NovelToon NovelToon
Noda Pernikahan

Noda Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Penyesalan Suami
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Pernikahan antara Ayyana Betari dan Prasetya Wiguna berjalan begitu harmonis bahkan keduanya mendapat julukan sebagai couple goals

Namun, pernikahan kedua Prasetya bersama seorang wanita atas permintaan sang ayah menjadi awal dari kehancuran biduk rumah tangga yang sudah berjalan empat tahun itu

Akankah Betari menerima pernikahan kedua suaminya dan menerima Sabrina sebagai madu? ataukah pernikahan atas dasar balas budi itu akhirnya menjadi noda dalam pernikahan antara keduanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi Buruk

"Terima kasih! Om.. emm maksud Sabrina Papa" Sabrina menatap haru pria paruh baya itu, ia seperti mendapatkan lagi sosok seorang ayah yang baru

"Tentang Prasetya, nanti papa akan bicara"

Sabrina mengangguk, memangnya apa yang bisa dibicarakan dengan pria yang jelas-jelas tidak mencintainya. Entahlah, Sabrina tidak berharap lebih pada pernikahan ini, sebagai istri kedua dia akan sadar diri jika cinta suaminya bukan miliknya

Prasetya berhenti disebuah hotel dikota Bandung, perjalanan dari rumah Sabrina ke hotel sekitar tiga puluh menit

Malam ini Prasetya akan menginap disini saja, berdebat dengan sang ayah rasanya percuma saja karena pria paruh baya itu akan tetap memintanya tidur bersama gadis itu

Setelah berada dikamar, Prasetya segera menghubungi sang istri dengan melakukan panggilan video

"Halo mas" Wajah cantik sang istri sudah menghiasi layar

Prasetya diam beberapa saat, mencoba mengatur kembali emosi yang tadi meluap

"Mas kenapa? Ada masalah?" Tanya Betari yang bingung melihat suaminya diam saja

"Enggak. Mas cuma kangen aja sama kamu" elak Prasetya, sebenarnya pria itu tak sepenuhnya berbohong, dirinya memang merindukan sang istri saat ini

"Apaan sih" Betari terkekeh "Mas dihotel?"

"Iya" Jawab Prasetya "Gimana kaki kamu? Sudah baikan?"

"Iya, besok mungkin aku udah ke toko lagi"

"Syukurlah" Prasetya tersenyum "Kamu istirahat! Seperti biasa, teleponnya jangan kamu putus!"

"Ya udah sebentar!" Betari menyangga benda pipih itu agar wajahnya dapat terlihat dengan jelas oleh pria diseberang sana

Setelah mengobrol cukup lama, akhirnya wanita cantik itu terlelap, mata indahnya kini sudah terpejam

Semakin menatap wajah cantik itu, semakin besar rasa bersalah dihati Prasetya pada sang istri

"Maafkan aku Tari, aku begitu mencintai kamu. Tolong jangan pernah tinggalkan aku!" Kristal bening itu sudah jatuh dari pelupuk matanya. Rasa takut kehilangan itu akan selalu menghantuinya

Entah berapa lama Prasetya menatap wajah cantik istrinya hingga dirinya juga ikut hanyut ke alam mimpi

"Aku benci kamu mas! Aku benci penghianat!" Betari berteriak menumpahkan rasa kecewa yang ia rasakan

"Mas bisa jelaskan sayang! Ini semua tidak seperti yang kamu pikirkan!" Prasetya meraih tangan sang istri namun segera ditepis oleh wanita itu

"Apa yang mau kamu jelaskan hmm? Semuanya sudah jelas, dan aku benci penghianatan kamu"

"Aku mencintai kamu Tari, sangat!" Ungkapan cinta itu tidak lagi berarti apa-apa bagi Betari

"Aku ingin berpisah dari kamu mas" Dunia milik Prasetya benar-benar hancur sekarang, mendengar sang istri menginginkan perpisahan

Prasetya menggeleng "Enggak, kamu nggak bisa melakukan ini sama aku Tari, aku tidak akan bisa hidup tanpa kamu! Ku mohon jangan lakukan ini"

Wanita itu berbalik dan berlalu pergi, Betari seolah tuli, teriakan Prasetya seolah tak terdengar olehnya

"Jangan tinggalkan aku Tari kumohon kembali sayang!" Prasetya terduduk, bertumpu pada lutut menatap sendu punggung sang istri yang semakin menghilang

"TARI"

Prasetya terbangun, napas memburu serta keringat yang membasahi tubuhnya menjadi saksi betapa mengerikan mimpi yang dirinya alami

Prasetya mengusap wajahnya kasar, berbalik melihat ponsel yang masih menampilkan wajah cantik istrinya yang terlelap

Ia pandangi wajah cantik itu cukup lama, tanpa dirinya sadari kristal bening sudah jatuh dari pelupuk matanya. Tak bisa dirinya bayangkan bagaimana hidupnya tanpa sosok wanita yang begitu ia cintai itu

Sepanjang sisa waktu yang Prasetya lakukan hanyalah menatap wajah terlelap Betari saja, hingga pagi menyapa dan wanita yang tengah dipandangi mengerjap dan membuka matanya

"Selamat pagi" suara lembut sang suami menyambut pagi indah milik Betari, ya walaupun hanya lewat panggilan video

"Pagi" Betari tersenyum manis kearah suaminya yang juga tengah tersenyum

"Mas kangen, pengen banget peluk kamu pagi-pagi gini"

Betari terkekeh "Aku juga kangen banget sama kamu mas"

Tari bangkit dari tidurnya dan Prasetya melihat itu "Kamu mau kemana pagi-pagi gini?"

"Aku mau ke toko, kemarin udah libur soalnya" Jawab Betari "Ya udah aku putus dulu ya mas, aku mau siap-siap"

Setelah itu layar ponsel menjadi gelap, entah kenapa ada rasa tidak tega melihat sang istri yang menghilang dari pandangan. Setelah tidak lagi melihat Tari, entah kenapa rasa rindu itu kembali, namun Prasetya tak ingin terus larut dalam rasa bersalah ini. Jika dirinya terus seperti ini hanya akan membuat Tari curiga dan berujung tau tentang semua rahasia ini

Hari ini berjalan seperti biasa, Betari disibukkan dengan pekerjaannya dan banyaknya pesanan cake

Beberapa pekerja sudah mulai memasukkan adonan kedalam oven dan Tari sibuk menghias beberapa cake. Namun suara bising dari luar juga mengganggu hingga dirinya memutuskan untuk keluar

"Ada apa Fa?" Tanya Tari pada sahabatnya yang tengah sibuk berdebat dengan salah satu pelanggan

"Ini Tar, mas ganteng ini susah dibilangnya. Aku udah bilang kalau mau cake ultah ya harus pre-order dulu, tapi masnya ngeyel" Keluh Latifah

"Maaf ya mas, untuk pesanan seperti itu, memang harus dipesan lebih dulu. Setidaknya tiga hari sebelum acara" Betari mencoba menjelaskan

Pria tinggi itu berbalik "Ya tapi masalahnya saya butuh hari ini.."

Pria itu membulatkan matanya, begitupun dengan Betari. Keduanya terlihat saling mengenal

"Kamu?"

"Hay Cantik, kita ketemu lagi, jodoh mungkin?" Pria tampan itu tersenyum dengan memperlihatkan deretan giginya yang putih

"Kamu kenal Tari?" Tanya Latifah

"Mas ini yang kemarin nolongin aku dari preman" Jawab Betari, ia tidak lupa jika pria dihadapannya ini tidak ada entah apa yang akan terjadi padanya

"Mas butuh cake apa?"

"Aku mau ngerayain ulang tahun mama berdua, makanya aku butuh cake favorit mama sekarang" jawab pria tampan itu

"Ulang tahunnya sekarang?"

"Masih nanti sore sih"

"Ya udah, ayo ikut saya!"

"Tapi Tar"

Tak menjawab, Tari membawa pri penolong itu ke dapur tempat mereka memproduksi berbagai macam bakery

"Kalian keluar sebentar!" Titah Betari pada ke dua pekerjanya yang sibuk mengeluarkan cake dari panggangan

"Mama kamu sukanya cake apa?" Tanya Tari sambil mempersiapkan diri dengan celemek dan penutup kepala

Sementara yang diberi pertanyaan malah sibuk memperhatikan wajah cantik dihadapannya tanpa menghiraukan pertanyaan yang diajukan

Tari berbalik lalu melambaikan tangannya didepan wajah pria tersebut "mas"

"Hah? Iya" Pria tampan itu tersentak, kegiatannya terpaksa harus dihentikan karena ketahuan oleh si cantik

"Mamanya sukanya cake jenis apa?" Terpaksa Tari mengulang pertanyaannya

"Cheesecake"

Betari mengangguk, dengan cekatan ia menyiapkan semua bahan dan mengaduk menjadi adonan dan siap untuk masuk kedalam oven

"Kamu kenapa melakukan ini?" Tanya pria tampan itu yang sejak tadi hanya sibuk memperhatikan wajah cantik didepannya tanpa melakukan apapun

"Yaa sebagai ucapan terima kasih. Saya nggak tahu gimana nasib saya malam itu kalau nggak ada kamu" Jelas Tari, bagaimanapun ia harus balas budi kan

1
Masitoh Masitoh
ayo la Latifah buka kebusukan pras pasti ada bahagia UTK tari kedpn nanti .up
Tutiks
ayo dong cepet kebongkar kebohongan nya
Tutiks
ayo dong ceper kebongkar kebohongan suami nya ...lanjut lagi up nya
Eva Safitri: Sabar yaa..

Dan terima kasih untuk suportnya ❤️
total 1 replies
Jolanda Lengkey
baguslah sadar diri/Toasted/
Jolanda Lengkey
dasar buaya/Awkward//Awkward/
Yuni Ngsih
DuuuhhhhhhThor klw baca yg asyik di potong jatiku ngenes Thor ceriyramu itu bgs tp kasian jg yg punya ceriyra di hianati tega sekali si Prasetiyo kasian Tari....sabar ya...Tari setelah kamu hamil tinggalkan si Pras trskan pekerjaanmu hrs lebih maju lg setelah badai pasti akan muncul pelangi ....lanjut Thor semangat...
Eva Safitri: Terima kasih 🥰
total 1 replies
Mahmudah Mahmudah178
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!