NovelToon NovelToon
My Love My Dokter

My Love My Dokter

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Berondong / Nikahmuda / Patahhati / CEO / Single Mom / Dokter / Tamat
Popularitas:95.9k
Nilai: 5
Nama Author: ꧁ঔৣ☬Rmls☬ঔৣ꧂

Gimana perasaan kalian disaat ada seorang wanita, sedang berjuang mencari nafkah keluarga di negeri orang, harus menelan pil pahit mendengar kabar sang anak terlantar, sedangkan sang suami memilih menikah lagi dengan kekasih lama nya .

Penderitaan tak selesai begitu saja, ketika sang mantan suami memilih mengabaikan anak kandungnya, dan mencurahkan seluruh kasih sayang kepada sang anak tiri, Dia berusaha kuat dan bertahan demi sang buah hati, Di tengah gempuran rasa cemburu yang masih ada di hatinya, melihat kemesraan sang mantan yang dia lihat setiap hari.

Hingga kesedihan berangsur terobati dengan kehadiran sosok dokter, yang menangani sang anak saat itu, Kedekatan Dokter Nino dengan Devan bagikan ayah dan anak, membuat sang ayah kandung cemburu dan menaruh rasa iri dengan kehidupan sang mantan istri.

Next langsung baca bab bab selanjutnya .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ꧁ঔৣ☬Rmls☬ঔৣ꧂, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Osis

"Divan Kita istirahat dulu yaa, uncle capek" Keluh Rama mendudukkan dirinya di sebuah bangku yang kosong.

"Heeh, Ivan uga apek uhhhhh" Jawab Divan ikut duduk di samping Rama.

Dua bocah itu duduk dengan santai menikmati suasana malam, yang sangat ramai di penuhi manusia yang tak henti berlalu lalang.

Rama pun memilih membuka handphone Terlebih dahulu, dan benar saja terdapat beberapa kali panggilan tak terjawab dari Vanesa.

Tutttttttttt.

Terdengar dering handphone menandakan Rama sedang mencoba menghubungi seseorang, tak butuh waktu lama panggilan dijawab bersamaan dengan suara wanita.

"Hallo ram, Lo dimana sama Nino enggak?" Jawab Vanesa segera memberondong dengan sejumlah pertanyaan.

"Iya gue sama Nino kenapa?" Tanya Rama dengan malas menanggapi wanita centil itu.

"Ohh yaa Dimana kalian, gue susul yaa" Ucap Vanesa.

"No, gue sama Nino sedang family time jadi enggak bisa di ganggu" Jawab Rama dengan tegas, dia tak mau kehadiran vanesa merusak Susana hati Nino yang sedang berbahagia.

"What Tap..." ucapan Vanesa terhenti saat mendengar suara seorang yang dia cari terdengar.

"Papa " Panggil Divan dengan girang melihat sang papa berjalan beriringan dengan sang mama mendekat.

"Hay my little boy, sudah puas main nya ?" Tanya Nino mendudukkan dirinya di bangku depan Divan dan Rama.

"Yeaaah, Ivan happy anyak ainan" Jawab Divan menunjukan beberapa kantong kresek besar di samping Rama.

"Yaudah sekarang kita makan dulu yaa, tadi mama sudah belikan nasi chicken katsu kesukaan Divan, ayo makan" Ajak Nino membagikan box kepada Rama dan Divan.

"Loh, Tante gak makan?" Tanya Rama melihat box tinggal satu.

"Makan, kita satu untuk berdua saja aku makan nya dikit kok" Jawab Risa membuat Rama tersenyum manis.

"So cute" Ucap Rama dengan nada dibuat manja, Risa dan Divan nampak tertawa melihat tingkah lucu pria itu, namun tidak dengan Nino pria itu nampak geli melihat tingkah absurd sang adik.

Tut .

Terdengar suara panggilan di matikan, membuat Rama kembali fokus ke handphone nya.

Deg .

"Astaga!!!!"

"Kenapa ?" Tanya Nino sedikit kaget.

"Gue tadi sedang telpon sama Vanesa dan gue lupa matiin" Jawab Rama dengan panik membuat Risa penasaran, sedangkan Nino pemuda itu terlihat santai dengan tangan sibuk menyuapi mulutnya.

"kamu takut dia mendengar pembicaraan kita gitu?" Tanya Nino dengan tangan mengambil minuman dingin miliknya.

"Dih sejak kapan gue takut sama orang" elak Rama dengan cepat yang malah menambah kecurigaan Nino.

"Kamu suka sama dia?" Tanya Nino To the points membuat Rama gelagapan, terlihat jelas dari perubahan raut wajah nya yang seketika panik.

"Apaan sih" Jawab nya dengan ketus mulai menundukkan wajahnya ke arah tablet miliknya.

"Aku tau kamu menyembunyikan sesuatu Rama "Batin Nino berhenti mengintrogasi sang adik, namun dia yakin betul ada sesuatu yang di sembunyikan oleh Rama.

.

.

.

Hampir sama dengan Nino dan Rama, Vanesa dan Puput juga nampak tegang, Anak dan ibu itu dalam puncak keresahan yang sangat luar biasa, mereka baru saja menerima kabar bahwa perusahaan yang di pegang oleh Zein, telah di ambil alih oleh Rama putra Wijaya pewaris tunggal Wijaya crop, dan itu mengakibatkan Zein kehilangan sumber kehidupannya, meskipun masih ada beberapa usaha yang dia jalani, namun tak seberapa jika di bandingkan dengan gaji nya saat ini.

Di tengah kegalauan itu, Vanesa menemukan fakta yang sangat mengejutkan, saat ada anak kecil memanggil calon tunangannya dengan sebutan papa, tak hanya itu saja balasan lembut Nino kepada sang putra yang terkesan lembut, membuat otak nya semakin yakin jika tunangan nya itu mempunyai anak.

"Nes, apa kamu yakin Nino sudah punya anak?" Tanya Puput kepada putri semata wayangnya, dia masih tak percaya Nino yang dia kenal sebagai sosok yang sangat cool dan pendiam, menyimpan rahasia yang sangat besar.

"Aku dengar dengan kuping vanes sendiri mah" Jawab Vanesa dengan menghapus air matanya.

"Apa kamu tak berniat berpaling ke Rama, mamah kira dia juga sempurna dan lebih kaya pastinya, meskipun sedikit berbahaya jika bermain main dengan tuan muda itu" ucap Puput mulai memengaruhi sang putri untuk mengikuti rencana busuknya.

"Aku tak berani masuk lebih dalam mah, dan aku rasa uang yang dia berikan kepada ku juga cukup besar" Jawab Vanesa membuat Puput memutar otak lebih keras.

Apa dia ucapkan Vanesa ada benarnya, Rama telah menjadi sumber kehidupannya beberapa bulan ini, jika saja Vanesa membuat kesalahan bukan hanya uang saja yang hilang, tetapi juga nyawa mereka menjadi taruhannya.

"Kita fokus ke Nino, mamah yakin Zein bisa memaksa dia untuk menerima perjodohan ini, kamu jangan Kawatir masalah anak biar mama yang atur, kamu fokus saja ke Rama dulu kalau pun dia mau menjadikan mu pasangan, terima saja dia lebih kaya daripada Nino" Ucap Puput dengan penuh ambisius, entahlah apa isi otak perempuan tua itu, yang pasti dia melakukan segalanya hanya demi uang dan uang.

.

.

.

.

Setelah puas berbelanja dan bermain, kini Divan, Risa, Rama dan Nino memutuskan untuk pulang, mereka pun juga sudah mengatur rencana akan menginap karena besok hari Minggu, dan kebetulan mamah Maria dan papa Anton sedang liburan ke luar negeri, membuat mereka leluasa untuk meninggalkan rumah.

Tak butuh waktu lama mobil mereka terlah sampai di kediaman Risa, namun saat akan turun mata mereka menangkap ada segerombolan berkumpul di depan rumah Risa.

Risa tahu betul bahwa mereka semua keluarga dari Dito, entahlah mau apa mereka yang pasti akan ada keributan besar akan datang.

Para tetangga sudah nampak keluar dari rumah, untuk sekedar melihat apa yang dilakukan orang orang penting itu di rumah Risa.

"Bukanya itu mantan suami kamu yaa?" Tanya Nino hafal dengan sosok pria yang membuat dia pertama kali bertemu dengan Risa.

"Biar aku saja yang turun, kamu dan Divan tunggu disini saja, aku takut Divan mendengar ucapan kotor mereka" Ucap Risa hendak membuka pintu, namun sayang Nino dengan cepat mengunci pintu nya.

"Ram kali ini aku izinkan kamu berbuat onar, lakukan!!" Perintah Nino kepada sang adik.

Dengan senang hati pria berumur 20 tahun itu keluar dengan gaya Santainya, namun Rama tak langsung menghampiri mereka melainkan menuju mobilnya terlebih dahulu.

Dia mengambil senapan moncong panjang dari bagasinya, membuat semua orang termasuk Dito tersentak kaget dan menciut, melihat senjata yang mengarah tepat ke arah mereka.

"Kami peringatkan turun kan senjata mu, kamu boleh tau kalau kami pengurus desa ini hah!!!" Ancam pria tua mencoba menakuti Rama.

"Cuih, Jangan pernah mengancam gue karena itu akan sia sia, gue peringatkan kepada kalian jangan ganggu keluarga Risa, atau gue pecahin pala Lo atu atu, pergi!!!!!!" Teriak Rama menggema memancarkan aura kekejaman begitu kuat.

Mereka pun berjalan dengan gemetaran melihat moncong sniper mengikuti langkah mereka.

"berhenti!!!" perintah Rama membuat mereka berhenti seketika.

"Copot baju kalian dan jongkok cepat!!!!".

Sebenarnya mereka kaget namun demi nyawa, mereka menuruti permintaan dari sang algojo yang kapan pun bisa menghabisi nyawa mereka.

"Nin apa yang Rama lakukan?" Tanya Risa dengan takut melihat adegan di depannya.

"Entahlah aku juga takut" Ucap Nino dengan jujur, dia takut sang adik kelas kontrol lagi.

"Bagus sama adik kelas harus nurut, asal kalian tau gue bercita cita ingin menjadi OSIS saat masih sekolah, sayang nya itu tak tercapai karena gue home schooling, namun tak perlu risau karena gue akan adakan masa orientasi siswa kepada kalian"

"Gue perintah kan kalian merangkak dari sini sampai rumah kalian, cepat !!!!!" Perintah Rama segera di lakukan oleh para pengurus desa itu, disepanjang perjalanan mereka semua menahan malu dilihat seluruh kampung, apalagi Dito pria muda yang digadang gadang menjadi kepala desa tahun ini, seketika kehilangan muka untuk menggantikan posisi sang ayah.

Setelah mereka semua pergi, Nino keluar terlebih dahulu menggedong Divan yang tengah tertidur di jok belakang, mereka pun masuk ke dalam rumah bersama sama dengan keadaan damai dan aman.

"Huhhhh capek juga yaa jadi OSIS, Alhamdulillah nurut semua adik kelas gue" Ucap Rama menjatuhkan tubuhnya di karpet bulu.

"Sumpah bukan saudara ku" Ucap Nino dengan memandang kearah Risa.

"Gak tau lagi aku hahahaha, ati ati kualat loh ram" Ucap Risa di sambut tawa oleh ketiganya.

jangan lupa like coment and faforit, 😁🙏

1
☠ᵏᵋᶜᶟˢ⍣⃟ₛ ❤️⃟Wᵃfᴹᵉᶦᵈᵃℛᵉˣ🌍ɢ⃟꙰Ⓜ
cerita nya menarik bgt bikin penasaran ingin terus lanjut baca
☠ᵏᵋᶜᶟˢ⍣⃟ₛ ❤️⃟Wᵃfᴹᵉᶦᵈᵃℛᵉˣ🌍ɢ⃟꙰Ⓜ
lebih muda kok dipanggil Tante😁😁🤣🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟˢ⍣⃟ₛ ❤️⃟Wᵃfᴹᵉᶦᵈᵃℛᵉˣ🌍ɢ⃟꙰Ⓜ
baru juga mau nyari udah lgsg ketemu ya Van papa barunya 😁
☠ᵏᵋᶜᶟˢ⍣⃟ₛ ❤️⃟Wᵃfᴹᵉᶦᵈᵃℛᵉˣ🌍ɢ⃟꙰Ⓜ
typo ya bang😁
wah siapa yang udah nikah 🤔🤔 dan wanita yang ada di dalam larva itu siapa pula dia
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
maaf thor penulisan nya banyak yg keliru dan krg pas🙏 dan alur nya agak membingungkan atu krg teratur/rapi. untuk ceritanya sangat bgus
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
bener rama haruse vanes di binasakan juga
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ini maksude gmn knapa rama malah nyerang Nino smpe tak berdaya? sirahku mumet..apa mgkn salah ngetik nama2 nya y
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
puput bkne selingkuhane ayahe Nino y? trus ada apa mksa nino nkh sama vaness. g bgtu paham sm kisahnya
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
judule bejo pake banget klwrga Risa apalagi divan ,sbnre yg bener cm Nino ya laine rada oleng🤭
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
edan..duit segitu🤨 brti crtanya s Risa bnr2 tajir ya.. biasasne kl TKW y plg pulang k kmpng nganggur gt aja .skill g punya plg juga sisa uang buat kbthn hdp sehari2 d slma g krja. dan btw kerjane apa kok bs pinter bkn usaha n g gaptek. maaf krn stauku kbykn krja d LN jd ART
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
tante ya😆msih ABG gt y si Rama
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ternyata, kok bisa Rama kena sm Vanesa. gila ya anak turun mbok ne. smaa2 wanita liar🙄 mana matere banget.. ngrasain hdp sama org matere sdgkn keu kita pas2 itu luar biasa repotnya.
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
nggilani ... ini bkn istri ya tp aelingkuhan .puput mamanya vnessa itu peranan e apa y
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ini bnr2 g dong aq
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
masih ga mudeng dg keluarga n masalah s Nino
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
lakiw mana aja pasti mau sm wanita udh mandiiri bnyk aset dan cantik pula...hehe
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
najis bngt , tp ini kytaan byk. istri srh krja jd tkw bodonya istri mau2 aja. kl mmng bener ya harus kerja terbang bareng jd TKI. ini enak2an nerima gaji istri buat ngidupin perempuan lain.
cakrawala haramain 🌹
anak 5 tahun dah bisa ngomong lancar kali thor, kcuali dia speach delay..
༄༅⃟𝐐🦂⃟ᴘᷤɪᷤᴋᷫᴀᴄʜᴜ💙
pikachu mampir nih kak sukses selalu ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!