NovelToon NovelToon
Ratu Bar-Bar Milik Pilot Tampan

Ratu Bar-Bar Milik Pilot Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cintamanis / Romansa Fantasi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Idola sekolah / Gadis nakal
Popularitas:138.6k
Nilai: 5
Nama Author: riniasyifa

Ratu Maharani, gadis 17 tahun yang terkenal bandel di sekolahnya, dengan keempat sahabatnya menghabiskan waktu bolos sekolah dengan bermain "Truth or Dare" di sebuah kafe. Saat giliran Ratu, ia memilih Dare sebuah ide jahil muncul dari salah satu sahabatnya membuat Ratu mau tidak mau harus melakukan tantangan tersebut.

Mau tahu kisah Ratu selanjutnya? langsung baca aja ya kak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riniasyifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Seminggu berlalu begitu cepat Ratu menjalani hari-harinya sepatu biasanya, tiada hari tanpa drama dari Ratu dan dua sahabatnya di sekolah.

Pagi harinya di mansion Alatas, tepatnya dalam sebuah kamar mewah yang luas dengan tirai putih tipis yang menghalau sinar matahari masuk. Ratu masih terlelap di atas kasur empuknya. Tiba-tiba, suara dering ponsel mengusiknya.

Nada dering aneh yang berupa rekaman suaranya sendiri, “Angkat enggak, angkat enggak, angkat dong!" Suara itu terus berulang.

Memang agak aneh Ratu ini, biasanya orang akan memasang nada dering dengan lagu favoritnya. Eh! dia malah rekaman suara sendiri yang di jadikan nada dering.

Ratu meraba-raba ponsel yang tersembunyi di balik bantal. Dengan mata masih terpejam. Begitu ponsel ada di tangan, tanpa melihat siapa yang menelepon, ia segera mengangkatnya.

“Non Ratu, ini Bibi. Eyang Rita masuk rumah sakit,” suara sang bibi terdengar cemas dan terburu-buru.

Mata Ratu langsung terbuka lebar. Ia terduduk di atas tempat tidurnya, jantungnya berdegup kencang mendengar kabar itu. “Bibi, serius? Bagaimana kondisinya sekarang?” tanyanya cepat, rasa khawatir menyelimuti suaranya.

Eyang Rita adalah ibu dari Mommy nya atau nenek dari pihak ibunya Ratu. Ia sangat menyayangi Eyang Rita bagi Ratu Eyang Rita bukan hanya sosok seorang Nenek tapi sebagai sosok ibu yang selalu ada untuk dirinya.

Ya Mommy Ratu sudah lama meninggal saat Ratu berusia satu tahun, Mommy Ratu meninggal karena kecelakaan saat pergi menuju ke kantor suaminya yaitu Daddy Anggara.

Sejak saat itu Ratu di asuh oleh Eyang Rita dengan penuh kasih sayang sampai Ratu tamat SMP di Bandung. Setelahnya Ratu ikut Daddy Anggra pindah ke Jakarta dan sampai sekarang.

"Ia Non, mana mungkin Bibi bercanda?"

"Terus bagaimana keadaannya sekarang?" tanya Ratu mulai panik.

"Masih lemas Non, tapi Bibi belum tahu kondisinya stabil atau enggak," jelasnya terburu-buru.

"Ok, tolong jaga Eyang ya Bi! Ratu akan segara ke sana!" tegas Ratu, setelahnya langsung mematian ponselnya.

Ratu melompat cepat dari atas kasur gegas ke kamar mandi. Ia dengan cepat membuka kran air hangat kedalam bathtub setelah merasa cukup ia masuk kedalamnya.

Tak berapa lama Ratu sudah keluar dari kamar mandi dengan handuk putih melilit sempurna di tubuh langsingnya.

Gegas ia masuk kedalam walk in closet untuk memakai pakaiannya. Setelah menemukan pakaian yang cocok ia segera keluar dengan mendorong satu koper kecil siap untuk berangkat.

Di meja makan Daddy Anggara duduk tenang menunggu putri kesayangannya turun untuk sarapan bersama.

Tak beberapa lama Ratu muncul dari lift dengan blazer dan celana panjangn rapi berpergian disampingnya maid Vivi mendorong koper milik Ratu.

"Eh, putri Cantiknya Daddy mau kemana? Kok bawa koper segala kayak mau minggat aja?" tanya Daddy Anggara penasaran dengan nada candaan.

"Ratu mau ke Bandung Dad!" jawab Ratu serius.

"Ke Bandung kok tiba-tiba?" tanya Daddy Anggara bingung sekaligus juga khawatir.

"Eyang masuk rumah sakit Dad!" jelas Ratu singkat sambil mencomot roti panggang yang telah tersaji di atas meja makan.

"Eyang masuk rumah sakit? Aduh Bagaimana ini? Daddy sudah ada janji sama temen lagi?" keluh Daddy Anggara merasa serba salah.

"Tak masalah Dad! Ratu bisa sendiri, biasanya juga gitu, kan? Daddy cukup urus penerbangan seperti biasa," cetus Ratu enteng.

Ya lah enteng toh yang punya maskapai Daddy nya sendiri.

"Ok, itu gampang sayang. Nanti setelah urusan Daddy selesai Daddy akan nyusul kamu ke Bandung," ujar Daddy Anggara menatap putrinya serius.

"Hm, kalau begitu Ratu berangkat sekarang ya, Dad?"

"Ok sayang, hati-hati nanti kabarin Daddy jika sudah sampai," ujar Daddy Anggara memeluk singkat Putri semata wayangnya itu.

Ratu gegas melesat keluar dari mansion Alatas dengan mengendarai mobil sport mewah miliknya.

Tak berapa lama berkendaraan ia sudah berada di bandara. Dengan langkah sedikit terburu-buru Ratu menarik kopernya cepat di tegah keramaian menuju pintu kabin pesawat. Lalu tanpa sengaja.

Brak!

Ratu menabrak seseorang yang sedang berjalan di depannya.

"Aw!" rintihannya pelan saat pantatnya menyentuh lantai yang dingin.

Orang yang Ratu tabrak hanya terhuyung sedikit tak sampai jatuh lalu berbalik cepat melihat siapa yang telah menabraknya sambil menggerutu kesal.

"CK! Siapa sih jalan gak pa ...." ucapnya menggantung di udara saat mengenali sosok yang menabrak dirinya.

"Ra_ Ratu?" ucapnya tak percaya. Tangannya terulur cepat menawarkan bantuan.

Ratu langsung mendongakkan wajahnya saat mendengar suara seseorang yang sangat familiar di telinganya.

"Na_Nathan! Ini Kau? Kenapa pakai seragam pilot, mau ikut pawai lo?" tanya Ratu setengah bercanda menutupi keterkejutannya. Lalu segera menyambut uluran tangan Nathan dan berdiri tegak kembali.

Nathan tersenyum tipis setelah membatu Ratu berdiri. Di belakangnya, empat wanita cantik berbalut seragam pramugari berdiri elegan, rambut tersanggul rapi, menampilkan profesionalisme sekaligus pesona mereka.

Sedangkan di samping Nathan copilot Erlan berdiri tegak dengan ekspresi campur aduk antara penasaran sekaligus kagum, penasaran akan sosok Ratu dan kagum dengan ke cantikan dan keberanian Ratu terhadap Nathan. Matanya menyipit dalam mencoba mengenali sosok wanita cantik di hadapannya.

Sedangkan para pramugari hanya melongo tak percaya melihat kejadian tak terduga di hadapannya. Salah satu di antara mereka langsung berbisik pelan.

"Eh, itukan gadis yang sama yang menampar Nathan di cafe?" bisiknya yakin setelah melihat wajah Ratu dengan jelas.

"Ya ya, wah ternyata ia memang sangat cantik ya? Kalau di lihat dari dekat gini?" temannya membalas dengan berbisik juga.

Sedangkan salah satu dari empat pramugari cantik itu menggerutu kesal dalam hati, ia merasa tak terima Nathan bertemu lagi dengan Ratu, ia merasa cemburu dan merasa tersaingi. Apa lagi saat melihat pandangan hangat Nathan terhadap Ratu.

Nathan hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan Ratu.

"Ah, kau bisa aja, tapi aku ...."

"Captain! kita harus segera naik," potong pramugari bernama Lisa dengan cepat dengan nada halus yang mengandung perintah.

Nathan dan yang lain menatap jam di tangannya masing-masing. Emang ia ini udah waktunya untuk berangkat. Nathan mengangguk pelan.

"Ayo sayang ... kita terbang bersama?" bisik Nathan pelan pada telinga Ratu lalu bergegas masuk senyum tipis menemani langkahnya.

Ratu mematung sesaat setelahnya menggeleng cepat dengan perasaan aneh yang tiba-tiba muncul di dalam relung hatinya, ia meraih kopernya lalu menyusul langkah Nathan dan timnya masuk kedalam pesawat.

1
Lisa Halik
gila sekali lisa..huhuhu
Rita
aduh knp nih apa jgn2 ada sesuatu yg terjadi???
Arin
Jangan sampai ada kabar buruk tentang Oma nya Ratu????
Rita
semoga dilancarkan smpe hari H
Bu Kus
lanjut
Mineaa
Tok....Tok.... Tok....
haiiisss ganggu aja......😁
Bu Kus
semoga aja jalan man dan udah ada etika baik untuk sadar kesalahan
Rita
duh bang lg jam pelajaran sabar donk
Rita
kalian b2 dah tau dan merasakan konsekuensi dari perbuatan kalian,semoga penyesalan kalian nyata buat pelajaran kedepannya
Rita
hhhmmmmm
budak jambi
mampus km ny mikir jgn bantu adk km yg sintg itu.walau pun dia adk kl perbuatan ny salah jgn di bantu
⚔️⃠🧸🍁𝐘𝐖❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
Yg pnting, udh ada itikad baik, niscaya, smua pny jalan ny
riniasyifa: benar sekali
total 1 replies
Uri
lanjut thor
Saya Sayekti
untuk Natan bisaka lebih tegas walaupun teman.udah biasa teman makan teman
riniasyifa: he he
total 1 replies
Bu Kus
lanjut
Nur Adam
lnjut
mami syila
luar biasa keren banget dengan alur yang mudah di ikuti
Elsa
kamu pasti bisa Nathan cepat usaha sedikit lagi
Surya
jangan percaya Kompol waniya ini liciknya minta ampun
mawar 🌹
yup bener Bahar kata kampol Arya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!