Cerita mengandung misteri dan juga pembalasan dendam dan juga anak remaja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7
Jiandra menarik kerah baju Taevin dan Memukul taevin sampai darah keluar dari sudut mulut taevin, dan pipinya taevin berbekas dan saat jiandra mau memukul lagi di tarik Anggara sama Fauzan
"bawa pacar mu ke UKS!!" Rena nyenggol tangan Jenisa yang melongo kaget seperti menyaksikan tontonan perang gratis di bioskop
"owhh baik-baik" kaget langsung berdiri dan menarik lengan taevin dan membawa nya ke UKS dan taevin malah senyum dan jiandra kesal dia menarik alas meja dan semua makanan berjatuhan yaa ginilah jiandra, jiandra kesal akan melampiaskan di sekitar nya, Dan Jessi kaget untung di depan nya ada Anggara jadi dia gak kena sedikit pun.
Rena sama salsa mereka langsung berdiri kaget.
"kamu gila!!!" Fauzan ketumpahan nasi ke baju nya
"Ya!!" Alex kesal kena cabai ke celananya
"Kamu gila!!!" Alex kesal
"Kamu kena?" Rena natap salsa
"cuma sepatu" salsa
"Kenapa dia?" Rena kaget
"kamu kenapa?" Jessi menggeser Anggara biar bisa liat Jiandra dan ternyata Anggara udah banyak yang kena dari nasi dan juga kuah dan cabe bahkan kena ke lengan nya, anggar lalu pergi ke toilet dan yang lain juga
"Kamu kenapa?" Jessi
Jiandra duduk di kursi dia sangat kesal sama ini.
"Diam!!" jiandra
"jiandra!!!" Jessi kesal dan langsung nampar jiandra dan jiandra langsung Diam
"apa kamu lagi sakit?" Jessi Meluk jiandra biar tenang dan jiandra hanya diam
Sementara taevin sama jenisa mereka sampai di UKS Dan dokter mengobati Taevin dan Taevin natap pakaian jenisa banyak tumpahan Kuah juga bahkan Rok nya.
"kurang ajar!!" taevin kesal
"hah?" dokter kaget
"bukan bapak" taevin
"owhh" dokter langsung menghela nafas
"bentar pak" taevin lalu berdiri dan dia membawa jenisa ke Ruang ganti dan taevin mengasih baju milik nya, dan Hoodie sama Celana olahraga
"nahh pake ini" taevin
"baik" jenisa lalu pergi ke kamar mandi bawa baju itu
"habis itu datang ke UKS ya!!" teriak
"iya!!" teriak dari dalam kamar mandi
taevin lalu ke UKS
jenisa pake celana tapi kebesaran dan jenisa melipat celana di bawah nya agar pas-pasan tapi saat jenisa pake Hoodie itu ada nama nya di Belakang nama taevin.
"Dia sengaja!" jenisa kesal
Lalu Jenisa ke UKS sepanjang ke UKS semua memperhatikan pakaian jenisa dan Celana besar di pakai jenisa
saat masuk UKS taevin nahan tawa
"Tubuh mu kecil juga" taevin
jenisa cuma angguk
"yaudah ayok masuk kelas" taevinn ngulur tangan dan jenisa gandeng dan mereka ke kelas dan semua memperhatikan itu seperti pasangan yang sosweet.
saat masuk kelas Alex sama Fauzan dan Rena sama salsa mentertawakan jenisa tapi di tatap tajam taevin langsung mereka berhenti mentertawakan jenisa.
jenisa masih merasa lapar pas saat belajar dan ternyata bukan dia aja, ternyata Rena sama salsa sama Alex dan Fauzan Juga.
"khemm gue ke toilet dulu!" Fauzan
"gue juga!" Alex lalu pergi sama Fauzan
"kaek nya gua juga dehh" jenisa
"hah?" semua pada noleh
"Aku juga!" Rena
"Rena iya aku juga" salsa
"kenapa semua nya?" Jessi melihat ke belakang karena paling depan dia duduk nya
"aku lapar" berbisik ke taevin karena di tahan taevin tangan nya
"khemm aku juga!" teavin lalu keluar menggandeng Tangan jenisa
Lalu mereka keluar dan yang di kelas cuma Jiandra, Jessi dan Anggara.
Saat tiba di kantin semua pada kaget sendiri pada makan di kantin
"kalian?" alex
"aku lapar" jenisa
"aku juga" taevin
Para koki melihat tamu VIP mereka menyediakan makanan dan mereka lalu makan di sana dan mereka makan tapi jenisa kesusahan sama Hoodie besar itu dan di bantu taevin melipat lengan nya satu
"mari ku bantu!" mau ngambil lengan baju jenisa satu lagi di tarik taevin dan Fauzan cuma diam.
"dahh" taevin
jenisa lalu makan
"Baru ini kita makan diam-diam begini" Rena
"Karena makanan di buang" Alex
"tapi ini momen langka! ada sosok Kim yang ikut makan diam-diam sama kita" Alex
"benar" Fauzan dana jenisa natap taevin dan muka taevinn hanya datar dia juga menikmati makanan nya
Setelah makan mereka lalu masuk ke kelas Dan sama-sama masuk
"kalian dari mana?" Jessi menatap Alex
"Dari toilett" Alex
"Masa?" Jessi
"gak percaya ya udahh" Alex
"jenisa?" Jessi natap ke belakang
"Dari makan" jenisa bikin semua natap dia
"kenapa dia sangat jujur!" Fauzan kesal
"kalian?" Jessi kesal
"taevin juga!" Fauzan gak mau di salahin
"taevin? Wahhh"Jessi kaget dan shock
Anggara tiba-tiba ketawa
"Sejak kapan kamu begitu?" anggara natap taevin
"Kenapa dia?" Alex natap Anggara
Anggara di tatap langsung diam
Pulang sekolah Jenisa langsung keluar
"ehh!" jenisa di tarik taevin karena mau kabur
"tunggu bentar!" jenisa lalu berlari keluar dan dia berlari nurun tangga dan masuk kelas Rosi dan berdiri depan Rosi guru nya belum pergi.
"Anak kelas mana ini? Knap gak pake baju sekolah?' guru itu ngomel-ngomel
"khemm buk! Pacar taevin! Buk ibuk berani" Gea
"pacar siapapun harus tau aturan!!" guru
"heh!! Kamu!!" guru narik baju jenisa dan menyeret nya keluar
"ehhh Bukk aku mau ketemu Rosi!!" jenisa
"kamu ini! Harus tau sopan santun!!" guru itu marah-marah
"bukan nya kamu murid baru?" guru
"baju apa pula ini?' guru itu terus memarahi jenisa di depan kelas tanpa tau ada yang merekam hal itu
"maaf Bukk, baju ku ketumpahan cabai jadi gak ada baju lagi!" jenisa
"alasan!!" buk Guru itu kesal
"Salin catatan peraturan di buku besok kasih ibuk!!" ibuk guru itu memarahi dan jenisa ngangguk lalu guru itu pergi ke kantor dan jenisa lalu menghampiri Rosi dan membawa nya keluar dan video di kirim ke taevin tapi hp taevin masih dalam tas dan dia masih duduk merokok.
"ada apa?" Rosi
"kamu mau jadi murid berprestasi kan?" jenisa
"serius?" Rosi kaget
"ya!!" Jenisa lalu membawa Rosi ke ruang kepala sekolah dan tentu kepala sekolah ngasih buku ke Rosi dan kasih atm langsung dan Rosi kaget dia benar jadi murid berprestasi
"besok kamu jadi besty aku!!" jenisa menggandeng tangan Rosi
"baik" Rosi senang
Lalu Jenisa berjalan ke Arah atas dan tiba-tiba di tahan Lilis di tangga
"Lilis?' jenisa
"Kenapa? Hah? kamu berani rebut taevin dari aku?" Lilis
"maksud kamu?' jenisa
"taevin milik aku!" Lilis
"yaa ikat dong biar gak lepas" jenisa mau naik tangga
"kurang ajar!" Lilis menarik Tangan jenisa dan mau mencekik nya dan Lilis tiba-tiba tergelincir karena menarik jenisa dan jenisa benar jatuh dari tangga
