NovelToon NovelToon
Jennaira (The Real Princess)

Jennaira (The Real Princess)

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / TKP / Menyembunyikan Identitas / Putri asli/palsu
Popularitas:232.5k
Nilai: 5
Nama Author: Safira

Jennaira adalah putri kandung dari keluarga bangsawan Bakari. Ia terlahir dari rahim istri kedua Aston Bakari yang bernama Jenny. Ibu kandung Jennaira tersebut adalah cinta pertama Aston. Jenny terlahir dari trah rakyat jelata, bukan berdarah bangsawan.

Kebahagiaan Aston hancur setelah kematian Jenny secara mendadak.

Suatu malam, Jennaira (21 tahun) sedang berjalan kaki menuju ke sebuah klub malam terbaru di kotanya. Ia punya pekerjaan gelap yakni mencuri dompet-dompet orang kaya.

Jennaira terkejut melihat sebuah sedan mewah mengalami kecelakaan tunggal di depan kedua matanya. Ia berlari ke TKP untuk menolong.

Akan tetapi, Jennaira begitu terkejut melihat wajah seorang wanita muda yang ditolongnya itu ternyata mirip sekali dengan wajahnya.

"Kenapa wajahnya mirip sekali dengan wajahku? Apa aku punya saudara kembar?" batin Jenna.

Bagaimana bisa Jennaira, putri kandung dari putra mahkota Keluarga Bakari bisa tinggal berjauhan dari keluarga aslinya yang kaya raya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 - Koma

Jenna memutuskan untuk membawa wanita muda bernama Sovia Bakari yang wajahnya sangat mirip dengannya itu ke sebuah rumah sakit di pinggiran kota. Tipe rumah sakit biasa bukan kategori mewah.

"Apa jangan-jangan dia anggota Keluarga Bakari?" batin Jenna.

Ia berusaha mengingat wawancara eksklusif Keluarga Bakari yang berlangsung beberapa waktu lalu. Kala itu ia yakin tak melihat wanita muda tersebut di tayangan televisi. Namun Jenna tak melihat acara itu sampai tuntas.

"Apa dia muncul di part terakhir wawancara keluargaku?" batin Jenna yang menduga Sovia hadir di wawancara tersebut.

Tapi sayang, karena Jenna terburu-buru pergi sehingga tak menonton sampai habis.

Saat ini tim dokter sedang menangani Sovia. Terdapat beberapa luka terutama di bagian wajah dan kepalanya. Jenna sengaja memakai topi dan masker guna melakukan penyamaran dalam membawa Sovia yang sedang tak sadarkan diri ke rumah sakit.

Jenna tak mau jika orang lain tau bahwa wajahnya sangat mirip dengan Sovia.

Sedikit informasi bahwa wajah Jenna dan Sovia sangat mirip dan hampir tak ada bedanya. Hanya warna rambutnya saja yang membedakan.

Wajah mereka berdua mirip Jenny. Namun ada beberapa bagian tubuh yang sama dengan Aston seperti bagian hidung.

Ciri fisik lainnya, Jenna memiliki warna rambut asli yakni pirang dan Sovia berambut hitam. Namun saat ini Sovia berambut sama warnanya dengan Jenna yakni pirang.

"Warna rambutnya pun sama denganku," batin Jenna.

Sesaat kemudian Jenna berpikir kembali jika warna rambut bisa diubah dengan semir berkualitas tinggi menyerupai rambut asli di salon atau dokter kecantikan.

Otak Jenna kini sedang bekerja seperti seorang detektif. Ia berusaha mengurai benang kusut satu per satu yang baru didapatinya. Padahal ia belum menjejakkan kakinya ke dalam Mansion Tropical.

Deru napas seseorang berlarian menuju ke tempat Jenna duduk saat ini.

"Jenna !!" teriaknya.

Otomatis Jenna menoleh ke arah sumber suara dan melihat kedatangan Max.

"Ssstt, jangan panggil aku Jenna!" seru Jenna dengan suara tertahan seraya memberi kode jari telunjuknya ke arah bibir agar Max diam dan tak banyak bicara.

Lalu, Jenna menarik lengan Max untuk mengikutinya ke tempat yang lebih sepi. Max sudah berada di dekat Jenna dan sedang mengatur napasnya.

Beberapa saat yang lalu, Max sempat menelepon Jenna karena wanita itu tak juga terlihat batang hidungnya di klub malam yang disepakati bersama.

"Kamu di mana, Jen?"

"Aku di rumah sakit," jawab Jenna singkat.

"APA !!" pekik Max yang terkejut mendengarnya. "Apa kamu terluka? Di rumah sakit mana?" cecarnya. Max terlihat begitu khawatir.

"Aku baik-baik saja, Max. Yang mengalami kecelakaan orang lain," jawab Jenna. "Cepatlah datang ke sini untuk membantuku," imbuhnya.

"Kamu tunggu. Aku segera ke sana. Jangan cemaskan apapun," ucap Max.

Namun sebelum menutup sambungan telepon, Jenna meminta sesuatu yang penting pada Max.

☘️☘️

Kini pria itu membuktikan ucapannya untuk datang alamat ke rumah sakit yang disampaikan pada Jenna via sambungan telepon tadi.

Jenna pun secara to the point menceritakan tentang Sovia Bakari, wanita muda yang ditolongnya tadi, pada Max.

"Jadi, kamu juga bagian Keluarga Bakari yang tersohor dari negeri tetangga itu Jen?" tanya Max dengan nada suara yang cukup terkejut dan tak menyangka akan fakta ini.

"Ya, Max. Aku baru tau kalau keluargaku kaya raya," jawab Jenna. "Tapi kenapa mereka membuangku?"

"Sabarlah, Jen." Max seketika memeluk tubuh Jenna yang mendadak bersedih.

Keduanya saling berbincang perihal Keluarga Bakari dan wanita bernama Sovia.

"Ponsel wanita itu sudah kamu matikan?" tanya Max.

"Tentu sudah ku lakukan, Max."

"Gadis pintarku," puji Max seraya mengacak rambut bagian atas Jenna.

Jenna hanya memutar bola matanya jengah mendengar pujian dari Max yang berbalut gombal receh.

Ya, ponsel Sovia sengaja dimatikan dan sudah Jenna ambil alat pelacak yang ada di dalamnya. Tentu saja sebelum semuanya terang benderang perihal jati diri Sovia Bakari, Jenna tak ingin keluarganya tau akan kondisi wanita yang mirip dengannya itu.

"Gimana mobil Sovia? Apa sudah kamu amankan?" tanya Jenna.

"Beres. Semua sudah aman terkendali. Kamu gak perlu cemas. CCTV jalan juga sudah aku rusak atas bantuan temanku," jawab Max.

"Makasih, Max."

"Selama ada Max, Jenna akan selalu aman."

Ya, Jenna sempat meminta pada Max untuk membereskan mobil milik Sovia yang masih berada di TKP. Jenna tak ingin hal itu mengundang kecurigaan bagi orang yang lewat di jalan tersebut.

Setelah ditelusuri, ternyata mobil mewah itu bukan atas nama Sovia Bakari. Wanita muda itu meminjam sebuah mobil mewah pada seorang temannya.

Max dan Jenna menduga Sovia terlalu ma_buk berat sehingga tidak fokus dalam berkendara. Alhasil terjadilah kecelakaan. Sementara mobil tersebut saat ini sedang berada di bengkel rumahan milik teman dekat Max.

Saat keduanya berbincang, tiba-tiba pintu ruangan tempat Sovia berada pun terbuka.

"Keluarga Nona Jenna," panggil seorang dokter berjenis kela_min laki-laki.

"Ya, Dok. Kami-keluarga Jenna," jawab Max yang maju ke arah sang dokter. Ia berusaha mengusir rasa gugupnya saat ini. Sedangkan Jenna berdiri di samping Max, namun sengaja tak mengeluarkan suara sepatah kata pun.

Ya, Jenna sengaja menukar identitasnya dengan Sovia. Alhasil pihak rumah sakit taunya yang menjadi pasien adalah Jennaira bukan Sovia Bakari.

"Bagaimana kondisinya?" tanya Max.

"Apakah pasien adalah adik Anda?" tanya sang dokter dengan tatapan serius pada Max.

"Ya, Dok. Dia-adikku. Namun kami bukanlah saudara kandung. Dia, adik angkatku. Tapi, aku sayang sekali padanya." Max berusaha menjelaskan setenang mungkin hubungan dirinya dengan Sovia yang berstatus sebagai Jenna agar sang dokter tak curiga.

"Adik Anda mengalami koma," jawab sang dokter singkat.

Deg...

Seketika pupil mata mereka melebar, bahkan jantung Max dan Jenna berdetak cukup kencang dari sebelumnya usai mendengar kabar mengejutkan tersebut.

Mereka berdua tak menyangka sama sekali jika Sovia Bakari akan mengalami koma akibat kecelakaan tunggal yang terjadi beberapa jam yang lalu.

Bersambung...

🍁🍁🍁

*Like dan komen ya💋

1
Nena Anwar
lihat Aston kepintaran dan kecerdikan Jenna menurun dari Mommy Jenny jadi kamu tak perlu meragukan lagi jika Jenna lah putri kandungmu yg asli,,,halah si Demit Della mah apa bae dicemburuin apa bae dikeselin gk ada gitu pikiran baik2nya selalu saja buruk dimata hatinya jika menyangkut soal Jenny,,,pasti Max yg datang
Nena Anwar
wah Serge jodohmu sudah dekat dan kamu takkan jomblo lagi
Tuti Tyastuti
ahhh jenna daddy jadi malu kan🤭😂😂
Marta Meilinda
oalaah max... penasaran sama hal tersembunyi. sabar max... setelah mendapat amukan jenna, baru km boleh lihat.
Mira Hastati
mungkin itu mia
Upi Raswan
max jangan penasaran yaaa...hihi
makasih thooor ..ayo semangat teruuus untuk up..semangat demangaat semangaaat
As Lamiah
cie cie yg kepo nih dengan tanda sepesial Jenna dan jeny
ceuceu
jangan jangan max yang kepo 🤭
Ema
next ka/Grin/
Sugiharti Rusli
hadeh apa itu si Max yang akhirnya tiba di mansion Tropical yah, dia penasaran sama tanda lahir sang pujaan hati pasti tuh😊😁
Sugiharti Rusli
pasti dalam diary peninggalan Jenny juga disebutkan hal itu, dan tidak disangka ternyata Jenna juga memilikinya
Sugiharti Rusli
yah tanda lahir yang dimiliki seseorang, apalagi di tempat yang tersembunyi bagi sang pemiliķ, pasti ga akan bisa dipalsukan yah, karena ga akan tahu kalo dia bukan orang yang sangat mengenal dekat
Yusni
aku kasi secangkir kopi biar byk up nyaaaaaaa
dyah EkaPratiwi
hayoo siapa yang datang
Sugiharti Rusli
sepertinya barang yang disuruh Jenna bawa berhubungan dengan Sovia palsu deh itu, beruntung dia bertemu dengan si Max di jalan melalui insiden hampir tabrakan yah
Sugiharti Rusli
si Mia kan belum tahu kalo yang dulu terakhir dia temui adalah si Jenna dan bukan Sovia palsu yah,,,
Sugiharti Rusli
apa Jenna yah yang memanggil si Mia itu buat datang ke kediaman Bakari
Sugiharti Rusli
walo Jenna memiliki bukti dari sang mommy, dia tetap harus berhati-hati, semoga ayah si Max aka Rayyan mau membiarkan putranya membantu sang calon menantu yah mereka,,,
Sugiharti Rusli
semoga Jenna punya siasat tuk menghadapi keculasan paman dan juga oma Ruby yah, karena mereka pasti akan menggagalkan tes DNA terhadap si Sovia palsu,,,
Sugiharti Rusli
wah ternyata ada mata" si James rupanya dalam mansion itu selama ini yah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!