NovelToon NovelToon
Membawa Benih Profesor Gila

Membawa Benih Profesor Gila

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Anak Yang Berpenyakit / Tamat
Popularitas:238.6k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Berdalih Child Free, Aiden menutupi fakta dirinya yang mengalami hipogonadisme.

Namun pada malam itu, gairah seksualnya tiba-tiba memuncak ketika dirinya mencoba sebuah obat perangsang yang ia buat sendiri.

Aiden menarik Gryas, dokter yang tengah dekat dengannya.

"Tenang saja, kau tidak akan hamil. Karena aku tidak ingin punya anak. Jadi ku mohon bantu aku."

Namun yang namanya kuasa Tuhan tidak ada yang tahu. Gryas, ternyata hamil setelah melewatkan malam panas dengan Aiden beberapa kali. Ia pun pergi meninggalkan Aiden karena tahu kalau Aiden tak menginginkan anak.

4 tahun berlalu, Anak itu tumbuh menjadi bocah yang cerdas namun tengah sakit.

"Mom, apa Allo tida atan hidup lama."

"Tidak sayang, Arlo akan hidup panjang. Mommy akan berusaha mencari donor yang sesuai. Mommy janji."

Akankah Arlo selamat dari penyakitnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membawa Benih 07

"Hendrik, dia mengganggu saja."

"Ada apa Elsye?"

"Ibu tahu kan Aiden, kabar tentang dia kembali itu memang benar. Aku ingin mengenalnya lebih dekat, tapi Hendrik seolah tidak membiarkan aku melakukannya. Dia juga tidak mempersilahkan ku masuk ke rumahnya. Sungguh menyebalkan rasanya."

Elsye, sebenarnya usianya sekarang ini jauh dibawah Aiden. Dia berusia awal 30 tahunan. Wanita itu tahu tentang Aiden ketika dulu Aiden pernah kembali ke kota ini saat usianya Elsye masih belasan. Dia langsung menaruh perhatian kepada Aiden.

Ibaratnya, Elsye mengalami jatuh cinta pada pandangan pertama. Dia pun mencari tahu segala hal tentang Aiden dan betapa senangnya dia saat tahu kalau Aiden adalah seorang profesor yang namanya cukup diperhitungkan.

Meski rumor berkata kepribadian pria itu buruk, tapi bagi Elsye itu malah menjadi daya tariknya.

Ketika rumor tentang kembalinya dia di Arnhem menyebar sebulan yang lalu, Elsye sangat bersemangat dan dia bertekad untuk bisa dekat dengan Aiden.

"Kalau hanya Hendrik, tak perlu kau risaukan. Jika memang kau suka padanya ya maju saja, coba dekati dia. Tapi, apakah dia tidak memiliki wanita di sisinya?"

"Aku rasa tidak Bu. Informasi yang ku dapat dari tempat terakhir dia bekerja, dia tidak pernah dekat dengan wanita. Hidupnya hanya fokus pada lab nya."

Elsye menjaring pertemanan dengan berbagai orang di banyak negara karena dia merupakan seorang content creator. Dia membuat konten tentang seluk beluk negaranya yang ternyata banyak mengundang perhatian.

Keberadaan Aiden di salah satu negara pun juga ia ketahui dari pengikutnya di media sosial. Maka dari itu melalui pengikutnya tersebut, Elsye mengetahui banyak tentang Aiden. tentu saja Aiden yang umum tampak di mata orang-orang, karena pada dasarnya tidak ada yang tahu sisi terdalam dari seroang Aiden De Vries.

"Ehmm, coba kamu kirimkan makanan untuknya. Pernah ada ungkapan bahwa cinta itu datang dari perut ke hati."

"Ah iya, benar kata Ibu, kenapa aku tidak terpikirkan sampai sana ya. Dia kan baru di sini, ya walau dia dulunya adalah asli sini sih, tapi kan sudah lama dia tidak kembali ke Arnhem. Pasti dia kesulitan untuk mendapatkan makanan. Dank u well, Mama. (Terimakasih Ibu)"

Elsye dengan penuh semangat membuat makanan sendiri untuk Aiden. Dia membuat bitterballen dan stamppot. Bitterballen adalah bakso goreng renyah yang biasanya disajikan dengan mustard. Dan Stamppot adalah hidangan kentang tumbuk yang dicampur dengan berbagai sayuran seperti wortel, kubis, atau bayam.

Dua makanan itu dipilih Elsye karena paling cepat dibuat. Selain kentang yang selalu ada di dapur, bakso juga sudah ada di lemari pendingin karena sang ibu selalu membuat persediaan.

Satu jam waktu yang digunakan Elsye untuk membuat dua jenis makanan tersebut. Ia bahkan sudah memindahkannya ke kotak makanan. tapi, Elsye tidak segera pergi ke rumah Aiden. Lebih dulu dia mandi dan berhias.

Karena dirinya adalah seorang konten kreator, apa yang sekarang ini dia lakukan pun tak lepas dari kamera. Elsye juga mengunggah hasil masakannya.

"Waah terlihat enak sekali."

"Sepertinya dibuat untuk orang yang spesial."

"Tidak pernah melihat zus* Elsye memasak. Dan tidak menyangka zus Elsye pintar memasak. Beruntung sekali pria yang bisa menikah dengan zus."

Elsye tersenyum senang membaca setiap komentar yang sebagian besar memujinya. Meski ada juga yang tidak menyukainya, tapi baginya tidak masalah karena yang suka terhadapnya lebih banyak dari pada yang tidak.

"Nah sekarang waktunya untuk menemui seorang Aiden. Aku berharap dia menyukai masakanku ini."

Dengan langkah yang pasti dan percaya diri, Elsye menuju rumah Aiden. Rumahnya dan rumah Aiden hanya berjarak dua rumah saja, jadi tidak butuh waktu lama untuk sampai di sana.

Tok tok tok

"Selamat sore, Aiden ini aku Elsye."

Terdengar suara langkah kaki mendekat ke arah pintu. Elsye tersenyum lebar karena ternyata tidak butuh menunggu untuk bertemu dengan pria tersebut.

"Hai Aiden, masih ingat aku kan?"

"Maaf ada apa ya?"

"Ini aku membawakan mu makan malam. Aku pikir kamu akan sedikit sulit untuk mencari makan terlebih kamu juga belum punya kendaraan. Jadi aku membuatkannya untuk mu."

Aiden mengerutkan keningnya, mereka memang tetangga dan kadang biasanya ada sejenis tradisi memberi tetangga baru hadiah selamat datang berupa makanan. Tapi Aiden tidak pernah berpikir kesana, karena baginya hidup sendiri tanpa harus beramah tamah dan berbasa-basi dengan tetangga adalah hal yang terbaik.

"Oh, baik terimakasih."

Klaak

Apa?

Elsye membulatkan matanya ketika Aiden mengambil makanannya tapi tidak menyuruhnya masuk ke rumah. Dia juga sagat heran karena pria itu sama sekali tidak berbasa-basi lebih dulu dan langsung menutup pintu begitu saja.

"Apa yang baru saja aku lihat? Dia mengabaikan ku. Dia mengabaikan seroang Elsye Bouwman. Waah benar-benar tidak bisa dibiarkan. Lihat saja, aku yakin aku pasti bisa meluluhkan hatinya. Akan aku buat dia memelukku lebih dulu. Aku bersumpah akan hal itu."

Drap drap drap

Elsye meninggalkan rumah Aiden dengan menghentakkan kakinya. Dia sungguh sangat kesal dengan perlakuan Aiden terhadapnya baru saja.

Elsye merasa diabaikan. Dan dia tidak terima akan hal itu. Padahal sifat asli Aiden memang demikian. Katanya Elsye sudah mencari tahu tentang segala hal tentang Aiden, tapi mungkin sepertinya dia tidak memahami makna dari Aiden yang memiliki perangai buruk terhadap orang lain.

Disisi lain, Aiden saat ini tengah menikmati makanan yang diberikan oleh Elsye tadi. Perutnya memang lapar, sehingga dia tidak terlalu mementingkan rasanya.

"Ya tidak buruk, bisa dimakan. Tapi kalau ada pilihan lainnya aku pasti akan memilih lainnya dan bukan ini."

Reaksi Aiden memang begitu. Dia tidak suka hanya saja dia memakannya karena terpaksa.

Haaah

Aiden merebahkan tubuhnya di kamar setelah menyelesaikan makan malam yang lebih awal itu. Karena tidak ada yang bisa ia kerjakan, akhirnya ia hanya berbaring sambil menatap kosong ke arah langit-langit kamar.

"Sebenarnya apa tujuan ku untuk hidup? Aku tak lagi memiliki siapa-siapa. Kehidupan ini pun juga sangat membosankan. Tidur, bangun, tidur lagi bangun lagi. Haah seperti itu saja. Kalau bekerja maka rules nya hanya ditambah dengan bekerja. Lalu untuk apa sebenarnya hidup ini?"

Aiden mengusap wajahnya kasar. Ketika tengah sendiri seperti ini dan tidak ada yang ia ingin kerjakan lagi, Aiden merasa dirinya sama sekali tidak memiliki tujuan.

Karena lelah, akhirnya ia pun memejamkan matanya. Dan tak sampai satu menit, dirinya sudah berpindah alam yakni di alam mimpi.

"Tolong atu, apa tamu ta bisa menolong tu?"

Hah hah hah

Aiden langsung membuka matanya, nafasnya sedikit tersengal.

"Itu lagi, kenapa mimpi itu lagi?"

TBC

*Zus\= kakak perempuan dalam bahasa Belanda

1
Hafizah Aressha R
lho. lho.. lho.. k
knp suda tamat aja si..
😭😭😭
GiZaNyA
padahal pengen baca Gryas bakalan kebobolan hamil adiknya Arlo... yasudah lah... cuss ke cerita baru 😁😁
Damar Pawitra IG@anns_indri: hihihi, nggak kak. satu anak cukup wkwkkwk
total 1 replies
Marietje Kilis
slmt menempu hidup prof
A R
huaaaa allo nya teletai 😭😭😭😭
Damar Pawitra IG@anns_indri: hihihi, iyaaa. cutup setian dan telimatasih yaaa ontiiiii
total 1 replies
Djuniati 123
hapyending
mama_im
udah tamat aja,,
keturunan india belom ada nongol lagi nih kak, boleh lah di ceritain.
Damar Pawitra IG@anns_indri: siap kak 😊
mama_im: Oce deh, aq tunggu
total 5 replies
PengGeng EN SifHa
di gibeng...gibeng mujair...tang ting tong...tang ting to ...(baca sambil nyanyi ya) 🤣🤣🤣🤣
PengGeng EN SifHa: hobaaahhhhh
Damar Pawitra IG@anns_indri: tak dung tak tak dung tak dung 😁😁😁
total 2 replies
Srie Handayantie
ehh eh udh lngsung end aja ni kak, banyak banyakin lagii karya baru yaa nya kak udh ketagihan aku inii 🤣 yooo semangatt kak thorr /Determined/
Srie Handayantie: sama sama akak 🤗
Damar Pawitra IG@anns_indri: siap, maciiiiih
total 2 replies
Srie Handayantie
jgn marah marah kak thorr , Ampe mau ngegibeng orang 🤭 makan aja sekalian kak kalau masih ada orng yg bgtu 😂
Damar Pawitra IG@anns_indri: siap 86! 😁😁🥰
Srie Handayantie: amiiinnnn, terimakasih juga atas smua karya nya ya kak 🤗
aku tunggu novel2 yg lainnya 😉
total 5 replies
Rohmi Yatun
aahh udah ending aja ni.. makasih Thor.. ditunggu karya baru nya
Damar Pawitra IG@anns_indri: sama sama kak
total 1 replies
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒖𝒌𝒂 👍👍👍👏👏👏😍😍😍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒌𝒆𝒕𝒂𝒈𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒂 𝑨𝒊𝒅𝒆𝒏 🤭🤭
Damar Pawitra IG@anns_indri: iya, gass poool
total 1 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Extra part dong
Damar Pawitra IG@anns_indri: sepertinya cukup di sini kak hehhehe. Bingung bikin ekstra partnya. kalau Arlo gede, bikin cerita Arlo aja hehhehhe
total 1 replies
Rahma Inayah
semoga akan segera hadir adik utk arlo..
Damar Pawitra IG@anns_indri: sayangnya ga ada adiknya hehhehe
total 1 replies
GiZaNyA
cieee... yang udah saling menerima dan bersatu... maunya ngamar mulu yeesss... 🤣🤣🤣
Damar Pawitra IG@anns_indri: soale adem di sono. nyari yang anget" wkkwkwk
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Marietje Kilis
moga tiba d tujuan dgn slmt prof😀😀
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
Hendrik belum pernah liat kah? mirip sepupunya itu si arlo
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
lamanya gak ditemuin keburu sakitnya parah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!