NovelToon NovelToon
Ternyata Bukan Aku Tapi Dia

Ternyata Bukan Aku Tapi Dia

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Pelakor jahat
Popularitas:63k
Nilai: 5
Nama Author: Anisah Cute

warning : Jika tak suka dengan cerita saya, tinggalkan jangan memberi ulasan buruk Terima kasih salam sobat online.

Hari bahagia yang harus nya menjadi milik nya ternyata bukan milik nya. sakit, kecewa itu yang Vania rasakan. Mencintai orang yang tak mencintai nya selama ini. Sang pria mencintai nya hanya karena kasihan.
Yuk baca hanya di Novel Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisah Cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Saat malam hari Daffa datang kerumah Vania dengan menunjukkan cincin yang dia beli. Benar dia juga membeli cincin untuk Vania tapi itu bukan cincin asli melainkan cincin imitasi yang dibuat semirip mungkin dengan emas asli.

"Bagaimana kamu suka?" Tanya Daffa.

"Wah bagus banget Daf! Saya suka. Oh iya kata nya mama papa kamu mau datang kok gak datang - datang sampai sekarang?" Tanya Vania.

"Mama bilang mereka akan datang nanti saat hari pertunangan kita. Maklum sayang mereka sibuk. Ini saja mereka menyempatkan diri untuk membeli cincin pertunangan kita. Di mana ayah?" Tanya Daffa mengalihkan pembicaraan.

"Ayah ke mushola ada pengajian kumpulan bapak - bapak tiap hari jumat." ucap Vania.

Daffa memilih pulang sebelum ayah Vania datang dan bertanya banyak hal tentang semua yang dia tak mungkin bisa menjawab nya nanti.

"Ya sudah saya pulang dulu ya sayang gak enak nanti di lihat tetangga." ucap Daffa.

"Iya."

Setelah kepulangan Daffa satu jam kemudian sang ayah pulang dari mushola dan melihat putrinya duduk di teras.

"Kenapa duduk sendirian di teras nak?" Tanya sang ayah.

"Vania sengaja nunggu ayah ini Vania mau ngasih tunjuk cincin yang di beli Daffa untuk acara hari minggu ayah."

Vania menunjukkan cincin emas dengan mata berwarna merah yang terlihat sangat cantik.

"Bagus, tapi mana Daffa?" Tanya sang ayah yang sudah merasa curiga saat dia tak melihat pria yang akan menjadi calon tunangan putri nya.

"Daffa sudah pulang satu jam yang lalu ayah katanya gak enak kalau di lihat tetangga dia terlalu lama di rumah kita."

Herman mengangguk dan mengajak masuk putrinya karena hari sudah jam 10 malam. Saat pagi di rumah Vania sudah ramai para tetangga datang untuk membantu membuat dekorasi untuk acara pertunangan putri pak Herman.

Sedang kan di kampus Claudia yang mendapat undangan dari Aurora mengerutkan dahi saat melihat nama pria dan wanita yang ada di kartu undangan.

"Jangan gak datang ya Clau. Buat yang lain juga harus datang ya." ucap Aurora.

Semua menatap kearah Aurora karena mereka mengenal siapa nama pria itu.

"Ini kan nama Daffa kekasih Vania?" Tanya salah satu dari mereka semua.

Claudia menatap heran kearah Aurora yang hanya santai saat salah satu teman kelas mereka bertanya.

"Iya Ra. Bukan kah Vania juga akan bertunangan dengan Daffa?" tanya Claudia.

"Jangan percaya semua ucapan Vania, Vania terlalu berharap tinggi, Kalian tau kan Vania itu gadis miskin, sedangkan Daffa anak seorang pengusaha terkenal ya kali dia bikin malu keluarga dengan bertunangan dengan Vania gadis miskin yang hidup pas - pas'an." ucap Aurora dengan angkuh nya.

"Terus jika Daffa bertunangan dengan kakak loh, Vania sama siapa dong?" tanya Claudia.

"Sama kak Arvin. Saudara Daffa yang yatim piatu itu. Cocok sih mereka yang satu miskin yang satu gak punya orang tua hidup nya numpang belas kasihan kedua orang tua Daffa. Dah kayak parasit sih Arvin itu." ucap Aurora yang tak tahu jika Arvin jauh lebih kaya dari Daffa.

Arvin memimpin bukan hanya satu perusahaan tapi dua perusahaan, yang satu peninggalan sang ayah dan satu nya peninggalan sang ibu. Kedua perusahaan milik Arvin sebagai anak tunggal dari Reynaldi Pradipta dan Kartika.

Setelah mengatakan itu semua Aurora pergi, sedangkan Claudia berusaha menghubungi ponsel Vania tapi sayang ponsel Vania sedang tak aktif.

*******

Di rumah keluarga Pradipta mereka semua sibuk untuk acara pertunangan antara Daffa dan Clarissa. Sesuai dengan janji nya Arvin datang hanya untuk membantu berlangsung nya acara Daffa. Dia menatap kecewa dengan sikap Daffa yang memberi harapan palsu ke Vania.

Begitu juga di rumah keluarga Clarissa sibuk dengan persiapan acara pertunangan putri pertama mereka sekaligus kerja sama antara perusahaan milik ayah Daffa dan ayah Clarissa.

"Mah gimana gaun nya cantik gak untuk besok?"tanya Clarissa dengan senyum bahagia.

"Wah anak mama cantik banget. Dengar sayang ini bukan hanya pertunangan biasa tapi penyatuan dua perusahaan jadi jangan kecewain mama dan papa ya." ucap Yunita ibu Clarissa.

"Mama tenang saja Clarissa gak akan bikin mama dan papa kecewa." ucap Clarissa.

Waktu berputar terasa begitu cepat hingga di mana hari yang di nanti oleh Vania dan Clarissa tiba. Vania menggunakan gaun yang bagus berwarna pink cocok dengan kulit nya putih.

Sedangkan Clarissa menggunakan gaun berwarna putih dengan rambut yang di urai. Saat pukul 9 pagi mereka semua pergi menuju ke gedung dimana acara akan di mulai telat pukul 11 siang.

Begitu juga di ruang Vania sebagian tamu sudah hadir untuk menyaksikan acara pertunangan putri tinggal dari pak Hermansyah. Vania menunggu kedatangan semua keluarga Daffa sesuai yang di ucap kan Daffa.

Sedangkan di rumah Daffa dia bersikap untuk pergi ke gedung di mana acara pertunangan dia dan Clarissa di adakan. Daffa tak perduli dengan Vania yang menunggu nya dia akan datang saat acara dia dan Clarissa selesai.

"Daffa ayo nak cepat ini sudah jam 10 jangan sampai kita terlambat." ucap sang ibu.

"Iya mah ini Daffa sudah siap." ucap Daffa dengan setelan jas berwarna hitam.

Saat semua orang berada di bawah Arvin yang selalu ikut hanya bisa melihat Daffa yang bahagia atas pertunangan nya dengan Clarissa. Mobil melaju menuju gedung di mana Clarissa sudah menunggu.

Sedangkan di rumah Vania semua tamu sudah menunggu dengan gelisah ada yang mengipas - ngipas dirinya yang kepanasan saat duduk di tenda tempat acara Vania.

"Pak Herman ini sudah jam setengah 11 loh. mana kok keluarga pria belum ada yang datang?" tanya salah satu tamu dan juga warga sekitar.

"Sabar ya bu pak. Mungkin lagi di jalan." ucap pak Herman menenangkan para tamu yang hadir.

Sedangkan Vania dia mencari ponsel nya yang sejak semalam tak dia gunakan karena sibuk ikut membantu pekerjaan orang - orang mempersiapkan acara pertunangan nya.

Vania melihat ada notif pesan vidio dan terlihat jelas Daffa sedang memakaikan cincin di jari seorang wanita.

"Gak ini gak mungkin Clau pasti sedang bercanda." ucap Vania seorang diri.

Dia mencoba menghubungi ponsel sahabat nya dan langsung di jawab oleh Claudia.

"Iya Van ada apa?" tanya Claudia.

"Vidio yang kamu kirim?" tanya Vania ragu.

"Iya Van gue ada di gedung pertunangan di tengah kota. Daffa bertunangan dengan kakak nya Aurora." ucap Claudia.

Mendengar apa yang di katakan teman nya hati nya hancur, ingatan nya kembali saat Aurora membeli kue dan nama di atas kue tersebut. Vania dengan hati yang cemas, perasaan campur aduk berusaha mendatangi tempat di mana Daffa melangsungkan pertunangan dengan Clarissa.

"Vania kamu mau kemana nak?" tanya sang ayah yang melihat putri nya pergi begitu saja.

Vania tak menjawab apa yang di tanyakan ayah nya, pikiran berkecamuk antara percaya dan tidak dengan apa yang dia lihat di layar ponsel. Dia ingin memastikan semua yang di katakan oleh Claudia.

1
Nuri Almira
lanjut
Ratu Julid
lanjut thor 💖💖💖💖💖
Retno Harningsih
up
Estri Gunyani
rasain kamu aurora dan temennya rasakan pembalasan dari nyonya Arvin.
Gemoy
Rasan akibat jahat sama orang, hancur pasti hati ayah kamu Cla jika tau kelakuan kamu. Daffa masih berbaik hati gak langsung bilang ke mama nya jika dia sudah membatalkan pertunangan nya dengan kamu.

Author dah nunggu lama malah di gantung hukuman buat Aurora sakit tak berdarah thor lanjut napa. hehe
Anan Sah
Makin puas bacanya ketika Clarissa mendapatkan apa yang Vania dapatkan ketika Daffa mempermainkannya,Karma di bayar kontan itu namanya
Kiran ❤️
nah luhh ternyata Revan sudah punya tunangan, makan tu kurma eh salah karma. siapa suruh jahat sama orang sekarang sakit nya melebih yang Vania rasakan.

Aduhhh mantap pembalasan Vania untuk teman2 nya Aurora di berikan atas apa yang mereka perbuat.

Waduh di kira mau di bebasi gak tau nya dapat tamparan nikmati hasil nya Ra.

lanjut Thor❤️❤️🌹🌹🌹
Nesines
gada ampun ya van, bagus sih. jangan mau d injek² terus
Biancilla
Aurora pd banget sih kalau Vania mau maafin kamu....Vania sudah berubah ya bukan Vania yg dulu....kamu akan merasakan sisi kejamnya Vania kali ini hahhaha
Biancilla
ternyata Revan kenal dengan Vania....dan yg dlakukan ke Daffa Clarissa juga karena ingin membalas sakit hati Vania...Vania tidak bertindak apa2 tp org yg dsekelilingnya yg ikut membalaskan sakit yg drasakan vania
Biancilla
hehe Clarissa Clarissa katanya tidak menyukai tapi bisa menikmati se wow gitu ya hehe.....karma sih Daffa sudah mengkhianati Vania yg tulus dan baik sekarang nikmati saja semoga aja CPT ketemu org yg baik dan tulus seperti vania
Ratihtyas
kalian sih mau dimanfaatin Aurora ,padahal dia gak akan peduli ma kalian
Vay
💜💜💜😯😯😯😯
Sahidah Sari
heleh yakin banget nih Aurora klu Vania bakal maafin dia justru Vania ingin membalas apa yg sdh km lakukan pada nya .
Nina Ananda
meskipun pernah berteman baik juga, vania gak mau kali kalau kamu injek terus apalagi yg terakhir apa yg kamu lakukan sama Vania sampai membahayakan nyawanya, siap² aja kali ini Vania pasti bakalan bikin kamu gak bisa sombong lagi, dan pasti juga bakalan bikin kapok kamu sampai bikin kamu ngerasain apa yg Vania rasakan
Nina Ananda
mau kasian sama kisah percintaan kalian berdua, tapi kamu Daffa clarissa emang pantes mendapatkan balesan karna dulu juga kalian berdua gak mikirin perasaan nya vania, yg sabar aja ya buat kalian berdua
Nina Ananda
udah ke enakan Clarissa sama anu nya Revan, tapi siap² aja kamu Clarissa, bentar lagi yg ayahmu takut kan bakalan terjadi, karna Daffa udah pasti gak bakalan diem dia gak bakalan mau pake bekas org lain, siap² aja bentar lagi juga kamu bakalan hancur Clarissa
Queen shy
Setelah Aurora muncul Serly..hadeh dasar ya cewek m*****n
Queen shy
Aurora pede banget bakal dibela Vania dan dibebaskan..sorry GK level cuy temenan kayak manusia j*n kayak lu Aurora.
Bungsu Julid
woy Serly ya jelas Arvin gak masuk kantor org istrinya lagi di RS
udh deh kamu tuh jangan jadi pelakor ya cukup emak kamu aja, jangan kasih celah lah cewek modelan Serly mah
kalo bisa pecat aja blh gak sih
.
aduh aku jadi semangat nih kira² apa ya yg bakal di lakuin sama Vania? woy rora jangan kepedean deh Lo, dulu emg sahabat baik skrg no ya/Smug/jangan mimpi kamu bakal di tolongin Vania
ayo Vania kasih pelajaran buat mereka semua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!