NovelToon NovelToon
Operator Hati Barata

Operator Hati Barata

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintamanis / Romansa Modern / Kisah cinta ini bikin baper! / Kehidupan di Kantor / Tamat
Popularitas:21M
Nilai: 4.9
Nama Author: Defri yantiHermawan17

AKU SARANIN BUAT BACA DUREN SAWIT 👉GEGANA SANG PENJINAK HATI👉CINTA UNTUK NAGARA TERLEBIH DAHULU BIAR CERITANYA NYAMBUNG OKE

Pria tampan akan kalah oleh pria humoris, pria humoris akan kalah oleh pria kaya, pria kaya akan kalah oleh pria yang bisa membuat wanita nyaman, dan dari ke 4 nya pasti akan kalah oleh pria tampan, humoris, kaya sudah begitu bisa bikin nyaman lagi. Dan itu semua ada didalam diri Barata Adam Prayoga

Tapi tidak bagi Tata, gadis yang berhasil menjadi operator hati Barata, Gadis yang sedikit pendiam itu hanya memandang aneh pada Bara yang selalu banyak bicara saat bersamanya.

Tata yang berulang kali hatinya dipatahkan oleh sang kekasih, akankah Bara mampu menakhlukan gadis dingin itu? dan menjadikan Tata Operator Hati miliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pekerja Keras

Barata menghirup nafasnya dalam dalam saat melihat Agatha tengah menaiki eksavator dengan begitu mudahnya. Barata kembali teringat dengan reaksi gadis itu saat dia bertanya to the point pada sang gadis.

Bara menggelengkan kepalanya pelan menyadari kebodohanya sendiri. Entah apa yang tengah gadis itu fikirnya tentangnya saat ini. Bara yakin pasti gadis jutek plus galak itu tengah ilfil padanya saat ini makanya gadis itu sedari tadi terlihat menghindarinya.

Ketakutan Barata akhirnya terjadi juga, pertama merasakan rasa suka pada lawan jenis ternyata dia harus tumbang sebelum berperang.

"Pak Barata!"

Lamunan Bara buyar seketika saat Agatha memanggilnya. Gadis berwajah manis nan cantik dengan kulit eksotis serta tubuh proposional bak model terlihat menatap heran pada pria yang tengah terlihat salah tingkah.

"Pak Bara mau ikut saya naik eksa, atau mau menunggu disini sen...,"

"Saya ikut!"

Bara segera berjalan cepat menuju Agatha yang terlihat sudah siap untuk menyalakan mesin besar itu. Bara dengan sudah payah menaiki eksavator yang baru saja Agatha nyalakan.

Pria itu berkali kali menelan salivanya kasar saat dia sudah duduk nyaman disebelah Agatha.

"Kita mau kemana?"

Tangan lihai gadis itu tidak kaku lagi dalam mengotak atik pengendali mesin besar yang tengah dia kendalikan dan naiki bersama atasannya.

"Mengecek pekerjaan saya agar Pak Bara bisa melihatnya sendiri."

Agatha menjelaskan tanpa melihat pada Bara, namun berbeda dengan pria yang ada disebelahnya. Bara terlihat sangat terpesona dengan keahlian gadis yang ada disampingnya. Bolehkan Bara menarik kata katanya yang pernah dia lontarkan kemarin, bahwa kalau wanita tidak akan mungkin bisa selihai pria dalam mengendalikan mesin pengaruk serta penggali ini.

"Sejak kapan kau bisa mengendarai ini?"

"2 tahun yang lalu,"

Bara menganggukan kepalanya mendengar ucapan Agatha. Gadis ini terlihat santai dan tenang tanpa ada rasa kaku atau pun gugup dalam menjalankan tugasnya menjadi joki eksavator.

"Kenapa kau memilih pekerjaan berat serta berisiko ini dari pada pekerjaan yang ya lebih menujukan kefeminiman seorang wanita berhubung kamu lulusan terbaik salah satu universitas negeri dikota ini, kantoran contohnya."

Agatha melirik sekilas pada Bara, namun tidak lama Agatha kembali fokus kearah jalan yang tengah dia lalui.

"Pak Bara sedang mewawancarai saya?"

Bara yang tadinya tidak sabar untuk mendengar jawaban Agatha, sekita langsung mengerenyitkan dahinya mendengar ucapan Agatha.

"Memangnya saya kurang feminim gara gara menjadi operator eksavator? apa saya harus menujukan kewa*nita*an saya agar percaya kalau saya wanita tulen?"

Bara menelan salivanya susah payah,sepertinya gadis yang ada disampingnya ini swdikit tersinggung dengan pertanyaanya tadi.

"Bu-bukan begitu maksud saya, saya cuma bertanya kenapa kau lebih memilih bekerja berat dan panas panasan seperti ini dari pada bekerja diruang berAC."

"Ini hobi dan kemauan saya, dan saya lebih menjiwai bekerja seperti ini."

Oke Bara harus diam kali ini, haruskah dia bertanya lagi atau sudah cukup sampai disini. Tapi mulutnya masih terasa gatal untuk bertanya kembali.

"Satu lagi oke, apa kekasih serta keluargamu tidak melarang saat kau memilih berkerja kasar seperti ini."

"Tidak! tidak ada yang banyak bertanya serta banyak bicara seperti anda Pak Barata."

Bara seketika mengunci mulutnya rapat rapat mendengar nada sangat tidak bersahabat. Sedangkan Agatha, gadis itu tidak mengeluarkan suaranya sedikit pun setelah ucapan terakhirnya untuk atasan cerewetnya itu.

*HOLLA MET PAGI EPRIBADEH

JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN HADIAH DAN FAVORITNYA

SEE YOU NEXT PART MUUUAAACCHH*...

1
Joel
kok lebih ganteng gentala dari pada bara bere .. tapi sayang muka ganteng nya muka cowo plaboy.. 🤭🤭
Nuryati Yati
iihh gemes deh sama Berli pengen tk uyel2
Nuryati Yati
tuing cacingna kelual🤣🤣
Nuryati Yati
udh baca duluan cerita Berli
Nuryati Yati
nah jodohnya Berli udh keliatan hilalnya duku mateng😆
Nuryati Yati
🤣🤣🤣🤣
Nuryati Yati
beneran nih Berli besok kyk oma Anin nikah sama duda
Nuryati Yati
semoga aq bisa jd mertua yg baik kyk bunda Anin
Nuryati Yati
mereka yg bucin napa aq yg senyam senyum sndiri🤭
Nuryati Yati
😭😭😭
Nuryati Yati
uuhh halum nya bayi besal mama 😆😆
Nuryati Yati
lha emak bpk nya berlian suka nya bongkar lahan
Nuryati Yati
ya anaknya Bara dan Agatha namanya Berlian aq udh baca ceritanya
Nuryati Yati
rasakno mampus kalian
Nuryati Yati
habis dong bun kalo gentong di sunat lagi 😆
Nuryati Yati
tetep ya cakepan mantan duren sawit
Nuryati Yati
play boy cap gentong plastik 😂😂
Nuryati Yati
mantap bunda Anin
Nuryati Yati
makanya tobat tong gentong
Nuryati Yati
wis mendingan bu Rina pulang kampung aja dr pd jd babu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!