NovelToon NovelToon
Pendekar Mesum Berambut Perak

Pendekar Mesum Berambut Perak

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Dikelilingi wanita cantik / Ilmu Kanuragan
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: lintang88

Apa jadinya jika hidup di jaman para pendekar tidak bisa berlatih tenaga dalam?
." apakah kamu ingin menjadi kuat dan membalas dendam wira?"

"'iya tentu saja kek.."

" jika aku bilang kamu tidak bisa membalas dendam kamu percaya?"

" Wira kenapa kakek?"

Begini Wira,, 3 jari dibawah pusar ada satu titik vital sebagai pusat tenaga dalam pada manusia.

titik vital yang ada di dalam tubuh mu akibat pukulan Sura Keling,entah dia sengaja atau tidak , telah terluka sangat parah.

menurut perhitungan ku, kemungkinan besar telah hancur, semoga saja itu salah.

aku tak tau apakah di masa depan kamu bisa sembuh atau tidak, yang jelas untuk saat ini kamu tidak mungkin bisa membangkitkan tenaga dalam mu... entah sampai kapan..

maaf Wira..tidak ada yang bisa aku lakukan untuk menolong mu, aku sangat berharap hitungan ku salah.
benarkah demikian? di dunia ini segala nya tak pasti, hanya satu yang pasti , yaitu mati !
cerita ini masih tersambung dengan cerita "tahta berdarah sang pangeran"!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lintang88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

segalanya berubah

Hari berganti Minggu, Minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, tahun tahun berlalu, tak terasa Wira Sena telah berusia 19 tahun, dia menjelma menjadi pemuda tampan rupawan, kulitnya coklat gelap, tinggi badannya ideal, Wira Sena lebih banyak bermeditasi di atas batu karang,tempat terakhir bertemu dengan kakek nya, malam ini mungkin dia akan pergi dari desa Tambakrejo .

"desa Tambakrejo telah berubah."

Setelah kepergian Ki Tepus, kang barja sebagai yang tertua dan juga paling tinggi ilmu nya , di angkat mengganti kan nya.

kang barja menjadi kuwu desa Tambakrejo, sedangkan untuk urusan padepokan, dia meminta tiga adik seperguruan nya bersama Wira untuk mengurus nya

tahun pertama kang barja memimpin dengan baik, tapi hanya sesaat, segalanya berubah dengan cepat.

semua bermula saat kang barja kedatangan sepasang suami istri yang mengaku dari kota grenuk, bernama juragan dasim .

.sepasang suami istri ini meminta ijin untuk mendirikan usaha rumah penginapan, usaha yang memang belum ada di desa ini.

Demi memuluskan rencana nya, suami istri dasim , menyogok kang barja dengan koin emas dan perak, bukan itu saja , mereka juga berjanji akan membagi hasil usaha mereka setiap tahunnya untuk desa.

kang barja yang polos tidak menyadari siasat licik tamu nya ini.

karena ada ke untung ngan yang bisa di dapat untuk kepentingan desa , kang barja setuju, dia tidak mengambil koin emas dan perak nya,

" yang ini tidak perlu juragan, aku setuju dengan rencana kalian, berapa banyak pasti nya pembagian untuk desa kami juragan?"

" oh soal itu , bagaimana jika kita bicarakan malam nanti kang ?"mari kita buat percakapan ini lebih serius, sambil bersantai di pinggiran pantai?"

" oh ya baiklah kalau begitu"

Malam itu kang barja menemani tamu nya, malam itu juga awal segala nya berubah

Pembangunan rumah penginapan berjalan mulus, semulus hubungan mereka .

kang barja terbawa arus, kang barja mulai kecanduan gemerlap nya dunia melalui pesta minuman keras dan perempuan yang sengaja di adakan di rumah juragan dasim

Hanya butuh waktu tiga bulan untuk mendirikan rumah penginapan dan hanya butuh waktu 3 bulan untuk menghancurkan desa Tambakrejo melalui tangan kang barja

Saat rumah penginapan diresmikan, tanda tanda tanda tidak beres sudah terasa, perempuan perempuan muda yang menjadi penyambut tamu, berpenampilan seronok, mereka memakai hanya memakai kemben ketat dengan belahan rendah di bagian dada.

bulan bulan pertama semua berjalan normal, satu kali dalam sepekan, penginapan itu ramai hingga tengah malam , bulan berikutnya 2 kali dalam sepekan begitu terus hingga sekarang sudah tiap malam penginapan itu ramai hingga tengah malam.

Penginapan itu ternyata hanya kedok belaka, usaha mereka yang sebenarnya adalah rumah perjudian sekaligus pelacuran !

Racun itu mulai menyebar, penduduk desa Tambakrejo mulai banyak yang terpengaruh, mereka mulai senang berjudi, anak muda nya kecanduan tuak.

kang barja yang ditegur sesepuh desa dan empat orang adik adik nya, hanya berjanji saja

" iya nanti..aku tanyakan mereka, sekarang belum saatnya"

" iya tunggu waktu nya "

Ternyata kang barja menunggu waktu satu tahun perjanjian pembagian hasil,

Akhirnya,satu tahun sudah berlalu, waktunya untuk menagih janji pembagian ke untungan seperti yang di janjikan.

satu Minggu berlalu, juragan dasim tak kunjung datang, kang barja berinisiatif datang ke penginapan, namun di halangi para penjaga disana ,

tiga kali di datangi tak bisa sekali pun kang barja berhasil menemui juragan dasim,

dia hilang sabar , hingga terjadi keributan berujung perkelahian, kang barja di keroyok 10 orang pengawal berbadan kekar, walau berhasil menang, kang barja terluka cukup parah

keributan berbuntut panjang, juragan dasim tak terima ada keributan di tempat nya, dia membuat perhitungan dengan kang barja, semua minuman keras yang di minum dan perempuan lacur yang pernah di pakai kang barja di hitung, yang hasil akhir nya mencengangkan, kang barja malah di bilang masih berhutang!!

kang barja akhirnya sadar, dia telah di jebak, namun nasi telah menjadi bubur dia terpaksa membayar hutang terselubung itu.

kang barja menangis di makam Ki Tepus, dia malu dan marah pada dirinya sendiri, dia memutuskan harus mengusir setan berkedok rumah penginapan ini dari Tambakrejo.

Esok hari kang barja datang , dia membawa papan nama bertuliskan " rumah penginapan di tutup!"

juragan dasim ternyata telah siap, entah darimana datangnya,juragan dasim keluar bersama 50 orang pengawal nya, terlihat jelas pengawal juragan dasim ini bukan pengawal biasa.

Keributan pecah, perkelahian tak terhindari,kang barja mengamuk dengan tongkatnya, melawan pengawal juragan dasim,

 keributan ini sampai di telinga padepokan segara kidul, Wira bersama tiga kakak seniornya bergegas datang,

Berlima mereka melawan lima puluh orang ,

mereka nyaris kalah

" kakang ...bentuk barisan walet !!"

Wira berteriak saat dia melihat kang Brata tersungkur,

dengan menggunakan formasi barisan walet, akhirnya mereka berhasil mengalahkan lima puluh orang pengawal juragan dasim, malam itu juga mereka semua di usir.

penginapan berhasil di tutup namun semua sudah tak sama lagi, penduduk yang kecanduan judi dan minuman keras tak mudah di sembuhkan.

Wira yang merasa sudah tidak kerasan akhirnya memutuskan untuk pergi,

walau berat ke empat Kakak senior nya terpaksa menyetujui, mereka semua kenal Wira dari kecil, mereka tau bakat Wira tidak boleh di sia siakan sayang jika Wira menyia nyiakan waktu dan bakat nya hanya di desa kecil ini.

seharian Wira duduk di atas batu karang, hatinya juga berat untuk pergi, tapi dia harus pergi, mencari cara untuk menyembuhkan penyakitnya nya dan bisa menjadi lebih kuat, dia ingin memenuhi pesan ibu nya.

Hari telah remang remang saat Wira bangkit,namun matanya mendelik ..langit desa Tambakrejo merah, asap hitam membumbung terlihat jelas di remang nya senja, dia melompat dari batu karang segera berlari.

Kang darja tengah merenggang nyawa, dada nya di tusuk oleh seorang lelaki tua bertubuh gempal,

kang barda dan kang brata telah jatuh bersimbah darah ,mereka sudah tidak bergerak entah masih hidup atau mati, padepokan segara kidul telah terbakar, murid murid padepokan bergelatak kan dengan luka luka yang parah, sebagian mungkin telah tewas.

mata Wira Semerah darah, di sudut lain dia melihat nyi Ratna jatuh terkena tendangan lawan nya yang juga perempuan.

Wira kalap, tak berpikir panjang dia melesat,

" nyi...nyi.."

Wira memeluk tubuh nyi Ratna yang berlumuran darah,

" Wira...Wira Sena adikku...lari ...lari..!"

nyi Ratna menghembuskan nafas di pangkuan Wira, dengan hati hati Wira meletakkan tubuh hangat nyi Ratna, dia berdiri , menghadap lawan nyi Ratna,

lawan nyi Ratna seorang perempuan tengah baya , mungkin 40 an tahun, dia berpakaian biru biru ringkas dan ketat, dandanan nya menor.

" sialan ..setan kalian semua"

" eh kakang..ada satu lagi..perjaka tampan kakang, aku suka aku suka, yang ini jangan di bunuh dulu kakang,..dia punyaku.."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!