NovelToon NovelToon
Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Pengantin Pengganti Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:14.8k
Nilai: 5
Nama Author: Minaaida

Ryan, kekasih Liana membatalkan pernikahan mereka tepat satu jam sebelum acara pernikahan di mulai. Semua karena ingin menolong kekasih masa kecilnya yang sedang dalam kesusahan.

Karena kecewa, sakit hati dan tidak ingin menanggung malu, akhirnya Liana mencari pengganti mempelai pria.

Saat sedang mencari mempelai pria, Liana bertemu Nathan Samosa, pria cacat yang ditinggal sang mempelai wanita di hari pernikahannya.

Tanpa ragu, Liana menawarkan diri untuk menjadi mempelai wanita, menggantikan mempelai wanita yang kabur melarikan diri, tanpa dia tahu asal usul pria tersebut.

Tanpa Liana sadari, dia ternyata telah menikah dengan putra orang paling berkuasa di kota ini. Seorang pria dingin yang sama sekali tidak mengenal arti cinta dalam hidupnya.

Liana menjalani kehidupan rumah tangga dengan pria yang sama sekali belum dia kenal, tanpa cinta meskipun terikat komitmen. Sanggupkah dia mengubah hati Nathan yang sedingin salju menjadi hangat dan penuh cinta.

Temukan jawabannya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minaaida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 32 Mereka Pasangan Yang Sempurna

Liana berjalan mendekati mobil, sadar akan tatapan penasaran orang di sekitarnya , mereka yang mengikuti setiap langkahnya, dia pun dengan lembut mengetuk jendela belakang.

Pintu mobil terbuka dengan cepat, dan sosok Nathan terlihat.

Seketika, beberapa wanita itu melihat ke arah mobil Nathan dan berseru. "Aku melihatnya! Aku melihatnya lagi! Dia bahkan lebih tampan dari dekat!"

Bisikan antusias lain terdengar dari belakang.

"Wanita cantik itu dan pria tampan itu — mereka pasti pasangan, kan? Mereka terlihat seperti pasangan yang sangat sempurna. Aku jadi iri."

"Lupakan kisah cinta mereka. Aku lebih iri pada kekayaan mereka."

Untuk pertama kalinya, Liana merasa pendengarannya yang tajam menjadi kutukan baginya. Bisikan-bisikan itu membuatnya merasa tak nyaman dan gelisah, sehingga dia dengan cepat masuk ke dalam mobil dan menutup pintu, mengisolasi dirinya dari tatapan dan obrolan orang-orang.

Di dalam, dia menoleh ke Nathan. Cahaya lembut dari lampu interior mobil menerangi wajahnya. Sebuah laptop tergeletak di pangkuannya, jarinya dengan lembut mengetuk keyboard sementara dia tetap tenggelam dalam pekerjaannya. Tampaknya, dia acuh tak acuh terhadap keributan di luar.

"Jalan!" perintah Nathan.

"Ya, Tuan Samosa." jawab sopir, dan mobil itu melaju dengan mulus menyusuri arus lalu lintas yang mulai terlihat sepi.

Saat di dalam mobil, Liana menatap wajah Nathan, dia ragu untuk bicara, takut jika mengganggunya.

Namun, dia tak bisa menahan diri untuk terus memandangnya, fitur wajahnya yang tajam, fokusnya yang tak tergoyahkan, begitu menggoda.

Nathan selalu peka terhadap tatapan orang lain, dan tentu saja, dia menyadari tatapan Liana yang tak kunjung berpindah.

Jika itu orang lain, dia akan mengabaikannya dan terus bekerja.

Namun, ada sesuatu yang berbeda dalam mata Liana, seolah tatapannya mengandung magnet yang tak terlihat, yang menarik sesuatu di dalam dirinya, membuatnya jadi sulit untuk berkonsentrasi.

Dia tak bisa mengabaikannya lagi, Nathan pun akhirnya menoleh pada Liana. "Mengapa kau menatapku seperti itu?"

Liana terkejut dan berkedip, tak menyangka jika Nathan akan menyadari tatapannya dengan begitu cepat.

Dia menjadi sedikit gugup, memikirkan apakah dia sebagai istrinya, tidak boleh menatap suaminya sendiri?

Dengan pemikiran seperti itu, dia akhirnya menenangkan diri dan menjawab. "Aku hanya penasaran, kenapa kamu datang sendiri? Aku pikir kamu hanya mengirim sopir untuk menjemputku."

Nathan tertawa pelan, seolah-olah kata-kata yang dia ucapkan terdengar lucu. "Ada apa? Apakah aku tidak boleh menjemput istriku sendiri?"

Suaranya terdengar pelan, seperti tenggelam dalam keheningan, sesuai dengan sikapnya yang biasanya acuh tak acuh.

Namun, di balik sikap ketidakpeduliannya, Liana bisa menangkap jejak sesuatu yang lain, kepedulian Nathan yang diam - diam padanya.

Jadi, Nathan akhirnya mengakui dia sebagai istrinya. 

Menyadari hal itu, ada kilatan kebahagiaan di hatinya yang tidak bisa dia ucapkan. Lalu dia ingat tas belanja di tangannya dan cepat menambahkan. "Oh iya, aku membelikanmu sesuatu. Coba pakai saat kita sampai di rumah dan lihat apakah kamu menyukainya."

Pandangan Nathan beralih ke tas yang dia pegangnya, rasa penasaran berkilat di matanya. 

'Jadi, dia tidak hanya keluar untuk menghabiskan waktu, dia pergi ke mal secara khusus untuk membeli sesuatu untuknya.'

Sebuah senyuman kecil, hampir tak terlihat, terlukis di bibirnya, meskipun setelah itu segera lenyap.

"Baiklah, kita lihat nanti saat kita pulang," jawabnya, menjaga nada suaranya tetap santai.

Mata Liana bersinar, "Oke, ayo pulang." ucapnya dengan nada gembira dan bersemangat.

Dia dalam suasana hati yang baik, sampai tidak menyadari bahwa di suatu tempat, di mall itu, dua orang, sedang berada dalam suasana hati yang sama sekali berbeda.

Ryan dan Rina berdiri kaku di luar mal, dengan tatapan tidak percaya yang terlihat sangat jelas di wajah mereka.

Baru saja, mereka melihat Liana  yang masuk ke mobil mewah dan pergi.

Bahkan sekarang, setelah mobil itu sudah berlalu jauh, mereka masih tetap berdiri di tempatnya, terkejut dan shock.

Liana telah masuk ke mobil pria lain.

Benarkah?

Mungkinkah dia telah berkata jujur sepanjang waktu tadi? Bahwa dia benar-benar sudah menikah?

Dan dia bukan menikah dengan sembarang orang, tapi dengan pria yang sangat tampan dan tak diragukan lagi , SUKSES?.

.....

Beberapa saat sebelumnya,....

Sebelum Liana keluar dari mal, mobil mewah itu sudah terparkir di luar.

Saat jendela belakang sedikit terbuka, mata Rina terpaku pada pria yang berada di dalam mobil. Dia tidak bisa mengalihkan tatapannya dari pria itu.

Selama bertahun-tahun tinggal di kota ini, dia belum pernah melihat pria dengan fitur wajah yang begitu menawan.

Saat dia melirik ke arah mal, dia dengan santai mengangkat pergelangan tangannya, memeriksa waktu pada jam tangan miliknya.

Setiap gerakan halusnya menimbulkan desiran halus di dadanya.

Aura keanggunan dan kewibawaan yang terpancar dari penampilannya adalah sesuatu yang jauh di luar jangkauan orang biasa.

Ryan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan pria itu. Dia jauh melebihi segalanya.

"Apa yang kamu lihat? Apakah Liana sudah keluar?" Suara Ryan memecah lamunannya, dan pada waktu yang sama,  Liana pun keluar dari mall.

"Liana!" Ryan memanggil dengan suara penuh kegembiraan, sambil secara naluri bergerak maju, untuk mencegatnya.

Rina segera sadar dan dengan cepat menggenggam lengan Ryan, genggamannya erat. "Ryan, jangan lakukan hal bodoh. Terlalu banyak orang di sini. Aku tidak ingin keamanan mengusir kita lagi."

Bahkan saat dia berbicara, keduanya menyaksikan saat Liana melangkah menuju mobil mewah dan langsung masuk ke dalamnya.

"Itu Liana, dia....?"

1
Purnama Pasedu
itu suami iliana
Minaaida
Terimakasih atas dukungannya, terus dukung aku ya, karena dukungan kalian sangat berarti bagiku. Jangan lupa vote aku ya
Minaaida
Kasian banget, nih pembaca, dari yang saya lihat, semua penulis dia kata - katain semua, tolol, bodoh, najis dan makian lainnya. Kalau semua penulis di kasih komentar begitu, mending nggak usah baca, sekalian! /Puke/

Dari pada kamu ngehujat para penulis Noveltoon, dan bikin dosa, lebih baik nggak usah baca novel - novel di aplikasi ini. Saya merasa miris dengan pembaca seperti anda

Bagimana susahnya para penulis ini membuat novel, dan anda cuma tahu memaki, saya kasihan banget pada anda. ?
Almayra Aya S
baguss. g belibet g ruwet. ak syuka
Nani Naya
Nathan kaku banget sih
Masliah Masliah
kirain novel seru, ternyata cuman novel sampah🤣🤣
Ayudya
aku senang dengan sikap Liana yg tegas dan ga menye menya dalam ambil keputusan
Hariyati Hariyati
keputusan yg tepat, Liana
buanglah mantan pada tempatnya

selamat datang kehidupan baru
semoga masa depanmu secerah mentari pagi
Minaaida
Bagi komen dong
Narimah Ahmad
lanjutt💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!