ZENA ANANTA PUTRI seorang gadis yang dikenal bar-bar dan suka membaca novel. Tiba-tiba bertransmigrasi ke novel yang ia baca dan parahnya lagi tak hanya Zena yang bertransmigrasi melainkan keluarganya juga?.
Bagaimana kehidupan mereka setelah tahu mereka bertransmigrari?.
Yu mampir yuu
Jangan lupa tinggalin jejaknya yaaaa
😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lsn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 3
SELAMAT MEMBACA
" Oh ya aku ingin ini dirahasiakan jangan sampai ada yang ta-- ". Belum sempat Zena menyelesaikan omongannya tiba-tiba terdengar suar lenguhan.
" Euuggh di dimana ini ". Ucapnya seseorang.
********
" Nyonya anda sudah sadar ". Ucap Bi Sumi.
" A-a-air ". Ucap sang nyonya Bi Sumi langsung memberikan minum kepada. Ya dia adalah Nyonya Dewi Putri Sintia lebih tepatnya bunda dari Zeana.
" Kamu siapa? ". Tanya Dewi.
" Saya Bi Sumi pelayan Nyonya Dewi ". Jelas Bi Sumi membuat Dewi terkejut.
" Hah!? "
" Saya ini Kanaya bukan Dewi ". Ucap Kanaya yang sekarang sudah menjadi Dewi.
" Tapi benar Nyonya anda adalah majikan saya dan nama Nyonya adalah Dewi Putri Sintia ". Jelas Bi Sumi dengan ragu.
" Nama saya itu Kanaya bukan Dewi ". Sentak Kanaya.
" Bun.. ". Seketika Kanaya dan Bi Sumi menoleh ke arah suara.
" Siapa kamu? ". Bingung Kanaya karena tiba-tiba ia dipanggil dengan sebutan Bunda oleh orang yang tak ia kenali.
" Ya aku Zena siapa lagi ". Ucap Zena santai membuat Kanaya terkejut.
" Kamu bukan Zena wajah anak saya tidak seperti ini ". Tukas Kanaya.
" Ya ampun Bun aku ini Zena ". Ucap Zena.
" Ta-tapi kenapa wajah kamu beda ".
Belum sempat Zena menjawab tiba-tiba.
" Kalian siapa?! ". Ucap dua orang serempak seketika membuat mereka bertiga menoleh ke arah suara.
" Ini aku Zena Yah ". Ucap Zena yang begitu santai membuat semua orang yang ada diruangan terkejut.
" Oke aku ceritain semuanya dan Bi Sumi jangan bilang ke siapa-siapa ". Ucap Zena yang tak ingin basa basi dan tak ingin melihat drama lagi langsung menceritakan semua kejadiannya.
" Ja-jadi kita ini bertransmigrasi ke novel yang kamu baca ". Ucap Dirga yang sekarang menjadi Renal Prawina.
" Iya Bang ". Jawab Zena.
" Kenapa bisa jadi gini Zena ". Ucap Papa Zena yang sekarang menjadi Gilang Prawina.
OKE SEKARANG KITA PANGGIL MEREKA DENGAN NAMA RAGA YANG MEREKA TEMPATI.
Ceklek!!
Pintu terbuka memperlihatkan gadis berusia 15 tahun yang tak lain adalah MELINDA CAHAYA PRAWINA Adik Zena.
" Bunda, Ayah, Kakak, Abang kalian udah sadar ". Ucap Melinda sembari berlari senang.
" Aku kangen kalian ". Ucap Melinda yang memeluk sang Bunda.
" Bi Sumi kapan mereka sadar? ". Tanya Melinda yang masih enggan melepaskan pelukan dari sang Bunda.
" Baru saja Nona ". Ucap Bi Sumi menunduk ia tak tahu haru mengatakan apa dengan kenyataan saat ini.
" Ehm Nona boleh kita bicara sebentar? ". Ucap Bi Sumi ragu.
" Mau apa Bi aku masih kangen Bunda ". Ucap Melinda yang tak mau jauh dari Bundanya meski sedaritadi Bundanya ini diam ia tak tahu harus apa.
" Sayang kamu nurut sama Bi Sumi dia pengen bicara sebentar aja ". Ucap sang Ayah pada anaknya walaupun ia sendiri masih syok dan bingung.
" Ya udah deh ". Dengan pasrah Melinda melepaskan pelukannya dari sang Bunda.
Saat sudah di luar ruangan tanpa basa basi dan tanpa menunggu lama lagi Bi Sumi langsung menceritakan yang sebenarnya terjadi tanpa ada yang terlewat sedikit pun dan itu membuat Melinda sangat-sangat terkejut.
Ceklek!!
Suara pintu terbuka menampilkan Melinda yang sudah menangis.
" Jadi kalian bukan keluarga ku? ". Tanya Melinda dengan suara parau membuat mereka terkejut dan untungnya mereka langsung mengerti.
" Sini sayang ". Titah sang Bunda pada Melinda.
" Kamu udah tau semuanya hm? ". Tanya sang Bunda dan dibalas anggukan oleh Melinda.
INGAT!! TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA
MOHON MAAF JIKA TIDAK JELAS & TIDAK NYAMBUNG
JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK JUGA YA SAYYY
BYE BYE LUV LUVV
🤩🤩😘😘