NovelToon NovelToon
Istri Palsu

Istri Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Obsesi / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Zhefinca yang dua tahun telah menikah dengan Giovano, ia hanya bertemu satu kali saat pernikahan, dan setelah itu keduanya hidup dengan masing-masing namun status tetap menjadi suami istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai Ada Ketertarikan

Setelah beberapa hari Giovano berada dirumah Zhefnca, ia merasa begitu berat jika harus meninggalkan rumah itu. Apalagi dengan kebiasaan Zhefinca yang kadang membuat Giovano terhibur.

 

Namun Giovano tidak bisa terus-terusan bersama Zhefinca, ia harus kembali ke apartemennya karena hari ini Rosa telah kembali.

 

“Akhirnya, dia pergi juga dari sini” batin Zhefinca.

 

Zhefinca begitu senang karena setelah beberapa hari merasa diintai oleh harimau, kali ini ia bisa bebas seperti sedia kala.

 

Tidak ingin membuang waktunya, ia segera bersiap untuk menyerahkan tulisannya kepada editor untuk di koreksi. Dengan penampilannya kali ini semua staff Kevin begitu mengagumi Zhefinca, pasalnya selama ini ia hanya menyembunyikan kecantikannya di balik wajah polos itu.

 

“Pagi cantik” sapa Maya.

 

“Pagi Bu Maya, Pak Ronald ada?”

“Ada, tapi masih ada klien. Tunggu ya”

“Terimakasih Bu”

 

Zhefinca tengah duduk di sofa panjang, ia dengan santai membuka ponsel sambil memperhatikan penjualan bukunya. Dan tidak lupa, ia juga memeriksa media sosialnya sebagai jembatan penghubung antara dirinya dengan penggemarnya.

 

“Zhe, masuk” ucap Maya dengan senyum tipisnya.

 

Wanita berparas cantik, dengan tinggi 165cm tersebut masuk ke dalam ruang editor, disana ada dua orang yang sudah menunggu untuk mengoreksi tulisannya.

 

“Zhefinca, sangat cantik sekali”

“Terimakasih pak Ronald”

 

“Zhefinca mencoba keberuntungan baru di karya fiksi ya?” tanya Jimmy

 

“Benar Pak”

“Oke, kita baca naskahnya”

 

Zhefinca juga memegang naskah miliknya, ia mengamati semua tulisannya sambil mendengarkan arahan editor. Tidak banyak yang di koreksi hanya beberapa saja.

 

“Sangat luar biasa Zhe tulisan kamu”

“Terimakasih Pak Ronald”

 

“Kita tunggu bab berikutnya ya, ingat deadlinenya”

“Baik Pak, permisi”

 

Zhefinca keluar dari ruangan editor, lalu menuju lift dan segera keluar dari gedung tersebut.

 

“Zhefinca!”

 

“Pak Kevin” ucapnya menatap Kevin dengan senyum tipis.

 

“Kamu kemarin menghilang kemana Zhe setelah makan siang?”

“Maaf Pak, perut saya sangat sakit”

 

“Oh, tidak masalah. Sekarang sudah lebih baik?” tanya Kevin dengan menyentuh lengan Zhefinca.

 

“Sudah Pak”

“Laki-laki itu?”


“Sepupu saya Pak” jawab Zhefinca dengan cepat.

 

“Mau kemana setelah ini?”

“Kafe depan Pak, lanjutkan bab sama sedikit ada koreksi”

“Oke, selamat bekerja cantik”

“Terimakasih pak”

 

Zhefinca begitu gugup ketika berbicara dengan kevin, karena ia adalah cinta pertamanya, meski Kevin tidak mengetahui isi hati Zhefinca.

 

“Pak Kevin, sayang sekali” batin Zhefinca lalu menyalakan mesin mobilnya dan mulai menjalankan mobilnya.

 

Di kafe tempat biasanya Zhefinca menghabiskan waktu untuk menulis, dia segera membuka laptopnya dan mulai mengetik. Kata demi kata ia rangkai hingga menjadi sebuah kalimat.

 

Dan dalam karya fiksinya ini, ia tengah menceritakan kehidupannya sendiri. Dan Kevin, akan abadi dalam karyanya.

 

Wajah cantiknya banyak mencuri perhatian dari beberapa pengunjung, namun ia tidak menghiraukannya. Zhefinca hanya fokus dengan karyanya.

 

Sementara di bandara, Giovano tengah menunggu Rosa. Begitu melihat Rosa, ia segera memeluk tubuh wanita itu.

 

“Kenapa tidak ada kabar sama sekali” ucap Gio.

 

“Aku ingi menikah seperti adik Lukas”

“Rosa, tahun depan aku sudah menceraikan Zhefinca”

“Terlalu lama baby, aku juga ingin menikmati status sebagai istri, dicintai suami”

 

“tetap disisiku, aku akan segera mewujudkan” ucap Gio dengan penuh penekanan.

 

Rosa mendorong tubuh Giovano, dia mendengus dan berjalan meninggalkannya. Sedangkan Giovano hanya mengikutinya dari belakang.

 

Selama di mobil tidak ada sepatah kata pun dari bibir Rosa yang keluar. Sedangkan Giovano hanya membiarkan begitu saja, namun jarinya terlihat tengah mengetik sesuatu.

 

Ting! Ponsel Rosa berdering.

 

“Aku gak mau uang, aku mau kamu menikahiku!” ucap Rosa menggebu-gebu.

 

“Rosa, berhenti bertingkah kekanakan. Dan tunggu saat itu tiba”

 

Rosa menatap jengah kearah Giovano yang selalu terlihat acuh setiap kali ia sedang marah. Sangat berbeda dengan Lukas, dia selalu membujuknya sampai kemarahannya mereda.

 

Begitu sampai dirumah, Rosa turun begitu saja tanpa mengucapkan kalimat apapun kepada Giovano. Karena sudah terbiasa dengan sikap Rosa, iahanya membiarkan wanita itu dengan kemarahannya.

 

“Ke kantor, Arka”

“Baik Pak”

 

“Ada info tentang anak kecil itu?”

“Ada di kafe cendana Pak”

“Hmm”

 

Ketika mendengar jika istrinya sedang berada di kafe, senyumnya terukir tipis. Kemudian ia menatap jalanan yang siang ini terasa lengang.

 

“Kita ke kafe dulu”

“Baik Pak”

 

Arka segera memutar setirnya kembali menuju arah kafe dimana Zhefinca berada. Begitu sampai, Giovano segera masuk, matanya menatap sosok yang tengah sibuk dengan laptop dan beberapa kertas di pangkuannya.

 

Wajahnya begitu berseri ketika sinar matahari itu menyentuh kulitnya, parasnya begitu cantik, hingga membuat Giovano kesal karena beberapa pengunjung diam-diam mengambil gambar istrinya.

 

“Americano 1” ucap Giovano lalu membayarnya.

 

Dia melangkah menuju meja Zhefinca, melihat kedatangan seseorang Zhefinca segera menutup laptopnya dengan panik dan buru-buru menutup map yang ada di pangkuannya.

 

“Kamu selalu disini?” Tanya Gio basa-basi.

 

“Gak juga, ada perlu apa?”

“Menemui istri sendiri memangnya harus dengan tujuan?”

 

Zhefinca menarik napasnya, namun tidak ada kata yang keluar dari bibirnya.

 

“Apa yang kamu sembunyikan?” tanya Gio.

 

“Bukan urusan kamu” jawab Zhefinca ketus.

 

Bibir Giovano terangkat begitu saja ketika mendengar jawaban Zhefinca. Kemudian dia mengambil minumannya, lalu meninggalkan Zhefinca begitu saja.

 

Setelah kepergian Giovano, ia kembali membuka pekerjaannya dan menyelesaikan beberapa bab hingga selesai.

 

Dirumahnya, Rosa tidak ingin lagi berada dibawah kendali Giovano. Dia memblokir akses komunikasi antara

 

Sedangkan Giovano yang melihatnya dia merasa geram, namun kali ini Giovano tidak akan mengejar Rosa. Dia sengaja membiarkan, berapa lama Rosa sanggup marah dan tidak bergantung kepadanya.

 

Berbeda dengan Rosa, Zhefinca justru bisa menikmati kehidupannya tanpa bergantung dengan siapapun. Karena kebahagaiaan Zhefinca berasal dari dirinya sendiri, bukan dari menggantungkannya pada orang lain.

 

Sementara Rosa dirumahnya tengah menikmati panggilan vidionya bersama Lukas. Wanita itu terlihat sedang bermanja-manja dengan suaminya. Dan selama ini Rosa lah yang membantu keuangan Lukas, dengan menguras harta milik Giovano asal Lukas bisa mendirikan perusahaannya.

 

Sedangkan Giovano hanya memberikan uang tanpa bertanya kegunaannya, karena menurutnya selagi Rosa mau tetap berada di sampingnya berappaun uang yang diminta, Giovano akan tetap memberikannya.

 

.

.

 

“Arka, sibukan Zhefinca diluar. Aku mau memasang cctv dirumahnya” ucap Gio datar.

 

“Baik Pak”

 

Tidak menunggu lama, Arka segera menghubungi Zhefinca untuk diajak bertemu disebuah kafe dengan alasan Giovano ingin memperbarui kontrak pernikahannya.

 

“Iya Pak Arka. Saya akan berangkat sekarang” – Zhefinca

 

“Zhefinca sudah berangkat, Pak” ucap Arka.

 

“Kita kesana sekarang”

“Baik Pak”

 

Arka segera membawa mobilnya hingga sampai ke rumah Zhefinca yang sudah terlihat sepi karena pemiliknya tengah berada di luar. Dan Giovano segera turun untuk mengawasi pemasangan kamera tersebut, sementara Arka dia segera menuju kafe untuk menahan keberadaan Zhefinca disana, sampai pemasangan benar-benar selesai.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!