seorang wanita yang sering di perlakukan tidak baik oleh ibunya sendiri,harus menjalani kehidupan nya yang sulit,bahkan ibu kandungnya sendiri lebih menyayangi anak angkat nya dan suami baru nya.
wanita itu mengira laki-laki yang bersama dengan ibunya itu adalah ayah kandung nya,tapi setelah kenyataan terungkap dia sangat terkejut,dan sempat putus asa.
disaat dia ingin mengakhiri hidupnya, tiba-tiba seorang pemuda yang berpakaian rapi berbicara padanya.
Penasaran dengan kelanjutan nya,,yuk simak cerita author ini.. 😍❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tidak tau malu
Dimalam harinya disebuah restoran yang terkenal di kota sangat ramai pengunjungnya,dan di meja paling sudut disana terlihat seorang wanita yang saling memandang dengan tajam.
" setelah sekian lama kenapa kamu tiba-tiba ingin bertemu denganku ?? bukankah kita sudah tidak ada ikatan apapun lagi?? " ucap Linda dengan santai dan menatap delima dengan remeh..
delima merasa geram dan menatap linda dengan tajam.
" kamu tidak usah berpura-pura lagi linda !! kamu wanita yang sangat licik,,kamu bilang tidak menginginkan mas davian lagi!!! tapi kenapa kamu malah mengirim putrimu mendatangi nya ?? apakah kamu menginginkan harta warisan dari keluarga dewangga?? " tanyanya dengan dingin.
deg
linda terkejut, dia sontak berdiri dan menatap delima dengan serius.
" jadi dara sudah bersama dengan davian ?? dan kamu malah datang menuduhku seperti ini ?? haaaaa delima...delima...asal kamu tau aku tidak Sudi menyuruh anak itu mendekati ayahnya sendiri,,dia kabur dari rumah ku setelah berhasil melukai suamiku !! jadi jangan pernah menuduhku tanpa bukti !! " ucapnya dengan dingin.
delima terdiam dan melihat suaminya Anton dengan serius,setelah itu dia menatap linda lagi.
" baiklah jika kamu memang benar-benar tidak menyuruh putrimu mendatangi mas davian,aku ingin kamu menjemputnya karna aku tidak sudi anak mu tinggal dirumah ayahku ! " ucapnya dengan tajam.
linda mengangguk dan menatap Anton juga delima dengan yakin.
" baiklah aku akan menjemputnya besok dan ingat, aku tidak pernah memiliki perasaan apapun pada kakak mu yang miskin itu, dan jangan pernah ganggu kehidupan ku lagi !!! " ucapnya, setelah itu dia pergi dari sana.
selama ini linda memang tidak mengetahui jika suaminya putra terkaya di negara itu,jika dia mengetahui nya mungkin dia juga akan menjadi orang yang sangat serakah.
delima dan anton tersenyum puas mendengar ucapannya,dia menatap punggung Linda dengan tatapan jijik.
" dia memang wanita yang sangat bodoh dan aku sangat menyukai kebodohannya,,ayo sebaikknya kita pergi sayang,,besok kita harus mengirim mas davian lagi ketempat yang lebih pantas untuk nya " ucap delima dengan tersenyum bahagia.
Anton mengangguk dan tersenyum, akhirnya mereka pulang dengan perasaan bahagia.
********
sedangkan didalam kamar terlihat disana davian yang sudah tidur setelah makan malam,saat ini dara sedang berada di dalam kamar ayahnya sembari menatap wajah keriput pria paruh baya yang sedang tertidur pulas.
" aku berharap setelah ini kita hidup bahagia ayah,,tapi aku sangat yakin orang-orang serakah itu pasti akan mengincar ayah terus menerus, apalagi jika ibu tau, aku sudah mendapatkan warisan yang sangat banyak " gumamnya dalam hati, setelah beberapa saat melihat ayahnya benar-benar sudah tidur dengan nyenyak , dara keluar akhirnya keluar dari dalam kamar dan berjalan menuju kamarnya.
setelah mengunci kamar nya, dia duduk diatas ranjang dan menelisik semua isi kamarnya.
" aku merasa ini masih seperti mimpi,kenapa tidak dari dulu saja aku mengetahui nya, aku masih memiliki seorang ayah ? Pasti sudah lama aku pergi meninggalkan ibu dan keluarga sialannya itu " ucapnya dengan tangan mengepal.
dia masih mengingat kejadian saat ayah tirinya ingin melecehkan nya didalam kamarnya sendri, itu adalah hal yang paling dia takutkan, dan setelah merasa tenang dara merebahkan tubuhnya dan menatap langit-langit kamarnya,dan akhirnya dia tertidur dengan pulas.
ditengah malam,cincin yang dara kenakan mengeluarkan cahaya terang yang tidak dia sadari, terlihat cahaya itu seolah membutuhkan sesuatu tapi sang pemiliknya tidak menyadari nya, yang saat ini sedang tertidur pulas.
************
ke esokan harinya, dara bangun pagi-pagi sekali, dia mengurus semua keperluan ayahnya, terlihat davian yang terus saja memandangi putrinya itu, dia merasa bingung melihat wajah dara yang terlihat kusam dan berjerawat.
dara tentu saja menyadari tatapan ayahnya,dia tersenyum lembut sembari menyisir rambut ayahnya dengan hati-hati.
" ayah ...?? kenapa ayah menatap ku terus menerus? apa karna putri ayah ini terlihat jelek sekali ya, hehehe memang aku sudah seperti ini sejak bersama dengan ibuku,,dan apa ayah tau, ibu bahkan menikah lagi dengan pemuda yang lebih muda darinya, dan dia juga memilki seorang putri angkat yang seumuran denganku" ucap dara mengingat semua perlakuan ibu kandungnya sendiri.
davian hanya terdiam mendengar ucapan putrinya,dan dia menatap dara di dalam cermin yang terlihat sedih,
" dan apa ayah juga tau,aku sebenarnya memiliki seorang kekasih,,dulu aku sangat mencintainya karna dia selalu ada di saat aku sedang terpuruk, hingga suatu hari aku sangat shock saat mengetahui kenyataan bahwa ternyata selama ini dia hanya memanfaatkan ku, dan dia juga ternyata berselingkuh dengan adik tiriku " ungkap dara sembari meneteskan air matanya,dia terlihat seperti curhat pada ayahnya.
Dan tanpa dara sadari, tangan davian mengepal kuat.
" ya ampun maaf ayah,aku malah curhat pada ayah,,hehee ayo ayah sebaiknya kita turun kebawah, waktu nya kita sarapan " ucapnya lagi dan menarik tangan ayah nya dengan lembut.
davian hanya mengangguk dan berjalan sembari menggandeng tangan ayahnya.
setelah sampai diruang makan,dara melihat keberadaan liam yang sedang berdiri disana menunggu kedatangan mereka,dara mendudukkan ayahnya dan menatap liam dengan serius.
" liam duduk lah dan mulai hari ini kamu akan ikut makan bersama dengan kami tanpa bantahan!!! " tekan dara dengan dingin.
liam menghela nafas dan akhirnya dia mengangguk kemudian duduk dan mereka memulai sarapan bersama.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
sementara disisi linda yang saat ini sedang berada didalam mobil bersama dengan suami dan putrinya,mereka melihat alamat rumah yang diberikan delima dengan heran..
" mama kenapa alamat rumahnya memasuki rumah yang paling mewah ?? apa mantan suami mama tinggal dirumah mewah ini ?? " tanya nessa dengan serius..
bram juga menatap istrinya dengan penasaran..
" apa kamu pernah kesini bersama dengan mantan suami mu ?? " tanya bram.
linda tersadar dari lamunannya dan menatap kedua orang itu dengan menggeleng.
" aku tidak tau dan baru kali ini aku kerumah mantan suami ku , aku juga tidak mengenal keluarga nya ,aku hanya tau dia seorang penjual makanan di pinggir jalan " jujur linda menatap keduanya dengan serius.
mereka semua terdiam dalam fikiran masing-masing,setelah sampai dialamat yang diberikan oleh delima ,mulut mereka mengaga saat melihat rumah yang berlantai 5 ,dan terlihat halaman yang luas di hiasi bunga-bunga yang berwarna-warni, sungguh pemandangan yang sangat indah fikir mereka.
" wahhh...rumah nya besar sekali,,ma apa benar dara tinggal disini ?? " pertanyaan nessa membuat bram dan linda tersadar, mereka menatap rumah itu lagi dengan lekat.
" benar sayang dan alamat yang diberikan wanita itu memang benar disini ,dan apa ini benar rumah ayah nya mas davian ?? " ucapnya dengan lirih mengingat tadi malam ucapan delima mengatakan dia tidak sudi jika dara tinggal dirumah ayahnya.
" aku rasa benar dan mungkin, selama ini mantan suami mu membodohi mu dengan berpura-pura menjadi orang miskin,," ucap bram dengan yakin, matanya menatap rumah itu dengan tajam entah apa yang dia fikirkan saat ini.
" jika benar ini rumah ayahnya dara berarti dia yang akan menjadi pewaris harta ayah kandungnya,,?? yaaaa itu pasti dan aku akan memanfaatkan kesempatan ini " gumam Nessa dengan tersenyum licik.
Dan nessa merasa marah jika benar dara selama ini tinggal di rumah mewah itu, dia menatap rumah itu dengan tajam apalagi mendengar ucapan ayahnya.
" sialan,, jika dara memang putri orang kaya raya maka aku akan kalah dari nya !! tidak bisa, aku akan menghasut ibu agar aku bisa menjadi pewaris harta mantan suami nya ! " ucapnya dengan yakin.
satpam yang melihat kedatangan seseorang pemuda itu langsung berjalan menghampirinya , sedangkan bram yang baru saja turun dari dalam mobilnya,dia berjalan mendekati pagar bersama dengan istri dan putrinya.
" tuan ada yang bisa saya bantu??? " tanya satpam itu dengan ramah.
" apa dara ada didalam ? ibu kandungnya ingin menemuinya " ucap bram tanpa basa-basi.
satpam itu sontak terdiam dan dia menelisik penampilan mereka dengan waspada.
" tuan,,,nona dara memang ada di dalam,tapi nona sudah berpesan pada saya agar tidak mengizinkan siapapun masuk kedalam, dan saya tidak bisa membuka pintu gerbang untuk kalian " ucapnya dengan serius.
linda dan nessa yang mendengar itu meradang dan menatap satpam itu dengan tajam.
" apa kamu tidak mendengar ucapan suamiku tadi ?? aku ini ibu kandungnya dan aku datang kesini ingin menemui putri ku, dan cepat beritahu padanya aku ada disini " ucapnya dengan marah.
nessa mengangguk dan menatap satpam itu dengan remeh, mendengar itu lagi, satpam itu akhirnya mengangguk dan menelpon kedalam rumah, setelah berbicara di telpon, satpam itu berjalan mendekati linda dan yang lainnya.
" bagaimana bukankah sudah ku bilang dia tidak akan menolak kedatangan ku ?? haaaa kamu hanya seorang satpam sangat berani padaku " ucap linda dengan angkuh, bram dan nessa juga tersenyum sombong.
satfam itu melirik mereka dengan sinis.
" maaf tapi ucapan anda itu tidak benar, nona dara mengatakan tidak ingin bertemu dengan anda, bahkan 1 menit nona dara tidak ingin melihat kalian berada didepan rumahnya " ucap satpam itu yang sekarang tersenyum licik.
senyuman mereka langsung membeku dan menatap satpam itu dengan tidak percaya.
" tidak mungkin!!! dia tidak mungkin mengatakan seperti itu,,,kamu pasti berbohong kan,, kamu penipu satpam sialan !! " ucapnya dengan berteriak nyaring.
satpam itu tidak perduli dengan teriakannya dia berjalan dan meninggalkan mereka semua.
linda yang melihat kepergian satpam itu semakin marah,tapi dia terdiam saat mendengar ucapan suaminya.
" sudah jangan membuat malu disini dengan berteriak seperti itu !!! lebih baik kamu hubungi wanita itu dan suruh dia datang kesini!! kita akan menunggu nya disini " ucap bram dengan dingin,yang dia angguki oleh nessa.
akhirnya linda menelpon delima dan mengadukan semua yang terjadi pada mereka.
# bersambung
.
yg di kalangan kabut sangat dah kena apa
kesian dara