NovelToon NovelToon
Langit Kristal

Langit Kristal

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:475.1k
Nilai: 5
Nama Author: AfkaRista

Sequel "Diandra"

Pernah kecewa dimasa remaja membuat Kristal enggan menjalin hubungan dengan pria manapun. Menurutnya, tidak ada pria yang setia di dunia ini kecuali Papanya.

Kristal beranggapan, dirinya bisa hidup tanpa seorang pria atau pendamping. Kesuksesan dan kebahagiaan yang ia raih sekarang, menurutnya sudah lebih dari cukup. Hingga suatu hari tanpa sengaja ia bertemu kembali dengan Langit, pria tampan yang menyukainya sejak remaja.

"Seperti yang pernah aku ucapkan dulu. Jika dia menyakitimu maka aku akan merebutmu kembali. Dan kali ini, aku tidak akan pernah melepaskanmu!"

Akankah Kristal mau membuka hati? Atau ia tetap pada pendirian awalnya yaitu hidup sendiri seumur hidup?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AfkaRista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

"Angkasa Langit Pradipta! Berhenti mengikutiku!"

Langit tertawa pelan, kemudian duduk disamping Kristal, "Kamu tenyata orang yang peka"

Kristal melipat kedua tanganya didada, "Apa kamu tidak punya pekerjaan lain selain menguntitku?!"

"Aku hanya kebetulan baru saja meeting didekat sini"

"Kamu mau aku percaya?"

Langit mengangguk, "Aku hanya sedang merindukanmu"

Putri dari Gama dan Diandra itu berdecak sebal, "Kamu sungguh perayu ulung!"

"Kris, kenapa kamu begitu jutek padaku? Padahal aku tidak pernah berbuat salah padamu"

Kristal melirik sinis Langit, "Dengan kamu mengikutiku, apa kamu tidak membuatku kesal? Aku sudah memintamu menjauh, kenapa kamu masih mendekatiku? Apa bahasa manusia sangat sulit kamu pahami?"

"Hahahah, tentu saja aku paham, Sayang. Seperti yang aku katakan aku tidak akan pernah menyerah untuk mendekatimu. Dan ini salah satu caraku untuk membuktikan bahwa aku serius padamu.

"Aku sungguh terharu, Lang. Tapi sayangnya aku tidak tertarik!" Kristal bersikap cuek dan hendak pergi meninggalkan langit. Namun langit lebih dulu mencegahnya. Pria itu menarik lengan Kristal hingga Gadis itu jatuh di atas pangkuannya.

"Apa yang kamu lakukan Lang, lepaskan?" Kristal merasa risih karena menjadi tontonan pengunjung Resto lainnya.

"Kami pengantin baru, jadi mohon dimaklumi. Istriku sedang merajuk. Biasa, kurang jatah" ucap langit tanpa rasa berdosa

Kristal mendelik, "Kamu membuatku malu, Lang!"

"Owh, pengantin baru?" Ibu tadi menatap Langit dengan seksama, "Kamu tampan, tapi sepertinya pelit. Pantas saja istrinya ngambek, nggak di ajak bulan madu sih"

Tawa Kristal hampir meledak mendengar cibiran ibu tadi. "Dia itu memang pelit Bu, di awal-awal saja dia itu baik dan royal" Kristal memprovokasi.

"Tampan tapi pelit seperti sayur tanpa garam, hambar!" ucap ibu itu lalu pergi.

Langit seketika mati kutu.

"Bagaimana rasanya senjata makan tuan?" cibir Kristal

Langit menggaruk kepalanya yang tidak gatal dengan alis terangkat sebelah. "Aku baru melihat secara langsung the power of emak-emak. Dan benar kata para lelaki di luar sana, tidak ada yang bisa melawan emak-emak!"

"Makanya lain kali jangan pakai cara jahil seperti ini, basi!"

"Baiklah aku minta maaf, Kris. Sekarang katakan seperti apa cara yang kau suka?"

"Pergi menjauh dariku!"

"Sayangnya jika itu, aku tidak mau mengabulkannya dan tidak akan pernah terjadi!"

"Dasar kepala batu!"

"Terima kasih atas pujiannya, Sayang", Langit terkekeh pelan.

"Dasar tidak waras!" Ucap kristal kemudian benar-benar meninggalkan langit.

Pria tampan itu meninggalkan beberapa lembar uang merah di atas meja kemudian pergi menyusul kristal. "Kris tunggu!"

"Ada apa lagi Lang? Kenapa kamu suka sekali menggangguku!" ucap kristal begitu kesal.

"Aku punya dua tiket nonton konser Blackpink. Aku yakin kamu mau pergi denganku. Kamu sudah lama ingin nonton konser itu kan?"

"Bagaimana langit bisa tahu?" tanya kristal dalam hati.

"Sayangnya aku sibuk! Aku tidak punya waktu untuk menonton konser seperti itu!" tentu saja kristal harus jual mahal. Dia merasa gengsi jika harus menerima tiket dari langit secara langsung dan terang - terangan

"Jangan gengsi seperti itu, Kris. Aku tahu kamu sudah lama ingin menonton konser ini. Aku akan menjemputmu besok jam delapan malam" Langit mengedipkan sebelah matanya, "Sampai ketemu besok malam honey. aku pergi dulu"

Kristal memperhatikan Langit sampai pria itu masuk ke dalam mobil. Melihat mobil keluaran terbaru yang digunakan oleh Langit, Kristal pun bertanya-tanya. Apa sebenarnya pekerjaan pria itu. Mengetahui harga mobil yang dipakai Langit sangatlah mahal, tentu saja pekerjaan langit pastilah sembarangan.

Seperti terhipnotis, Kristal mencari tahu siapa Langit di sebuah jejaring pencarian. Dan ia cukup terkejut saat mengetahui jika Langit adalah seorang owner salah satu marketplace terbesar di Indonesia.

"Rupanya usahanya cukup mapan" puji Kristal tanpa sadar. "Astaga, kenapa aku jadi ingin tahu soal Langit. Sadar Kris l, sadar. Ingat prinsip hidupmu. Sendiri Lebih baik!"

Kristal segera masuk ke dalam mobil dan pergi dari Resto. Ia harus kembali ke ruko yang akan ia jadikan sebagai butik. Persiapan pembukaan cabangnya di Ibukota masih dalam tahap awal. Kristal sudah menemukan tempat yang pas, langkah berikutnya ia harus merenovasi butiknya seperti yang dia inginkan.

🌻🌻🌻

Ting

Kristal segera mengecek ponselnya ketika ada notifikasi pesan masuk.

Jangan lupa makan dan istirahat. Salam Sayang dari Langit.

"Lihatlah, dia seperti bocah yang sedang puber. Bagaimana bisa dia menulis salam Sayang, padahal dia sedang tidak menulis surat" bibir Kristal menggerutu

"Maaf mengganggu waktunya Nona, arsitek yang akan mengurus tempat ini sudah tiba. Dia sudah menunggu di lantai bawah" lapor Sarah, asisten kepercayaan Kristal sejak berada di luar negeri

"Dia sudah datang? Baiklah, aku akan menemuinya langsung" sahut Kristal pada sang asisten

"Baiklah Nona, saya akan meneruskan pekerjaan Saya"

"Terima kasih, Sarah.

Kristal meninggalkan ponselnya di atas meja kemudian ia melangkah menuruni tangga menuju kelantai bawah. Langkahnya terhenti saat melihat siapa yang duduk di kursi tamu.

"Mau apa lagi kamu Langit?! Kenapa kamu selalu ada di manapun aku berada! Kamu tidak lelah terus mengikutiku?"

"Nona Kristalia, perkenalkan Saya Angkasa Langit Pradipta. Arsitek yang akan mengurus butik Anda"

"A-apa kamu bilang? Siapa?"

"Aku dari AL Arsitek. Senang bertemu denganmu lagi, Nona"

Astaga, kenapa jadi dia orangnya. Seharusnya aku membaca dulu CV nya. Sial!

"Kenapa dari sekian banyak orang di AL Arsitek, harus kamu yang datang?" tanya Kristal tak percaya. "Lagipula, aku raga padamu. Mana mungkin kamu seorang arsitek. Bukankah kamu seorang owner marketplace?"

"Kamu mencari tahu tentangku?"

Kristal berubah gugup. "T-tentu saja tidak! jangan ke gr-an. Semua orang di negeri ini juga tahu siapa kamu!"

Langit mengangguk - anggukkan kepala, "Oh rupanya kamu juga mengikuti perkembangan berita? Aku kira kamu orang yang monoton dan tidak peduli pada orang lain"

"Jangan menilai orang dari penampilannya saja, Lang! Kamu tidak bisa menilai seseorang jika belum mengenalnya dengan baik!" ucap Kristal tak terima

"Sepertinya kalimat itu lebih cocok aku tunjukkan padamu"

Kristal mendadak canggung, dia berdehem untuk mengurangi kegugupannya.

"Baiklah, karena kamu yang di utus untuk mengurus butikku. Kita langsung bahas intinya saja"

"Kamu mengalihkan pembicaraan Kris"

Kristal menatap Langit jengah, "Bukankah kita akan menjalin kerjasama? Jadi sebaiknya kita bicarakan hal pekerjaan saja. Aku tidak suka mencampur-adukkan antara masalah pribadi dengan pekerjaan"

"Em, apa kita punya hubungan diluar pekerjaan? Secara pribadi?"

"K-kamu benar juga. Kita memang tidak punya hubungan secara pribadi"

"Tapi aku akan sangat senang jika kita memiliki hubungan"

"Kalau kamu tidak juga membahas pekerjaan, sebaiknya kita sudahi saja pembicaraan ini!"

"Kau sangat tidak bisa di ajak bercanda. Baiklah, kita bahas pekerjaan saja. Sekarang katakan desain seperti apa yang kamu inginkan.

Sesungguhnya, Kristal menatap langit sedikit ragu. Yang ia tahu, Langit adalah seorang Bisnisman dan tidak ada keterangan yang mengatakan jika dia adalah seorang arsitek. Apa ini hanya akal-akalan nya saja.

"Aku tahu kamu meragukan aku, Kris"

"Kamu benar. Aku curiga, jangan - jangan kamu mengaku sebagai arsitek hanya untuk mendekatiku saja"

Langit membuka tablet kemudian memberikannya pada Kristal, "Silahkan pilih desain yang kamu suka. Kalau tidak ada yang cocok, katakan saja seperti apa gambaran yang kamu inginkan"

Kristal menerima tablet dari Langit kemudian memeperhatikan beberapa desain yang Langit tawarkan.

Semua terlihat bagus, tapi apa benar ini Langit yang buat?

"Apa benar semua ini hasil karyamu?"

Langit tersenyum, "Aku bisa membuat desain baru sekarang kalau kamu mau"

"Tidak perlu, aku akan melihat yang ini saja" tolak Kristal

Wanita berusia dua puluh enam tahun itu terlihat serius, Langit diam - diam tersenyum melihatnya

"Jangan menatapku seperti itu, Lang"

"Kris"

"Apa!" tanyanya galak

"Aku sudah menyiapkan rumah impianmu. Dan sebentar lagi, akan selesai dibangun"

1
Putusri Martini
ceritanya menarik👍👍
Bahrozi Papanya Dauzz
sudah cacat fisik di tambah hati nya busuk duh
Bahrozi Papanya Dauzz
kata2nya persis kaya mama Diandra waktu hamil kristal 😂😂😂🤭
Bahrozi Papanya Dauzz
kenapa bundir nyonya Maura 😓
Bahrozi Papanya Dauzz
God jobs
Bahrozi Papanya Dauzz
duh kisah lama terulang lagi
Bahrozi Papanya Dauzz
bagus kristal 👍💪
Bahrozi Papanya Dauzz
bikin yg lebih hot 🔥 thor biar lebih 💪 baca nya
Bahrozi Papanya Dauzz
yazna buah tidak akan jauh jatuh dari pohon nya
Bahrozi Papanya Dauzz
gass lanjut
Tita
langit dan gama 11 12 sikapnya 😍
antha mom
salah mu sendiri ken, disaat kristal membuka hatinya untuk mu malah kamu menomersatukan yazna dengan dalih persahabatan,,apa apa yazna, antar pulang yazna dulu baru kristal, nikmatilah pilihan mu ken
antha mom
bangke. bangke udah lah susah nggak punya akhlak
antha mom
ken kok sampai kebablasan kelakuannya
antha mom
walaupun kamu cacat yazna tapi akhlak mu baik,itu masih ada nilai plusnya di kamu tapi ini nggak lhoo,, udah lah kamu cacat akhlak mu zonk, licik picik dan semua tentang keburukan ada sama kamu lhoo yazna
antha mom
kenapa belum juga di ceraikan ken istri mu yang menjijikan itu
antha mom
ceraikan saja dahlah selesai kan apa yang mesti di pertahankan lagi semua nya serba minus seharusnya kamu bersyukur yazna dengan kekurangan dirimu yang cacat masih ada laki laki menikahi mu, dasar kamu ya keturunan ular Keket
antha mom
udahlah cacat kelakuan juga minus jadi apalah nilai plus mi yazna,aku juga bingung apalah spesial nya dari dirimu, kelakuan minus,tidak ada yg bisa orang lain simpati dengan diri mu, nggak ada yang bisa di banggakan dari kamu,😡🤮
antha mom
kasian kamu ken wanita yang kamu perjuangkan ternyata iblis
antha mom
kamu itu ya yazna udah pakai tongkat (maaf bukan membully) tapi kelakuan mu itu lho 11 12 dengan kelakuan ibu mu udah lah punya kekurangan tapi kok mulut mu itu bikin orang nggak respect liat kamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!