Kim Sohyun gadis yang baru saja ditinggalkan oleh keluarganya hidup sebatang kara dan kemudian takdir membawanya kepada kematian. Namun ternyata kehidupan nya tidak berhenti sampai disitu. Ia memulai kehidupan keduanya di raga park jieun dan bertemu dengan seorang idol terkenal di korea, Jungkook.
Siapakah park jieun? Dan apakah di kehidupan keduanya sebagai park jieun ia akan bahagia?
"Nah, jadi siapa namamu?" tanya pria itu.
"Ugh! A-apa? Kenapa aku tidak bisa bicara? Tapi aku mengerti ucapannya," batinnya.
Flashback.
Seorang gadis dengan setelan hitam putih nya berjalan dengan riang menuju rumah nya. Ia tidak sabar untuk memberi tahu keluarga nya bahwa ia diterima bekerja di sebuah perusahaan besar. Tetapi hal buruk terjadi....
Lanjut di chapter 1->>
⚠️ Cerita ini hanya imajinasi fans semata. #Fanfic #Jungkook #BTS
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nayy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9. Konser dan Ancaman
"Yak!! Dia milikku Hyung!"
"Eh?? Apa yang barusan aku katakan," batinnya merasa aneh.
"Mwooo!!? Jungkook-ah apa kau jatuh cinta dengan gadis itu?" tanya namjoon.
Pipi jungkook seketika bersemu merah, wajah nya memanas menahan malu.
"Bu-bukan be-"
"Sudahlah akui saja, itu hal yang wajar kook," ucap jimin.
"Hah aku tidak tau, sejujurnya aku tidak mengerti dengan perasaan ku Hyung. Setiap aku di dekatnya jantung ku selalu berdetak kencang dan aku sangat bersemangat ketika akan bertemu dengan nya begitupun sebaliknya, aku akan sedih saat harus berpisah," jelas nya.
BRAKK!!
"Tidak salah lagi, kau sudah jatuh cinta dengan gadis itu," ucap jimin memukul meja.
"Hyuungggg!! Bikin kaget saja," tutur jungkook.
"Sudahlah lupakan saja," ucap nya lalu bergi meninggalkan ketiga Hyung nya.
...»»————> ... <————««...
Seminggu berlalu. Saat ini jieun dan jaemin sedang bersiap untuk pergi menonton konser jungkook.
Di waktu yang bersamaan juga hyunsuk sedang mempersiapkan rencana untuk menculik jieun dan jaemin.
"Jihoon!"
"Iya tuan," jawab nya.
"Bagaimana? apakah semuanya sudah siap?" tanya hyunsuk.
"Sudah tuan. Jadi hari ini jieun dan jaemin akan pergi ke konser jeon jungkook. Rencana nya pada malam hari saat mereka pulang dari konser kita akan menjalankan rencana untuk menculik nya. Malam adalah waktu yang tepat karena mereka pasti lelah dan tidak bisa memberontak dan juga tidak banyak orang yang keluar di malam hari. Saya juga sudah menempatkan beberapa anak buah saya di sekitar mereka untuk selalu mengawasi nya dan memberikan informasi sekecil apapun," jelas nya.
"Bagus jihoon, kau memang bisa diandalkan," ucap hyunsuk menepuk bahu jihoon.
"Terima kasih tuan," jawab nya.
Jihoon adalah orang kepercayaan hyunsuk, saat jihoon berusia 17 tahun ia datang kepada hyunsuk untuk meminta bantuan melunasi hutang ayahnya.
Hyunsuk membantu nya tetapi tentu saja ia meminta imbalan, hyunsuk meminta jihoon untuk bekerja dengan nya dan menjadi orang kepercayaan hyunsuk.
Hyunsuk menugaskan jihoon untuk mencari jaemin, tak disangka belum genap 24 jam ia memerintahkan jihoon ternyata ia sudah menemukan keberadaan jaemin.
Hyunsuk tidak mau kehilangan mangsanya lagi, ia memerintahkan jihoon untuk mendekati jaemin dan terus mengawasi nya dari dekat.
Jaemin tidak mengetahui bahwa jihoon adalah orang kepercayaan pamannya. Ia pun tanpa ragu berteman dengan jihoon dan sudah menganggap nya sebagai sahabat.
...»»————> ... <————««...
Tut... Tut... Tut
"Ckk!" jaemin berdecak kesal, pasalnya temannya itu tidak bisa di hubungi. Siapa lagi kalu bukan jihoon.
"Ada apa?" tanya jieun.
"Jihoon tidak bisa di hubungi, dia tidak mengangkat telpon ku, chatku pun tidak di balas, dia bilang mau ikut menonton jadi aku menunggu nya."
"Mungkin dia sedang berada di jalan, tunggu saja sebentar lagi," ucap jieun menenangkan jaemin.
"Kakak juga menunggu?"
"Hmm. Aku tidak akan membiarkan adikku sendirian, kita harus terus bersama, Oke," ucap jieun.
"Hmm baiklah, terima kasih kakak," ucap jaemin lalu memeluk jieun.
Sohyun sangat menyayangi jaemin, karena jaemin seumuran dengan adiknya yaitu jisung. Setiap melihat jaemin sohyun selalu teringat jisung.
10 menit berlalu.
Ting!!
Bunyi notifikasi dari ponsel jaemin.
Jaemin membuka ponsel nya, ternyata jihoon membalas pesannya.
'Maaf jae, aku tidak jadi menonton karena tiba-tiba ada urusan mendesak' isi pesannya.
"Kak ayo kita masuk saja," ucap Jaemin.
"Eh?? Tap-" belum selesai jieun berbicara jaemin menarik tangan nya.
"Jihoon tidak jadi datang," tuturnya dengan nada kesal. Jieun hanya ber oh ria.
Mereka pun masuk ke dalam stadion. Ternyata di dalam sudah sangat ramai, karena konsernya sebentar lagi akan mulai mereka berdua langsung mencari tempat yang mereka dapat, tiba-tiba ponsel Jieun bergetar tanda ada pesan masuk.
Ternyata jungkook menelpon. Jieun pun mengangkat telponnya.
"Eoh, hallo Jieun,"
"Ada apa oppa?"
"Aku hanya ingin memberi tau, kau duduk di dekat jimin hyung dan yang lain ya," ucap nya.
"Eh kenapa?"
"Agar aku bisa melihatmu," ucap jungkook membuat wajah Jieun seketika memerah, tetapi detik berikut nya ia langsung sadar dan mencoba biasa-biasa saja. Ia harus sadar diri. Selera jungkook bukan seperti dirinya.
"Ba-baiklah," ucapnya lalu menutup telepon nya.
"Ada apa?" tanya jaemin.
"Jungkook oppa menelpon dan ia bilang kita duduk di dekat jimin oppa dan yang lainnya," jawabnya.
"Bagus, ayo kita cari mereka," ucap nya lalu menarik tangan Jieun.
Seperti yang jungkook inginkan Jieun duduk di dekat jimin, taehyung, dan namjoon. Tetapi mereka tidak duduk bersebelahan. Mereka tidak mau menimbulkan kecurigaan para fans nya.
Mereka semua menikmati konser itu, tetapi tidak dengan Jieun. Karena Jieun tidak hapal lagu-lagu yang jungkook nyanyikan.
Ini pertama kalinya ia datang ke konser. Berbeda dengan jaemin ia sudah sering datang ke konser BTS dan konser solo membernya. Uh dia benar-benar fanboy BTS garis keras. Bertemu dengan jungkook dan member lainnya seperti mendapat durian runtuh baginya.
Lagu demi lagu di nyanyikan. Ada satu lagu yang membuat Jieun terpana yaitu lagu Jungkook yang berjudul Yes or no. Ia juga menyukai lagu Standing next to you, 3D, dan euphoria. Menurutnya itu lagu yang sangat seru. Mungkin ketika sudah sampai di rumah ia akan mereplay lagu-lagu itu ratusan kali.
Tak terasa konser Day-1 sudah selesai. Jieun dan jaemin memutuskan untuk langsung pulang ke rumah karena mereka sangat lelah.
"Huaaaahh lelah sekali. Semuanya, aku pamit pulang ya. Oh iya tolong berikan ini kepada jungkook oppa," ucap Jieun memberikan buket bunga yang terdapat pesan di dalam nya.
Ia memberikan nya dengan cepat dan menyelesaikan dialognya dengan cepat takut-takut ada seseorang yang merekam nya.
Jimin menerima nya. "Tenang saja nanti akan ku berikan," ucap nya.
"Terima kasih oppa, baiklah aku akan pulang sekarang," ucap Jieun.
"Ayo biar aku antar," ucap taehyung.
"Tidak perlu oppa, aku bersama jaemin jadi tidak masalah."
"Benarkah, aku hanya khawatir kau kenapa napa di jalan," tutur nya.
"Kalau ada sesuatu aku akan menghubungi kalian," ucapnya meyakinkan.
"Baiklah hati hati."
Faktanya sejak Jungkook membawa Jieun ke agensi nya dan pertama kali taehyung bertemu Jieun semenjak saat itu taehyung selalu mencoba untuk menarik perhatian Jieun. Sepertinya ia juga tertarik dengan Jieun. Oh apa ini? Dua pria menyukai wanita yang sama. Seperti nya akan seru.
Setelah berpamitan dengan taehyung, jimin dan namjoon, Jieun dan Jaemin buru-buru menjauh dari mereka karena ia khawatir menimbulkan kecurigaan. Mereka berdua pun pulang kerumah. Tetapi...
Mereka tidak menyadari bahaya yang akan menghampiri mereka malam ini.
Bersambung.........