Kedatangan tetangga baru di depan rumahnya malah membuat suasana di lingkungannya tidak tenang lagi.
Aysila : " Setampan apa sih , sampai bisa buat heboh warga se rt ".
Arshaka : " Gadis galak , tapi...........cantik ".
Yang membuat Aysila bertambah kesal , sang Mami juga ikut - ikutan ingin menarik simpati sang Duda.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
08. Kekesalan Aysila
Sejak kejadian itu , Sila selalu menghindar jika tak sengaja bertemu Arshaka. Sikapnya jadi lebih dingin.
" Mahasiswi lain mah pada semangat kalau jam pelajaran Pak Shaka, lah elo....malah pasang muka serem gitu ". sindir Chika sambil tertawa cekikikan.
" Malas gue ". ucap Sila menelungkupkan kepalanya di meja.
" Dia udah bosan Chik...secara tiap hari ketemu sama Pak Dosen tampan ". tambah Kinar .ia juga ikut terkekeh geli melihat muka Sila makin di tekuk.
" Bukan bosan lagi , mual gue...Gue bolos aja kali ya ".
" Ehhh , ngaco lo Sil....se bete apa sih elo sama Pak Shaka , sampai mau mengorbankan kuliah, ini bukan Sila yang kita kenal , ia kan Chik ?".
" Iya , bukannya elo cewek tercuek di kelas kita , ngapain jadi baper gini sih , jangan - jangan elo nyatain cinta sama Pak Shaka terus kamu di tolak ". tebak Chika asal.
Mata Sila membulat mendengar tuduhan Chika yang asal jeplak , " Jadi benar tebakan gue Sil ". karena Sila tak menjawab , Chika kira tebakannya benar.
" Dasar edan.....elo mikirnya kejauhan oneng ". Sila meraup muka Chika dengan telapak tangannya.
" Haiss , make up gue rusak Silaaaaaa.... tangan elo bau....habis makan apa sih "
" Cuma bekas gali sumur eh hidung ". Sila dan Kinar tertawa lepas.
" Iihhhhh Sila jorok ".
" Kalau gue cerita elo berdua pasti akan ngetawain gue ".
" Memangnya apaan sih , gue penasaran sumpah Sil , cerita dong ".Kinar dan Chika langsung pasang muka serius.
" Pak Shaka tuh jadi idola di komplek gue , jangankan yang masing gadis, Janda sama emak - emak pun ikut berlomba - lomba cari perhatiannya ".
" Tuh bener kan , apa kata gue , Pak Shaka pasti jadi idola, enggak di kampus enggak di rumah, habis doi cakepnya kelewat batas sih....waktu pertama ketemu aja gue kira Pak Shaka pangeran Arab yang nyasar ".
" Sssttt Chika , diem dulu apa , main potong saja ". protes Kinar.
" Yang bikin gue makin kesal , Mami juga ikut - ikutan cari perhatian sama tuh si Duda , kayaknya Mami gue suka deh sama Pak Shaka ". Meski Sila pernah mendengar pengakuan Arshaka tentang statusnya yang sebenarnya , tapi ia tidak membicarakannya dengan kedua sahabatnya itu.
Sila merasa ada alasan tersendiri Arshaka mengaku dirinya sebagai Duda.....aneh memang , itu menurut Sila dan ia menghormati keputusan Arshaka sampai laki - laki itu mengakuinya sendiri.
" Yang benar Sil ?". Kinar dan Chika menatap Sila tidak percaya.
" Iya ".
" Kalau beneran Mami elo jadian sama Pak Shaka gimana Sil ?? Tanya Kinar.
" Gue enggak mau bayangin, dan semoga itu tidak terjadi , gue maunya Mami rujuk lagi sama Papi ".
" Gue juga enggak bakalan setuju kayak elo Sil , kalau misalnya Mama gue mau nikah sama Pak Arshaka, mending buat gue sendiri lah , gue juga mau jadi Istrinya pak Shaka, Duda enggak masalah bagi gue ".
Sila dan Kinar hanya memutar matanya , " Buat elo kan yang penting tampan kan Chik ?".
" Eh , satu lagi Kin...kaya juga lah ".
" Ck...terserah elo dah ".
" Waktu libur dua minggu yang lalu gue enggak sengaja keremu Pak Shaka saat lari pagi, dia yang deketin gue dan juga traktir gue sarapan , takut di bilang sombong dan enggak enak juga kalau nolak , ceritanya gue jadi sarapan tuh sama Pak Shaka ".
" Kita ketemu sama Tante Meta , tetangga gue ...dia juga ikut di traktir juga sama Pak Shaka , mungkin dia marah , karena Pak Shaka cuekin dia , dan lebih memilih berinteraksi sama gue , eh.....tau - tau dia ngadu apa sama Mami , sampai Mami langsung menginterogasi gue....kesel kan ".
" Gue rasa Pak Shaka lebih nyaman ngobrol sama elo yang galak dan judes , di banding dengan wanita itu , apa dia terlalu agresif Sil?". tanya Kinar.
" Kelihatannya sih iya , namanya juga janda, bertemu Duda jadi bawaannya mau nerkam aja ". Sila tertawa kecil , ia serasa mengatai Maminya sendiri .
" Dih , Mami elo juga janda kali Sil ". Chika terkekeh. , Sila dan Kinar pun ikut tertawa lagi. Suasana hati Sila jadi membaik setelah bercerita dengan kedua sahabatnya.
Arshaka masuk ke kelas. Matanya menyapu seisi ruangan dan berhenti pada satu titik , yaitu Sila. Merasa tatapan Arshaka yang tajam sampai ke ulu hatinya.
Sila langsung menunduk , Arshaka tersenyum sangat tipis sambil berbalik, hingga tidak ada yang menyadarinya.
Pelajaran berjalan cukup lancar , meski Sila lebih banyak menunduk ke bawah , tidak berani menatap ke arah depan , ia merasa terintimidasi oleh Arshaka kali ini. Mau melawan, lawannya seorang Dosen...jadi lebih baik menghindar seperti yang sudah ia lakukan beberapa hari ini.
" Pelajaran hari ini cukup sekian , tugas yang saya berikan kemaren kumpulkan sekarang , kamu ...Sila dan Kinar , bawa ke ruangan saya !". perintah Arshaka tidak bisa di ganggu gugat.
" Iya Pak ". jawab Sila dan Kinar bersamaan.
" Pak Shaka kenapa tidak menyuruh gue juga sih ". gerutu Sila.
" Kalau elo mau , elo aja deh Chik...gue ikhlas ". Sila hendak memberikan tumpukan tugas pada Chika.
" Gue nya yang enggak ikhlas kalau sampai kena marah Pak Shaka , udah deh ...gue tunggu di dekat parkiran aja ya ".
Masuk ke ruangan Shaka , Sila hampir menahan nafasnya.
" Sudah ya Pak , kami permisi dulu ". ucap Kinar , sedangkan Sila diam seribu bahasa
" Kamu boleh keluar Kinar ". ucap Arshaka.
Karena Kinar sudah di suruh keluar, Sila pun berbalik badan mau ikutan keluar juga.
" Saya bilang cuma Kinar , kamu tetap di sini Sila ".
" Tapi Pak ....".
" Duduk Sila, saya mau bicara sama kamu ".
" Maaf Sil , aku tunggu bareng Chika di luar ya ". Aura wajah Arshaka yang tidak enak di lihat membuat Kinar cepat -cepat pergi dari sana.
Arshaka beranjak , lalu duduk tak jauh dari Sila.
" Kamu memghindari saya Ay ?".
Tadi perasaan bisa panggil Sila , sejarang panggil Ay lagi...
" Ay....".
" Perasaan Bapak kali ". elak Sila., tapi ia tidak menatap Arshaka.
" Kamu mau tau perasaan saya ?". pancing Arshaka.
" Eh , maksud Pak Shaka apa nih ?". Akhirnya Sila menatap ke arah Dosennya itu.
" Nah gini , kalau ngomong sama orang yang di lihat orangnya , kalau kamu kayak tadi itu enggak sopan namanya Ay ". Arshaka senang sekali menggoda Sila , yang mukanya terlihat sangat kecut.
Senentara di luar, seseorang mendekati Chika dan Kinar.
" Maaf Dek , mau bertanya , boleh ?". tanya orang itu.
" Boleh , silahkan ". jawab Kinar.
" Apa benar di sini ada Dosen yang bernama Pak Arshaka ?".
Bukannya menjawab , Chika dan Kinar malah saling pandang
Bersambung.....
Orng iri dngki ga ada hbisnya....
mau ftnah sila biar d bnci????tp tar mlah dia yg kna.....
anggp aja hkum krma....
Anggia mstinya sdar...para mntan udh bhgia,tp dia msh gtu2 aja.....
Eeehh.....pa shaka udh belah duren????🤭🤭🤭
cptn bwa pndah istrimu shaka,kl ga psti bkln d krjain trs sm mrtuamu....ga bkln bsa blah duren.....🤭🤭🤭
nnek shir udh pd bgt bkin kcau prnkhn sng mntan,taunya dia sndri yg kna....buang k laut aja lh,biar ga ngerecokin hdp shaka sm sila lg....
trs mau ngerecokin biar ggal nkah....
Duuuhhh......
yg udh ga sbr....pngennya cptn nkah y pa biar bsa bbi bareng???🤭🤭🤭
sbuk ngjar mntan smp ga pduli sm anknya sndri,pdhl mntan aja ga pduli sm dia...lgian,sila mh bdo amt kaleee sm tante girang ky situ.....😫😫😫