NovelToon NovelToon
Kemelut Di Istana Juragan

Kemelut Di Istana Juragan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Harem / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Roh Supernatural / Horror Thriller-Horror / Identitas Tersembunyi
Popularitas:162.1k
Nilai: 5
Nama Author: aisy hilyah

Wulan Candramaya, seorang gadis belia yang terpaksa turun gunung atas permintaan bapaknya untuk menikah dengan seorang penguasa dari istana Nagari. Juragan Nataprawira, laki-laki dewasa yang berwajah tampan, tapi terkenal dengan kekejamannya.

Laki-laki berusia tiga puluh lima tahun, memiliki tiga orang istri dan satu orang anak. Wulan adalah istri keempatnya, istri tebusan hutang bapaknya.

Wulan dibuang ke gunung Munding sejak kematian sang ibu oleh bapaknya sendiri. Gunung yang tak terjamah oleh manusia dan konon dihuni oleh para demit. Wulan setuju menikah hanya untuk mengungkapkan misteri kematian sang ibunda tercinta.

Bagaimana Wulan menghadapi intrik licik dari para istri juragan di istana itu? Misteri apa saja yang Wulan temukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

"Hoek!"

Wulan memuntahkan seteguk darah hitam setelah menghabiskan minuman itu. Juragan Nata yang melihat menjadi panik, tapi bingung harus melakukan apa. Memanggil dukun tidak semudah itu.

"Bi Sumi, panggil Mbah Kari, cepat!" titahnya dengan panik.

"Tunggu, Bi! Jangan!" sergah Wulan dengan suara lemah dan napas terengah-engah.

Teluh apa yang dikirim Ratih? Begitu kuat padahal benda itu sudah dibakar.

Wulan bergumam di dalam hati.

"Wulan!" Juragan membantunya untuk duduk.

"Tidak apa-apa, Juragan. Saya baik-baik saja, ini reaksi normal karena racun di tubuh saya," ucap Wulan berbohong.

Dahi juragan mengernyit, mengingat Wulan baik-baik saja saat di pesta tadi.

"Racun? Siapa yang berani meracuni istri saya?" geram juragan, suaranya yang lembut berubah menyeramkan. Wulan sampai bergidik ngeri.

"Bukan, Juragan. I-ini dari gunung," ucap Wulan dengan kepala tertunduk.

Juragan menghela napas dalam-dalam. Membaringkan Wulan di ranjangnya. Mengusap keringat yang bermunculan di wajah ayu itu dengan sentuhan lembut.

"Kamu tidur saja. Saya akan pergi ke ruang kerja. Mungkin akan tidur di sana," katanya sembari mengusap rambut Wulan.

"Tapi, Juragan. Ini adalah malam pengantin Juragan dan Neng Wulan, tidak baik kalau tidur terpisah," ujar Bi Sumi menatap kasihan pada Wulan.

Esok pasti akan menjadi buah bibir orang-orang di seluruh istana Nagari. Setelahnya, pasti akan menyebar di seluruh penduduk desa Munding. Membayangkan itu, Wulan sudah pasti akan menjadi bahan cibiran orang-orang.

"Bibi ada benarnya juga. Nanti saya akan kembali setelah menyelesaikan urusan," katanya seraya beranjak dari ranjang.

"Sudah malam begini, sebaiknya jangan menerima tamu. Siapapun itu!" titah sang juragan kepada Bi Sumi sebelum pergi dari kamar Wulan.

"Baik, Juragan." Bi Sumi mengangguk patuh, segera mengunci pintu dan mematikan damar. Menandakan penghuni kamar telah tertidur.

****

"Bagaimana? Kamu sudah mendapat kabar tentang gundik itu?" tanya Ratih kepada dayangnya.

"Maafkan saya, Nyai. Saya tidak bisa mencari tahu karena kamar perempuan itu dijaga ketat," jawab dayangnya Ratih penuh sesal.

Ratih mendengus, membanting sisir di meja rias kesal. Akan tetapi, kemudian dia menghela napas dan tersenyum.

"Tidak apa-apa. Besok kita akan mencari tahu sendiri dari Lastri dan Nengsih. Mereka yang akan membawa kabar untuk kita," katanya seraya beranjak dari hadapan cermin dan pergi ke ranjangnya.

Lampu dimatikan, dayang-dayang duduk di kursi kayu menjaganya.

****

"Juragan!" Kang Sumar menyambut kedatangan majikannya.

Keduanya masuk ke sebuah ruangan yang dipenuhi buku-buku kuno. Ruang kerja juragan yang tidak mengizinkan siapapun untuk masuk tanpa izinnya.

"Panji!" Juragan Nata memanggil seseorang.

Satu sosok pemuda dengan pakaian serba hitam muncul entah dari mana.

"Saya, Juragan!" Ia membungkuk di hadapan juragan.

"Panji, cari tahu tentang kehidupan Wulan di gunung Munding. Racun apa yang dibawanya dari sana, dan apakah berpengaruh pada kesehatannya. Saya ingin semua informasi ini secepatnya!" ujar juragan Nata dengan tegas dan tak ingin bantahan.

"Baik, Juragan!" Panji menyanggupi.

"Tapi setahu saya, gunung Munding dipenuhi binatang buas dan berbisa. Bagaimana selama ini neng Wulan bisa bertahan hidup di sana?" ucap Kang Sumar merasa bingung sendiri.

"Itulah yang harus kamu cari, Panji! Besok bawalah beberapa orang untuk menyelidiki gunung itu. Rasanya tidak mungkin dia tinggal sendirian di gunung itu," ucap juragan Nata sembari berpikir dalam tentang kehidupan Wulan di gunung yang tak terjamah manusia itu.

"Baik, Juragan!' Panji berucap tegas, lalu kembali menghilang dalam sekejap mata.

Kang Sumar melanjutkan obrolan dengan laporan-laporan keuangan dari semua bisnis yang dijalankan juragan Nata.

Kebun teh, ladang padi, dan sayuran, juga gudang beras, dan ladang cabai miliknya. Juragan merasa puas dengan laporan tersebut. Semuanya tertata dengan rapih dan jelas.

"Baiklah. Terus pantau semuanya, cuma kamu yang saya percaya, Sumar. Tolong, jangan khianati saya," ucap juragan menekankan kata terakhirnya.

Kang Sumar menjatuhkan diri berlutut di hadapan juragan. Dengan kepala tertunduk, ia mencoba menepis rasa gugup dan takut.

"Baik, Juragan. Saya berjanji tidak akan pernah berkhianat kepada Juragan. Jika saya melakukan itu, maka nyawa saya dan keluarga saya adalah taruhannya," janji Kang Sumar tidak main-main.

Juragan Nata puas mendengar sumpah itu. Kang Sumar, Panji, dan Bi Sumi adalah tiga orang yang paling dipercaya juragan di seluruh desa Munding. Ia mengangguk sambil tersenyum.

"Sepertinya ada yang tidak beres di istana ini, Sumar. Setiap malam saya selalu merasa kepanasan," ucap juragan diakhiri helaan napasnya yang panjang.

"Saya akan mencari tahu, Juragan!" Kang Sumar akan menyelidiki istana Nagari itu.

"Mungkinkah ...."

1
Retno Palupi
lah ini yg jerit siapa?
vj'z tri
kagetin woy kagetin biar bangun bapaknnya juragan 😅😅😅
Aisy Hilyah: balon meletus misalnya
total 1 replies
Zieya🖤
pasti yg bangun itu idajal ya...
Aisy Hilyah: iya bener
total 1 replies
Zieya🖤
astaga ini si nata bodoh banget.... setan diperca 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️

ujung² nusahin wulan...
Aisy Hilyah: bener banget ih
total 1 replies
Yuliana Tunru
nata bodoh atri x kau tqk.percaya wulan knp jd oon setelah semua hal aneh yg terjadi msh jg ragu2 bikin jesel ihhh kasihan wulan yg mati2an menjaga nata dan bapak x dr iblis kirain nata jg punya sediiut kesaktian ternyata cuma ccawan kosong pantas mudah di kuasai iblis ..smoga wulan bisa bantu nata di saat genting
Aisy Hilyah: yah gimana ya nata itu cuma manusia biasa yang dalam dirinya ada kelebihan yang harus dijaga
total 1 replies
Ibu'e Syfa
juragannya kok rada rada yah , gemes banget q 🤭🤭🤭
Aisy Hilyah: emang dia mah
total 1 replies
Liana CyNx Lutfi
Biarkan nata dibawa sama iblis ,apa yg diperintahkan wulan gk didengerin mlah sibuk dngn pendapat masing2 tmbah mumer wae
Liana CyNx Lutfi: Gemes Q ...tp kasian juga hidupnya dr dl menderita wae🤣🤣
total 2 replies
Dsy_Sagitariuzz
ya iblis nya kena tipu sama nata🤣
Aisy Hilyah: hahaha bener banget ish
total 1 replies
Memyr 67
𝖽𝗎𝖺 𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁, 𝗃𝗎𝗋𝖺𝗀𝖺𝗇 𝗇𝖺𝗍𝖺 𝖽𝗂𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗅 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁.
Aisy Hilyah: iya dia mah manusia biasa kan
total 1 replies
Zieya🖤
waduh.... sapi²nya juga jadi antek² iblis, mana banyak lagi...... jangan² nyamuk juga jadi antek²nya 🤭🤭🤭🤭...
semangat wulan...
Aisy Hilyah: hahahayyy bisa jadi semua yang di sana udah terkontaminasi
total 1 replies
Liana CyNx Lutfi
Bukalah kmar tinah itu knp gk ada yg berani membukanya....satu persatu mulai dimusnahkan
Aisy Hilyah: tenang nanti kita buka ya
total 1 replies
Memyr 67
𝗂𝗇𝗂 𝗍𝖺𝖽𝗂 𝗃𝗎𝗋𝖺𝗀𝖺𝗇 𝗇𝖺𝗍𝖺 𝖽𝗂𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗉𝖾𝗋𝗀𝗂, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗒𝗀 𝖻𝖾𝗋𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗄𝖾 𝗐𝗎𝗅𝖺𝗇? 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌, 𝖺𝗉𝖺 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝗄𝖾𝖼𝗎𝗋𝗂𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗇𝗀 𝗉𝖺𝗇𝗃𝗂, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗐𝗎𝗅𝖺𝗇 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗌𝗈𝗄 𝗒𝗀 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺?
Aisy Hilyah: hehehe itu orang-orang yang ada di rumah.. belum tentu itu ya
total 1 replies
Liana love93
Hati2 wulan ... iblis licik semua kena sihirnya muda2hn kemenangan ada ditangan wulan dan bisa mengalahkan semuanya tnpa sisa... kijagat dtang untuk membntu wulan ayo ki semangat
Aisy Hilyah: aamiin semoga ya
total 1 replies
Zieya🖤
la ingatkan hurugana ketuanya, rupanya masih ada ketuanya....
nah benar sekar itu anak setan.... isk isk isk...
Zieya🖤: ingatkan tinah suda mati, gak bangun²....
total 4 replies
Liana CyNx Lutfi
Iblis jahat bin licik
Aisy Hilyah: iblis memang licik
total 1 replies
Retno Palupi
itu meteor pasti 🤭
Aisy Hilyah: beuh bener banget
total 1 replies
vj'z tri
apaan tu 🤣🤣🤣
Aisy Hilyah: coba kira kira apa
total 1 replies
Memyr 67
𝗅𝖺𝗇𝗃𝗎𝗍 𝗍𝗁𝗈𝗋
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Dsy_Sagitariuzz
hayo apa itu🤔
Aisy Hilyah: hayo apa ya
total 1 replies
@$~~~tINy-pOnY~~~$@
bukan wulan?????
Aisy Hilyah: belum tentu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!