Cassandra, terpaksa menjadi wanita simpanan untuk laki-laki yang bahkan belum dia ketahui hingga saat ini.
Demi pengobatan anaknya, dia rela melakukan apapun untuk bisa mendapatkan uang. Termasuk menjual dirinya demi putranya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 01
Dunianya hancur, hidupnya berantakan, membuat Cassandra harus bekerja lebih ekstra karena suaminya malah pergi meninggalkannya begitu saja setelah mengetahui bahwa anak mereka mengidap penyakit serius.
Masih teringat jelas di ingatannya saat suaminya mengatakan bahwa anaknya itu anak pembawa sial dan tidak seharusnya ada di dunia ini. Seharusnya Cassandra tidak melahirkan anak pembawa sial itu yang membuat hidupnya hancur berantakan.
Seperti biasanya, setelah pulang dari rumah sakit, Cassandra pergi mencari pekerjaan tambahan. Tapi, saat dalam perjalanan Cassandra bertemu dengan teman lamanya saat sekolah dulu.
"Evelyn?" panggil Cassandra setelah mereka lama tidak bertemu.
Merasa namanya di panggil membuat Evelyn melihat ke arah sumber suara dan betapa kagetnya dia melihat Cassandra.
"Cassie?" gumam Evelyn ketika melihat sahabat baiknya dulu.
Cassandra tersenyum saat Evelyn masih mengenalinya.
"Dari mana aja sih Lo? Apa kabar?" tanya Evelyn bahagia melihat temannya.
Ada yang aneh disini. Entah mengapa Evelyn merasa jika senyuman Cassandra tidak seindah dulu lagi. Apa yang terjadi dengan Cassandra? bukankah dirinya menikah dengan orang kaya?
Lalu kenapa hidupnya berubah? Senyumannya tidak seindah dulu lagi. Seperti ada beban berat yang ditanggungnya saat ini.
"Cassie, Lo baik-baik aja kan?" tanya Evelyn khawatir.
Cassandra tersenyum perih mendapatkan pertanyaan begitu dari Evelyn. Apa yang harus dia jelaskan pada Evelyn tentang keadaannya saat ini?
"Cas?"
"Aku baik-baik aja, Eve. Hanya saja-"
"Lo kenapa? cerita sama gue Cas. Siapa tau gue bisa bantu." potong Evelyn cepat.
"Ceritain sama gue Cas. Gue bakalan bantuin Lo kalau memang gue bisa bantu. Eh, yuk duduk dulu yuk. Lo udah makan belum? Kita makan yuk, atau paling gak minum deh yuk. Badan Lo kurus banget kayak gak makan dua tahun anjir!" cerocos Evelyn.
Cassandra tersentuh dengan sikap Evelyn yang masih sama seperti dulu saat mereka sekolah. Tidak ada yang berubah dari Evelyn. Tetap cerewet.
Akhirnya mereka masuk ke sebuah restoran dan duduk di sana. Dimana Evelyn siap mendengarkan keluh kesah Cassandra.
"Yuk, sekarang ceritain sama gue lo kenapa. Lo baik-baik aja kan? gimana sama kabar Bagas, kalian-?"
"Aku sama Mas Bagas udah pisah, Evelyn." lirih Cassandra yang berusaha menahan rasa sakit hatinya.
Sungguh, rasanya sulit sekali mengingat apa yang pernah terjadi. Kehidupan mereka benar-benar hancur setelah kata-kata menyakitkan itu keluar dari bibir suaminya.
"What, Pisah? kenapa, anjir?" pekik Evelyn.
Cassandra berusaha menceritakan apa yang terjadi sebenarnya. Kehidupan yang awalnya baik-baik saja, selalu berubah setelah kelahiran anak pertama mereka. Rumah tangga mereka semakin buruk ketika Bagas lalu pulang dalam keadaan mabuk. Kerap kali Cassandra yang menjadi sasaran dari amukan laki-laki itu.
Mendengar cerita kehidupan Cassandra benar-benar membuat Evelyn merasa sedih. Dia tidak menyangka jika gadis yang paling cantik di sekolah mereka mendapatkan kehidupan yang begitu mengerikan.
"Setan! gue nggak nyangka laki-laki kayak Bagas bisa ngelakuin hal kayak gitu sama lo. Kurang apa istrinya? lo cantik Cassandra, lo sempurna. Tapi, dasarnya laki lo aja nggak bersyukur. Bajingan!" umpat Evelyn mengingat bagaimana kehidupan Cassandra setelah menikah dengan Bagas.
"Terus, gimana anak Lo?" tanya Evelyn penasaran dengan keadaan anak Cassandra.
"Sekarang Jason harus rutin kontrol ke rumah sakit. Gak tahu sampai kapan. Kamu ada koneksi kerjaan buat aku gak? Aku liat kamu sekarang-"
"Gak! lo nggak boleh kerja kayak gue!" kata Evelyn yang mengundang rasa penasaran untuk Cassandra.
"Kenapa, Evelyn?" tanya Cassandra penasaran.
Evelyn bingung harus menceritakan seperti apa tentang kehidupannya. Intinya tidak boleh bekerja seperti dirinya. Cassandra itu cantik dan dia wanita baik-baik. Jadi Cassandra tidak boleh bekerja seperti dirinya.
"Pokonya gak boleh! pokoknya lu nggak boleh kerja kayak gue, titik!"
"Iya, tapi kenapa? aku janji aku gak akan ganggu kamu kok, Evelyn. Aku-"
"Pokoknya gak boleh, titik!" seru Evelyn yang membuat Cassandra langsung terdiam.
Jika sudah seperti ini tidak bisa mengatakan apapun lagi. "Tapi, kalau kamu punya rekan kerja, kamu bisa hubungin aku. Kali aja-"
"Pokoknya kamu nggak boleh kerja apapun itu yang berhubungan sama aku Cassandra! kalau aku bilang nggak boleh tetap nggak boleh. Oke!" tekan Evelyn dan itu benar-benar membuat Cassandra diam.
***
dan kau tak sadr kh dr mu gmn...
mmm gmn klo casa tau.... kau simpnan shbt ny🤣🤣🤣
di pangil mas
rasanya kok gimana gitu ya
🤭🙏🙏🙏