NovelToon NovelToon
Pembalasan Cinta Untuk Tuan Mafia

Pembalasan Cinta Untuk Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Transmigrasi
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Pembalasan seorang wanita yang telah mati di perk#sa oleh ketua genk mafia terkejam di negara ini. Tiba tiba dirinya terbangun dalam tubuh seorang gadis yang mati akibat kecelakaan.
" Tubuh siapa ini? Kenapa aku hidup lagi?"
" Savea, akhirnya kamu selamat? Kamu tidak jadi mati?" Pekik gadis di samping tubuh Savea.
" Oh namaku Savea."
Savea Andara akan mendekati Xaver dan membuat Xaver jatuh cinta padanya demi membalaskan dendamnya kepada ayah Xaver. Setelah berhasil membuat Xaver tergila gila padanya, Savea mengatakan yang sebenarnya dan memutuskan hubungan tepat di depan ayah Xaver.
" Yang aku inginkan kehancuranmu, kau putra kebanggaan ayahmu, hancurnya dirimu sama saja kehancuran dirinya."
Setelah di tinggalkan Savea, Xaver menjadi gila. Apalagi saat ia mendengar kabar pernikahan Savea dengan pria lain, ia datang dan dengan penuh emosi dengan pistol di tangannya.
" Jika aku tidak bisa memilikimu maka kau tidak bisa menjadi milik orang lain.
Dor... Dor... Dor..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

UNGKAPAN CINTA TUAN XAVER

Brugh....

Savea yang sedang duduk bersantai di ruang tamu terkejut begitu melihat Xaver mendorong pak Ratore tepat di bawah kaki Savea dengan leher berkalung rantai.

" Astaga apa apaan kamu tuan Xaver?" Savea pun segera berdiri lalu menjauh dari pak Ratore. Tidak sopan rasanya jika seseorang yang lebih tua bersujud di kakinya.

" Sa.. Saya minta maaf Savea. Saya salah telah memecat dan menghinamu di depan banyak orang. Saya minta maaf! Tolong maafkan saya." Ucap pak Ratore.

Savea menyentuh kedua bahu mantan managernya itu lalu membantunya berdiri.

" Anda tidak bersalah pak, saya lah yang bersalah." Sahut Savea.

Savea menatap Xaver, " Lepaskan rantainya dan biarkan dia pergi. Aku tidak menyukai ini." Titah Savea.

Tanpa bersuara Xaver langsung memerintahkan anak buahnya untuk membukanya, setelah itu ia membiarkan pak Ratore pergi dari rumah itu.

" Apa yang sebenarnya kamu lakukan padanya tuan Xaver? Kamu sungguh keterlaluan, tindakanmu ini sudah di luar batas." Ujar Savea.

Xaver menggenggam tangan Savea, " Aku tidak suka dia menghinamu Vea. Aku benci dia yang mempermalukanmu di depan teman temanmu. Itu sebabnya aku harus memberikan pelajaran kepadanya agar dia tahu dia sedang berhadapan dengan siapa." Ujar Xaver.

" Tapi memang benar ucapannya. Kamu mendekatiku untuk apa? Kamu mau aku tidur denganmu kan seperti wanita wanitamu yang lain? Kalau begitu ayo kita lakukan!" Savea menarik tangan Xaver masuk ke kamarnya.

" Tidak Vea, apa yang kamu katakan?" Xaver menarik tangannya hingga langkah keduanya terhenti.

Savea menatap Xaver, " Lalu apa masalahmu? Kenapa kamu terus menggangguku? Aku sudah bilang padamu kalau kita tidak perlu bertemu lagi. Atau aku harus pergi dari sini?"

Xaver bungkam, entah ia mau menjawab apa ia sendiri tidak tahu. Haruskah ia memberitahu Savea tentang perasaannya?

" Baiklah aku akan pergi." Melihat Xaver yang diam saja, Savea hendak berjalan keluar tapi tiba tiba Xaver memeluknya dari belakang.

Deg...

Jantung Savea berdetak kencang, baru kali ini ia mendapat sentuhan dari lawan jenis.

" Lepaskan aku tuan!!" Savea memberontak namun tenaga Xaver lebih besar.

" Aku tidak akan melepaskanmu. Aku mencintaimu Savea. Aku benar benar mencintaimu sampai aku merasa gila. Aku jatuh cinta padamu sejak pandangan pertama. Mungkin ini terasa aneh, tapi inilah yang aku rasakan. Tidak peduli kamu mau percaya atau tidak, tapi inilah cintaku Savea. Aku mencintaimu." Bisik Xaver di telinga Savea.

Savea tersenyum mendengar ungkapan Xaver. Ia melerai tangan Xaver yang melingkar di perutnya. Ia membalikkan badan lalu menatap Xaver sambil tersenyum sinis.

" Tapi aku tidak mencintaimu tuan."

Deg...

Jantung Xaver terasa teriris sebilah pisau. Sakit namun tidak berdarah.

" Aku rasa, bukan cuma aku. Tapi semua wanita yang ada di dunia ini. Memangnya siapa yang akan suka padamu tuan?"

Deg...

Jantung Xaver kembali berdetak kencang, bahkan detakannya dua kali lebih cepat. Entah mengapa ucapan Savea berhasil menggores luka di dalam hatinya.

" A.. Apa maksudmu?" Tanya Xaver tak mengerti.

Savea merapikan kerah kemeja Xaver. " Tuan Xaver Pratam Adinata. Selain anda ketua gangster yang terkenal kejam di dunia, anda juga pecandu narkoba. Anda sering bermain dengan banyak wanita malam. Lalu menurut anda, wanita mana yang suka dengan anda? Wanita mana yang akan melabuhkan cintanya kepada anda? Bahkan aku sendiri pun tidak mau. Jadi, berhentilah berkhayal!" Tegas Savea.

Xaver menggenggam tangan Savea, " Aku akan berubah. Aku akan mendaftarkan diri ke panti rehabilitasi. Aku akan berhenti menjadi pecandu. Aku berjanji padamu, demi cintaku padamu Savea." Ujar Xaver.

" Jangan menyiksa dirimu sendiri demi wanita sepertiku tuan! Anda akan menyesal karena telah mengorbankan diri anda untukku. Akan lebih baik jika anda melupakan aku." Ujar Savea.

" Tidak Vea, aku akan berusaha supaya kamu mau menerima aku. " Sahut Xaver.

Xaver berjalan keluar sambil berteriak memanggil nama Beno.

" Beno, segera daftarkan aku ke panti rehabilitasi. Tapi jangan beritahu ayah. Bilang saja kalau aku pergi ke luar negeri." Titah Xaver terhadap asisten pribadinya.

" Ta.. tapi tuan. Apa anda yakin?" Tanya Beno memastikan karena menjalani rehabilitasi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Akan ada efek efek lain yang akan Xaver rasakan. Akan kah tuannya ini mampu menjalani semua rangkainnya? Pikir Beno.

" Aku tidak memintamu untuk membantah ku apalagi meragukan aku! Sekarang cepat turuti perintahku!" Tegas Xaver.

" Siap, laksanakan tuan!"

Beno dan anak buah Xaver yang lain segera meninggalkan Xaver dan Savea. Savea tersenyum senang, ia akan menikmati bagaimana Xaver akan kesakitan karena rehabilitasi itu.

" Penderitaanmu akan di mulai dari sekarang Xaver." Batin Savea tersenyum smirk.

Xaver menatap Savea, lalu menggenggam tangannya.

" Aku tahu ini tidak mudah bagiku. Tapi semuanya akan terasa mudah jika kau mendukungku. Untuk itu, jangan pernah tinggalkan aku! Dukung aku di setiap langkahku dan temani aku menjalani ini semua demi membuktikan diri ini pantas bersanding denganmu." Ujar Xaver penuh harap. Terlalu cintanya ia kepada Savea, sampai sampai ia rela melakukan apapun demi bisa bersanding dengan Savea.

" Tentu saja aku akan mendukungmu." Sahut Savea sambil tersenyum menguatkan sandiwaranya.

" Terima kasih." Ucap Xaver mencium punggung tangan Savea membuat sesuatu dalam diri Savea seperti tersentuh sesuatu yang tak terlihat.

" Kalau begitu, kau bersiaplah tuan! Aku akan selalu mendukungmu." Usir Savea secara halus.

" Kalau aku berhasil, kau harus berjanji padaku. Kau akan menerima cintaku, dan kita akan menikah setelah itu. Apa kau mau berjanji padaku?"

Savea di terpa kebimbangan di sini, jika ia mengiyakan ucapan Xaver, itu rasanya tidak mungkin. Tapi kalau ia terang terangan menolak, sudah di pastikan rencananya akan gagal di sini.

" Vea, apa kau tetap tidak mau menerima aku meskipun aku sudah sembuh dan tidak menjadi pecandu narkoba lagi?" Tanya Xaver menatap Savea.

" Aku iyain aja. Sambil aku lihat apakah dia benar benar mencintaiku dan mau mengorbankan dirinya untukku atau dia hanya membual saja demi bisa mendapatkan diriku. Ya, aku harus melihat sejauh mana dia memperjuangkan aku sambil aku menikmati penderitaannya seperti ayahnya yang telah melihat penderitaanku saat itu." Batin Savea.

" Baiklah aku janji." Sahut Savea.

" Terima kasih Vea, terima kasih." Ucap Xaver senang, matanya pun berbinar. Ia merasa akan ada kesempatan untuknya hidup berdua bersama dengan wanita yang di cintainya. Namun tidak tahu saja, jika semua ini hanya rencana Savea untuk membalaskan dendamnya kepada ayah Xaver, yaitu Pratam.

Lalu bagaimana setelah ini? Akan kah Savea tega melihat Xaver menderita karena menjalani pengobatan di panti rehabilitasi? Atau justru hati Savea akan terketuk dan terbuka untuk menerima cinta seorang Xaver dan melupakan rencana balas dendamnya? Kita akan lihat di bab selanjutnya.

TBC....

1
Jatmiko Ipunk
cerita yang menarik
VANESHA ANDRIANI: Terima kasih
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: oke siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
gaby
Jgn sm Xaver lah thor ending novel ini. Kalo cm mafia perdagangan Narkotika atau senjata ilegal ga masalah. Ini pecandu wanita jalang, menjijikan kalo sampe Savea di jadiin istrinya. Wanita baik2 cocoknya dgn pria baik pula. Masa perawan dpt suami casanova. Jgn goyahkan tujuan awal Rosli, dendam di akhiri kematian bukan di akhiri drama percintaan.
VANESHA ANDRIANI: oke siap makasih suportnya
total 1 replies
gaby
Apakah Satya pria setia??apakah sahabat2nya bnr2 setia?? Dr sinopsisnya ko aq takut Rosli terjebak dgn dendamnya. Menjebak Xavier anak dr Pratam, tp berujung Rosli jg jatuh cinta pd anak dr pembunuh kluarganya. Kan bny tuh novel yg menceritakan sesakit apapun wanita tetep bucin pada pria yg dia suka
VANESHA ANDRIANI: hhhh biarkan waktu yang menjawabnya hi hi biar nggak penasaran, pantengin terus ya sampai end... makasih suportnya
total 1 replies
gaby
Awal yg bagus, smoga rajin upnya & ga hiatus di tengah jalan
VANESHA ANDRIANI: jangan lupa bintang 5 ya
total 2 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!