NovelToon NovelToon
TAKDIR YANG DIPILIH

TAKDIR YANG DIPILIH

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / CEO
Popularitas:359
Nilai: 5
Nama Author: BbyShaa

Aisha seorang yatim piatu setelah orang tuanya meninggal keluarga sahabat orang tuanya menjemputnya dan merawatnya. Untuk mewujudkan janji kepada mendiang orang tua Aisha Lena dan Toni menikahkan Aisha dengan putranya bernama Refan. Meskipun mereka tau putranya tidak menyukai Aisha namun mereka yakin seiiring berjalannya waktu cinta akan tumbuh dengan sendirinya. Namun mereka salah, meskipun Aisha sangat mencintai Refan tapi sifat dan perlakuan dingin Refan justru malah membuat Aisha tersiksa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BbyShaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SEBENARNYA APA SALAHKU

“Sebulan lagi kamu akan berangkat, nanti disana kamu jaga diri baik\-baik ya sayang” ucap Lena Arsenio pada menantunya Aisha.

“Baik ma, terimakasih ma, pa kalian sudah baik sama Aisha selama ini, maaf kalau Aisha mengecewakan kalian” ucap Aisha terharu.

“Kakak ipar serius mau lanjutin pendidikan keluar negri? Aku temanin ya?” Ucap Messa sedih.

“Tidak perlu lagian kamu sebentar lagi wisuda kan? Kalau kamu ikut aku kapan kamu lulusnya” ucap Aisha.

“Ma pa, ada yang perlu ku bicarakan berdua dengan Aisha” ucap Refan memberi kode pada Aisha untuk mengikutinya.

“Ada apa?” Tanya Aisha setelah mereka berada di kamar.

“Kamu yakin mau lanjutin pendidikan keluar negri? Apa harus keluar negeri kamu bisa melanjutkan disini bahkan ada universitas terbaik di ibukota”Tanya Refan.

“Aku yakin, dengan begitu aku bisa jauh dari kamu dan kamu bisa bersama Maya” ucap Aisha santai tapi menahan sesak di dadanya.

“Kamu bisa tenang setelah aku pergi todak ada lagi yang menghalangi hubungan kalian” lanjut ucap Aisha berdiri memunggungi Refan.

\(Kenapa aku masih merasa sakit, dan berharap kamu mencintaiku sedikit saja, Refan sebenci itukah kamu padaku sampai sedikitpun tidak ada rasa untukku lagi\) batin Aisha sedih meremas dadanya yang terasa sakit dengan airmata yang mengalir.

“Huhhh sudahlah kita sudah selesai, lagian sebentar lagi aku akan meninggalkan rumah ini, ku harap kita tidak saling ganggu lagi” lanjut ucap Aisha lagi pergi meninggalkan Refan yang terdiam.

\(Apa aku terlalu kejam terhadapmu sampai kamu benar\-benar ingin menjauhiku, maaf Aisha maaf aku ingkari janjiku aku ingkari janji kita\) batin Refan tanpa sadar meneteskan airmata setelah memandang Aisha berlalu meninggalkannya.

FLASHBACK

Refan kecil dan Aisha kecil bermain kejar\-kejaran dan terlihat sangat bahagia hingga mereka membaringkan tubuh diatas padang rumput hijau di bawah pohon rindang.

“Kak Refan aku suka sekali dengan kakak, apa suatu hari nanti kakak akan meninggalkanku?” Tanya Aisha kecil yang polos pada laki\-laki yang di panggilnya kakak itu.

“Aku juga sangat menyukai Aisha, aku sudah janji untuk menikahimu dan hidup bersamamu nanti jadi aku tidak akan meninggalkanmu” jawab Refan kecil.

“Tapi bagaimana kalau nanti kakak bertemu dengan wanita yang lebih cantik?” Tanya Aisha.

“Tetap saja mereka tidak akan bisa menggantikanmu, Refan akan selalu menyukai Aisha” ucap Refan meyakinkan Aisha.

“Aku janji kalau suatu hari aku menghinatimu, kamu boleh tinggalin aku sejauh yang kamu mau” lanjut ucap Refan lagi.

FLASHBACK OFF

“Maafkan aku Aisha, andai saja kamu tidak melakukan kesalahan itu mungkin aku tidak akan berbuat begini padamu” ucap Refan, meraih rokoknya dan menyalakannya.

Semalaman Refan menenangkan diri dengan meroko dan minum di balkon kamarnya.

Sedangkan di tempat lain Aisha duduk termenung bersandar pada bantalan ranjangnya dengan kedua tangannya memegang perutnya.

“Aku tidak tau salahku apa, bahkan kejadian waktu itu aku sudah menjelaskannya bukan aku yang melakukannya tapi kamu tidak percaya padaku” lirih Aisha.

“Sayang, kalian baik\-baik ya , mommy janji setelah kalian lahir mommy akan menjaga dan merawat kalian dengan baik” lirih Aisha menunduk mengelur perutnya.

“Kita harus sabar sebentar lagi kita akan pergi meninggalkan rumah ini, kedepannya mommy hanya akan punya kalian berdua maaf mommy tidak bisa memberikan keluarga utuh buat kalian” ucap Aisha lalu membenarkan posisinya untuk berbaring dan tidur.

“Pagi kakak ipar, temenin aku belanja yuk sekalian kita nongkrong sama Lisa juga” ucap Mesa.

“Boleh, aku ganti baju dulu ya” ucap Aisha, meletakkan buku yang dibacanya dan beranjak dari duduknya.

Kini Aisha telah bersama Mesa dan Lisa sedang berkeliling belanja di mall.

“Ehh lihat jepit rambut ini lucu” ucap Lisa melihat jepit rambut di toko aksesoris.

“Iya lucu banget ada 3 warna lagi, yuk kita samaan” ucap Mesa.

“Bener lucu, imut sekali” ucap Aisha.

Ya mereka bertiga memang memiliki selera yang sama menyukai hal\-hal menarik dan cantik.

Di saat Mesa dan Lisa sedang asik melihat\-lihat , Aisha pergi menemui pelayan dan mengambil barang yang sudah di pesannya beberapa hari lalu.

Setelah puas berkeliling dan belanja mereka pun memutuskan untuk pergi makan siang di salah satu restoran favorit mereka yang berada di mall tersebut.

“Aku punya sesuatu buat kalian” ucap Aisha mengeluarkan 2 kotak kecil pada kedua sahabatnya sambil menunggu pesanan mereka datang.

“Apa ini ?” Tanya Lisa di setujui anggukan Lisa.

“Kalian lihat sendiri” ucap Aisha.

Lisa dan Mesa membuka kotak kecil di tangannya masing\-masing dan mereka terkejut melihat sebuah bross kecil cantik dan mereka menyukainya.

“Anggap saja ini bross tanda persahabatan kita, masing\-masing dari kita memiliki satu bross yang sama” ucap Aisha memperlihatkan miliknya juga.

“Aaaa pokoknya kita sahabat selamanya” ucap Lisa dan Mesa mereka pun berpelukan.

Mereka sangat bahagi dan mengobrol ria sambil menyantap makanan mereka masing\-masing.

“Oh ya Aisha rencana berapa lama kamu belajar di luar negeri dan balik kesini lagi?” Tanya Lisa sambil menyetir.

“Mungkin beberapa tahun saja” jawab Aisha.

\(Atau mungkin tidak akan kembali lagi\) lanjut Aisha dalam hati.

“Kalian tenang saja kita masih bisa selalu komunikasi kok” ucap Aisha.

\(Maafkan aku mungkin setelah aku pergi keluar negeri kalian tidak akan menemukanku lagi\) batin Aisha.

Karena ia sudah menyiapkan dengan baik bahkan dia tidak akan melanjutkan pendidikan di universitas yang sudah di aturkan oleh kedua mertuanya, keputusannya untuk menghilang sudah di pikirkannya dengan matang.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat besok Aisha akan pergi meninggalkan semuanya.

Malam ini adalah makan malam terakhir bersama keluarganya, keluarga Arsenio yang selama ini baik padanya yang sudah menganggapnya seperti anak kandung mereka sendiri.

“Aisha bagaimana? Kamu sudah mempersiapkan semuanya?” Ucap Lena Arsenio di sela\-sela makannya.

“Sudah ma” jawab Aisha.

“Kamu benar\-benar yakin memutuskan untuk melanjutkan pendidikan keluar negeri?” Tanya Toni Arsenio.

“Aisha yakin pa, kalian tidak perlu khawatir aku pasti akan menjaga diri dengan baik” jawab Aisha.

“Kalau ada apa\-apa disana jangan sungkan hubungi kami” ucap Refan

“Iya Aisha selain kamu kakak iparku kamu juga sahabat terbaikku jadi kalau ada apa\-apa kamu harus hubungi aku” ucap Mesa.

“Baiklah” jawab Aisha tersenyum.

\(Kalian begitu baik padaku, maaf aku harus mengecewakan kalian\) batin Aisha menatap mereka sendu.

Kini Aisha sedang duduk di depan meja rias di kamarnya dia memandangi sebuah liontin di depannya dan menitihkan airmata dalam diam.

“Nyonya semua sudah menunggu untuk mengantar anda” ucap Seorang pelayan pada Aisha, buru\-buru Aisha menghapus airmatanya.

NEXT>>

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!