NovelToon NovelToon
Skandal Madu Presdir

Skandal Madu Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Balas Dendam / Selingkuh / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:68.5k
Nilai: 5
Nama Author: ntaamelia

Menjadi istri kedua hanya untuk melahirkan seorang penerus tidak pernah ada dalam daftar hidup Sheana, tapi karena utang budi orang tuanya, ia terpaksa menerima kontrak pernikahan itu.


Hidup di balik layar, dengan kebebasan yang terbatas. Hingga sosok baru hadir dalam ruang sunyinya. Menciptakan skandal demi menuai kepuasan diri.

Bagaimana kehidupan Sheana berjalan setelah ini? Akankah ia bahagia dengan kubangan terlarang yang ia ciptakan? Atau justru semakin merana, karena seperti apa kata pepatah, sebaik apapun menyimpan bangkai, maka akan tercium juga.

"Tidak ada keraguan yang membuatku ingin terus jatuh padamu, sebab jiwa dan ragaku terpenjara di tempat ini. Jika bukan kamu, lantas siapa yang bisa mengisi sunyi dan senyapnya duniaku? Di sisimu, bersama hangat dan harumnya aroma tubuh, kita jatuh bersama dalam jurang yang tak tahu seberapa jauh kedalamannya." —Sheana Ludwiq

Jangan lupa follow akun ngothor yak ...
Ig @nitamelia05
FB @Nita Amelia
Tiktok @Ratu Anu👑

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5. Keponakan Batari

Sheana telah menulis surat pengunduran dirinya dan menyerahkannya pada pihak sekolah. Pihak sekolah cukup menyayangkan, karena Sheana termasuk guru yang kompeten, tapi mau bagaimana lagi? Sheana telah mengambil keputusan demikian karena telah menikah dan mengikuti apa kata suaminya.

Perpisahan Sheana dengan anak-anak didiknya mengharu biru. Bahkan Sheana tak berhenti menitikkan air mata, meski dia telah kembali ke mobil, namun belum sempat dia masuk ke kendaraan roda empat itu, tiba-tiba ada orang yang mencekal pergelangan tangannya.

"Shean! Aku butuh bicara denganmu," ucap Firza yang ternyata menunggu Sheana sejak tadi. Dia rela terlambat masuk kerja, demi bisa bertemu dengan pujaan hatinya yang telah mencabik-cabik perasaannya kini.

Sheana terbelalak lebar melihat keberadaan Firza. Dia pikir pria ini sudah melupakannya, tapi ternyata tebakannya salah.

"Maaf, Tuan—" Supir yang ditugaskan mengantar Sheana ingin menepis tangan Firza. Tapi pria itu malah mendelik, dan Sheana pun menghentikannya, dia sendiri yang melepas cekalan itu.

"Pak, tolong beri kami waktu sebentar ya. Saya ingin bicara dengannya empat mata," ucap Sheana, dan sang supir pun terpaksa menurut.

"Baik, Nyonya."

Kini tinggallah Firza dan Sheana, namun Sheana terus berusaha menghindari tatapan itu, supaya dia tak perlu menangis. Ya, walaupun dia belum begitu mencintai Firza, tapi melihat tatapan sendu pria itu tentu membuatnya sedih dan merasa bersalah.

"Shean, kamu benar-benar sudah menikah dengan pria lain setelah memutuskanku begitu saja?" tanya Firza, berharap itu semua bohong. Namun, Sheana justru mengangguk sangat cepat.

"Semuanya sudah berakhir, Za. Dia telah memberikan semua yang aku butuhkan lebih cepat dari pada kamu. Bahkan kami sudah berencana untuk mempunyai anak secepat mungkin."

Balasan Sheana langsung mengiris hati Firza saat itu juga. Padahal dia yang lebih dulu datang, dan berjanji untuk memberikan Sheana kehidupan yang layak, tapi kenapa Sheana malah berubah pikiran secepat ini? Benarkah Sheana yang menginginkannya, atau justru terpaksa?

"Shean, kita sudah sepakat menikah tahun depan. Dua keluarga kita menjadi saksinya, kamu nggak lupa kan?"

Sheana menggelengkan kepala, sementara sudut matanya mulai mengembun.

"Itu terlalu lama, Za. Lagi pula apa salahnya kalau ada orang yang lebih dulu menjanjikan itu semua di tahun ini? Ah tidak—bukan janji, tapi dia langsung membuktikannya. Aku sudah menikah, Za ...." Suara Sheana bergetar sambil menunjukkan cincin berlian di jari manisnya.

Dada Firza semakin terasa sesak karena dihadapkan dengan kenyataan sepahit ini. Hatinya mengutuk keras, dan yang paling dia benci adalah dia tak bisa berbuat apa-apa.

"Ternyata kamu bisa sejahat ini ya, Shean. Aku pikir kamu wanita lugu dan sederhana, tapi ternyata aku salah!" ujar Firza dengan mata yang berkaca-kaca.

Sheana menerima makian itu, karena dia merasa lebih baik jika Firza membencinya.

"Benar, aku memang jahat. Jadi, berhenti mencintaiku, Za. Aku bukan wanita yang pantas untuk mendapatkan itu semua dari kamu. Dan mulai detik ini, jangan temui aku lagi ya ... Aku takut suamiku marah," balas Sheana dengan tegas, lalu dengan cepat membalik badan.

Dia benar-benar tak tega melihat Firza yang hancur tepat di depan matanya. Sehingga dia pun cepat-cepat masuk ke dalam mobil, meninggalkan Firza dengan lukanya yang menganga. Karena bahkan di perpisahan ini, mereka tidak bisa saling memeluk.

"Pak, jalan ya," ucap Sheana dengan suara bergetar, lalu menggigit bibirnya sekuat mungkin untuk menahan tangis.

*

*

*

Luan telah tiba di kota, dia langsung menuju alamat rumah yang telah diberikan oleh bibinya. Dan di sinilah dia sekarang, turun dari ojek dia langsung berlari menuju gerbang, karena cuaca saat itu sedang turun hujan, sementara bumi sudah berselimut malam.

"Maaf, Anda cari siapa?" tanya seorang pria berpayung yang mendekati Luan setelah Luan memencet bel.

"Saya keponakan Bibi Batari, saya datang karena katanya Bibi saya bekerja di sini," jawab Luan apa adanya sambil menadahi air hujan menggunakan tangannya, agar tidak membasahi wajah.

Pria di depan Luan tak langsung memberi tanggapan, dia malah memandangi penampilan pemuda kampung itu dari atas sampai bawah. Tidak ada tampang penjahat, tapi dia juga perlu waspada.

"Oh Anda keponakan Batari. Kalau begitu tunggu di sini sebentar, saya panggilkan Batari dulu," ucap pria yang memang seumuran dengan Batari. Luan mengangguk dan terpaksa menunggu di depan gerbang sambil hujan-hujanan.

Sementara dari kamar utama, Sheana melihat interaksi tersebut dari balik jendela. Dia mengerutkan kening sambil menerka apa yang kedua pria itu bicarakan.

"Siapa dia? Kenapa datang malam-malam ke tempat ini?" gumam Sheana merasa cukup penasaran.

Tak lama kemudian Batari keluar dan meminta dibukakan gerbang supaya Luan bisa masuk. Pertemuan itu terlihat hangat, hingga membuat Sheana makin bertanya-tanya. Namun, dia dibuat terlonjak saat tiba-tiba Luan menatap ke arahnya, sontak Sheana langsung menutup gorden.

*

*

*

Selesai sarapan biasanya Felicia akan masuk ke dalam kamar, semua kebutuhannya akan diatur oleh pelayan pribadinya, jadi dia tidak perlu bersusah payah sendiri. Namun, ada yang berbeda pagi ini, karena Felicia akan ikut pergi bersama Ruben.

Sandra yang melihat itu tentu menjadi penasaran.

"Kamu mau ke mana?" tanya Sandra tertuju pada sang menantu, yang membuat Ruben menghentikan langkah.

"Hari ini aku akan ke dokter untuk pemeriksaan, Ma, karena aku dan Ruben memutuskan untuk memiliki bayi tabung. Sebentar lagi aku juga akan melahirkan cucu untuk Mama," jawab Felicia sambil tersenyum tipis. Sudah begitu yakin bahwa rencananya akan berjalan dengan lancar.

"Bayi tabung? Kamu yakin berhasil? Jangan sampai sudah mengeluarkan banyak uang, tapi kamu tetap tidak bisa hamil!" balas Sandra, bukannya mendukung, kalimat itu justru lebih terdengar seperti cibiran.

Wajah Felicia yang semula ceria langsung berubah muram seketika. Dia mengepalkan tangan dan menarik nafas panjang supaya tidak terpancing emosi.

"Mama tidak perlu bicara apa-apa lagi, cukup doakan kami saja!" sambar Ruben yang tampak memahami situasi yang tengah terjadi. Dia mengepuk-ngepuk kepala Felicia, supaya wanita itu tetap semangat.

Sandra memutar bola matanya, tak mengiyakan, tapi dia malah mengganti dengan topik lain. "Oh iya, Batari ke mana? Sudah beberapa hari ini aku tidak melihatnya di rumah ini."

"Batari adalah pelayan yang aku pekerjakan, Ma, aku menyuruhnya untuk mengurus rumah yang baru aku beli. Setelah anak kami lahir, kami akan pindah ke sana," jelas Ruben yang membuat Sandra terhenyak. Tanpa ada pembicaraan apapun, tiba-tiba Ruben punya rumah baru dan berencana untuk pindah.

"Kalian ini tidak ada sopan-sopannya ya kepada orang tua. Beli rumah tapi tidak bilang-bilang, kalian anggap Mama dan Papa ini apa?!" sentak Sandra sambil melipat kedua tangannya di dada. Namun, semua itu tidak berpengaruh apa-apa, karena Ruben tak berniat meminta maaf atau apapun.

"Sudahlah, Ma, jangan dibesar-besarkan. Kami sudah berumah tangga, jelas saja rencana ini hanya kami yang tahu. Kalian hanya tinggal mendukung saja." Ruben melihat jam di pergelangan tangannya. "Sudah ya, nanti kami terlambat." Lanjutnya segera medorong kursi roda sang istri keluar rumah.

Sandra menggeram dengan mulut yang mengatup, tapi Ruben dan Felicia benar-benar tak menoleh sedikitpun ke arahnya.

'Tua bangka ini memang pantas mendapatkannya. Menyebalkan sekali sih, pagi-pagi sudah bikin moodku hancur!' batin Felicia sambil menarik sudut bibirnya sinis.

*

*

*

Jangan lupa vote-nyaa gaes🔥

1
Anonymous
Next thor aku ngarepnya ruben tergila2 sama sheana thor berharap endingnya ruben sama sheana thor jangan sama luan
Humaira
ayo shean taklukkan ruben, abis itu hempaskan sejauh2 nya... 😤
Humaira
khilaf katanya, tapi berkali2... 😏
vivinika ivanayanti
Kirain Luan yang di pecat....
Sheana....hati hati Sheana....
Niͷg_Nσͷg🕊
Hayoo shien..tundukkan singa Ruben. kamu pasti bisa, demi ibumu kamu harus bisa menunjukkan Ruben. jika Ruben sudah tunduk di bawah ketiakmu, maka kamu sudah punya kendali untuk melakukan apapun. setidaknya kamu bisa tetap melindungi ibumu, kalau masalah yang lainnya sebodo amat.
Ikaaa1605
Lanjuttt
Dien Elvina
entahlah apa yg akan terjadi selanjutnya dgn nasib Sheana ..d kira setelah dia menyerahkan keperawanannya k Ruben dia akan d cintai laki² itu.. ternyata hanya jadi pemuas nafsu nya belaka 😥
Dien Elvina: iya bener
total 2 replies
Atik A
lajuuttt Thorr jangan lama" ya.🥰🥰🥰
Dien Elvina
itu pasti Luan yg sedang memperhatkan ruangan yg sering tuan Tares datangi ..ya tinggal tanya aja knp s Luan se🤣berada d sana .. sementara hidup Sheana semakin memprihatinkan dgn perlakuan suami nya yg semakin kejam dgn nya 😥
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: halo kak mampir juga d novelku ADZADINA ISTRI SANG GUS RAHASIA atau klik akunku ya😌
total 1 replies
phity
kasian sheana...smoga sja ad keajaiban dia bsa keluar dr rmh itu dan bebas dr mreka smua...
vivinika ivanayanti
Lu...hati hati Lu ...ada yg melihat mu🤭🤭
Sheiin....kamu harus jadi wanita yg kuat Sheeinn....cuekin saja Sheenn...di Ruben...paling juga habis ini tidak bisa tidur 🤭🤭🤭
Niͷg_Nσͷg🕊
Luan...pasti pria yang sedang memperhatikan ruangan, yang kerap kali Tuan teres datangi adalah Luan. Kalau anda penasaran dengan apa yang luan cari, ada baiknya anda melakukan pendekatan sama luan..Tuan? siapa tahu, dari obrolan receh yang anda lakukan sama luan. anda akan tahu, siapa sebenarnya luan dan apa yang luan cari?

apapun yang terjadi jangan pernah jadi wanita lemah Shien? kalau kamu terlihat lemah, maka orang2 di sekitarmu akan mudah menghancurkanmu. siapapun yang sekiranya ingin menyakitimu, lawan dan injakk saja 🤭
Dheta Berna Dheta Dheta: bun bisa gk tiap hari up.. 🙏
total 1 replies
Dew666
😍
Humaira
setidaknya sheana masih bisa bersekutu dengan mertua ular untuk melawan felicia
Threeanie
😲😲😱😱😱
Anonymous
Kurang suka sama karakter sheana yg gampangan masa sama liu mau aja di cium2 bgtu murahan bngt thor
Dien Elvina
wah wah peperangan kyk nya akan segera d mulai ..siapa yg akan keluar jadi pemenang ..si Felicia uler atau Sheana yg dpt support dari nyonya Sandra 😂
Niͷg_Nσͷg🕊
nahhh genderang perang mulai di tabuh, kalau felicia mulai berani melakukan kelicikan kamu juga harus berani balas dengan kelicikan pula shien..Kalau felicia dan Ruben mulai menekanmu, maka kamu harus mendekati Sandra untuk keamanan dirimu, terutama ibumu.

ternyata yang di maksud skandal istri presdir yaaa, hubungan terlarang antara Shiena dan luan. apa mungkin, pada akhirnya Shiena bersama luan yaa? 🤔 karena di sini Ruben sebagai suami juga tak bisa di harapkan.
Niͷg_Nσͷg🕊: Masyaalloh...baik sekali kamu kak 🤣🤣 demi melihatku bahagia, langsung merestui mauku 🤣🤣🤣
total 6 replies
Yuliana Purnomo
keluarga gila',,,lama lama sheina bisa setres
Ikaaa1605
Sheanaa kmu harus lawan mereka semua jgan takut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!