Kembalinya Sang Pewaris

Hari-hari Zidane di penuhi dengan kesendirian. Teman-teman yang dulu selalu mendekat di kala ia banyak uang kini semakin menjauh dan pergi satu persatu. Episode demi episode kehidupan yang ia jalani runtuh perlahan. Sahabat yang ia anggap baik dan selalu berada di garda terdepan, justru meninggalkan nya. kekasih yang ia puja dan sosok wanita manja dan perhatian, juga pergi di kala ia sudah tidak memiliki apa-apa.

Zidane hanya bisa termenung dan meratapi nasibnya di sebuah kos-kosan kecil yang kini menjadi tempat tinggalnya. Teman setia yang membawakan ke neraka juga menghilang entah kemana. Zidane terpengaruh oleh bujuk rayu teman-temannya untuk bermain judi dan minum-minuman, hal yang seharusnya bisa ia hindari. Namun, bisikan setan terlalu kuat dan terus menggerogoti hatinya agar terus melakukan kemaksiatan.

Saat dulu ia bermain judi, berkali-kali Zidane menang dan selalu mentraktir kawan-kawannya. Menghabiskan uang demi kesenangan sesaat dan membelikan apapun ke inginan kekasihnya yang seorang model. Felicia adalah model majalah remaja terpopuler, kehidupan dan gaya hidupnya yang mewah seringkali menghabiskan isi kantong Zidane. Dan pria tampan itu selalu prioritaskan keinginan sang kekasih, uang dari sang mommy hanya buat menuruti permintaan Felicia yang menjaga gengsi.

Apartemen termahal di kota London dan mobil mentereng keluaran terbaru, seringkali membuat iri banyak teman-teman Zidane di kampus. Zidane bukan hanya tampan dan cerdas, tetapi terkenal kaya raya dan royal. Setelah ia kalah dari judi berkali-kali, dan sang Daddy mengetahui semuanya. Reno menghentikan semua fasilitas anak bungsunya, membuat Zidane kehilangan segalanya. Ia bagaikan orang buta yang kehilangan tongkat.

Kini kehidupannya Zidane berubah 180 derajat, ia harus menelan pil pahit dan berusaha sendiri tanpa dukungan keluarga besarnya. Mungkin ini adalah pelajaran yang membuat Zidane harus bangkit. Karena hidup hanya memiliki dua pilihan. Kalah atau menang. Menyerah dan pasrah bukan hal yang baik baginya, selamanya ia akan di tindas dan di hina oleh orang-orang yang sejak awal iri padanya. Zidane harus bangkit dari keterpurukan dan tidak boleh menyerah.

Zidane berencana ingin mencari pekerjaan untuk menghidupi dirinya sendiri. Meskipun dari keluarga berkecukupan dan tidak pernah susah selama hidupnya. Ia bertekad ingin bangkit dari keterpurukan dan akan menunjukkan pada semua orang yang menghina dirinya, kalau ia mampu berdiri sendiri di atas kakinya sendiri, tanpa melibatkan keluarga lagi.

Tercium wangi kopi susu di dalam kos-kosan Zidan. Ia baru saja selesai mandi dan menyeruput kopi dengan perlahan. Sepotong roti dan kopi susu sudah memenuhi isi perutnya yang lapar. Gegas ia berangkat ke kampus, sebab hari ini ada mata kuliah yang penting.

Setelah sampai gebang kampus, ia melangkah masuk tanpa perdulikan orang sekitar, langkah kakinya tiba-tiba terhenti saat di depannya di hadang oleh tiga orang pria bertubuh kekar dan berotot.

"Rajin sekali pagi-pagi sudah ke kampus!" seru salah satu dari mereka

"Biasanya hari gini kau masih di night clubs untuk berjudi." sahut pria berambut gondrong

"Buat apa kuliah! Otak mu sudah di penuhi oleh minuman beralkohol dan uang haram!" cetus pria berambut pirang

"Minggir lah, aku sudah tidak ingin berurusan dengan kalian!" tegas Zidane.

"Makanya kalau miskin, miskin saja.. Jangan sok-sokan jadi orang kaya! Apartemen dan mobil ternyata semua itu barang sewaan yang kau pertaruhkan untuk berjudi!"

"Terserah kalian ingin bicara apa, aku tidak peduli! Tukas Zidane yang ingin melangkah pergi, tetapi dua orang pria tersebut menahan kedua tangan Zidane.

"Lepaskan! Apa mau kalian!"

"Kamu masih punya urusan dengan ku!" Tiba-tiba Pria berambut pirang langsung menampar wajah "Bayar hutang mu sialan!"

"Hutang?! Hutang apa?! Bentak Zidane.

pria berambut pirang langsung menonjok perut Zidane bertubi-tubi, lalu menendang perutnya hingga Zidan tersungkur di aspal.

"Aaahhkk... " pekik Zidane yang merasakan sakit pada lambung nya.

"Kalian semua brengsek! Selalu main keroyokan!" seru Zidane sambil memegangi perutnya.

Pria berambut pirang itu berdecih "Ini peringatan buat mu, jangan pernah lagi menghindar dari ku! Ingat kamu berhutang padaku dan secepatnya kamu bayar hutang-hutang itu!."

Zidane mengadahkan wajah dan menatap penuh tanya "Hutang yang mana? Kapan aku pernah berhutang pada kalian?"

"Hey apa kau lupa? Dua bulan yang lalu kamu datang ke night clubs All'Star. Kau kalah judi dan memesan minuman sangat banyak sampai mabok. Teman mu Jhony meminjam uang atas nama mu untuk membayar tagihan dan pinjaman modal berjudi!"

"Apa?! Zidane terpekik "Jhonny telah memakai nama ku untuk berhutang dengan kalian? Sungguh aku tidak tahu, jadi kalian menagih langsung saja padanya!"

Pria berambut pirang berjongkok, lalu mengeluarkan surat dari balik bajunya."Kau sendiri yang sudah menandatangani uang pinjaman itu bukan? ini baca sendiri!"

Zidane membaca surat tersebut dengan serius, bola matanya membulat saat melihat angka di atas kertas, nominalnya tidak sedikit. pinjaman uang sebesar 2 milyar, berserta bunganya berjumlah 3 milyar.

"Tidak mungkin! Aku tidak pernah meminjam uang sebanyak ini!

"Ini bukti tandatangan dan KTP mu! Apa kau mau menyangkal?

Zidane mengamati dengan jelas tanda tangannya dan ternyata benar itu adalah tanda tangan miliknya.

"kurang ajar kau Johnny! telah mengelabui tanda tangan ku! pekik Zidane murka.

Zidane baru ingat, saat berada di night clubs. Johnny pernah meminjam KTP dan tanda tangannya, katanya untuk keperluan kampus. Zidane tidak pernah curiga pada teman akrabnya itu, namun kebaikannya telah di manfaatkan Jhonny untuk meminjam uang.

"Alah.. tidak usah berpura-pura kau! Cepat bayar atau akan aku tuntut ke jalur hukum!"

"Sungguh! Aku tidak tahu masalah pinjaman ini! Kalian boleh cari Jhonny.'

"Percuma, sudah dua minggu Jhonny tidak pernah masuk kampus!"

Zidane dan Jhonny memang berbeda kelas dan jurusan. Ia baru teringat akan teman karibnya itu. Dia pernah berpamitan ingin pulang ke negaranya, sebab ibunya sedang sakit, dia tidak tahu kalau dirinya sudah di manfaatkan oleh Johnny untuk meminjam uang rentenir. "Ternyata Johnny membawa kabur uang pinjaman rentenir itu! Gumam nya pelan.

Sebenarnya uang segitu tidak ada apa-apanya bagi Zidane. Tatapi saat ini ia lagi kesulitan ekonomi dan benar-benar di buang oleh keluarga nya.

"Sekarang cepat bayar hutang itu!" seru pria berambut pirang sambil menendang punggung Zidane. Zidane yang merasa di perlakukan tidak manusiawi berusaha berdiri. ia melawan pria tersebut "Aku tidak punya urusan dengan kalian!" Zidan membalas dengan menyerang pria tersebut hingga terjadi perkelahian, orang-orang di depan gerbang kampus hanya menonton adegan seru tersebut tanpa mau membantu.

Dua orang teman berambut pirang itu ikut membantu dan menarik kedua tangan Zidane, memegangi tangannya dengan kuat. Pria itu bertato itu menendang perut Zidane tiada henti. Zidane benar-benar kepayahan dan ia tersungkur ke aspal.

"Ingat! Aku peringatkan pada mu, bila dalam satu minggu tidak membayar hutang mu. Aku habisi kau!" teriak pria itu lantang, lalu melangkah pergi meninggalkan Zidan yang masih terkapar.

Semua orang tidak ada yang berani membantu Zidane. Pria berambut pirang sebahu itu adalah preman yang paling di takuti di kota Borough. Pria tersebut memiliki tato yang hampir memenuhi tubuhnya.

Zidane meringis kesakitan.

"Cepat Aldo, kita tolong Alvaro. Kasihan dia kesakitan." ucap seorang wanita

"Aku tidak ingin mendapatkan masalah, kau tahu tidak? Joker preman yang paling di takuti di kota ini. Kenapa Varro malah berhubungan dengan pria itu!"

"Ya sudahlah kalau kamu tidak mau menolong!"

Gadis itu berjalan mendekat kearah Zidane.

"Marissa tunggu! pria berkacamata tebal itu mengikuti dari belakang

Gadis itu berjongkok dan berkata dengan nada khawatir "Varro, ayo aku bantu berdiri."

Zidane mengangkat wajahnya dan menatap gadis cantik di depannya.

"Kenapa kamu mau menolong ku? Bukankah aku pernah jahat pada mu?" ucap Zidan datar

"Sudah tidak perlu membahas hal yang tidak penting, sekarang aku antar kamu ke rumah sakit."

TERUS DUKUNG KARYA NOVEL BUNDA TERBARU YA GUYSSS... JANGAN LUPA RATE BINTANG 🌟 5 DAN BERIKAN KOMENTAR KALIAN. BERI LIKE, VOTE, GIFT. SER YOU 🤗🥰