Tak ku sangka hidup ini terasa rumit. ketika ketenangan Jiwa yang ku rasakan selama ini terasa ternodai oleh godaan dari pria tampan nan Dewasa yang menarik Hati kecil ku untuk terus menatap wajah tampan itu.. sedikit rasa Takut ketika dia mendekat.. Namun merasa nyaman saat sudah mengenalnya. kata kebanyakan orang dia anti Akan wanita. tak tertarik pada gadis manapun.. emmm entahlah. saat pertama melihat wajah itu. aku merasa hal itu Tidak di benarkan...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cutewizzhy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5
Alisa begitu menyibukkan diri saat sendiri di rumah. Dengan merapikan dan membersihkan seluruh penjuruh rumah. Hinga halaman.. Membuat Alisa tak merasa bahwa waktu begitu cepat berlalu.. Waktu sudah menunjukan kan waktu siang..barulah Alisa membersihkan diri dan ingin bersiap untuk mengisi perut langsing milik nya...
"hemmm.. Sungguh hari yang ceraaahh.."gumam gadis cantik itu menguncir rambut panjang dan indah nya, lalu melangkah ke arah dapur dengan kaki jenjang nan mulus... Karena Alisa sendiri Di rumah dia hanya memakai baju yang cukup terbuka dengan celana pendek Ket*t. Walau begitu Alisa cukup waspada dengan mengunci seluruh pintu Rumah milik nya...
Walaupun Dia tau juga, jika area perumahan Elit Tempat nya begitu sangat terjaga dan terjamin keamanan nya.. Namun Alisa Seorang Gadis yqng cukup Waspada karena kejahatan muncul saat ada nya kesempatan....
"Emmm..Alisa panasin aja deh. Makanan Paagi tadi. Kan masih banyak,sayang juga jika di buang" gumam Gadis cantik itu sambil memanasi makanan untuk diri nya siang itu.... Beberapa menit dan semua sudah selesai..
Senyum indah terbit di wajah Cantik Alisa. Saat hidangan yang sudah dia panas kan sudah tertata rapi di meja makan dan siap untuk dia santap siang itu...
"Emmmm emang masakan ku senikmat ini.." ucap nya sambil mengunya pelan makanan tersebut.. Aaalisa tak butuh waktu lama untuk menghabis kan makan siang nya itu. Karena saat dia makan. Alisa Jarang sekali menyibukkan dengan hal lain. Seperti bermain Hp atau pun melamun.. Gadis cantik ini memang cukup pintar untuk mengurus dirinya sendiri. Dan dia dewasakan oleh lingkungan dan juga karena sejak kecil dia sudah di tinggal kan sang ibu. Membuat Alisa secepat itu dewasa.. Apalagi Alisa gadis yang peka. Dan mudah kasihan jika melihat sang bapak sibuk dengaan rumah sambil mengurus dirinya dan juga pekerjaan....
Alisa mulai membersihkan sisa makanan kemudian memasuki kamar untuk menikmati waktu istirahat siang dengan santai dan tenang...
"Semoga saja Duda itu tidak datang kesini,saat aku sendiri. Malas saja meladeni nya."ucap Alisa sambil melirik Hp milik nya berada di atas ranjang nya.
Alisa mengulur kan tangan untuk mengambil Hp dan mengecek siapa tau ada sms dari sang bapak.karena sudah dari Pagi dia berangkat.
Alisa sedikit melipat kecil bibirnya. Karena tak ada pesan dari sang Bapak.
"Ah sudah lah. Bapak kan memang sibuk. Hah... Kenapa harus tiba-tiba si. Duda itu memeberikan Bapak tugas kantorrr" gumam Alisa sambil membaring kan tubuh indah nya....
Mungkin Karena cukup lelah dan juga kenyang. Membuat Alisa gadis cantik tersebut tertidur pulas dengan Hp yang masih bertengger di tangan indahnya.. Jam pun terus berputar hari juga mulai menyimpan sinar indahnya. Namun gadis cantik tersebut masih cukup nyenyak dengan mimpi Indah nya..
"Tririring....tririring....."Suara Hp milik Gadis cantik itu mengaget kan Alisa dan langsung membuka matanya..
"Ihhh.. Nyebelin.." ucap Alisa sambil melihat sebuah pesan dari Bapak nya.. Dan isi pesan pun hanya menyuruh Alisa untuk menginap di rumah bos nya saja jika Alisa merasa tak nyaman sendiri.. Dan Alisa hanya mengerlingkan Mata. Dan menutup kembali Hpnya... Beberapa detik barulah Alissa menyadari jika kamar miliknya sudah agak gelap. Menandakan jika hari sudah malam dan Dia tertidur sudah cukup lama.
"Ya ampunnn..!!!!.sepertinya aku cukup kelelahan hari ini,hingga tidur ku begitu nyenyak. Sampai aku juga tak menyadari waktu sudah mulai gelap" ucap Alisa sambil mengosok pelan matanya lalu turun dari ranjang. Dan menyalakan lampu rumahnya. Dan menutup tirai jendela kamar milik nya...
Walau pun hari sudah malam. Alisa masih berpikir untuk membersihkan tubuh nya..
Alisa mengambil beberapa pakian untuk di bawak ke kamar mandi. Karena kebiasaan Alisa yang tak pernah ganti baju di kamar nya dan hanya mengantikan pakain di dalam kamar mandi... dua puluh menit berlalu. Kini Nampak lah gadis cantik itu keluar dari kamar mandi dengan ramput yang masih tergulung handuk...
"Duhhh segernya mandi air Hangat" ucap Alisa menuju meja Rias dan memduduki bok*ng sexinya di kursi tersebut...Alisa mengaambil pengering rambut untuk segerah mengeringkan rambut nya yang masih cukup basah......Saat Alisa asik dengan rambut indah nya. Sebuah telpon masuk ke Hpnya yang masih tergeletak di atas ranjangnya... Alisa pun menghampiri Hp tersebut dan melihat siapa getangan yang menelponnya itu...
Alisa menyernyit kan alisnya. Melihat sebuah nomor tak di kenal menghubungi dirinya.. Alisa bukan orang yang penasaran akan sebuah pangilan tanpa nomor tersebut. Alisa tak menghiraukan telpon tersebut dan kembali meletak kan Hp miliknya....
Baru saja Alisa melangkah.. Telpon tersebut kembali berbunyi. Dengan nomor yang sama...dan Alisa masih acuh dengan hal itu.. Lalu sebuah pesan masuk.. Alisa membukanya... Membuat Alisa sedikit melebarkan kelopak matanya...
"Haaaaahhh. Ada apa dengan Pak Tua ini" ucap Alisa duduk di ranjang dsn belum berniat untuk kembali mengeringkan rambutnya....ternyata Nomor yang tadi menelpon Alisa dengan beberapaa panggilan itu adalah Dewa. Bos dari bapak Alisa..
"Alisa ini nomor ku. Dewa bos Bapak mu. Angkat telpon ku." Begitu lah isi pesan dewa yang di baca Oleh Alisa yang membuat dia sedikit membolakan matanya...
"Perasaan ku. Aku tak pernah memberikan Orang Tua ini nomor ku. Kenapa dia bisa tau. Apa dia memintanya kepada bapak" ucap Alisa yang masih menatap isi Sms tersebut.. Dan panggilan pun kembali masuk dan mengaggetkan Alisa hingga Hp milik Alisa jatuhh...
"Ahhkkk" Alisa kaget dan mengelus dada
"Dasar Tua bangk*h" teriak Alisa. Karena dia merasa jantung nya hampir copot karena rasa kaget ituu...
Alisa tak menghiraukan panggilan itu dia menenangkan dulu jantung nya.. Beberapa menit barulah dia mengabil Hp yang sudah mencium lantai.namun tak berniat mengangkat telpon yang terus menerus masuk ke Hpnya...
"Ting..tong...ting...tong...ting..tong..."Bel rumah Alisa yang di pencet oleh orang berulang kali...
"Ahhhhhh... Siapa lagi sih ini.. Baru juga sehari bapak tidak di rumah. Ada aja yang buat Alisa gak tenang.. Ucap Alisa keluar dari kamar dengan tergesa-gesa lalu mengintip sedikit.
"Ngapai si Tua ini kesini" sambil membuka Pintu dengan Rasa kesal....Wajah dewa yang sedikit pucat menatap Alisa sendu. tanpa Aba-aba dia menarik lembut tangan Alisa. aan Pastinya Alisa menarik paksa tangan nya yang dengan berani di sentuh Oleh Dewa.."Apa-apaan sih Pak.. Main tarik aja,bapak.kira saya cewek apaan"Ucap Alisa dengan nada tegas dan sedikit marah.. Karena kesal dengan sikap Dewa yang menurut Alisa cukup kurang ajarr..
