NovelToon NovelToon
Wilona Gadis Desa Yang Jenius

Wilona Gadis Desa Yang Jenius

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Call Me Nunna_Re

Wilona Anastasia adalah seorang gadis yang dibesarkan di desa. namun Wilona memiliki otak yang sangat jenius. ia memenangkan beberapa olimpiade dan mendapatkan medali emas sedari SMP. dia berniat untuk menjadi seorang dokter yang sukses agar bisa memberikan pengobatan secara gratis di desa tempat ia tinggal. Lastri adalah orang tua Wilona lebih tepatnya adalah orang tua angkat karena Lastri mengadopsi Wilona setelah Putri satu-satunya meninggal karena sakit. namun suatu hari ada satu keluarga yang mengatakan jika mereka sudah dari kecil kehilangan keponakan mereka, yang mana kakak Wijaya tinggal cukup lama di desa itu hingga meninggal. dan ternyata yang mereka cari adalah Wilona..
Wilona pun dibawa ke kota namun ternyata Wilona hanya dimanfaatkan agar keluarga tersebut dapat menguasai harta peninggalan sang kakek Wilona yang diwariskan hanya kepada Wilona...
mampukah Wilona menemukan kebahagiaan dan mampukah ia mempertahankan kekayaan sang kakek dari keluarga kandungnya sendiri...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Call Me Nunna_Re, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Langit sore tampak berat di atas kediaman keluarga Dirgantara.

Felix berdiri di depan jendela besar ruang kerjanya, menatap hujan yang turun perlahan.

Seseorang baru saja meninggalkan ruangan, Bram, orang kepercayaannya, yang baru saja membawa kabar yang mengguncang hati lelaki tua itu.

Felix memejamkan mata, menghela napas panjang.

 “Jadi benar… selama ini, semua yang kulihat hanyalah topeng.”

Ia menatap foto lama di atas meja, potret dirinya dan Kusuma, sahabat sehidup sematinya, yang dulu berjanji untuk menjaga keluarga satu sama lain.

Kini, janji itu terasa seperti beban yang menyesakkan dada.

Beberapa menit yang lalu....

“Tuan Felix,” ujar pria berjas abu-abu yang berdiri tegap di hadapan meja kerja itu, beberapa menit sebelumnya. “Saya sudah menyelidiki sesuai permintaan tuan, Dan hasilnya… tidak mudah untuk dipercaya.”

Felix menatapnya tajam. “Katakan!.”

Pria itu mengeluarkan map cokelat. “Wasiat mendiang Tuan Kusuma memang sempat diubah salinannya. Berdasarkan data dari notaris lama dan pengacaranya, seluruh aset Kusuma Group sebenarnya jatuh kepada cucu anak perempuan nya, Nona Wilona Kusuma.”

Felix menatap pria itu lekat-lekat. “Dan Wijaya?”

“Tidak mendapat apa-apa, Pak,” jawabnya hati-hati. “Bahkan secara hukum, statusnya hanya sebagai wali amanah sementara. Tapi ia menyembunyikan hal itu dari publik dan bahkan dari Wilona sendiri. Ia menampung gadis itu bukan karena kasih sayang… melainkan agar ia bisa mengontrol harta warisan tersebut.”

Felix menghela napas berat.

“Kusuma… apa yang kau pikirkan? Kenapa kamu tidak mempercayai anak laki-lakimu sendiri?”

Ia menatap keluar jendela, hujan mulai menetes di kaca.

Dalam pikirannya, hanya ada satu ketakutan,

Jika Wijaya sudah berani memanipulasi hukum demi harta, maka keselamatan Wilona dalam bahaya nyata.

Tanpa pikir panjang, Felix mengambil ponsel nya dan menekan nomor yang sudah ia hafal di luar kepala.

“Hallo, Wijaya.”

Suara di seberang terdengar sopan namun canggung. “Oh, Tuan Felix! Ada apa tuan?”

Felix menahan napas. “Aku ingin membicarakan soal perjodohan Galen dan Wilona."

"Memangnya kenapa tuan?, apakah anda berubah pikiran bahwa Wilona tidak pantas untuk menjadi menantu Dirgantara?." tebak Wijaya dengan penuh percaya diri.

Felix berbicara dengan nada tegas, tak memberi ruang untuk bantahan.

“Aku ingin pernikahan Galen dan Wilona dipercepat.”

Hening sejenak. Lalu terdengar tawa kecil yang terdengar gugup dari seberang.

“Dipercepat? Maksud Tuan bagaimana?”

 “Tanpa pesta pertunangan, tanpa resepsi besar. Hanya akad sederhana di rumahku, dengan penghulu dan keluarga inti saja.”

Nada suara Wijaya berubah. “Tuan Felix, bukankah itu terlalu terburu-buru? Wilona...”

 “Aku tidak sedang meminta pendapatmu, Wijaya.”

Suara Felix berubah dingin, tajam seperti pisau. “Aku hanya memberi tahu keputusan yang sudah final. Wilona akan menjadi bagian dari keluarga Dirgantara secepat nya.”

Sunyi. Di seberang, terdengar suara tarikan napas berat dari Wijaya. Padahal ia sudah menebak bahwa Felix akan membatalkan perjodohan dengan Wilona dan memilih putrinya Tania. Namun ternyata Wijaya salah.

“Boleh saya tahu alasannya, Tuan?” tanya Wijaya hati-hati.

Felix menatap lurus ke kaca jendela. “Aku hanya tidak ingin gadis terluka dan dimanfaatkan seperti alm. Lestari karena keserakahan seseorang.”

Deg

Nada terakhir diucapkannya perlahan, tapi tajam, cukup untuk membuat Wijaya tahu bahwa Felix sudah tahu sesuatu.

Begitu telepon ditutup, Wijaya menatap layar ponselnya lama sekali.

Di ruang tamu yang sepi, Shinta datang membawa teh, menatap wajah suaminya yang tegang.

“Kenapa wajahmu begitu pucat, mas?”

Wijaya tidak langsung menjawab. Ia menaruh ponsel di meja, lalu bergumam, “Sepertinya tuan Felix tahu sesuatu.”

Shinta mengernyit. “Tahu apa?”

“Entahlah,” Wijaya menatap kosong. “Tapi dari nada suaranya… dia tahu sesuatu tentang wasiat itu.”

Cangkir di tangan Shinta bergetar. “Kamu yakin, mas?”

“Ya. Dan sekarang dia ingin mempercepat pernikahan Wilona dan Galen,” jawab Wijaya dengan suara dingin.

“Kalau itu terjadi, aku kehilangan segalanya. Setelah menikah, seluruh aset Kusuma Group akan otomatis berpindah ke Wilona… dan dengan nama Dirgantara di atasnya. Gadis itu akan menjadi semakin kuat dan berkuasa."

Shinta menatap suaminya dengan panik. “Tidak mungkin, Mas, Kita tidak boleh biarkan itu terjadi!, Jika semua harta diwariskan kepada Wilona, lalu apa yang kamu dapat sebagai putra dari papa kamu, bagaimana dengan masa depan Tania?, bukankah dia juga merupakan cucu dari papa, tapi kenapa dia tidak mendapatkan bagiannya sepersen pun." ucap Sinta tak percaya dengan semua yang telah terjadi. Padahal waktu Kusuma meninggal, ia sudah sangat yakin jika suaminya lah yang akan mewarisi semua kekayaan itu semua yang bernilai milyaran dolar.

Tania, yang berdiri di ambang pintu tanpa sengaja mendengar percakapan itu, menggenggam pintu dengan erat.

“Jadi benar, gadis kampung itu akan mewarisi semua nya. Kenapa gadis desa itu begitu beruntung, dia mendapatkan warisan Kakek dan juga mendapatkan kak Galen.” bisiknya dengan nada getir.

“Wilona bukan hanya calon istri Galen… dia pewaris segalanya.” lirihnya..

Ia mengepalkan tangan nya, matanya berkilat penuh amarah.

“Kalau begitu, aku akan pastikan dia tidak pernah menikah dengan Galen.

Sementara itu di kediaman Dirgantara...

Felix duduk bersama Galen di ruang baca malam ini. Api di perapian menari lembut, sementara Galen memandangi wajah kakeknya yang tampak lebih tegas dari biasanya.

"Ada apa kek, sepertinya kakek sedang banyak pikiran?."

"Aku ingin kamu segera menikah dengan Wilona. Tanpa pertunangan."

“Kakek ingin aku segera menikah dengan Wilona?” tanya Galen ragu.

Felix mengangguk. “Aku tahu ini mendadak. Tapi aku percaya, ini bukan hanya soal cinta. Ini soal tanggung jawab dan perlindungan.”

Galen menatapnya dalam. “Perlindungan?”

Felix menatap cucunya lurus. “Ada hal yang belum bisa Kakek ceritakan sepenuhnya sekarang. Tapi satu hal yang harus kamu tahu, Galen… gadis itu tidak seaman yang kamu pikirkan. Ada orang-orang yang mungkin ingin mencelakainya demi sesuatu yang berdasarkan harta dan kekuasaan.”

Galen menggepalkan tangan nya, rahangnya mengeras, wajahnya menegang..

"Kalau begitu, aku tidak butuh alasan lain. Aku akan menikahinya, Kek. Dan aku akan melindungi Wilona, apa pun risikonya.”

Felix tersenyum tipis, menepuk bahu cucunya. “Kau mengingatkanku pada ayahmu… keras kepala tapi berhati jujur.”

"Aku rasa aku tau siapa orang yang kakek maksud."

"Ya memang benar keluarga tidak bisa menjamin keamanannya, tapi kakek perhatikan sepertinya kamu sudah memiliki perasaan untuk Wilona?."

"P-perasaan apa maksud kakek?."

"Sayang mungkin...atau...Kamu sudah mulai jatuh cinta." tebak Felix membuat wajah Galen memerah.

"Sejelas itu ya kek."

"Tentu saja, dasar bocah nakal, memangnya siapa yang sudah membesarkan kamu. Tentu saja kakek hafal semua gerak-gerik kamu."

"Iya kakek memang benar aku sudah mulai jatuh cinta pada Wilona, tapi sepertinya...."

"Wilona belum membalas perasaan kamu kan?."

"Hem."

"Makanya sebagai laki-laki, Kamu harus berjuang. Kamu harus bisa membuatnya jatuh cinta sama kamu, masa iya sudah menjadi suami istri kamu masih kesulitan untuk menaklukkan hatinya. malu-maluin dirgantara saja."

"Apa sih kek." ucap Galen yang semakin merasa terpojok.

1
Evi Lusiana
jd tania itu wilona y thor?
Yurin y Meme
Membuat saya terharu
Call Me Nunna_Re: makasi kk sudh mampielr🙏 semoga suka
total 1 replies
Call Me Nunna_Re
makasi kk sudh mampir🙏
Tachibana Daisuke
Asiknya baca cerita ini bisa buat aku lupa waktu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!