"Luna tadi pamitan sama Bibi kata nya mau kerjakan tugas bareng teman nya Tuan Muda" ucap Bibi Anne

"Ooh, ya sudah aku ke kamar dulu Bi" ucap Samuel

Setelah tiba di kamar, Samuel yang saat ini sedang duduk di tepi tidur nampak tak tenang, lalu Samuel mulai mengechat Luna

"Dimana Luna?" tanya Samuel

"Di rumah teman Kak, lagi ngerjakan tugas bareng" ucap Luna jujur

"Ada cowok nya?" tanya Samuel lagi

" Ada ini Kak, kami ngerjain tugas kelompok bareng dan hari ini harus selesai, besok harus persentasi Kak"ucap Luna melaporkan pada Samuel

"Oke, kalau sudah selesai cepat pulang ya, temani Bibi Anne sendirian di rumah" ucap Samuel

"Siap Kak" ucap Luna menjawab chat

Malam pun tiba

Samuel langsung menjemput Evelyn untuk makan malam bersama di Restaurant Mewah yang sudah di pesan Evelyn

"Selamat malam Tuan, silahkan " ucap Pelayan Restaurant

Samuel dan Evelyn sangat lah serasi berjalan saat ini, keduanya mulai memesan makan malam dan bercerita tentang berbagai hal mengenai bisnis dan pekerjaan mereka masing-masing hingga membuat Samuel selalu mendengarkan cerita Evelyn dan itu membuatnya tak nyaman sama sekali, bagi Samuel wanita paling nyaman dan enak di ajak bicara adalah Aluna, gadisnya, saat bersama Luna, Samuel bisa menjadi diri nya sendiri tanpa harus menjadi seorang pembisnis handal dan di segani seperti saat ini dan bersama Luna juga Samuel bisa bermanja-manja pada nya

Setelah Samuel mengantar Evelyn ke rumahnya, Evelyn meminta Samuel untuk menemui kedua Orang Tuanya yang ternyata menunggu kedatangan mereka berdua saat ini dan itu membuat Samuel tak nyaman untuk menolak ajakan Evelyn

"Masuk dulu Sam, ketemu dengan kedua Orang tua ku, sebentar saja" ucap Evelyn

"Baik lah" ucap Samuel yang berbasa-basi sebentar, menurut nya tak masalah

"Selamat malam Om dan Tante, saya mengantarkan Evelyn pulang" ucap Samuel tersenyum

"Malam juga, gimana makan malam nya, lancar?" tanya Mamah Evelyn

"Lancar Mah, kami banyak ngobrol dan bertukar pengalaman" ucap Evelyn

"Gimana Pekerjaan Sam, Lancar?" tanya Ayah Evelyn

"Lancar Om, semua aman terkendali" ucap Samuel

"Ya sudah Om dan Tante, saya permisi pulang dulu, sudah malam ini" pamit Samuel

"Hati hati Sam, ntar kalau sudah sampai Mansion chat aku ya" ucap Evelyn sambil tersenyum Dan Samuel hanya menganggukkan kepala nya saja

Setelah sampai di Mansion, Samuel langsung mencari keberadaan Luna di kamarnya

Tok..tok..tok..

Ceklek...ketika pintu di buka Samuel langsung masuk kamar Luna

"Luna" panggil Samuel

"Iya Kak, ada apa?" tanya Luna

" Jam berapa Luna pulang tadi?" tanya Samuel sambil duduk di tempat tidur Luna dan memeluk Luna untuk mengendus bau tubuhnya

"Jam 7 malam Luna sudah sampai Kak di Mansion, tapi Kakak gak ada di Mansion ketika Luna cari" ucap Luna menggerutu namun karena sentuhan Samuel di pundaknya Luna jadi terdiam

"Kenapa diam Kakak gini kan heeemmm?" tanya Samuel

"Kakak kenapa setiap bertemu pasti begitu sama Luna?" tanya Luna lagi

"Kakak kangen Luna, hari ini kita tidak bertemu Luna, Kakak candu bau tubuh Luna" ucap Samuel sambil mengendus-endus aroma Luna

"Ih Kakak apaan sih gitu terus deh ngomong nya, Kakak dari mana kok jam segini baru pulang?" tanya Luna

" Habis makan malam sama wanita pilihan Mami"ucap Samuel jujur

Lalu Luna mengendorkan pelukan dari Samuel saat ini "ooh begitu, berarti bentar lagi Kakak tunangan?" tanya Luna

"Gak Luna, orang makan malam belum tentu harus tunangan Luna,tidak semudah itu menyukai seseorang" ucap Samuel

"Tapi kan Kakak tampan, kaya dan badan nya atletis kotak kotak upps.." ucap Luna menutup mulut nya karena ketahuan mengintip tubuh Samuel saat itu

"Ooh, jadi Luna udah liat tubuh Kakak yang di dalam ya? eehmmm anak kecil nakal ini ya udah berani ngintip-ngintip ya" ucap Samuel menggelitiki perut Luna

"Ampun Kak..ampun.." ucap Luna teriak kegeliaan

Tiba tiba Samuel menarik Luna di pangkuan nya, mereka saling menatap dan memandang mata dengan mata, tak lama Samuel pun langsung mencium bibir Luna yang menjadi membuatnya sangat penasaran saat pertama kali melihatnya saat itu dan rasanya sangat manis ketika menciumnya seperti ini

Dan Luna ketika di cium oleh Samuel, Luna hanya bisa diam aja tak membalas karena ini ciuman ini civman pertama baginya dan dia belum pernah berciuman seperti ini dengan Pria mana pun, jadinya Luna hanya mengikuti alur nya Samuel saja dalam mencium bibirnya hingga akhir nya Samuel melepaskannya dan Samuel mulai memeluknya dengan erat

"Luna, kamu hanya milik ku dan tidak boleh ada yang mengambilnya dari ku dan kamu tidak boleh berpacaran dengan siapa pun kecuali aku ya Luna" ucap Samuel

Dan itu hanya di anggukin oleh Luna saja, karena bagi Luna perasaannya saat ini sangat aneh di hati nya begitu berbunga-bunga tak bisa di jelas kan dengan kata-kata

1
Farida Irwanq
semangat up kak.
Virus: Siap kak..
total 1 replies
4U2C
bukannya SAMUEL sudah memutuskan pertunangnya tiga tahun lalu..
Virus: sama-sama kak../Smile/
4U2C: ok thor terima kasih pemberitahuannya..
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!