NovelToon NovelToon
Cinta Zalika

Cinta Zalika

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Zalika Azzalea adalah gadis cantik yang berusia dua puluh dua tahun, dirinya memutuskan untuk menikah dengan sang kekasih Arga Pramana diusia muda dengan harapan sebuah kebahagiaan

Pil pahit harus ia telan, karena pernikahan tak berjalan seperti yang dirinya impikan. mimpi sederhana untuk biduk rumah tangga yang sempurna nyatanya harus ia kubur dalam-dalam

Pernikahan yang hanya berlangsung tiga hari itu berakhir dengan menyisakan trauma mendalam, mengubah gadis ceria menjadi seorang yang takut akan cinta

Akankah ada pria yang dikirim tuhan untuk menyembuhkan lukanya? lalu Cinta yang akan memberinya kebahagiaan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana

"Bang Akbar?" Baru saja hendak bicara, penghuni kamar tersebut dikejutkan oleh kedatangan pemuda yang wajahnya mirip dengan salah satu penghuninya

Rayn mendengus, kedatangan saudara kembarnya terasa mengganggu. Ya, keduanya memang memiliki karakter yang jauh berbeda dan Rayn sedikit tidak suka jika urusannya dicampuri oleh saudara kembarnya ini

"Lo ngapain kesini? Balik sana!" Usirnya

"Ada apa bang Akbar kesini?" Lihatlah bagaimana dirinya membuat Rayn kesal, merasa diabaikan tentu membuat siapa saja kesal

"Lo juga duduk! Abang ada sesuatu yang mau diomongin!" Dengan santainya Ryan duduk disamping saudara kembarnya dan bersandar pada headboard guna menyimak apa yang akan kakak laki-laki mereka ini sampaikan

"Ada apa bang? Lo keliatan cemas!" Tebak Ryan

"Gue rasa, Arga bukan suami yang baik buat Zalika" Akbar mulai bicara

"Maksud Lo apa bang?" Tanya Rayn tidak mengerti

"Gue sempet ketemu dia di club saat malam pertama pernikahan dia sama Zalika. Setelah gue tanya, dia bilang lagi ngerayain ulang tahun temen nya!" Jawab Akbar

"Apa salahnya, dia cuma ngerayain ulang tahun temen kan?"

"Dasar bego!" Rayn mengumpat saat saudara kembarnya menyebutnya seperti itu "nggak ada suami yang ninggalin istrinya di malam pernikahan, Rayn"

"Ryan bener, terus paginya saat gue kerumah Zalika. Dia keliatan nggak baik-baik aja, ditambah ada luka dileher dan lebam di wajahnya!" Jelas Akbar

"Bangs__!" Umpat Rayn "Kita sikat sekarang aja!"

"Jangan gegabah Rayn, kita akan kerumahnya tapi dengan rencana. Jangan sampai masalah ini jadi Boomerang untuk kita!" Kata Akbar

"Tapi kak Zal. Gue nggak bisa diem aja saat tau kakak gue disakitin, bang" ucap Rayn. Kilat diwajahnya jelas menunjukkan kemarahan

"Gue ngerti, tapi ini masih kecurigaan gue aja. Makanya gue minta tolong sama kalian buat kita buktiin ini sama-sama" Ujar Akbar

"Terus kapan kita kesana bang?" Tanya Ryan

"Lusa"

"Itu kelamaan bang, kalau sampai kak Zal kenapa-napa gimana?"

"Kita mau nangkep basah Ray, kalau besok kemungkinan kak Arga lagi dikantor dan kak Zal pasti nggak ngaku" Ucap Ryan

"Ya kita bisa dateng sama ayah, kak Zal pasti nggak akan bisa bohong sama ayah!" Rayn memberi usul

"Ayah sama mama nggak boleh tau dulu masalah ini, biar kita dapet bukti dulu" ujar Akbar yang tentu saja membuat Rayn bingung

"Kenapa gitu?"

"Ini kan masih kecurigaan bang Akbar doang, bisa aja salah. Kalau ayah sampai terlibat, jelas kita bakal dapat masalah. Lo mau dikurung nya lebih lama!" Keduanya memang memiliki sifat yang jauh berbeda

Jika Ryan lebih tenang dan mampu berpikir jernih, maka berbeda dengan Rayn yang lebih mengutamakan emosinya, persis seperti sang ayah

"Oke, kalau gitu kita kesana pas weekend" Ucap Rayn pada akhirnya

"Oke! Tugas Lo, cari alasan yang paling masuk akal buat ngeyakinin ayah sama mama biar mereka nggak curiga!" Titahnya pada Rayn

"Dan Ryan, tugas Lo buat bikin ayah sama mama percaya sama alasannya Rayn"

"Siap bang" jawab keduanya bersamaan

Dikediamannya Zalika tengah meringkuk di atas tempat tidur, kasur yang empuk nyatanya tak bisa membuatnya tidur dengan nyenyak

Selama ini ia hanya ingin mendapatkan suami yang memperlakukan dirinya persis seperti yang dilakukan sang ayah pada mamanya

Namun nasib sial membawanya pada pria seperti Arga, bahkan ia merasa takut jika mendengar deru mesin mobil milik suaminya sendiri

"Ayah.." lirihnya, sudah dua hari ini ia tidak saling memberi kabar dengan keluarganya. Setelah pembicaraannya kemarin bersama Tari, Arga menyita ponsel miliknya dengan alasan takut jika wanitanya itu mengadu

"Kapan ayah akan jemput Zalika? Zalika takut disini! Zalika cuma mau sama ayah!" Tangis pilunya mengisi setiap sudut kamar, menggambarkan luka yang begitu pedihnya

***

Pagi ini sesuai rencana, Akbar datang pagi-pagi sekali untuk menjemput dua anak kembar itu

Setelah pelayan membukakan pintu, pria tampan itu melangkah dan berpapasan dengan seorang wanita cantik dengan senyum manisnya

"Akbar?"

"Mama" Akbar mendekat, lalu mencium punggung tangan wanita yang sudah ia anggap ibu tersebut

"Kita sarapan dulu!" Ajak Tari

"Bang.." dari lantai atas dua pemuda dengan wajah yang sama namun sifat yang jauh berbeda tengah berjalan beriringan

"Kalian mau pergi?" Tanya Tari melihat ketiga putranya secara bergantian

"Iya" jawab ketiganya

"Mau kemana lagi kamu, Rayn? kamu kan lagi dihukum sama ayah" Zayyan datang dan berdiri disamping istrinya

"Kita mau nge-gym!" Rayn dengan sejuta alasannya

"Nge-gym? Kok tumben?" Tanya Zayyan penuh selidik

"Iya, tanya aja sama Ryan kalau nggak percaya!" Ryan hanya bisa mengumpat dalam hati saat saudara kembarnya itu membuatnya mendapat tatapan penuh kecurigaan dari sang ayah

"Bener gitu, Ryan?"

"I-iya yah, bang Akbar nga-ngajakin kita nge-gym!" Seseorang yang tidak pernah berbohong memang tidak akan pernah bisa, lihatlah bagaimana wajah gugup Ryan saat ini

"Lo jangan gugup, kutu buku!" Bisik Rayn pada saudara kembarnya

"Berisik Lo!"

"Udalah mas, itu bagus kan! Lagian mereka perginya sama Akbar" Tiga pria itu terlihat menghela napas lega saat Tari bicara

"Iya, yah. Ini juga bagus supaya mereka nggak sering-sering berantem" Akbar ikut menimpali

"Bang Akbar bener, sekarang aja kita ngerasa nya udah akrab, iya kan Ryan!" Rayn merangkul pundak saudara kembarnya lalu keduanya tersenyum, tentu saja senyuman itu terpaksa

"Ya udah, kalian berangkat sana!" Ucap Zayyan pada akhirnya

"Kalian nggak mau sarapan dulu?"

"Nggak perlu mah, kita buru-buru soalnya" jawab Akbar

Ketiganya berpamitan, setelah itu mencium punggung tangan pasangan suami istri itu secara bergantian

"Udahlah, mending kita sarapan berdua aja!" Zayyan memeluk pinggang istri tercintanya itu

"Berasa sepi kalau sarapan nggak bareng anak-anak!"

"Kamu mau kita sarapan di taman belakang? Biar lebih romantis" Zayyan menawarkan, tak tega rasanya melihat raut wajah sedih wanita itu

"Kamu serius?" Zayyan mengangguk "Kalau gitu aku suruh pelayan buat siapin semua nya"

Jika kedua orang tuanya tengah melakukan sarapan pagi dengan romantis, berbeda dengan putri kesayangan mereka yang saat ini tengah meraung memohon ampun

"Berani sekali kamu melakukan itu, Zalika!" Pukulan demi pukulan Arga berikan pada tubuh mungil itu, bahkan ditangannya tengah menggenggam sebuah tongkat baseball

"Ampuni aku mas, aku janji nggak akan ngelakuin itu lagi" Zalika bersimpuh, tangannya gemetar memegang kaki suaminya

Arga merendahkan tubuhnya, dengan sebelah tangannya pria itu mencengkram kuat kedua pipi sang istri

"Harusnya kamu memikirkan akibatnya sebelum berusaha untuk melarikan diri, kelinci kecil yang manis" dengan sangat kasar Arga menghempas wajah cantik itu lalu mendaratkan satu tamparan keras hingga membuat sudut bibir Zalika sobek dan cairan merah segar keluar dari sana

1
ALRININGSIH ALRININGSIH
Jefry ternyata cinta masa kecilnya
semoga terkuak ya rahasianya
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika jadi bingung berada di lingkungan kerja
ALRININGSIH ALRININGSIH
ayo Thor lanjut
ALRININGSIH ALRININGSIH
ternyata adalah Jefry he he he
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika ternyata punya kisah masa lalu dg seorang pangeran /Drool//Drool/
Queenfans Angelfans
𝒁𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒊𝒏𝒊 𝒅𝒐𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒅𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒊𝒌 𝒂𝒕𝒂𝒔𝒂𝒏𝒎𝒖
Queenfans Angelfans
𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏² 𝒅𝒊𝒂 𝒑𝒂𝒏𝒈𝒆𝒓𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒛𝒂𝒍𝒊𝒌𝒂 𝒅𝒊 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒑 𝒊𝒕𝒖
ALRININGSIH ALRININGSIH
gimana nih Jefry nggak ada Zalika mengamati pigura di meja krgry
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika ayolah bangun menggapai masa depan bahagia
Queenfans Angelfans
𝒃𝒊𝒏𝒈𝒖𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒏𝒏𝒕𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒛𝒂𝒍 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒓𝒂𝒎𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒍𝒂𝒘𝒂𝒏 𝒋𝒆𝒏𝒊𝒔
ALRININGSIH ALRININGSIH
Jefry tanda tanya Zalika
ALRININGSIH ALRININGSIH
Leon ternyata masih nungguin
ALRININGSIH ALRININGSIH
boss Zalika terharu mendengar cerita dr Mala
ALRININGSIH ALRININGSIH
traumanya kambuh
ALRININGSIH ALRININGSIH
waduh Zalika kaget' dengar Jefry membentak keras dan nggebrak meja
ALRININGSIH ALRININGSIH
lanjutannya Thor
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika masih trauma kpd Laki laki
ALRININGSIH ALRININGSIH
rupanya ada boss se lain Jefry
ALRININGSIH ALRININGSIH
teman Baru Zalika di kantor udah mulaii perhatian
ALRININGSIH ALRININGSIH
Zalika bagus attitude nya nggak mau pamer'
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!