NovelToon NovelToon
Rawa Belakang Rumah

Rawa Belakang Rumah

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Iblis / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:95k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Andre baru saja membeli rumah yang letaknya bisa di bilang antara kota dan juga kampung, dan di sinilah dia merasa nyaman dengan harga rumah yang tidak seberapa mahal.

sedikit terpencil namun di bagian depan begitu asri karena ada pohon rambutan yang menaungi rumah tersebut, tapi ketenangan menunggu rumah ini tidak bertahan lama karena sebulan setelah tinggal di sana. Andre kerap kali menemukan jejak kaki berlumpur.

semula di abaikan saja karena dia tidak berpikiran macam-macam, namun itu terus terjadi sehingga rasa curiga pun mulai muncul.

Ada apakah dengan rumah ini?
Apakah ada sesuatu sehingga rumah di jual dengan harga murah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28. Andre datang

Andre tiba di rumah orang tuanya dan melihat semua orang telah berkumpul di sana, ada rasa gugup di dalam hati karena sekarang semua mata menatap dia yang baru datang dan turun dari mobil bersama dengan Bima, walau tatapan mereka bukan untuk tatapan menghina tapi tetap saja terasa begitu menusuk di hati Andre.

Padahal mereka menatap begitu karena kasihan, sebab sebentar lagi Andre akan tahu bahwa mayat Pak Min sudah tidak ada lagi di rumah ini alias hilang entah ke mana. pasti akan menjadi pukulan berat bagi pemuda tersebut, terlebih para warga tidak tahu Andre pergi karena dia membawa uang yang sangat banyak.

Menurut mereka semua Andre pergi akibat tidak sanggup menahan malu setelah terbongkarnya pesugihan yang dianut oleh Pak Min, karena selama ini Andre pun terus dibully oleh teman ataupun dari para warga yang memang tidak bisa menjaga mulut mereka, terutama Peri dan juga John yang memang sangat benci pada Pak Min.

Jadi sekarang mereka memiliki rasa iba yang sangat besar pada Andre, apalagi mayat orang tuanya pun belum diketahui ada di mana dan entah bagaimana caranya pula nanti untuk menemukan di mana posisi mayat Pak Min, sebab susah untuk menemukan mayat itu walau Purnama juga telah turun tangan mencari.

"Aku agak grogi dengan tatapan mereka." Bima saja merasa tidak enak apa lagi Andre.

"Ya sudah lah mau bagaimana lagi karena mereka pun pasti punya pikiran masing masing." Andre berusaha untuk tetap tegar.

"Salam dulu lah dengan mereka, biar saja berpikiran apa pun tapi yang penting kita sopan pada mereka semua." Bima sudah duluan menghampiri Pak RT.

Andre dan Bima pun mendekati semua warga untuk bersalaman, saat ini Arman masih belum tahu karena dia masih sibuk mencari daun pisang yang bergulung sesuai dengan perintah Purnama tadi sebelum dia pergi meninggalkan rumah ini, entah seberapa banyak juga tidak tahu karena tadi tidak sempat bertanya.

"Arman tadi ke mana ya?" Pak RT mencari Arman saja biar pria itu yang menyampaikan pada sang adik.

"Lagi cari daun pisang tadi, biar aku yang panggil." Hasan mencari Arman yang sedang mencari daun pisang bersama Amir.

"Untuk apa daun pisang ya, Pak?" Andre bertanya pelan ketika mau masuk ke dalam rumah.

"Ah begini, nanti biar di jelaskan saja ya dengan Arman." Pak RT sangat tidak enak mau bicara.

"Ada apa ya, kelihatan sangat gugup begini." batin Bima yang sudah merasakan ada yang tidak beres.

"Mbak Okta, kenapa ya kok kelihatan semua sedang gugup?" Andre bersalaman dengan Okta sang ipar.

"Andre!" Arman sudah datang ketika tadi di panggil oleh Hasan saat sedang mencari daun pisang di belakang rumah.

Andre menoleh untuk menatap Arman yang juga sedang menatap dia dengan pandangan tidak enak, antara mau marah karena selama ini Andre sama sekali tidak ada kabar dan juga rasa kasihan. mana ini juga kelihatan pusing karena mayat orang tua mereka hilang, semua campur aduk di dalam hati Arman.

"Kenapa ya, Bang?" Andre sungguh tidak mengerti.

"Mayat nya di taruh mana ya?" Bima sudah melirik ruang tamu yang kosong itu.

"Mayat Bapak hilang." Arman tidak berkedip menatap Andre yang terpaku.

Siapa yang akan menyangka kalau mayat saja bisa hilang dari dalam kamar, apa lagi Andre yang jelas tidak punya pikiran bahwa mayat Pak Min akan hilang dari rumah ini. kalau harta yang hilang maka sudah pasti para maling yang mengambil, ini justru mayat yang pastinya akan bersangkutan dengan hal gaib dan itu tidak semua orang bisa untuk melihat nya.

"Bang." Andre rasa tidak percaya mendengar ini semua.

"Aku tidak berdusta, hanya di tinggal oleh Okta sebentar ketika memanggil Bu Sarti dan mayat Bapak sudah tidak ada lagi." cerita Arman dengan lidah yang terasa kelu.

"Astagfirullah!" Bima menutup mulutnya yang tanpa sadar mengucap barusan.

"Bang, lalu ini bagaimana? mayat Bapak bisa hilang!" sungguh Andre tidak bisa mempercayai hal ini.

"Mbak Purnama sedang berusaha mencari dan aku di suruh mencari daun pisang, kemungkinan mayat Bapak hilang karena ini masih ada sangkut paut dengan pesugihan dulu!" Arman mengakui saja semua nya tanpa ada yang di tutup lagi.

Sebab semua orang pun sudah tahu bahwa Pak Min telah mengambil pesugihan dan itu mengorbankan banyak orang, dari sekian banyak orang yang telah menjadi korbannya mungkin saja salah satu dari antara mereka ada yang belum memaafkan ulah Pak Min sehingga mungkin saja sekarang menimbulkan masalah walau kemungkinan besar ini memang pembalasan asu baung.

"Ya Allah!" Andre terduduk lemas setelah mendengar ini semua.

"Ini tidak ada kah solusi? jadi gimana mayat Bapak!" Okta sudah tidak sabar pula.

"Kau sudah tidak sabar ingin menemukan nya?" Arya datang dan langsung membuka suara.

"Ya tentu saja aku ingin segera menemukan nya, Mas! jadi gimana kalau tidak segera di temukan?" Okta sudah menangis gemetar.

"Bila kau tidak sabar ingin segera menemukan maka silakan kau cari saja sendiri!" Arya menatap nya tajam.

Arman memberi kode pada sang istri agar tidak berdebat dengan Arya lagi karena yang akan dimintai tolong adalah Arya dan Purnama, semua orang di sini tahu bahwa kedua manusia ini tidak bisa di ajak kerja sama apa bila sudah di singgung duluan. jadi kalau memang ingin minta tolong pada mereka, sebaik nya menjaga sikap dan tidak menyinggung sedikit pun.

"Istriku hanya panik saja sehingga bicara sembarangan, Mas." Arman berusaha untuk membuat Arya adem.

"Dia panik, sudah lah dia tidak tahu apa-apa." Zidan yang menarik tangan adik ipar nya.

"Susun semua daun yang telah kalian ambil itu di depan pintu belakang." Arya menatap Arman.

"Ah iya, aku akan segera menyusun sekarang." Arman bergegas mengambil daun yang telah di ambil bersama Amir tadi.

Arya juga tidak diam saja dia langsung membantu Arman dan Amir yang berusaha untuk membuka gulungan daun pisang itu, sebab mereka masih bergulung sehingga agak susah ketika untuk dibuka dan di bentangkan depan pintu belakang rumah ini.

"Apa guna nya ini, Mas Arya?" Amir yang bertanya pada Arya.

"Kalau nanti asu bangun datang maka akan nampak jejak nya di atas sini, kalau tidak ada maka iblis lain yang ikut campur." jawab Arya.

Arman dan Amir mengangguk paham tidak lagi banyak bertanya karena takut salah pula, kalau dalam hati sudah menyimpan rasa takut apa bila memang bukan asu Baung maka akan ada pertempuran lain karena iblis lain ikut campur dalam masalah ini.

Selamat siang menjelang sore Besti ku.

1
SENJA🍒⃞⃟🦅
wakakaa sagara nyelekit banget kata2nya 🤣
Nur Bahagia
wah nanti pak min bangkit dari kuburnya ga nih 🤔
Nur Bahagia
ternyata cukup sampai di sini sana ke jumawa an pak min 🤭
Nur Bahagia
akhirnya pak min bisa jumawa 😅 entah bertahan berapa lama nih 🤣
Nur Bahagia
mulut mu Jen 😅
Nur Bahagia
tumben kopsah takut 🤭
kurni 2
Waduuuh serem bgt bahkan bayi pun di Bunuh dan di masukkan ke rawa itu jgn jgn pembunuhan berantai
neni nuraeni
waduhhh dewa iblis sama jalak somplak juga ternyta😁... habislah kau Adam di bully mereka..
kurni 2
malah Kinan yg di datengin pertama .. jangan jangan ternyata selama ini pakmin suka Ama Kinan 🤣
neni nuraeni
hayoo PR kamu Pur end the gank...
Apriyanti
lanjut thor
SENJA🍒⃞⃟🦅
ayo arya tangkep orang tua itu
Sabrina Qheyla Putrie
makin kesini makin penasaran
Nengsih Irawati
Masih misteri 🤔
Tri Lestari
lanjutkan kan makin penasaran dgn alurnya
Apriyanti
lanjut thor 🙏
edelweis🌻
bikin penasaran akut ini
Ela Jutek
wah makin seru nih, ada banyak misteri yg belom terpecah kan
Uut RidTya
makin seru
🌺 Tati 🐙
hadir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!