NovelToon NovelToon
THE PRINCE'S OBSESSION

THE PRINCE'S OBSESSION

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Obsesi / Cinta Beda Dunia / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Pusaka Ajaib
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Diomira antika

Terjebak di sebuah negri yang tak dikenal.

Di sanalah kisah ini bermula, pertemuan yang tak terduga antara DEVNIA ANGGARA RISMA dan pangeran ALFATIH LYSANDER menumbuhkan benih cinta di hati sang pangeran, namun ketidak pekaan Nia terhadap rasa yang dimiliki Ly membuat kegilaan laki-laki itu muncul.

Cinta beda alam akankah semesta mendukungnya?
Yuk ikuti kisah mereka!

Untuk kalian semua pembaca setia novel Toon salam kenal dariku Diomira antika.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diomira antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6 berkunjung ke istana part 2

Nia berjalan di samping ayu, "Ayu boleh tidak aku bertanya banyak hal padamu?"

"tentu, tuan putri ingin bertanya apa?"

Sebenarnya Nia bingung bagaimana caranya menggali banyak informasi dari ayu, namun dia harus tetap bertanya, bagaimanapun akhirnya liat nanti saja.

"tentang istana ini, namanya istana apa?" tanya Nia dengan polosnya.

Ayu mengerutkan keningnya, namun sebagai bentuk tugas dan tanggung jawab dia harus tetap memberikan jawaban.

"kerajaan black dragon. tuan putri...apa pangeran Ly tidak memberitahukannya kepada anda?"

"tidak." jawab Nia kelewat jujur.

Lalu kembali Nia bertanya, "Usia pangeran Ly berapa?"

"pertanyaanmu, terdengar aneh tuan putri sebagai calon permaisuri sang pangeran kok kamu tidak tau usia kekasihmu sendiri?"

"ya itu karena aku kekasih dadakan pangeranmu." jawab Nia.

"maksud tuan putri?"

Nia kelabakan, tak seharusnya dia menjawab seperti itu. "mm... maksudku itu karena aku dari dunia berbeda." kenapa jadi bahas dunia, Nia membatin.

"benarkah, memang tuan putri dari dunia apa...saya tidak mengerti?"

Niat ingin menginterogasi, malah dirinya yang diinterogasi. "yang pasti duniaku berbeda dari kalian, dan pangeran Ly adalah orang yang sudah menyelamatkan ku dan menjadi pahlawan dalam hidupku." terpaksa Nia merekayasa sedikit informasi.

"Oh jadi maksudnya tuan putri bertemu dengan pangeran saat pangeran Ly mengembara?"

"ya begitulah." jawab Nia dan itu berdasarkan informasi yang dia dapatkan saat pelajaran sejarah di bangku sekolah.

"Oh pantasan tubuhmu punya aroma yang sangat wangi begitu menonjol berbeda dari kami." ucap ayu.

Mendengar ucapan Ayu, Nia mengendus tubuhnya sendiri. "Benarkah... apa aku sebau itu?"

Ayu tertawa kecil, "kamu tidak bau tuan putri, bahkan tubuhmu sangat wangi."

"oya, kamu tidak sedang membohongiku kan?"

"tidak tuan putri, lagi pula kalau tuan putri bau mana mungkin pangeran Ly akan segitu cintanya pada tuan putri dan punya niat untuk segera menikah, sebab selama ini pangeran Ly sudah sangat sering dijodohkan dengan putri cantik dari Kerajaan lain tapi pangeran selalu menolaknya mentah mentah. Tapi kali ini dengan terang-terangan pangeran Ly menyatakan jika akan segera menikahi anda."

"iya baiklah." jawab Nia menanggapi sikap antusias Ayu.

Kini tibalah mereka di taman istana, "waah.... indah sekali...." ucap Nia ketika melihat hamparan bunga berwarna-warni yang membentang luas di depan matanya.

segera dia berlari mendekati bunga yang di pandangnya paling indah disana. dengan rasa yang sangat bahagia Nia ingin memetik bunga itu, namun tiba-tiba satu tangan menghentikan pergerakannya.

"Jangan sentuh. Itu beracun, kamu bisa saja kehilangan nyawa jika menyentuhnya!"

Deg... Nia tertegun melihat laki-laki tampan yang kini berdiri menatapnya hangat.

"kamu ngapain disini?" tanya Nia.

"Ini rumahku juga, jadi aku berhak ada di manapun aku mau."

Nia menarik tanganya yang di genggam oleh laki-laki itu yang tak lain adalah pangeran El, lalu memundurkan langkah.

Pangeran El tersenyum tipis melihat Nia menjaga jarak dengannya. Sedangkan ayu, dia yang melihat itu lekas berlari menemui pangeran Ly.

Pangeran El mengulurkan tangannya kearah Nia, "kenalkan namaku El Vander!"

Nia melihat tanpa berkedip kearah tangan pangeran El yang masih mengambang di udara.

Laki-laki yang tadi pagi sempat hampir melecehkannya, sekarang datang membawa kedamaian haruskah Nia percaya begitu saja, tentu saja tidak, Nia membiarkan tangan itu mengambang begitu saja.

Pangeran El menarik tangannya, dia berdehem mengusir kecanggungan yang ada. "soal tadi pagi aku minta maaf ya, aku benar-benar tidak sengaja." ucapnya pasti, namun hatinya berkata lain.

Nia hanya mengangguk sebagai jawaban atas ucapan permintaan maaf dari pangeran El, namun rasa takut dan tidak nyaman masih tergambar jelas di wajahnya.

Tiba-tiba pangeran Ly datang menarik tangan Nia membuatnya terhuyung dan jatuh tepat dalam dekapan pangeran Ly.

Nia mendongak menatap wajah tampan sang calon suaminya.

Sedangkan pangeran Ly menatap tajam kearah pangeran El, pangeran El menyambutnya dengan tatapan datar.

"Sekali lagi kudapati kamu mengusik kekasihku, aku benar-benar akan menghabisimu!" ucap pangeran Ly dengan nada tegas.

"Aku tidak akan mengusiknya, tapi kupastikan akan mendapatkannya, kekuatan itu hanya aku yang berhak untuk mendapatkannya." jawaban ini pangeran El ucapkan di dalam hati.

Tak ingin berdebat di depan Nia yang akan menambah citra buruk namanya di depan Nia pangeran El segera pergi dari sana.

pangeran Ly menatap punggung pangeran El dengan tatapan tajam.

"Pangeran, dia siapa sih?"

"Dia anak selir ayahku, dia dan ibunya begitu ingin menyingkirkan ku, bahkan karena mereka juga aku harus kehilangan ibuku." jawab pangeran Ly.

"Itu berarti dia saudara tirimu, lalu kenapa dia mengusikku?"

"Jangan banyak bertanya karena aku tidak suka itu, tapi yang pasti kamu harus menjaga jarak dengan nya dan jika bisa hindari obrolan seperti yang baru saja kalian lakukan, jika tidak bukan hanya dia yang kubunuh tapi kamu juga akan menerima hukuman dariku."

"iya baiklah, lagi pula aku tidak tertarik mengobrol dengannya, aku hanya ingin cepat pulang." ucap Nia.

Pangeran Ly diam tanpa menanggapi ucapan Nia yang sering sekali mengatakan ingin pulang.

"kembalilah ke kamarmu, besok pagi kita berangkat ke istana menemui ayahanda!" Nia mengangguk dan menghampiri ayu yang sedari tadi sudah menunggunya.

Tak ada keraguan sedikitpun di hati Nia menerima penawaran dari pangeran Ly untuk menikah, sebab dia begitu yakin bisa mengendalikan semuanya ibarat pernikahan kontrak, itulah pikirnya, tak pernah dia duga sedikitpun jika semuanya tak kan semudah yang dia bayangkan. pernikahan adalah ikatan sejati yang tak kan bisa di lepaskan begitu saja, ada tanggungjawab besar disana, kenyataan yang tak bisa Nia pungkiri.

Keesokan paginya Nia masih tertidur dengan pulas di kasurnya, tiba-tiba ayu masuk kedalam membangunkannya, "tuan putri ayo cepat bangun, jangan sampai kamu terlambat,jika tidak pangeran akan mengamuk, dan yang mulia raja akan murka." ucapnya menggoyangkan tubuh Nia yang masih nampak asik dengan dunia mimpinya.

Beberapa menit kemudian nia mulai membuka mata, dan melenguh pelan.

"ya ampun tuan putri, kamu cantik tapi tidurmu seperti kebo." ucap ayu sambil berkacak pinggang.

"ayu kenapa kamu mengganggu tidurku?" tanya Nia dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"cepatlah bangun tuan putri, jangan sampai kita menerima hukuman cambuk karena sudah membuat pangeran menunggu lama."

Dengan cepat Nia bangkit tapi kesadarannya belum benar-benar kembali.

"emang iya cuma karena terlambat kita akan mendapatkan hukuman cambuk?"

"hukuman cambuk api adalah hukuman paling ringan yang sering di terapkan pangeran Ly di sini tuan putri, sementara untuk jumlah, keputusannya ada di tangan pangeran sendiri."

"apaaa... cambuk api....maksudmu cambuk ada apinya, di talinya begitu?"

"benar tuan putri, jadi cepatlah, sebelum kita menerima hukuman itu."

Membayangkan betapa ngerinya saat cambuk api itu menyentuh punggungnya, secepat kilat Nia berlari masuk kedalam kamar mandinya, sambil memaki pangeran Ly, Nia mengguyur tubuhnya.

Selesai dengan aktivitasnya Nia keluar dari kamar mandi, ayu sudah menunggu dengan gaun indah ditangannya.

Di posisi pangeran El, dia sedang duduk bersama ibunya, mereka sedang membicarakan tentang rencana pernikahan pangeran Ly dan Nia.

Disini mereka berencana untuk menggagalkannya!

1
Dậu nè Phèo ơi
Menyentuh jiwaku
Diomira antika: komentar yang baik dan positif dari para pembaca adalah sentuhan hangat di hatiku selalu penulis karya ini, salam kenal dariku untukmu kak dan makasih udah mau mampir dan baca karyaku yang sederhana ini. 🙏
total 1 replies
Yoi Lindra
Jalan cerita seru banget!
Diomira antika: makasih kk udah berkenan mampir di karyaku yg sederhana ini, salam kenal dariku untukmu kk.
total 1 replies
Shogo Makishima
Keren banget plotnya.
Diomira antika: makasih kak udah berkenan mampir di karya pertama ku yang sederhana ini, makasih juga sudah menjadi yang pertama kasih komen di karyaku, sungguh komentar dari pembaca adalah sumber semangat bagi kami para penulis. salam kenal dariku untukmu kakak/abang
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!