Dara Cantika Putri nama yang begitu indah, tapi takdir tak seindah namanya.
Dara yang berusia 12 tahun, harus hidup dengan kedua orang tua yang sama sekali tidak menyayangi nya, tapi Dara merasa bahagia setelah dia di bawa pergi oleh nenek Sri ( Nenek dari ibu ).
Dara dan Nenek Sri tinggal di kampung, Nenek Sri kerja banting tulang untuk menghidupi cucu pertamanya itu. mereka hidup rukun dengan segala kekurangan.
namun saat Dara berusia 15 tahun nenek Sri meninggal dunia, membuat kehidupan Dara yang bahagia menjadi suram.
namun Dara tidak putus asa dia mulai giat belajar dan dia bertekad akan menjadi orang sukses.
namun saat kesuksesan itu datang orang tua yang tidak berperan apapun tiba - tiba datang dan menganggu kehidupan Dara kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cewe Pick Me
...# Halo Semuanya #...
...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....
...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...
...****************...
Di Indonesia
brukkk..
Tiba tiba ada yang menendang pintu kelas Dara dengan keras.
"di mana wanita s!alan itu" teriak Aldian sambil emosi.
Semua orang yang ada di kelas hanya diam, karena mereka tidak tau siapa yang di maksud Aldian.
Aldian adalah ketua osis memiliki wajah tampan, tinggi, alis tebal, dan memiliki kulit putih membuat dia semakin tampan.
Dia memiliki pacar bernama Tina, Aldian Tidak suka dengan Dara karena Dara selalu mengganggunya dan selalu memberikannya makanan, kado dan surat tapi dia tidak pernah membukanya dan langsung membuang atau memberikan kepada orang lain.
"siapa yang Lo maksud ?" tanya Erna sahabat Dara.
"temen Lo si Dara mana? dia udah kunci cewe gue di gudang. Mana dia?" emosi Albian.
Saat Erna ingin menjawab, Tina dan teman - temanya datang bersama Dina.
Dina sebenarnya teman Dara juga tapi tidak tau kenapa Dina malah bersama dengan Tina dan teman - temannya yang notabene tidak suka kepada Dara.
"sayang mana cewe s!alan itu?" tanya Tina.
"kalian nyari Dara? Emang Dara udah ngelakuin apa sama kalian? Sampe kalian emosi kaya gini?" tanya Sabila.
"cewe s!alan itu kunci cewe gue di gudang! lo budeg" teriak Albian.
"dia gak ada, dia gak masuk sekolah" ucap Erna
Sabil dan Erna tau sebenernya Dina hanya memanfaatkan Dara saja.
Albian langsung melihat ke arah Dina, tadi Dina bilang Dara ada di kelasnya.
"kata Lo cewe itu sekolah, yang bener yang mana?" tanya emosi Albian
"a ~ aku gak tau, kalo dia gak sekolah" ucap Dina membuat semua orang bingung.
Tadi dia bilang Dara yang menyuruh dia, dan kata dia Dara sekolah dan lagi ada di kelas.
Pas ke kelas Dara. kata temanya bilang dia gak sekolah, Albian pusing jadi yang benar yang mana.
"apa sebenarnya ini ulah Lo kan, dan Lo mau semua orang nyalahin ini ke Dara kan, Biar Dara di hukum kaya dulu lagi ya kan" ucap Erna.
"eng ~ engga, ini semua yang nyuruh Dara. Sumpah" gugup Dina.
"jangan percaya sama uler Keket ini, oh iya dan harus Lo tau yang nyiram Lo dari lantai 2 itu bukan Dara tapi dia" ucap tiba - tiba Yuli sambil menunjuk Dina
"Lo jangan fitnah ya" teriak Dina.
"fitnah?" ucap Yuli.
Dia langsung memutarkan vidio yang ada di dalam handphone nya.
Di vidio itu Yuli sedang bercanda dengan temanya dan di video kan oleh Yuli, tanpa sengaja Yuli mem videokan Dina yang sedang menyiramkan air dari lantai dua.
Dina tidak menyadari dirinya di video karena Yuli sedang bercanda dengan temanya di sebrang lantai dua, jadi terlihat jelas Dina yang menyiram Tina air dari lantai dua bulan Dara.
Dan Yuli juga tidak sadar sudah memvideokan pelaku penyiraman Tina yang sesungguhnya.
"jadi Lo" terikat tiba.
"bukan - bukan gue, itu semua bohong" teriak Dina.
Namun karena Tina emosi dia langsung menjambak rambut Dina dengan kuat dan keadaan jadi ricuh.
Albian mencoba melerai nya namun malah tambah ricuh, tiba - tiba guru BK lewat di kelas Dara.
"apa yang kalian lakukan?" teriak pak Imron guru BK.
Namum Tina tidak mendengar teriakan pak Imron Karen sudah emosi.
"TINA" teriak pak Imron.
Tina langsung melepaskan tangannya dari rambut Dina dan menghempaskannya.
"kalian sekarang ikut bapak ke ruang kepala sekolah. kamu juga ikut Albian" perintah tegas pak Imron
Dengan berat hati mereka mengikuti ikut ke ruang kepala sekolah.
Di dalam ruang kepala sekolah mereka ber 4 duduk di sofa dengan tegang.
"kenapa kamu diam saja albian, kamu di sini sebagai ketua osis tapi kamu tidak bisa mendisiplinkan mereka" ucap pak Septian kepala sekolah.
"maaf pak, saya coba melerai tapi mereka terlalu emosi. jadi saya sulit memisahkan mereka" balas Albian.
"hah, kalian juga kenapa kalian berantem di kelas orang lain?" tanya pak Septian.
"gara - gara dia pak, dia bilang dara yang nyuruh dia ngunci saya di gudang. Saya emosi, sayang pergi ke kelas nya tapi kata temanya dia gak sekolah pak" emosi Tina.
"tapi itu bener pak, Dara yang nyuruh saya ngunci Tina di gudang. tadi saya ketemu dara di gerbang Pak. Dia mungkin jadiin saya kambing hitam pak biar dia gak di salahin" ucap Dina
"jaga ya ucapan kamu, dia itu anak baik, cerdas. Dia gak mungkin melakukan hal itu. Dan harus kamu tau, Dara itu memang tidak sekolah sekarang Dara ada di Inggris ikut Olimpiade dia sudah 3 hari ada di sana" balas Pak Septian.
Jlebbbb...
Kaget Dina, dia tidak tau kalau Dara ikut Olimpiade di Inggris.
"Lo kan yang kunci gue di gudang, dasar cewe s!alan" terikat Tina dan mulai menjambak kembali rambut Dina dengan kencang Sampai Dina berteriak kesakitan.
POV
Dina adalah cewe pick me yang terlihat lembut di luar tapi sebenarnya dia adalah ular sesungguhnya.
Dara Tidak pernah menyukai Albian sebagai laki - laki, Dara selalu memberi kado dan makanan kepada Albian karena suruhan dari Dina.
Karena Dina bertingkah imut dan lembut di hadapan Dara seperti wanita pemalu dan lemah, jadi dara membantunya yang selalu memberikan hadiah dari Dina kepada Albian.
Jadi Dara tidak punya perasaan apapun terhadap Albian, akhir - akhir ini Dara Tidak terlalu dekat dengan Dina dan menjauhinya karena Dara baru tau ternyata Dina hanya memanfaatkannya dan membuat dia di bully oleh Tina dan teman - temanya.
"DIAM SEMUANYA" teriak pak Septian
Dina dan Tina pun saling melepaskan diri, dan merapihkan rambut dan baju masing - masing.
tadi Dina melawan karena Tina tidak melepaskan jambakan di rambutnya dan Tina langsung membalasnya balik.
30 menit kemudian.
...Tokk... Tokk... Tokk.....
"masuk" ucap pak Septian.
"pak orangtuanya dari tina dan Dina sudah datang" ucap Pak Imron.
Mereka berdua kaget karena mereka tidak pernah berpikir kalau orang tua mereka akan di panggil ke sekolah.
"persilahkan masuk saja pak" balas pak Septian.
"selamat siang pak" ucap Luki papak Tina.
"selamat siang pak" ucap Putri mamah Dina.
"selamat siang pak Bu, maaf sudah mengganggu waktunya" ucap Pak Septian.
"tidak papa pak, maaf anak saya sudah membuat kegaduhan" ucap Luki.
"iya pak Tidak apa. Saya di sini hanya ingin mengingatkan bapa dan ibu untuk lebih menasehati anak - anak nya, untuk tidak saling menyakiti" ujar Pak Septian.
"saya mau bertanya pak, sebenarnya ini ada masalah apa?" tanya Putri.
"begini Bu anak ibu memfitnah salah satu siswi kalau dia yang telah mengunci Tina, sedang kan siswi yang di tuduh sedang mengikuti olimpiade di inggris, dan dia sudah 3 hari berada di sana. Dan itu sudah membuktikan kalau siswi itu tidak menyuruh Dina melakukan hal itu" penjelasan Pak Septian.
Dina hanya menundukkan kepalanya saja, Putri menatap tajam anaknya itu dan Dina tidak Berani untuk menatapnya balik.
"saya akan Skorsing Dina dalam waktu 1 Minggu, tolong bimbing anak ibu di rumah" ujar Pak Septian.
"baik pak terima kasih. Dan saya juga memohon maaf sebesar - besarnya untuk Tina dan pak Luki karena kelalaian saya membuat anak saya menjadi seperti ini" ucap Putri.
"saya memaafkan putri ibu, semoga kedepannya anak ibu dan anak saya menjadi lebih baik" ucap Luki.
"terima kasih pak"
Mereka pun keluar dari ruangan kepala sekolah, Dina dan Putri langsung pergi dari sekolah.
Dan Luki dan Tina juga ikut pulang karena rambut dan baju Tina yang sudah berantakan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
satu lagi IBUMU
my Badas girl sikat abis kalau ada tikus" di perusahaan jangan ada kata ma"af
sobek menyobek kulit ku rasa cukup
ga cuma buat si angkat tapi jg KK dan ibunya di tunggu ya Thor 👍👍
menunggu saat di mana mereka di siksa ,,yg namanya mafia tuh kenal sodara biarpun satu rahim Babat habis Thor. i like it 🥰🥰🥰🥰