Mengejar Gadis SPG

📱" Alea nanti sore tolong ke toko ya... Puspa tidak berangkat hari ini, karena harus mengantar mamanya ke dokter untuk periksa., tolong lah...aku janji besok kamu boleh libur, terlambat tidak apa-apa...." isi pesan dari managernya.

" huft.... okelah tidak masalah, asal badan ini tetap sehat, makan apapun asal halal tidak masalah....

📱" insyaallah pak manager, tapi saya bisa datang setelah magrib, karena sudah ada janji" balasnya.

Lalu memasukkan ponselnya kembali kedalam saku celananya, alea siap untuk mengikuti ujian dadakan hari ini dengan serius, walaupun semuanya terasa mudah bagi Alea.

Sedari tadi seseorang menatap nya dengan benci, "awas saja kau Alea, aku tidak akan membuat mu lulus kali ini" gumamnya dalam hati, lalu tersenyum penuh arti , sangat terlihat wajah iri di sana, Amora, Teman sekelas Alea yang selalu mendapat nilai di bawah Alea sehingga mendapat hukuman dari orang tuanya yang selalu berambisi menuntut putrinya untuk menjadi yang terbaik... meski Amora sudah mengancam para dosen untuk membuat nilainya lebih tinggi dari Alea tetap tidak bisa, karena peraturan di kampus ini sangat ketat... Uang tidak bisa membeli sumpah mereka, tetapi kali ini ada dosen baru yang mudah sekali untuk diajak bekerja sama.

" selesai...." gumam Alea tersenyum, lalu dia memeriksa jawabannya kembali, menurutnya semuanya sudah benar, lalu berdiri dan akan menyerahkan kertas jawaban soal tersebut pada dosen baru yang terlihat segar di usianya yang sudah tidak muda lagi.

Alea menyerahkan kertas tersebut dan mendapatkan senyuman mesum dari sang dosen ." ini pak.... saya sudah selesai, kalau begitu saya permisi dulu..." lalu Alea meninggalkan ruangan nya dengan tubuh bergidik, membayangkan senyum menjijikan dari dosen baru tersebut.

" Alea....." panggil seseorang yang tidak jauh darinya, tapi sukses membuat para mahasiswa menoleh ke arahnya, dengan tatapan memuja,

Begitulah Alea, parasnya yang sangat cantik, membuat banyak mahasiswa yang menatapnya dengan penuh harap, tapi sayang sekali, Alea paling susah untuk di dekati. tetapi banyak juga para mahasiswi yang iri dengan kecantikan juga kecerdasannya.

" eh tik.... teriak-teriak macam di hutan saja" keluh Alea pada temannya itu yang berbeda jurusan.

" hehehe sorry!"

tika tersenyum tanpa dosa" bagaimana... ?Jadi tidak kita nongkrong di kafe depan?" tanya Tika sambil merangkul Alea lalu berjalan ke arah parkiran...

" ayo... tapi tidak sampai sore ya, karena aku harus bekerja nanti" ucap Alea merasa bersalah, karena kemarin dirinya sudah janji akan berlama-lama nongkrong dengan sahabatnya itu.

"huh.... katanya hari ini libur....?" keluhnya.

"tadinya iya.... tapi tadi Pak manager mengirim pesan kalau Puspa tidak masuk hari ini, jadi terpaksa aku harus menggantikannya" katanya.... membuat wajah Tika muram.

" ya sudah tidak apa-apa, yang terpenting sekarang kita bisa nongkrong " jawab Tika akhirnya.

Mereka berjalan keluar bersama, Tika mengendarai mobilnya sedangkan Alea tetap setia dengan Komar, motor butut kesayangannya.

tidak terlalu jauh kafenya hanya berada di seberang kampus tersebut, tetapi kalau berjalan ya lumayan jaraknya,

setelah sampai di cafe tersebut mereka memesan makanan, kebetulan... Alea juga belum sempat makan siang, karena tadi ujiannya sangat menyita waktu, bahkan teman-temannya belum ada yang keluar selain Alea.... Mereka berbincang cukup lama, karena kebetulan saat ini Tika sedang ada masalah dengan kekasihnya, kalau belum curhat dengan Alea, Tika tidak akan tenang.

***

Brakkkkk....

Affan menggebrak mejanya kuat....

" BRENGSEK....., sampai kapan berkas-berkas ini akan selesai" Affan rasanya sudah tidak sabar ingin melihat gadis pujaannya.

Sedari tadi pekerjaannya sangat menumpuk, biasanya Affan tidak masalah kalau pekerjaannya sangat banyak sampai lupa waktu, tetapi kali ini beda, ada seseorang yang ingin segera ia lihat.....

Ceklek....

Abbas terbelalak melihat meja kerja Affan berantakan.

"apa yang sedang terjadi tuan....?"tanya Abbas penasaran karena biasanya tuannya ini sangat rapi.

Affan tersenyum melihat asistennya datang.

" apa pekerjaan mu sudah selesai....?" tanya Affan baik-baik ia tersenyum misterius

Deg.....

Seperti ada yang tidak beres pada atasannya ini,

" tentu saja....sudah tuan..."jawabnya tugas

. "bukannya sebentar lagi waktunya pulang....?" tanyanya seperti orang bodoh.

" kalau begitu kau bantu aku menyelesaikan semua ini" ucap Affan tersenyum.

" tapi itu bukan pekerjaanku tuan.... pekerjaanku semuanya sudah selesai..." jawabnya tersenyum.... tapi lama-kelamaan senyum itu memudar karena melihat tatapan tajam dari atasannya

" baik....baik...oke, saya akan membantu" akhirnya, daripada gajinya dipotong.

" bagus Abbas.... bulan depan , akan aku kasih bonus untukmu" ucap Affan menepuk bahu Abbas yang saat ini sedang merapikan kembali meja kerja Affan, lalu mengambil berkas-berkas yang belum dipelajari .

Dengan semangat membara Abbas melakukan tugasnya dengan cepat namun tetap teliti...

setelah selesai, mereka siap-siap untuk pulang ke rumah Affan, bukan ke mansion-nya melainkan ke apartemen milik Affan....hari sudah mulai gelap....

" kita akan melakukannya nanti malam" ucap Affan dengan serius....

" tapi tuan ... apa Anda sudah memikirkannya dengan matang?" tanya Abbas yang tidak habis pikir dengan rencana gila atasannya.

" tidak, itu cara satu-satunya untuk mendapatkan dirinya dengan cara cepat.... aku sudah tidak tahan melihat tatapan-tatapan buas para lelaki yang menatap kekasihku dengan lapar" balasnya pelan.....saat ini mereka berada di dalam mobil sedang menuju ke apartemen Affan.

" baiklah.... terserah anda, kali ini aku akan membantu anda, meski ini terlalu beresiko" ucapnya pelan. Tapi penuh harapan, mudah-mudahan atasannya ini bahagia dengan pilihannya sendiri.

***

Saat ini Alea sudah sampai di tempat kerjanya,

seperti biasa, kemeja berwarna Baby pink, dengan hijab senada, juga celana kulot hitam yang tidak ketat, serta bando hello Kitty yang menjadi tanda pengenal toko tersebut.

" maaf pak...telat....!" ucap Alea merasa tidak enak.

"tidak apa-apa... kan tadi aku sudah bilang, yang terpenting Kamu mau berangkat dan menggantikan Puspa, tadi Puspa sempat berangkat sebentar dan dirinya baru pulang karena sudah ditelepon oleh mamanya" kata pak manager dengan lembut.

"terimakasih pak, kalau begitu saya akan ke depan dulu" kata Alea sopan dia bergegas untuk berdiri di depan pintu masuk Untuk mempromosikan jualannya.... begitu lah pekerjaan seorang SPG, banyak berdirinya daripada duduk, tapi Alea sangat menikmati pekerjaannya itu

" ayo silakan masuk.... pakaian bayi dan anak-anak tersedia berbagai model dan merk terkenal, tidak perlu cemas dengan kualitasnya, karena sudah terjamin..."

Begitu seterusnya setiap ada orang yang lewat di depan tokonya....

Brakkkkk

" Aaaaaa"

teriak seorang wanita karena terkena cipratan air bekas pel dari cleaning service yang sedang membersihkan lantai

" HEI KAMU.... TIDAK LIHAT APA...." teriak cinta menarik rambut cleaning service tersebut yang tertutup oleh hijab sampai meringis kesakitan.

" ampun nona....saya tidak sengaja hiks hiks," sambil merintih kesakitan dan memegang kepalanya sendiri yang terasa sakit akibat ditarik rambutnya oleh cinta.

"AIR KOTOR MU ITU MENGENAI SEPATUKU BODOH.... APA KAMU BISA MENGGANTINYA ....HAH"