NovelToon NovelToon
Aku Bukan Dia

Aku Bukan Dia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Anak Kembar / Model / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Mom

Aku memang mencintainya tapi aku lebih menyayangimu. Tahukah kamu apa yang akan terjadi saat Dia tahu yang sebenarnya. Berjuanglah, jangan pernah lari dari kodratmu. Belajarlah menerima takdirmu meskipun itu sulit dan menyakitkan.
Bagaimana dengan aku jika kamu bersikeras untuk memilikinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Mom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Yang Terbaik

Farhan mengajak Candy ke Butik Laras.

"Can ayo turun!"

Candy mengikuti Farhan masuk ke dalam butik. Dia sangat kagum dan terpukau melihat gaun-gaun yang terpajang di butik itu.

"Wah... pasti harganya bisa lebih dari gaji aku yang dulu nih."

Farhan membawa Candy duduk di ruang tunggu customer.

"Can kamu tunggu aku di sini dulu ya?"

Di kantor Laras , duduk Stevi yang sedang serius melihat foto-foto dirinya selama menjadi model Laras.

Tok... Tok...! sebelum Farhan masuk ke ruangan itu Dia mengetuk pintu dulu.

"Siang Laras!"

Melihat bukan Laras yang duduk di kursi itu, Farhan menjadi salah tingkah.

"Mmm... maaf saya fikir Laras!"

Stevi masih memandangi Farhan yang wajahnya beberapa hari ini mengganggu fikirannya.

"Oh gak papa, masuk lah!" Laras baru keluar sebentar, tunggu di sini saja!"

Stevi berdiri dan meninggalkan meja kerja Laras. Debaran itu Dia rasakan lagi saat berjalan melewati Farhan.

"(Oh... Tuhan apa yang aku rasakan ini namanya cinta?)"

Farhan merasa tidak enak melihat Stevi yang keluar dari ruang Laras dan menyuruhnya menunggu di ruangan itu sendiri.

"(apa kedatanganku mengganggu kerjanya?)

Di luar ruangan, Candy duduk sambil bermain game. Stevi yang jalannya terburu-buru tidak sengaja menabrak keranjang baju kosong yang berada di depan Candy.

Klontang....! Stevi terjatuh dan HP yang tadi Dia genggam terpental di depan Candy duduk. Terkejut dengan kejadian yang tiba-tiba itu , Candy segera mengambil HP dan berjalan menuju Stevi jatuh.

Saat Candy meraih lengan Stevi dan membantunya untuk berdiri. Bagai sedang berkaca dengan tampilan yang berbeda, Candy dan Stevi saling berpandangan. Stevi memegang kedua pipinya.

"(apa aku sedang berada di depan cermin? tapi kenapa rambutku berubah jadi panjang?)"

Gerakan yang sama di lakukan Candy dengan memegang rambut panjangnya.

"(apa ini versi diriku kalau menjadi seorang pria? apa aku tidak salah lihat?)"

Hampir lima menit lamanya mereka berdiri berhadapan , masuk lah Laras dari luar. Melihat Stevi yang sedang berpandangan dengan seorang wanita, Laras menjadi terharu.

"(syukurlah Stevi sudah bisa tertarik dengan lawan jenis)"

Laras mendekat ke mereka. Saat Dia berada diantara Candy dan Stevi, Laras terlihat bengong seperti orang yang terhipnotis.

"(Benarkah ini yang kulihat, kenapa wajah mereka mirip banget? OMG apa aku sedang bermimpi?)"

Puk.. puk.. puk...! Laras menepuk-nepuk pipinya agar tersadar akan apa yang Dia lihat.

"Ternyata bukan mimpi!"

"Stev... kamu?"

Stevi tersadar dan berganti pandangan ke arah Laras.

"Oh... Laras, ka.. kamu sudah datang?"

Candy yang juga sudah terbangun dari khayalannya, segera mengembalikan HP milik Stevi.

"Ini HP kamu yang jatuh."

Laras memegang tangan Candy dan Stevi, Dia hendak membawa mereka untuk masuk ke ruangannya.

"Eh... kalian jangan pergi dulu, ayo ikut aku ke dalam!"

Stevi melepaskan tangan Laras.

"Aku ada urusan Laras, Dia saja yang kamu ajak ke dalam, Farhan juga sudah menunggumu!"

Stevi berjalan keluar meninggalkan mereka berdua.

Laras kembali memandangi Candy dari bawah sampai atas.

"(wah... ini bisa aku pakai juga buat jadi model)"

"Nama mu siapa?"

"Candy kak!"

Sebenarnya Candy merasa tidak nyaman dengan tatapan Laras padanya.

Sebelum masuk ke ruangannya, Laras kembali meraih kedua tangan Candy.

"Kamu jangan pergi dulu, tunggu aku ketemu sama Farhan, nanti kita ngobrol banyak!".

Candy hanya menganggukan kepala dan kembali duduk.

" Koq orang tadi mirip sama aku ya, tapi Dia terlihat bersih, rapi dan terawat , sebenarnya Dia tadi pria apa wanita? kenapa tadi aku gak tanya sekalian ya?"

Di ruangan Laras, Farhan menunggu dan melihat-lihat katalog yang ada di meja. Sambil tersenyum Dia mengamati foto couplenya dengan Stevi, tidak ada suara Laras masuk dengan langkah cepatnya.

"Han... sudah dari tadi?"

Farhan pun menutup kembali katalog itu.

"Iya sih!"

"Kamu terlihat seneng banget, apa mau release produk baru lagi?"

Laras menaruh tas nya di meja dan duduk di kursi kerjanya.

"Bener sekali kamu Han!"

"Di luar aku baru saja melihat wanita cantik, aku rencana mau pakai Dia buat foto desain ku yang terbaru!"

Farhan terdiam, Dia berusaha menebak apakah yang di maksut itu Candy.

"Maksut kamu Candy? Wanita yang duduk di kursi tunggu kan?"

"Iya... koq kamu tahu? Tadi kamu bilang nama nya Candy?"

Laras mendekati Farhan untuk bisa mendapatkan informasi lebih tentang Candy.

"Aku membawanya ke sini memang ingin meminta kamu untuk menjadikannya seorang model!...

Laras mengambil kertas kontrak, dan memberikannya ke Farhan.

" Mulai sekarang kamu dan Candy resmi terkontrak menjadi model di Brand ku!"

Selembar kertas yang akan merubah hidup Candy ke depannya sudah ada di depan mata. Farhan segera keluar untuk menghampiri Candy.

"Candy... ayo ikut aku!"

Bingung yang dirasakan Candy saat melihat Farhan datang dan menggandeng tangannya.

"Han... ada apa?"

Tidak menjawab pertanyaan Candy, Farhan mendudukan nya di kursi depan Laras.

"Can... Laras mengontrak kita untuk menjadi model baju desainnya!"

"Ooppss.... maksutnya aku? A... aku gak bisa bergaya di depan kamera?"

Melihat kepolosan Candy, Laras tertawa keras.

"Hhaaa... kamu polos banget Candy! Kamu tenang saja, akan ada yang mengajarimu. Oh... ya ini ada komisi yang aku kasih di depan, aku harap bisa kamu gunakan untuk merawat diri!"

Kartu ATM di berikan Laras ke Candy.

"Di sini ada lima juta , gunakan sebaik mungkin, lusa kamu datang ke sini dan kita mulai pemotretan."

Setelah tanda tangan kontrak, mereka berpamitan ke Laras.

1
Attanaufal
/Pray/ cemungutttsss
Attanaufal
/Pray/
Mack Werz
Ceritanya kreatif bener, thor! Keren abis. Jangan lupa terus berinovasi dalam menulis ya.
Pyscho
Gak kepikiran sama sekali kalau cerita ini bakal sekeren ini!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!