NovelToon NovelToon
Suami Kedua Pilihan Mertua (Setelah Ditalak)

Suami Kedua Pilihan Mertua (Setelah Ditalak)

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Ayah Darurat
Popularitas:27.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Siapa bilang mertua selalu identik dengan kata menindas dan kejam pada menantu, serta tak pernah akur?

Ini tidak terjadi pada Embun, seorang wanita lembut dan berbakti pada mertua setelah menikah dengan laki-laki bernama Gio. Tapi sayang beribu sayang. Hidup tak pernah sempurna, bukan?

Embun mendapatkan mertua luar biasa yang banyak di impikan para menantu, sayangnya ia malah mendapatkan suami pengkhianat.

Untungnya, mertuanya lebih membela Embun sebagai menantu dan memberi pelajaran pada putra kandung mereka sendiri. Namun, kejutan dari sang mertua membuat Embun tak bisa berkata-kata. Kedua mertuanya malah menjodohkan Embun dengan pria pilihan mereka, padahal ketuk palu perceraian belum terlaksana.

Apa yang terjadi selanjutnya, apa Embun menerima kehadiran pria baru pilihan mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter - 06.

Di rumah keluarga Pranomo, makan malam sudah siap dihidangkan. Gio dan Elsa juga turut hadir, mereka menebalkan wajah atas insiden yang terjadi tadi siang karena Gio ingin menanyakan tentang kartu-kartu miliknya yang terblokir. Bahkan selama seharian ini, mereka menggunakan uang Elsa untuk pengeluaran.

Sejak makan di restoran sebenarnya Gio sudah merasakan keanehan dengan kartu-kartu nya tapi dia tidak banyak berpikir dan Elsa yang membayar tagihan bill. Namun saat kejadian serupa terjadi di toko mall, baru lah Gio menyadari jika kartu-kartu nya sengaja di blokir.

Gio dipaksa datang oleh Elsa untuk menanyakan alasan nya pada orang tuanya.

Papa Hendra belum mengetahui kejadian di toko mall, dia berwajah dingin pada putranya karena datang membawa Elsa. Papa Hendra sedang menunggu tamu spesial, seorang pria yang akan dikenalkan pada Embun. Seorang duda, jadi Papa Hendra tidak terlalu khawatir pria itu memandang rendah Embun karena menantunya itu seorang janda. Apalagi Embun sedang hamil, karena kabarnya Duda itu memiliki masalah dengan kesuburan hingga ditinggalkan oleh istrinya karena dianggap mandul.

Papa Hendra pikir, pria itu akan sangat menyayangi anak Embun jika berhasil menyatukan keduanya karena tidak bisa memiliki anak kandung sendiri.

Namun lain lagi dengan Mama Hana, meski tidak keberatan dengan pilihan suaminya namun Mama Hana menginginkan Adam lah yang menjadi suami kedua untuk Embun. Selain Mama Hana mengenal sifat baik Adam, di kemudian hari tak akan ada mertua yang akan jahat pada Embun karena Adam adalah yaitu piatu.

Embun sendiri sudah di dandani cantik malam itu, begitu elegan dengan gaun malam berwarna pastel yang membalut tubuh Indahnya. Rambut nya kali ini tidak digerai melainkan di tata keatas sedemikian rupa memperlihatkan leher jenjang Embun yang sangat mulus dan putih seputih salju. Ia masih berada di kamar, Embun mengeluus perutnya yang sudah terlihat sedikit membesar namun masih terlihat samar.

“Mama tuh ada-ada aja, masa untuk makan malam aja harus di dandani kayak mau pergi ke pesta. Malu banget ..." Embun menghela nafas pelan.

Drrrtttt...

Ponsel Embun berbunyi, dia mengambil ponselnya lalu melihat layar ponselnya.

“Mas Adam? Tumben.“ Embun mengangkat panggilan pria itu.

“Assalamualaikum, Mas Adam.“

“Waalaikumsalam... Embun, setelah makan malam nanti aku ingin bicara serius sama kamu. Luangkan waktu mu, ya.“

“Bicara serius mengenai apa, Mas?“

"Tentang masa depan kita..."

Wajah polos Embun tampak tak mengerti, “Masa depan kita?“

“Aku tutup dulu, ini aku udah mau sampe di depan rumah kamu. Assalamualaikum..."

“ Waalaikumsalam."

Panggilan keduanya pun terputus.

“Mas Adam ini mau ngomong apa ya..." monolognya di kamar nya sendirian.

Mobil-mobil para tamu berdatangan tepat pukul 19.30 WIB, sesuai waktu yang ditentukan.

Mama Hana dan Papa Hendra berdiri di teras depan dengan pakaian malam, sementara Gio dan Elsa ikut berdiri di belakang. Gio masih merasa masih mempunyai hak menyambut tamu sebagai anak dari pemilik rumah.

Mobil yang pertama datang adalah mobil Adam, dia mengemudikan sendiri mobilnya. Saat ia keluar dari mobil, aura nya sangat berbeda dengan aura Adam yang selama ini selalu berpenampilan sederhana. Malam ini, tubuh gagah Adam dibalut setelah mewah dan elegan dipadukan dengan jas berwarna biru gelap mempertegas wajah tampannya.

“Pah! Lihat keponakan Mama! Kayak Supernova!“ Mama Hana berdecak kagum.

Di belakang Mama Hana, Gio mengepalkan kedua tangannya melihat Adam. Tentu saja dia berprasangka buruk, jika Adam datang untuk bertemu Embun. Sejak awal, Gio tau jika Adam sangat menyukai Embun. Saat ia akhirnya menikahi Embun, selain tak ingin hak warisnya jatuh pada Adam dia pun tak ingin Adam berhasil mendapatkan wanita yang di idamankan. Begitu lah Gio selalu merebut wanita yang Adam sukai sejak dulu, termasuk Embun.

“Assalamualaikum, selamat malam Tante. Selamat malam Om Hendra..." Adam menyalami punggung tangan Paman dan Bibinya yang sudah ia anggap orang tua sendiri. Namun sejak Adam kuliah, dia sudah tak tinggal serumah lagi dan berusaha mandiri hingga saat ini.

“Anak Tante udah cocok jadi suami orang nih, atau malah sengaja malam ini dandan ganteng kayak gini karena mau ngasih kesan sama seseorang yang ada di rumah ini ya..."celetuk Mama Hana sambil nyengir.

“Uhuk!“ Adam merasa terpergok, merasa niatnya telah tertebak.

“Tante sih yes! Tante setuju!“ Adam belum bicara apa-apa, Mama Hana malah excited duluan seolah bisa membaca niat Adam.

Mama Hana mampu menebak niat Adam karena sejak kecil Adam berada dalam asuhannya, meski dia tidak tahu jika Adam sudah menyukai Embun sejak masa kuliah dulu karena Adam sudah keluar rumah sejak masa itu.

Sekarang, Adam jelas-jelas memperlihatkan niatnya ingin mengesankan Embun. Tidak mungkin Adam berpenampilan begitu rapi hanya demi mengesankan Mama Hana, bukan?

Saat mereka masih berbincang, mobil tamu kedua datang. Mobil itu terparkir di samping mobil Adam, lalu keluar lah Dokter Anggun. Dengan penampilan begitu cantik dan tak kalah mempesona dari Embun.

Namun Adam merasa heran, kenapa Anggun bisa datang?

Seakan membaca pikiran Adam, Mama Hana berbisik. “Tante yang undang, katanya dia suka kamu.“

“Tante, aku__“

“Jangan bicara apapun, Tante ngerti siapa wanita yang kamu suka saat ini. Tapi Dam... Tante hanya ingin menguji rasa suka kamu pada Embun, ujiannya yaitu godaan dikala wanita menggoda. Karena perselingkuhan lah yang menghancurkan sebuah hubungan, Tante nggak mau kalau sampai nantinya kamu menjadi suami Embun... kamu malah selingkuh! Jadi lebih baik kamu bisa menyingkirkan dari sekarang wanita-wanita yang kamu anggap akan jadi pengganggu di kemudian hari yang bisa menyakiti Embun!“ jelas sebuah peringatan tersirat dalam setiap tekanan kata-kata Mama Hana.

Keduanya saling berbisik.

Adam menelan ludahnya, tentu saja dia akan setia pada Embun jika berhasil mendapatkan Embun. Ia pun mengerti jika Mama Hana melakukan semua ini demi Embun, saking sayangnya Mama Hana pada menantunya itu.

Baru saja Dokter Anggun melangkah mendekat ke keluarga itu, satu mobil kembali datang. Kali ini mata Adam menyipit tajam saat melihat seseorang yang ia kenal turun dari pintu belakang, seorang teman yang lama tak berkomunikasi lagi karena kesalahpahaman.

Raja! Ngapain dia datang kesini?

.

.

.

Mana nih suaranya...

Tim Adam atau tim Raja? 🫣🤭

1
Azahra Rahma
sepertinya Adam sudah mulai membuka hati utk anggun nih
Azahra Rahma
wahhh udah 8bulan kemudian,,gimana tuh kabarnya duo pasangan laknat Elsa dan gio,,,dan kabar si induk pelakor
Azahra Rahma
si pelakor melati emang buang masalah
Zenun
akhirnya embun dan Jasmine sudah saling tahu kebenarannya.
vj'z tri
tolong nostalgia nya di pending dulu ,ada yang liat bunga bangkai eh salah melati minggat gak 🤣🤣🤣🤣🤣
Zenun
bahkan dia bikin masalah ke tiga keluarga
Zenun
waw, berkesinambungan lagi dengan Anggun.
Zenun
eheump😁
Rita
tinggal Melati aja nich blm kena karmanya plus elsa ma gio
Rita
terkuak sedikit demi sedikit
Ma Em
Akhirnya mama Jasmine bertemu dgn putri kandungnya yg sdh lama hilang ,semoga mama Jasmine dan Embun bahagia setelah bertemu begitu juga pak Hendra ,Bu Hana ,Adam dan Anggun semuanya bahagia serta segera tangkap Bu Melati ,Elsa dan juga Gio masukan kedalam penjara.
Nureliya Yajid
lanjut thor
Tiara Bella
moga melati cepet ketemu dan diadili....pke acara kabur segala
Desyi Alawiyah
Next, kak Re... Semangat... 🤗🙏😄✌
Desyi Alawiyah
Ish, Raja emang terbaik sih... Aku padamu, Raja 🤭😍😍
Desyi Alawiyah
Aku ikut bahagia, akhirnya Embun bertemu dengan ibu kandungnya... Tinggal Bram yang belum, semoga dia cepat ditemukan... 🙏

Karena gimanapun, Bram ayah kandung Embun kan? 😢
Rita
rasakno
Rita
good melody
Haryati Atik Atik
kapok kamu gio nnt bru meraung" minta maaf Dan menyesal
Desyi Alawiyah: Biarin aja dia nyesel kak, kan itu maunya si Gio 😌
total 1 replies
Lukman Lukman
semngt enak makan tuch hasil merampas yg bukan hal untuk d pake
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!