NovelToon NovelToon
SALAH KAMAR BERUJUNG NIKAH

SALAH KAMAR BERUJUNG NIKAH

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Playboy / Cinta Terlarang / Aliansi Pernikahan / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Pradana Putri

"Apa-apaan nih!" Sandra berkacak pinggang. Melihat selembar cek dilempar ke arahnya, seketika Sandra yang masih berbalut selimut, bangkit dan menghampiri Pria dihadapannya dan, PLAK! "Kamu!" "Bangsat! Lo pikir setelah Perkutut Lo Muntah di dalem, terus Lo bisa bayar Gue, gitu?" "Ya terus, Lo mau Gue nikahin? Ngarep!" "Cuih! Ngaca Brother! Lo itu gak ada apa-apanya!" "Yakin?" "Yakinlah!" "Terus semalam yang minta lagi siapa?" "Enak aja! Yang ada Lo tuh yang ketagihan Apem Gue!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pradana Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

"Papa!" Sandra menatap Papa Armando dari balik kaca besar diluar ruang ICU.

"San, Papamu sudah tak apa-apa. Tadi Papamu sempat kritis, Om memang tadi sengaja datang ke Rumah Sakit disaat bersamaan Dokter dan Perawat sesang menangani Papamu, syukurlah Papamu kini dalam kondisi stabil kembali.

Sandra luruh di kursi tunggu. Remuk rasanya sejak dalam perjalanan dikabarkan Papanya kembali kritis.

"San, Kamu harus kuat, Papamu butuh Kamu. Om juga sekalian memberi tahu bahwa pihak Narendra Group setuju menemuimu. Kamu gakin akan menemui Mereka sendiri?"

"Sandra akan lakukan apapun Om untuk menyelamatkan Perusahaan Papa. Perusahaan bukan hanya soal aset dan uang bagi Sandra, tapi ada cinta dan pengorbanan Papa dan Mama di dalamnya. Sandra tidak mau sampai Perusahaan jatuh ke tangan orang lain. Cukup sekali Sandra lengah dan membiarkan Perusahaan di kuasai oleh Duo Laknat Om selebihnya gak akan."

Om Seno bisa melihat tatapan menggebu dan rasa muak yang sudah melampaui batas.

Wajar Sandra bersikap begitu. Selama ini, Ia mengalah, selama Papanya senang meski hatinya sakit dengan hadirnya Duo Racun yang sejak awal Sandra tak suka namun melihat Papanya tersenyum cukup bagi Sandra.

Namun kebaikan Papanya dengan memelihara Duo Racun dalam hidup Mereka menjadi boomerang dan dengan kurang ajarnya Perusahaan yang Papa dan Mama Sandra bangun kini nyaris akan dimiliki oleh Narendra Group karena Si Tuyul yang dengan seenaknya menjadikan Perusahaan sebagai Jaminannya.

"Om, Sandra ingin saat Papa sadar, Perusahaan kembali baik-baik saja dan kembali utuh menjadi milik Kita. Bantu Sandra Om. Sandra gak peduli meski harus mempertaruhkan nyawa Sandra sendiri."

"Tidak akan ada yang berkorban San. Cukup sekali Om lengah dan Om akan bantu Kamu sebisa Om."

"Om, tolong, selama Sandra tidak ada di sini untuk menjaga Papa, jangan biarkan Duo Racun mendekati Papa. Sandra takut kalau Mereka akan berbuat nekad dengan keputusan Sandra mengambil alih Perusahaan."

"Baik San, Om akan suruh beberapa orang kepercayaan Om untuk menjaga Papamu selama Om atau Kami sedang tak ada disini."

"Satu lagi Om, tolong hentikan aliran dana ke rekening Duo Racun. Selama ini Mereka bebas menghambur-hamburkan uang Papa seenaknya."

"Kamu harus siap menghadapi Mereka untuk yang satu itu. Om akan beritahu bagian yang mengurus hal itu agar menjalankan sesuai perintah Kamu."

"Tenang saja Om, jika Mereka protes, langsung saja suruh Duo Racun itu menemuiku."

Selama ini Sandra menutup mata, bukannya tidak tahu Sandra bahkan tahu Ibu Tirinya sangat licin dalam menghabiskan uang Sang Papa untuk berfoya-foya. Party sana sini, kumpul-kumpul dengan sesama sosialita. Bahkan ternyata juga menutupi kelakuan laknat putranya yang gila judi.

"San, baru saja pihak Narendra mengirimkan sharelock tempat Kalian bertemu. Kamu gakin gak mau ada pengawal yang ikut bersamamu?"

"Belum Om, nanti saja. Toh sekarang Aku akan bicara baik-baik dan menawarkan solusi atau kerjasama jika memang mungkin."

"Baiklah kalau begitu. Kabari Om kalau Kamu butuh bantuan. Om akan segera kirim orang Om menemui Kamu."

"Makasi banyak Om."

"Jangan sungkan San,"

*

"Jadi, putri Armando bernama Angelina Casandra? Kenapa susah sekali menemukan profilnya? Bahkan fotonya saja tak ada sama sekali."

Revano sudah hadir dan kini Ia penasaran seperti apa sosok putri kandung Armando yang selama ini tak pernah muncul.

"Menurut data yang Kami peroleh memang hanya sebatas itu Tuan. Sepertinya Tuan Armando sengaja menutupi identitas Putrinya.

"Berapa lama lagi Dia akan sampai?"

"Sepertinya sebentar lagi Tuan, tadi Kami sudah mengkonfirmasi Tuan Seno tangan kanan Tuan Armando kalau Nona Angelina sudah menuju kesini."

*

Sandra dengan langkah tegap dan pasti berjalan menuju lokasi pertemuan yang sudah disepakati.

"Kalo bukan karena Duo Laknat, gak bakal Gue ada di posisi sekarang, membereskan kekacauan yang Mereka buat. Awas aja, Gue gak akan biarkan lagi, Duo Racun kembali ngusik kehidupan Papa dan Perusahaan."

"Selamat Malam, Saya ingin bertemu dengan Tuan Revano. Katakan Angelina Casandra sudah datang." Dengan mantap Sandra mengatakan para dua bodyguard yang menjaga didepan ruangan pertemuan dirinya dan Revano.

"Seperti apa sih orangnya? Kayaknya penting banget! Mau ketemu aja repot banget!"

"Nona Angelina, silahkan masuk, Tuan Revano sudah menunggu."

Sandra dipersilahkan masuk.

Kini, segala teka teki terpecahkan. Dua manusia yang kini berhadapan nyaris tanpa suara hanya menatap dan saling melempar pandangan yang sulit diartikan.

"Selamat datang Nona Angelina, Wow! Kejutan buat Saya. Apakah ini takdir?" Revano berjalan menuju Sandra, dan menghentikan langkahnya tepat menyisakan beberapa lagi.

Sandra sesungguhnya sangat amat terkejut. Namun mau bagaimana. Tujuannya kesini adalah demi Perusahaan. Dan Sandra tak menyangka Pria yang kini dihadapannya kembali harus bertemu dan berurusan dengan dirinya.

"Aku tak menyangka, kalau akan kembali bertemu denganmu Nona Angelina. Ya, ini pertemuan Kita yang ketiga. Sepertinya Kita berjodoh. Apalagi Kita sudah pernah menghabiskan malam bersama." Revano berbisik tepat ditelinga Angelina.

Melihat Sandra hanya diam, Revano memberi kode kepada anak buahnya untuk meninggalkan keduanya.

Sandra terkejut, namun masih bisa Ia kendalikan. Bagaimanapun Revano tak boleh tahu kalau kini Sandra sedikit gentar.

"Anda terlalu kaku Nona Angelina, ayo Kita duduk dulu, mungkin Kita bisa mengulang malam yang,"

"CUKUP!"

"Wow! Menarik! Saya suka mode galak begini Nona," goda Revano dengan seringai nakalnya.

Sandra menarik nafas, menahan emosi agar tetap waras dan tujuannya segera tercapai.

"Tuan Revano, kedatangan Saya disini bukan ingin membicarakan hal pribadi, Saya kesini karena ingin membeli kembali saham yang telah dijual atau lebih tepatnya dijadikan jaminan oleh Andri."

Revano bertepuk tangan, langkahnya kembali membawa lebih jaih dan kini berjalan bolak balik sambil terlihat bingung.

"Banyak gaya banget nih sih orang!"

Kalau tak ingat Ia punya tujuan rasanya ingin sekali memukul kepala orang tengil dan sombong dihadapannya.

"Tadi Kamu bilang apa? Mau membeli lagi saham yang sudah dijadikan jaminan oleh Saudara Tirimu? Oh begitu ya?"

"Ya. Sejujurnya sebagai anak pemilik Perusahaan Saya tidak tahu kalau Andri melakukan hal itu. Dan sekarang Saya akan menawarkan kembali untuk membeli dengan harga yang pantas."

"Begitu rupanya, tapi Aku kira Kamu tak akan sanggup membeli kembali, karena apa yang sudah disepakati oleh Saudara Tirimu ada dalam perjanjian kerjasama. Dan asal Kamu tahu, Andri menyelewengkan Dana Proyek dan sekarang Kami siap menuntut A Crop atas tindakan penggelapan Dana. Bagaimana Nona? Apa Anda siap?"

Sandra sungguh tak percaya, bahkan saat dokumen yang Revano sodorkan sah. Ada tanda tangan Papanya disana.

"Kurang ajar! Memang Duo Laknat! Menyusahkan! Gue gak akan biarkan Mereka bisa lari!"

"Jadi bagaimana Nona Angelina? Masih mau membeli saham atau Kita sama-sama bawa ini ke ranah hukum? Tapi asal Kamu tahu Nona, Saya akan dengan mudah memenangkan hal ini jika memang sampai menempuh jalur hukum, karena memang kesalahan ada dipihak A Crop. Ya walau mungkin ada kekisruhan di Internal Kalian. Saudara Tirimu sudah main curang Nona."

Sandra dilema. Semua ini ada andil juga dirinya yang selalu menolak permintaan Papanya untuk masuk ke Perusahaan.

"Atau, Saya punya satu alternatif yang mungkin bisa menjadi solusi untuk masalah ini."

Sandra tak sedikitpun percaya dengan kata-kata manis berupa angin segar yang Revano akan utarakan.

"Solusi? Apa solusi yang bisa Anda berikan?" Tantang Sandra.

"Simple. Solusi untuk memperbaiki semua ini cuma ada satu jalan dan sangat mudah."

Semakin mudah, justru membuat Sandra semakin ketar-ketir. Bagi orang seperti Revano pasti solusi yang ditawarkan tidak akan sesederhana yang terdengar.

"Apa solusinya?"

"Menikah denganku!"

"Apa!"

1
Rahma Inayah
astaga nqga jam 11 sdh mau masuk.jam makn siang..untung lahan nya mash becek.klu.gk.bs2 sandra di buat gk bs jaln
Rahma Inayah
bgus lah sandra blm hamil kedrngan tamu bulanan jd klu dia pny ank nnt gk hasil zina
Rahma Inayah
ya kali opa.di.suruh nikah lgi..🤭🤭 ada2 aja vano
Rahma Inayah
sm2 pangan bar bar tp sllu kompak
Rahma Inayah
ada2 aja drma pasutri setiap pgi
Rahma Inayah
vano omes nya ..gk.ketulungan lmw sandra luluh dan jatuh cnt
Rahma Inayah
si vano dasr muka tembok ..lm bucin jg sandra
Rahma Inayah
lbh nikah sm vano km sandra biar ada kekutan buat ngusir dan menjdikan gembel 2 cecunguk tu
Rahma Inayah
mmg ank mu bodoh pelakor cuma bs ngabisin uang di meja judi
Rahma Inayah
bnr yg nm.nya pelakor.ttp pelakor mau bail spt apa pun ttp.perusak.rumh tangga orang
Cicih Sophiana
untuk opa sehat slalu yah.. agar opa melihat tumbuh nya cicit" opa sampai besar besar besar.
Cicih Sophiana
jgn terpengaruh Sandra... lawan mereka sampai hancur lebur
Radya Arynda
semangaaaat💪💪💪💪
Radya Arynda
waaa manusia2 serakah dan jahat udah mau ber aksi,,,semangaat sandra
Cicih Sophiana
wah mereka so sweet... bahagia sll untuk kalian
Radya Arynda
video apa tuh yang di lihat sandra,,,,,semogah papa nya sandra cepat sadar💪💪💪💪
Cicih Sophiana
ayo pak Armando semangat biar cepat sembuh... ada anak cucu dan menantu yg menunggu bapak sembuh
Cicih Sophiana
terharu😢😢😭😭 opa 😍😍😍
Cicih Sophiana
kamu harus kuat Sandra ada calon bayi dlm kandungan mu... dan papa mu jg blm sadar
Radya Arynda
semogah cepat sadar papa armando ny,,,semangaat sandra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!