NovelToon NovelToon
Nikah Muda

Nikah Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dinda Sakhi

Alvarez Narendra Erlangga.....

Nayla Kinanti Aurora....

Musuh abadi yang selalu membuat onar. Al dan Nayla memiliki hubungan unik dimana keduanya selalu berselisih dalam hal apapun. Baik nilai ataupun peringkat. Namun ada kalanya dimana mereka selalu saja mencari masalah yang membuat keduanya selalu bolak balik ke ruang BK.
Meskipun kedua keluarga mereka saling bersahabat namun tidak begitu dengan Al dan Nayla yang menjadi musuh abadi sejak SMP.

Hingga karena merasa lelah akan tingkah laku keduanya. Orang tua mereka pun memutuskan untuk menikahkan keduanya. Berharap bahwa hubungan mereka bisa berubah menjadi hubungan romantis.

Lalu bagaimana kelanjutan pernikahan Al dan Nayla?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinda Sakhi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Suami vs Istri~~~ Bantal Guling

Plak..

Satu tamparan mendarat di pipi Al ketika ciuman itu terlepas dari rasa lembutnya, Nayla mendorong tubuh Al ke belakang lalu menjauh darinya sembari menghapus bekas ciuman bibir Al yang masih terasa bahkan saat ciuman itu terhenti.

Gila.. Satu kata itu yang ada di benak keduanya, siapa yang menduga jika ciuman pertama mereka akan di ambil oleh musuh abadi mereka.

Pertama status yang berubah, sekarang ciuman telah di renggut, sungguh menjengkelkan bagi keduanya. Mereka merutuki keluarga Erlangga dan Aurora yang saling bersahabat dan akhirnya membuat keduanya jadi terikat dalam status yang tidak di inginkan.

" Gue peringatin sama Lo, k-kalo tadi itu kesalahan. Iya cuma kesalahan, anggap aja bibir Gue gak sengaja nabrak makanya jadi bersentuhan, " mendengar hal yang di ucapkan Al membuat hati Nayla kian memanas. Apa dia bilang menabrak?

" Lo kira bibir Gue tiang listrik yang bisa Lo tabrak, enak banget Lo ngomong nya, asal Lo tau ya kalo barusan itu ciuman pertama Gue dan Lo udah merenggutnya!" bentak Nayla yang tidak terima.

" Alah bohong banget Lo, emang Lo pikir Gue gak tau kalo Lo itu pernah pacaran, mustahil orang pacaran gak pernah ciuman. " ejek Al semakin membuat dada Nayla naik turun karena kesal.

" Hahahahaha! "Nayla tertawa sinis sebelum melanjutkan.

 " Setidaknya Gue bukan Lo yang bermesraan di tempat umum tanpa tau malu dan memeluk seorang wanita. Tapi setelah itu di campakkan oleh sang wanita. Kasihan banget sih Lo, lagi sayang - sayang nya tapi di tinggalkan begitu saja... " cerocos Nayla membuat Al tidak Terima karena itu kembali mengingatkan dia dengan seseorang yang pernah mengisi hatinya.

" Apa Lo lihat - lihat? gak Terima? tapi emang itu kenyataan nya kan! " sewot Nayla kembali membuat Al meremas kepalan tangan nya.

Andai aja Nayla bukan cewek, pasti Al sudah mengarahkan satu bogem mentah padanya. Al dan Nayla memang musuh tetapi mereka tidak pernah saling pukul, apa lagi sejak kecil Al selalu di ajarkan untuk tidak pernah bermain tangan pada seorang wanita meskipun dalam keadaan marah.

" Malam ini Lo tidur di lantai. "Al melempar satu bantal ke wajah Nayla. Tapi bukan Nayla kalo menerima begitu saja.

" Kalo Gue gak mau, Lo mau apa? "

" Jadi Lo mau bantah suami? "

" Suami? suami mana yang nyuruh istri buat tidur di lantai? "

" Bisa diem gak Lo? "

" Gak! Gue emang kaya gini sejak kecil, mulut Gue kalo berhadapan sama mulut - mulut kasar jadi kebawa emosi mulu. " Nayla kembali meletakkan bantal nya di ranjang dan terbaring tanpa memperdulikan Al yang menatap nya seperti seorang pembunuh.

Nayla mengambil dua guling sebagai pembatas dirinya dan Al. " Jangan lewati batas ini dan jangan ganggu Gue tidur. Apa lagi sentuh - sentuh Gue dan ambil kesempatan. Ngerti! " Al melongo mendengar perintah Nayla dengan tegas.

" Gak tertarik Gue sama tubuh kerempeng Lo, gak renyah." seloroh Al jengkel.

Ia tidak percaya jika dirinya bisa tidak berkutik di hadapan musuh abadinya yang dalam sekejap berubah status menjadi istrinya. Ingin rasanya Ia melemparkan tubuh Nayla ke dasar lautan terdalam agar dirinya tidak lagi bertemu dengan jelmaan dewi ular seperti dirinya.

Ya Tuhan! dosa apa yang ku perbuat hingga kau memberikan ku istri durjana seperti ini.. Al geleng - geleng kepala dengan meratapi nasib nya.

Al berada di ranjang sebelah kanan dengan pembatas guling di tengah mereka. Ia melihat Nayla yang sudah tertidur sangat pulas tanpa rasa tidak nyaman sedikit pun.

Sementara Al, hatinya mencelos sembari melihat galeri yang ada pada layar ponsel nya. Seorang gadis cantik yang seusianya, dengan senyum lebar, mata bulat, hidung mancung dan pipi sedikit tembem tapi sangat cantik.

Tak terasa air mata terjun begitu saja membasahi layar ponsel itu.

" Stefani.. Tadinya Gue pikir kalo Gue akan nunggu Lo sampai Lo kembali dari luar kota. Karena Gue yakin saat Lo mengucapkan kata putus Lo sama sekali gak serius dan Gue yakin Lo masih cinta sama Gue. Tapi sekarang rasanya kita tidak mungkin bersama lagi karena nyatanya jodoh Gue itu bukan Lo.. Lo baik - baik ya disana, dan Gue harap Lo bisa menemukan cowok yang lebih baik dari Gue! " setelah mengatakan unek - unek itu, Ia mematikan layar ponsel nya dan bersiap untuk tidur membelakangi Nayla karena Ia sangat risih jika melihat orang lain tidur di ranjang nya.

Al mulai memejamkan matanya dan tidur sangat lelap. Namun itu hanya sesaat saat Ia mendengar suara dengkuran yang sangat keras. Matanya kembali terbuka dan melihat Nayla yang tidur menganga .

Al mencibir. " Muka doang cantik, kelakuan tidur kaya ayam berkokok keceng banget! " Al meletakkan bantal untuk menutupi telinga nya.

" Ayo ayo.. Ayo sekali lagi, iya bentar lagi masuk, jangan sampai kalah... My Messi..Dan Goollll! " entah mimpi apa yang di lakukan Nayla saat tidur hingga tanpa sengaja kakinya menendang bokong Al dan membuatnya tersungkur ke bawah.

" Aasrrgggg. Cewek jadi - jadian, bisa - bisanya dia mimpiin bola! " Al bangkit berniat untuk tidur.

Tapi jangankan duduk di ranjangnya. Sekarang ranjang itu sudah di penuhi oleh tubuh mungil Nayla. Dengan posisi yang tengkurap, kaki terbuka lebar dan tangan yang terentang.

Al merasa frustasi hingga akhirnya Ia mengalah dan terpaksa tidur di lantai.

" Nayla kagak ada akhlak, bisa - bisanya dia main solo di ranjang. Dasar otak ngeres, omes. Gue kira cuma cewek Bar - Bar. Tapi ternyata... " Al geleng - geleng kepala mengingat kelakuan aneh Nayla di ranjang.

Benar saja , Pada akhirnya Al sama sekali tidak bisa tidur atau lebih tepatnya tidur setelah jam 02.00 . Ia lihat pukul sekarang adalah 05.00 dan karena tidak bisa tidur Ia memutuskan untuk mandi.

Berniat mandi tapi matanya malah menangkap sebuah benda yang tergantung di kamar mandinya. Ia mengenal benda itu yang selalu di gunakan di tubuh seorang wanita.

Punya Nayla Guys?? Matanya berbinar bukan karena nafsu saat melihat benda itu. Tapi Ia memiliki rencana jahil sebagai balasan karena Nayla sudah membuatnya tidur di lantai. Bukan salah dia juga kenapa benda itu ada di dalam kamar mandinya. Pasti Nayla yang lupa dan berpikir bahwa ini masih rumah nya. Karena itu Ia meletakkan benda sakral itu tanpa peduli.

Al cengir..

Ia mengambil sepasang benda itu dan menyimpan nya setelah selesai mandi.

Sementara Nayla baru terjaga saat pukul 05.40 , matanya membola sempurna saat mendapat dirinya berada di tempat asing, tapi sedetik kemudian ingatan tentang pernikahan nya dengan Al kembali muncul dan Ia menoleh ke samping dimana Al sudah siap dengan seragam sekolah nya.

Ganteng beut.. Ahh sial, coba aja kalo bukan musuh, udah Gue pelet tuh orang.

" Gak usah lihatin, Gue tau kalo Gue ganteng tapi Gue gak sudi di lihatin sama mata mesum Lo! " Nayla segera memalingkan wajah nya merasa malu karena ketahuan sedang memandangi musuh nya sekaligus suaminya itu.

Wait Tunggu! Mesum! "

" Lo bilang apa barusan! " Nayla meninggikan suaranya.

" Mata mesum! Lo gak inget apa yang semalam Lo lakuin! gara - gara kelakuan minus Lo , gue jadi gak bisa tidur. " Al menyipitkan matanya menatap ke arah Nayla yang membuat kepala gadis itu penuh tanda tangan.

Apa yang sudah ku lakukan? "Pikirnya.

1
[HIAT]
kak pliss up ny jgn lama" ak nungguin 😭😇
US
andai waktu bisa diputar ulang....
Pyscho
Aduh, thor, aku tak sabar menanti kelanjutan ceritanya!
gakki
Duh, bikin merinding!
amoakakashisensei
Membaca cerita ini bikin aku kangen banget sama masa kecilku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!