NovelToon NovelToon
Tak Ada Maaf Lagi Untukmu

Tak Ada Maaf Lagi Untukmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / Selingkuh
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Pernikahan Aulia di uji melalui suami dan keluarganya. Hidup bahagia yang dia bayangkan kini sirna sejak hadirnya orang ketiga. Bahkan anak kandungnya sendiri pun tak pernah mendapat perhatian dan kasih sayang dari ayahnya. Perhatiannya hanya di tu jukan pada ponakan satu-satunya. Tanpa keluarga sang suami tau jika wanita yang seringkali mereka hina dan rendahkan, bukanlah wanita biasa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Fahri

Fahri berangkat seorang diri, semakin dekat dia dengan kota itu, makan semakin berdebar pula jantungnya. Dia sudah tak sabar ingin bertemu dengan adiknya dan juga ponakannya

Sebelum berangkat, dia pamit pada kedua orangtuanya dan berkata jika dia akan menyusul Felix karena ada sedikit masalah yang harus di selesaikan. Menurutnya tak masalah berbohong demi kebaikan

Begitu sampai di sana, dia langsung ke hotel tempat Felix tinggal selama berada di kota itu. Di sana, di depan pintu hotel pak Rudi sudah menanti kedatangannya atas permintaan Felix

" Selamat siang, pak Fahri?" Tanya Rudi

" Iya, maaf anda siapa?" Tanya Fahri terkejut lantaran pria itu mengetahui namanya, sedangkan dia saja tak punya kenalan seorang pun di kota itu

" Maaf pak, saya Rudi. Saya di minta oleh pak Felix untuk mengantar anda ke tempatnya sekarang" jawab Rudi

" Benarkah? Baiklah kalo begitu, tolong antarkan saya ke sana sekarang" ucapnya tak sabar

" Baik pak, silakan ikut dengan saya, pak" ucap Rudi melangkah ke parkiran Fahri makin tak sabar untuk bertemu adiknya. berasa seperti ingin bertemu kekasihnya, jantungnya makin berdebar kencang dan merasa gugup

" Apa tempatnya masih jauh ya?" Tanya Fahri

" Sudah dekat pak, mungkin sekitar semenit lagi kita sampai" jawabnya

Sepuluh menit kemudian, mereka pun tiba di depan warung bakso yang lumayan rame. Namun, warung tersebut terlihat sangat tua, karena dinding yang sudah pudar warnanya, dan juga bekas retakan terlihat dimana-mana

" Kita ngapain di sini? Bukankah kamu akan mengantarkan ku pada Felix?" Tanyanya heran

" Iya pak. Dan pak Felix meminta saya untuk menurunkan anda di sini" jawabnya

" Di sini? Kamu gak salah? Aku gak melihat kantor atau rumah di sini, hanya ada warung bakso dan beberapa toko kecil lainnya di sini" ucap Fahri lagi

" Maaf pak, sebaiknya anda menghubungi pak Felix, mungkin saja dia berada di sekitar sini"

" Baiklah, kamu boleh pergi. Terimakasih karena sudah mengantarku hingga kemari" ucapnya tersenyum

" Iya pak, sama-sama. Kalo begitu saya permisi" ucap Rudi kembali melaju

Fahri merogoh ponselnya di dalam saku kemudian menghubungi Felix

" Halo, mas sudah sampai?" Tanyanya

" Iya, tadi Rudi menurunkanku di sini. di depan warung bakso Bu Rita" jawabnya membaca tulisan yang ada di papan

" Baiklah, tunggu di situ. Aku akan ke sana sekarang" jawab Felix mengakhiri teleponnya

Fahri berdiri di tepi jalan sembari menatap ke arah kiri dan kanan mencari keberadaan Felix

Beberapa saat kemudian, Fahri melihat kedatangan Felix yang melambaikan tangan. Fahri pun segera menghampirinya

" Dimana adikku?" Tanyanya tak sabaran

" Ada di dalam. Ayo, ikut denganku" ajak Felix melangkah lebih dulu

" Apakah dia baik-baik saja?" tanyanya sembari mengikuti langkah kaki Felix

" Nanti saja kamu lihat dan tanyakan sendiri keadaannya" jawab Felix dan itu berhasil membuat Fahri terdiam

Hingga tak lama, mereka pun tiba di rumah yang terbilang sangat kecil dan sederhana itu.

Fahri sangat terkejut melihat keadaan rumah itu. apa rumah ini yang menjadi tempat tinggal adikku selama ini? Pikirnya

" Miris sekali kehidupan adikku setelah menikah dengan pria itu" bathinnya masih menatap rumah itu dengan rasa tak percaya

" Ngapain bengong di situ? Mas gak mau ketemu Aulia?" tanya Felix membuyarkan lamunan Fahri. dia pun kembali mengikuti langkah Felix masuk ke dalam rumah

Begitu masuk dia di suguhi pemandangan seorang gadis kecil yang sangat cantik, yang sedang berada di gendongan Bu Rita

" Dimana adikku" tanyanya lagi

" Mas" ucap Aulia begitu keluar dari balik gorden

" Aulia.. adikku" ucap Fahri segera berlari dan memeluk Aulia

" Benarkah kamu auliaa, adikku? kenapa kamu jadi begini, dek? Apa yang terjadi padamu?" tanyanya tak percaya

" Maafkan aku, Mas" ucap Aulia tertunduk

" Tak perlu meminta maaf, tak ada yang perlu dimaafkan. tapi bagaimana keadaanmu? apakah kamu baik-baik saja?" Ucapnya menatap wajah adiknya

" Iya Mas, aku baik-baik saja"

" Aku sangat merindukanmu, Papa dan mama juga sama. ke mana saja kamu selama ini? kenapa tak pernah menghubungi kami?" Tanya Fahri lagi

" Maafkan aku, Mas. aku terlalu malu untuk menghubungi kalian. aku takut jika kalian tak menganggapku lagi" jawabnya

" Jangan bicara seperti itu, kita ini keluarga. mana mungkin aku dan juga mama, papa Tak menganggapmu hanya karena masalah yang sudah berlalu" ucapnya

" Lalu, gimana keadaan mama, Mas? Aku sangat merindukan mama" ucapnya menangis terisak

" Kalau kau memang merindukan mama, kembalilah. Mama sangat merindukanmu, dia sampai beberapa kali dirawat hanya karena memikirkanmu" ucap Fahri kembali memeluk adiknya

" Baiklah, mas. Aku akan kembali" jawab aulia akhirnya

" Terima kasih, dek. lalu di mana suamimu? apa selama ini kamu tinggal di sini bersama suamimu?" Tanyanya ragu

" Ini bukan rumah kami, mas. aku hanya numpang tinggal di rumah bu Rita, dia yang telah membantuku. sedangkan suamiku..... sudah menceraikanku, Mas. dia meninggalkanku dan anakku demi wanita lain" jawabnya kembali terisak

" Apa? sialan..!!! berani sekali dia menyakiti adikku. Apa dia tak tahu siapa kamu dan asal-usul keluargamu?"

" Tidak, Mas. aku tidak pernah menceritakannya"

" Jadi dia meninggalkanmu karena berpikir kamu orang yang tak punya? dasar brengsek..!! lalu, anak itu?" Tanya Fahri menunjuk Kayla

" Itu anakku, Kayla" jawabnya

Fahri segera menghampiri Kayla, yang berada di gendongan Bu Rita

" Sayang, ini paman. ayo sini sama paman" ucap Fahri lembut membujuk Kayla

Kayla menatap Fahri sebentar, lalu menatap ibunya

" Ibu.." ucap Kayla seperti meminta turun dari gendongan

Bu Rita segera menurunkan Kayla, setelah itu Kayla pun melangkah menghampiri ibunya.   Fahri kembali mencoba mendekati Kayla. Dia kembali mengulurkan tangannya, dan ternyata Kayla pun menerima uluran kedua tangan Fahri

" Tenangnya Sayang, kamu jangan khawatir. karena sekarang ada paman Oma dan opa yang akan selalu bersamamu" ucap Fahri memeluk Kayla

" Dan akan Paman pastikan, ayahmu akan menyesal karena telah menyia-nyiakan kau dan ibumu" ucapnya lagi dengan mata yang terlihat berkaca-kaca

*******

Dengan mengucapkan banyak terima kasih, akhirnya Aulia dan Kayla pun pergi dari rumah Bu Rita. Kedua pasangan itu sampai berlinang air mata karena harus berpisah dengan Aulia dan juga Kayla. Padahal mereka sudah sangat menyayangi Aulia dan Kayla

Dengan menggunakan mobil Felix, mereka pun akhirnya pergi dari sana. Aulia seorang diri, Fahri duduk di samping Felix sembari memangku Kayla. sementara Felix, sedang duduk di bangku kemudi

" Apa kita akan pulang sekarang, mas?" Tanya Aulia membuka suara

" Iya, tapi sebelumnya kita mampir ke hotel dulu untuk mengambil barang bawaan Felix" jawab Fahri tersenyum

" Kalo perlu kita ke juga harus mampir ke salon, aku tak ingin kamu bertemu dengan mama dan papa dalam keadaan seperti ini" ucap Fahri lagi

" Tidak mas, tidak perlu. Aku ingin mama dan papa melihat kebodohanku dengan penampilan ku sekarang" jawab Aulia

" Baiklah, apa kau ingin langsung pulang ke rumah, atau menemui mama dan papa dulu di rumah sakit?" Tanya Fahri lagi

" Aku ingin langsung ke rumah sakit saja, mas. Aku ingin meminta maaf dan pengampunan pada mereka sebelum kembali ke rumah. Semoga saja mereka masih mau memaafkan ku" jawabnya

1
Sunaryati
Orang tua sebesar apapun kesalahannya jika telah mengakui kesalahan dan menyesali perbuatannya pasti akan memaafkan
Sunaryati
Angan kalian terlalu muluk, jika kenyataan tidak sesuai ekspetasi , akan menelan kekecewaan terdalam, dan itu pasti. Dan kalian akan sangat menyesal setelah tahu siapa Aulia, apalagi Vino
Wulan Sari
seorang (orang tua ) ibu dan ayah yang bijak dan baik pasti akan akan memaafkan anaknya walau berbuat salah jadi jangan takut mb Aulia semoga ceritanya begitu, semangat Thor 💪 salam 🙏
Sunaryati
Kembalilah Aulia, semua orang pernah membuat kesalahan, seperti kamu yang membuat kesalahan fatal, salah pilih suami. Namun jika orang- orang kau buat kamu kecewa memaafkan dirimu maka kembalilah dan balas sakit hatimu pada Vino dengan hidup lebih mapan dan bahagia bersay anak dan keluarga kamu
Rini Andriani
suka suka sukq
kalea rizuky
lanjut donk q ksih bunga
Wayan Sucani
Jujur Thor... semua episode bikin darah tinggi...
krsel bgt
Wayan Sucani
Kok aku emosi ya...
Sunaryati
Aulia ibumu mengharapkan kamu sampai jatuh sakit
Ma Em
Semoga Aulia segera bertemu dgn keluarganya dan balas semua perbuatan Vino dan keluarganya buat mereka menyesal karena sdh membuang berlian demi memilih batu kerikil .
rian Away
BACOT MQ
Wulan Sari
cerita ini mengisahkan perjuangan seorang istri di dalam RT yang sudah punya anak, semoga nt akhir cerita ini bahagia ya Thor karena semua orang menginginkan kebahagiaaan walau jalannya berliku semangat 💪Thor selamat berkarya 👍 trimakasih salam sukses selalu ya ❤️🙂🙏
Wulan Sari
baca di episode ini greget banget ada laki2 begitu ( eh ada deng dlm kenyataan sprti...) kalau aku lebih baik cerai, hidup dengan anak dan cari nafkah sendiri berusaha sendiri gt lanjut akh ceritanya Thor semangat 💪
Wulan Sari
lebih baik nurut saja cerai gitu biyar plong heeee
Wulan Sari
bener Aulia keluar sj dr rumah itu ngapain suruh kerja dia enak2 an sj
Wulan Sari
lebih baik Aulia kerja sj huat menghidupi dirinya dan anaknya mandiri sj deh punya suami begitu🤦🏻‍♀️
Wulan Sari
huh bacanya jd greget deh anak dan istri sndiri terlantarkan sdngkn kelg lain di perhatikan semoga dapat karma deh sabar ,...
Wulan Sari
makanya lebih baik rumah berjauhan dengan mertua, klu mertuanya masih begitu mengukuhi anak harus ngasih,...iya boleh tapi harus prioritas kelg sendirian dulu lah greget bacanya heeee mf jd keingat 🤦🏻‍♀️🙂🙏
Wulan Sari
benar tegas buat apa sudah berkeluarga masih memikirkan jelg yg lain urusi kelg sendiri baru kelg lain menurut ku seh ayo Thor lanjut critanya terimakasih semangat 💪 salam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!