"Batalkan pernikahanmu dengan Mas Radit,karena Aku sedang mengandung anaknya,jika kamu tetap menikah,Aku akan menghancurkan semuanya".
Kinaya bergetar saat membaca pesan yang masuk kedalam ponselnya,Ia berkali-kali membaca berharap apa yang Ia baca salah,tapi nyatanya justru kembali mendapatkan pesan sebuah foto yang memperlihatkan kemesraan calon suaminya dengan wanita lain.
Waktu yang tinggal 1 bulan lagi menuju pernikahan membuat Kinaya benar-benar hancur dan bingung secara bersamaan,terlebih kedua orang tuanya tetap memaksa melanjutkan pernikahan karena tak ingin malu dengan tetangga dan keluarga besar yang sudah mengetahui akan adanya pernikahan.
Bagaimana Kinaya akhirnya melepaskan semuanya?Apa yang akan Ia perbuat untuk membalas rasa sakitnya?
Ikuti kisahnya disini ya!!
Terimakasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pelampiasan Radit
BUGH BUGH BUGH
"Dasar anak kurang ajar!!,Kurang apa Mama,Papa sama kamu Radit!!,tega-teganya kamu membuat kami malu dengan sikapmu yang seperti ini,sekarang setelah apa yang kamu perbuat,Kamu akan bertanggungjawab dengan apa Radit?Papa malu kalau orang-orang tau bahwa kamu menghamili orang yang nggak jelas asal usulnya,belum lagi Perusahaan kita bisa bangkrut jika Ayahnya Kinaya mengambil saham yang ada diPerusahaan kita,Papa kecewa sama kamu Radit".
Pukulan bertubi-tubi yang Ayahnya lakukan membuat Radit merasa kesakitan,tapi Ia sadar bahwa orangtuanya jauh lebih sakit karena perbuatan memalukan yang Ia lakukan.
Dengan perasaan bersalah dan tak ingin orangtuanya malu,Radit memutuskan untuk pergi ketempat yang jauh.
"Pa...,Ma...,Maafin atas sikap Radit,Radit menyesal telah membuat malu kalian berdua,untuk itu Radit akan pergi ketempat yang jauh agar kalian tidak malu lagi memiliki anak seperti Radit,Radit akan mencari Ayu dan mempertanggungjawabkan perbuatan yang Radit lakukan,tapi Radit juga bingung kemana Radit harus pergi mencari Ayu saat ponselnya tidak bisa dihubungi".
PLAKKKK
PLAKKK
Radit kembali mendapat tamparan dikedua pipinya dari Ayahnya.
"Jadi kamu ingin pergi untuk menghindari masalah yang ada?,Jangan harap Radit!!,Kamu harus selesaikan urusanmu sama Kinaya dan bicarakan berapa kerugian yang harus kamu tanggung,temui Pak Henky dan minta maaflah,buat dia jangan sampai menarik saham yang ada diPerusahaan kita,dan tentang wanita yang kamu hamili,jika dia memang pergi atas keinginannya sendiri maka biarkan,nanti juga akan datang saat sadar bahwa anaknya butuh Ayahnya".
Radit menatap Ayahnya dengan datar,Ia kini bingung untuk melakukan apa,karena tentang Kinaya dan Ayahnya,Radit cukup takut menghadapi keduanya.
Radit yang terus terdiam membuat Ayahnya pergi begitu saja dan Kini Ibunya yang memeluk Radit dengan erat.
"Radit.....,Mama sangat kecewa dan malu atas perbuatanmu kali ini,Mama hanya bisa bilang kalau kamu harus menyelesaikan dulu masalahmu dengan Kinaya dan keluarganya,Mereka berhak mendapat uang kerugian atas gagalnya rencana pernikahan kalian,bahkan kalau bisa kamu harus membuat pengumuman demi mengembalikan rasa percaya diri Kinaya bahwa pernikahan kalian batal bukan karena dia,Mama sangat menyayangi Kinaya seperti anak sendiri,Mama bisa merasakan bahwa Kinaya pasti akan terpuruk setelah ini,dan tentang wanita yang kamu hamili,Cari dia dan bertanggungjawablah dengan apa yang kamu perbuat,Mama sama Papa akan menerima wanita dan anak itu dengan tangan terbuka asal wanita itu baik dan tulus sama kamu".
Radit semakin merasa bersalah mendengar nasehat Ibunya,karena bagaimanapun Ibunya masih baik menanggapi masalah yang Ia lakukan.
Waktu yang semakin malem membuat keduanya masuk kekamar masing-masing,tapi Radit walaupun tubuhnya lelah tapi pikirannya tertuju pada Kinaya yang Ia sakiti dengan begitu dalam.
Foto-foto saat bersama dan kebahagiaan yang terpancar sebelum adanya Ayu diantara mereka membuat Radit semakin merasa bersalah,Radit menyesali nafsu dalam tubuhnya hanya karena Kinaya melarang keras Radit menyentuh sebelum hari pernikahan tiba,tapi dengan Ayu,uang dan pujian manis bisa meluluhkan Ayu yang besar tanpa kehadiran orangtua,bahkan Radit mulai candu dengan tubuh Ayu setelah merasakan bahwa Ia orang pertama yang memasuki Ayu kala itu.
Kepuasan hasrat yang tersalurkan dengan Ayu membuat Radit lama-lama merasa lelah dan juga bosan dengan sikap Kinaya yang terlalu cerewet,padahal Kinaya seperti itu karena kelakuan dan sifat Radit yang berubah,tapi Radit tak menyadarinya.
Malam yang semakin larut membuat Radit tak bisa memejamkan matanya,pikirannya tiba-tiba tertuju pada Ayu yang entah dimana sekarang,Dengan keadaan yang begitu kalut Radit mengendap-endap keluar dari rumah orangtuanya dan pergi menggunakan taxi online yang Ia pesan jauh dari tempat tinggalnya.
Pelarian Radit kali ini adalah mendatangi sebuah Club yang sesekali Ia datangi bersama teman-teman atau rekan bisnisnya,tapi kali ini Radit datang seorang diri untuk mengobati isi kepalanya yang sangat berantakan.
Duduk dimeja sendirian sambil menikmati minuman beralkohol menjadi pilihan Radit,Ia benar-benar kalut dengan keadaan yang tak pernah Ia duga sebelumnya,bahkan beberapa rencana yang Ia sudah susun dengan rapi bersama Kinaya harus hancur berantakan,tapi bukannya berubah justru Radit semakin memperburuk keadaan.
Minuman yang semakin memabukkan membuat Radit didekati oleh perempuan yang punya tujuan tertentu,dengan belaian dan suara yang mendayu-dayu Radit tergoda untuk membuka matanya secara perlahan dan melihat wajah Kinaya yang ada didepan matanya.
Radit yang kesadarannya semakin menurun membuat Ia semakin lupa diri,bahkan dengan cepat membawa wanita yang Ia kira Kinaya kesebuah kamar yang sesekali Ia gunakan untuk menyenangkan hasratnya.
Namun kesialan tak dapat dihindari saat rekan bisnis yang begitu mengenal Radit melihat apa yang Radit lakukan,bahkan Video dan beberapa foto mereka abadikan sebagai bukti tentang apa yang Ia lihat didepan mata.
Dikamar yang sudah diliputi gairah,Radit menikmati setiap inci tubuh wanita yang ada didepannya,bahkan kata maaf berkali-kali Ia ucapkan karena Ia pikir yang ada dibawahnya itu adalah Kinaya.
Kenikmatan yang bertubi-tubi Radit rasakan dan kepala yang terasa semakin berat membuat Radit terkapar dikamar yang menjadi saksi kebejatan nafsu birahinya.
Radit tertidur tanpa sadar sampai menjelang pagi,Ia terkejut saat terbangun dengan kepala yang terasa berat dan dikamar yang Ia sudah tau apa fungsinya.
Nama Kinaya terlintas dipikirannya,tapi semakin berusaha mengingat kejadian semalam Radit meremas rambutnya kuat-kuat karena merasa bodoh dengan jalan pikirannya.
"Bodoh bodoh bodoh,Bagaimana mungkin Kinaya masuk ketempat seperti ini Radit!!,Kamu benar-benar bodoh kali ini",ucap Radit pada dirinya sendiri.
Dengan bau alkohol yang menyeruak dan penampilan yang acak-acakan membuat Radit keluar dan memilih kembali kerumah orangtuanya.
Orangtuanya yang masih berada didalam kamar dimanfaatkan Radit dengan berjalan mengendap-endap,Ia takut ketauan oleh Ayahnya karena sudah dipastikan Ia akan dimarahi lagi dan lagi,tapi Radit lupa bahwa ada para ART dan supir pribadi dirumahnya yang mengetahui kapan Ia pulang.
Kembali tertidur saat tiba dikamar membuat Radit merasa sedikit lega,Ia akan beristirahat seharian sebelum melakukan apa yang disuruh oleh Ayahnya untuk mendatangi Kinaya dan keluarganya.
Tapi tanpa Radit ketahui,seseorang tengah membuat sebuah berita atas apa yang Ia lihat semalam,Radit tanpa sadar akan semakin hancur setelah bangun dari tidurnya nanti.
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...
terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️