Salsabila Rinjani si gadis bar - bar yang multitalenta, tak jarang juga dia menjadi detektif yang biasa di pakai di dunia mafia.
Namun sayangnya, nasibnya tidak seberuntung itu karena dia mati di bunuh oleh pacar dan juga sahabatnya sendiri karena memergoki pacar dan sahabatnya sedang memadu kasih di apartemen sang pacar
Akan tetapi entah ini anugrah atau malah kesialannya bukannya mati jiwanya malah terdampar ke dalam tubuh gadis SMA yang cupu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 6
..." ingatan asli Salsa muncul*...
..." Dasar loe cewek murahan, berani - beraninya loe godain Alex, loe gak tahu kalo Alex itu pacar gue. Sialan " teriak seorang gadis itu sambil mencengkeram wajahnya dengan kuat....
..." cih.... Jadi orang jangan sok kecantikan deh loe, muka gak seberapa aja masih cantikan juga gue" ucap gadis itu dengan percaya diri ...
..." Dan dengan rambut loe ini yang gak seberapa ini loe mau menarik perhatian pacar gue, dasar gak tahu diri ???" serunya sambil menjambak rambut Salsa dengan kuat sehingga kepalanya mendongak ke belakang...
..." bugh" terdengar tendangan yang cukup kuat membuatnya oleng dan jatuh ke lantai...
...Tendangan demi tendangan kini mengenai tubuh Salsa yang sudah terkapar di lantai tak berdaya tetapi bukannya berhenti mereka masih saja menikmati permainan mereka untuk menyiksa tubuh yang sudah terkapar tak berdaya itu. Dengan sadisnya mereka memperlakukan Salsa seperti boneka yang memang layak dilakukan seperti itu....
..." Tolong beri kan korek api biar sekalian rambutnya yang cantik ini menjadi jelek di si depan cowok gue, gue buat gosong sekalian rambut loe ini. Ha ha ha" suara tawa menggema di ruangan tersebut ....
..." Biar gak bisa buat godain cowok gue lagi. Dasar jalang murahan loe" bentak gadis itu sambil menjambak rambut Salsa dengan lebih kuat lagi...
..." Tolong berhenti, badanku rasanya sudah sakit semua. Sumpah bukan aku yang ngajak kak Alex ngobrol. kumohon hentikan " ucap Salsa meminta belas kasihan tetapi mereka tak menghiraukan ucapan Salsa ...
..." Diem loe, dasar jalang sialan " maki gadis itu sambil mencengkeram wajah Salsa dengan cukup kuat....
...Kemudian mengambil korek api dari tangan teman yang satunya untuk membakar rambut cantik Salsa....
..." tolong ku mohon jangan bakar rambut aku" ucap Salsa tak berdaya, dia hanya pasrah saat rambutnya di bakar oleh orang-orang itu karena tubuhnya yang sudah terluka parah sehingga tidak bisa lagi untuk melawan. Hanya suara tangis pilu yang di dapat dengar oleh mereka semua....
..." ha ha ha" suara tawa terdengar mengisi tempat tersebut melihat penderitaan yang Salsa alami...
...* ingatan asli Salsa selesai*...
..." bugh " tak terasa badannya terjatuh begitu saja, matanya memanas seolah memberikan peringatan tentang ingatan Salsa yang tiba - tiba masuk....
..." sialan kenapa gue malah nangis???" batinnya saat memegang pelupuk matanya yang sedikit berair....
...Kini salsa mengangkat wajahnya dan melihat di sekeliling saat pandangannya tepat di Aulia dia melihat kalo ada seorang gadis yang sedang berdiri di dekat Aulia dengan pandangan meremehkan....
..." oh... Ternyata dia yang sudah membakar rambut cantik Salsa, cih... Dasar sialan, beraninya mereka melakukan ini semua je pada Salsa" gumam Salsa sambil memegangi rambutnya yang kini sisa sebahunya....
..." kenapa loe pegang rambut loe ??? Apa loe lupa ya alasannya loe harus memotong rambut loe yang cantik ini???" tanya Laras sambil tersenyum miring....
...Perkataan tersebut di sertai dengan tawa dari yang lain nya....
...Dengan sorot matanya yang tajam kini Salsa menoleh ke samping melihat siapa yang sedang tertawa. Disertai tangan yang sudah terkepal erat kini Salsa bangkit dari duduknya....
... Dengan tersenyum miring dia mendekati wanita itu. " heh... Gimana gue bisa lupa gitu aja peristiwa itu ?? yang gak akan pernah gue lupain ngerti !!! Gue potong rambut gara-gara kalian yang sangat senang ngejambak rambut indah gue ini dan kalian juga yang sudah membakar rambut cantik gue. Sialan !!! Teriak Salsa menggebu - gebu....
..." trus kalo loe masih inget, trus loe mau apa sekarang, mau lawan kita lagi ???" tanya Laras menantang dengan melipat kedua tangannya di depan dadanya dan tak lupa senyum mengejek nya ...
..." gue mau apa ??? " tanya Salsa balik sambil menunjuk dirinya sendiri dengan diiringi menyeringai yang menakutkan ...
..." Loe masih tanya gue mau apa? Dengar baik - baik ya, gue disini mau balas dendam sama kalian semua yang udah berani ngebully gue . Ngerti !!! " ucapnya sambil meraih rambut Laras dan membenturkan kepalanya di meja berkali-kali. namun setelah nya Salsa mendorong tubuh Laras ke lantai dengan kasar....
..." bugh "...
..." Bugh " ...
...Pukulan dari Salsa kini mendarat di perut Laras berkali - kali ...
..."akh" ...
...Teriakan kesakitan dari mulut Laras kini menggema mengisi ruangan...
..." dasar sialan loe jalang, berani loe sama gue !!! " teriak Laras yang sedang berusaha untuk membalas perlakuan Salsa. Akan tetapi Salsa langsung berdiri dan melayang tendangan tepat di wajah nya dengan keras ...
...Laras oleng dan kini sudah terjatuh di lantai . Sedangkan Salsa kini sedang menggosok - gosokkan tangannya di seragam dengan senyum miring membuatnya tambah kelihatan kecantikanya....
..." Dan mulai sekarang ini, kalian semua harus ingat kalo ini sudah waktunya buat gue buat balas dendam sama kalian semua" tekan Salsa sambil tersenyum miring ...
...Tanpa disangka - sangka ada seseorang yang udah siap untuk yang memukul tengkuk kepala Salsa dan itu membuatnya merasa oleng dan terjatuh di lantai dengan tengkurap. Yah karena tengkuk kepala merupakan alat vital yang bisa mengakibatkan sesuai yang berakibat fatal....
..." agh " lenguhan Salsa saat memegang belakang kepalanya yang sedikit terasa sakit bahkan kini mulai sudah mengeluarkan darah ...
..." dia mulai berani bertingkah sekarang" seru Laras...
..." sudah gue bilang semalem supaya dia dapat hukuman supaya gak semakin bertingkah dan seenaknya." balas Aulia sambil menatapnya remeh ...
...percakapan - percakapan dari beberapa murid kini saling bersahutan. Percakapan tersebut masih samar-samar dia dengar oleh Salsa sebelum akhirnya dia hilang kesadaran sepenuhnya. Dan bahkan di saat seperti ini saja gak ada orang yang membantunya murid - murid lain hanya melihat tanpa berani berbuat apa - apa. Dan tidak ada orang yang berniat untuk menolongnya, mereka tidak menolong bukan berarti mereka tidak peduli tetapi mereka semua takut akan menjadi bahan bully-an selanjutnya....
..." Dih dasar stupid, udah tahu lemah masih saja berani melawan. " ucap Laras...
..." Lihat tuh kembaran loe dasar begok banget jadi orang." lanjutnya lagi ...
" tapi tenang aja gue bakal bikin dia kapok, lagian loe juga kemarin ceritakan sama gue kalo dia kemarin juga nyakitin loe" lanjutnya dengan senyum menyeringai sambil menatap Aulia
Aulia buru - buru mengangguk mendengar penuturan dari Laras, bahkan kini dia sudah melipat kedua tangannya di depan dada.
..." terserah kalian aja " ucap Aulia ...
..." Cepat bawa dia ke tempat biasa, kita harus kasih dia pelajaran biar bisa nurut lagi sama kita" seru Aulia sambil melipat kedua tangannya di depan dada....
..." Hah, lihat di belakang kepalanya ada darah" seru salah satu murid yang melihatnya. Murid-murid disana kaget mendengar penuturan dari salah satu murid tersebut ....
...Mata Lina segera melotot dan mengambil buku tebal di depannya kemudian dia pukul kan kebahu anak tersebut. Tangannya dengan cepat mencengkeram wajah murid tersebut....
..." inget ya berani loe laporin ke BK loe bakal jadi bahan bully-an kita selanjutnya. Ngerti loe" bentak Lina dengan mata melotot....
..." iya maaf, aku gak berani laporin" ucapnya ketakutan ...
..." bagus jadilah penurut, agar kalian semua aman " ucap Laras ...
...****...
Terimakasih buat teman-teman yang sudah setia dengan ceritaku
Jangan lupa terus mendukung ceritaku ya
Love you ❤️❤️❤️