NovelToon NovelToon
Menikahi Kakak Tiri Mantan

Menikahi Kakak Tiri Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Selingkuh / Romansa / Gadis Amnesia / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: Wanita

Sinopsis :

Berlian Puspa Lingga, seorang wanita muda yang mengalami amnesia setelah mencoba bunuh diri karena hubungan toxic dengan mantan tunangannya, Nino Atmaja. Keluarganya merahasiakan tentang masa lalu Berlian untuk melindunginya dari trauma.

Takdir membawa Berlian bertemu dengan Saka Cakra Tama, kakak tiri Nino, pada satu malam yang romantis dan panas. Saka, yang awalnya anti wanita, jatuh cinta dengan Berlian dan berusaha keras untuk memenangkan hatinya. Dengan berbagai cara, Saka mengikat Berlian dengan tali pernikahan.

Lambat laun, hati Berlian pun tertawan oleh cinta Saka. Namun, rintangan hubungan mereka datang silih berganti. Apakah Berlian dapat melupakan masa lalunya dengan Nino dan menerima cinta Saka dengan tulus? Ataukah ingatan tentang Nino akan kembali dan mengubah segalanya?

"Menikahi Kakak Tiri Mantan" adalah cerita tentang cinta, pengorbanan, dan penebusan. Apakah Berlian dan Saka dapat menemukan kebahagiaan bersama ataukah masa lalu akan terus menghantui?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 05 : Kasih Sayang Salah Alamat

Berlian pulang ke rumah dengan menaiki taksi. Kejadian tadi malam masih terasa tidak nyata bagi Belian, bisa-bisanya dia tidur dengan seorang gigolo tampan. Tapi itu lebih baik, ketimbang dia terjebak pada rencana jahat Raima.

"Raima, aku pasti membuat perhitungan untukmu." Berlian mengepalkan tangannya. Dia marah besar pada Raima. Semenjak Berlian amnesia, dia tidak takut akan apapun lagi.

Taksi yang ditumpangi Berlian tiba di kediaman Lingga. Berlian pun turun dari taksi. Berlian langsung masuk ke dalam.

"Berlian, kamu dari mana saja?" Raima turun dari atas tangga.

"Sialan, rencana tadi malam buyar gara-gara dia menghilang tiba-tiba," batin Raima.

Berlian tidak sengaja melihat tanda merah di leher Raima. Berlian yakin pasti Raima tidur dengan pria bernama Nino tadi malam, karena dirinya menghilang.

"Tadi malam aku pusing, badanku panas, aku tertidur di ruangan lain," jawab Berlian, berbohong. "Raima, akan ku ladeni sandiwaramu. Kita lihat, sampai mana kamu berbohong?" batin Berlian.

"Aku khawatir, untung kamu baik-baik saja," kata Raima lagi, pura-pura.

"Kak Raima tidak usah khawatir, aku pulang dengan selamat," jawab Berlian.

"Berlian!" panggil Vito. Dia berjalan cepat menghampiri adiknya itu.

"Kak Vito, tadi malam aku ..."

"Kak Miko marah sekali karena kamu tidak pulang. Untung pagi ini dia berangkat ke luar negeri karena ada pekerjaan penting. Jadi kamu bisa selamat dari amarahnya," jelas Vito.

"Kak Vito tidak marah?" tanya Berlian.

"Aku bukan kakak kuno seperti Kak Miko. Kamu sudah dewasa, pasti bisa membedakan yang mana benar dan salah. Jadi aku tidak perlu khawatir meskipun kamu tidak pulang seminggu," jawab Vito dengan santai.

"Kak Dirli dimana?" tanya Berlian lagi.

"Dia juga ada pekerjaan penting. Pagi-pagi dia melakukan pengintaian," jawab Vito.

"Lalu kenapa Kak Vito tidak berangkat ke luar negeri bersama Kak Miko, kakak kan sekretaris kak Miko?" tanya Berlian lagi.

"Aku ada pekerjaan di sini, jadi tidak bisa ikut. Astaga aku sudah terlambat, aku berangkat dulu." Miko pun buru-buru keluar, ingin berangkat ke kantor.

"Vito sialan, dia tidak bicara padaku, padahal aku berdiri di sini," kesal Raima. Tiga kakak Berlian memang dari awal tidak suka pada kehadiran Raima. Jadi, mereka jarang bicara pada Raima, apalagi berbasa-basi. Walau pun Raima ada di hadapan mereka, mereka menganggap Raima tidak ada.

"Berlian, kamu sudah sarapan?" Ibunya Berlian-Elsa, menuruni anak tangga.

"Belum, Ma," jawab Berlian.

"Kamu sarapan ya, Mama dan Raima mau ke salon," kata Elsa.

"Boleh aku ikut, Ma?" pinta Berlian.

"Tumben kamu mau ikut, kamu kan tidak suka ke salon? Sebaiknya kamu di rumah saja. Kamu pasti capek, kamu baru keluar dari rumah sakit seminggu yang lalu, jadi harus banyak istirahat," jawab Raima.

"Iya Sayang, Raima benar," sahut Elsa.

Sejak dulu Raima selalu sengaja menjauhkan Berlian dari ibunya. Dia sengaja mendekati Elsa, menemani Elsa arisan, belanja maupun ke salon, agar Elsa lebih menyayangi dirinya ketimbang Berlian. Terbukti teman-teman Elsa banyak yang tidak tau kalau Raima sebenarnya bukan anak kandung Elsa, tapi keponakannya.

"Apa dia sengaja menjauhkanku dari ibuku? Sudahlah, lebih baik aku di rumah saja," kata Berlian dalam hati.

"Iya, Ma. Kalau begitu aku istirahat saja di rumah," jawab Berlian.

"Ayo Ma, kita ke salon," kata Raima. Dia sudah terbiasa memanggil Elsa dengan sebutan Mama.

Elsa mengangguk. Raima kemudian menggandeng tangan Elsa sambil tersenyum.

Diam-diam Berlian menggunakan kakinya untuk menghalangi langkah Raima. "Awas kau!" batin Berlian.

"Aaa ... Au ..." Raima terjatuh. Dahinya terbentur lantai.

"Sayang kamu baik-baik saja?" Elsa terkejut melihat Raima terjatuh.

"Kakiku sakit, Ma. Dahiku juga," lirih Raima dengan manja.

"Kok kamu jatuh?" tanya Elsa, sangat khawatir. Elsa mengelus kaki Raima sembari meniup dahi Raima yang membiru.

"Tidak tau, Ma, seperti tersandung sesuatu," jawab Raima.

"Rasakan itu!" ejek Berlian dalam hati. Dia puas melihat Raima terjatuh karena tersandung kakinya.

"Mungkin Kak Raima perlu olahraga, biar kakinya tidak mudah lemas," ucap Berlian, kemudian Berlian pergi masuk ke kamarnya.

"Benar kata Berlian, kamu pasti jarang olahraga," kata Elsa membenarkan.

"Masa sih, Ma?" Raima berusaha berdiri meskipun kakinya masih sakit.

"Ayo kita obati dulu kakimu, ke salon bisa lain kali," kata Elsa. Raima mengangguk.

Begitu tulus Elsa merawat Raima sejak kecil. Bahkan seluruh perhatian yang dia beri melebihi kasih sayang yang dia berikan pada keempat anaknya. Semua itu bukan tanpa alasan. Elsa pernah menderita kelainan jantung. Dia sering sakit. Suaminya dan keempat anaknya mengira Elsa tidak bisa bertahan, ternyata takdir berkata lain.

Adiknya dan adik iparnya kecelakaan. Hanya anak mereka yang selamat, yaitu Raima. Di detik-detik terakhirnya, ayah Raima mewasiatkan agar jantungnya diberikan pada Elsa, tapi Elsa harus berjanji untuk merawat Raima layaknya merawat Berlian, Vito, Dirli dan Miko. Elsa pun mengiayakannya.

Sejak Elsa sembuh, Raima dibawa masuk ke rumah keluarga Lingga. Awalnya Berlian, Vito, Dirli dan Miko menyambut hangat kedatangan Raima, tapi seiring berjalannya waktu, sikap Raima mulai berubah. Dia iri pada kehidupan Berlian. Dia ingin merampas semuanya. Raima mulai bersikap licik. Bahkan ketiga putra Elsa sering melihat Raima bersikap seolah ditindas dan dibully Berlian padahal dialah yang menindas Berlian.

Elsa kasihan pada Raima karena keempat anaknya mulai tidak menyukai kehadiran Raima. Itulah sebabnya kenapa Elsa selalu melindungi Raima, menghiburnya dan memberi kasih sayang lebih. Tapi semua yang Elsa lakukan malah membuat Raima semakin besar kepala. Sikap licik Raima sampai sekarang belum disadari oleh Elsa.

Kalau bukan karena jasa ayah Raima, mungkin Miko akan mengusir Raima, karena Miko sangat tidak menyukai gadis licik yang pura-pura baik seperti Raima. Dirli juga berpikir sama seperti Miko. Kalau boleh memilih, ingin rasanya Dirli menendang Raima keluar dari rumah mereka. Namun tidak Dirli lakukan mengingat jasa ayah Raima sangat besar.

.

.

.

Berlian sarapan di meja makan. Dia melihat Elsa penuh kasih sayang mengobati dahi dan kaki Raima yang sakit. Bohong kalau Berlian tidak merasa iri.

"Kenapa aku merasa Mama lebih sayang pada Raima ketimbang aku? Apa ini cuma perasaanku saja karena aku amnesia. Lihatlah, aku dibiarkan sarapan sendiri, sementara Mama sibuk dengan Raima. Aku harus cari cara agar Mama melihat kelicikan Raima," rencana Berlian. Berlian bergumam sambil mengunyah makanannya.

Tiba-tiba ponsel Berlian bergetar. "Siapa yang nelpon? Nomor tidak di kenal," ucap Berlian. Meskipun begitu, dia tetap mengangkat panggilan itu.

"Hallo," jawab Berlian, mengangkat teleponnya.

"Saya Juan Athar, sekretaris pribadi CEO Tama group."

"Ada apa menelepon saya?"

"Presdir Saka Cakra Tama ingin bertemu Anda."

"Maaf Pak, saya tidak kenal Pak Saka." Berlian langsung mematikan panggilan.

"Dimatikan, aduh, gimana ya caranya agar Nona Berlian mau ku bawa ke kediaman Presdir?" Juan pusing karena Berlian tidak bisa diajak kerja sama.

1
Felycia R. Fernandez
ingat waktu kecil pertama naik pesawat,aku cemas luar biasa 😆
Felycia R. Fernandez
siapkan juga bodyguard untuk anakmu,ntar diculik lagi
Felycia R. Fernandez
cepat dinikahkan Vito dan Kalista nya Berlian,kk mu udah DP jangan sampe Kalista pingsan waktu di pelaminan karena hamil dan kelelahan 😆
Felycia R. Fernandez
akhirnya...
Vito dan Kalista bersatu...
tinggal Miko lagi nih yang berjuang buat dapatin Intan
Felycia R. Fernandez
pasti nya...
tapi jangan dulu deh Vito,
tunggu nikah dulu baru buat baby 😆
Felycia R. Fernandez
sarapan enak di pagi hari
"nasi goreng" ☺️
Felycia R. Fernandez
Vito berkorban untuk Kalista...
gpp ya Vito,demi orang tercinta...
moga kamu selamat Vito, pernikahan udah di depan mata lho...
Felycia R. Fernandez
😅😅😅😅
yang satu ngebet banget,yang satu coba menghindar
Ma Em
Akhirnya Saka dan Berlian bisa menemukan putri nya yg hilang setelah lima tahun , semoga menjadi keluarga yg bahagia.
Felycia R. Fernandez
Miko dan Vito otw nikah nih...
tinggal kk Dirli yang masih membatu 😆
Lily Blassom
emang enak punya banyak duit kak😁
Felycia R. Fernandez
jiaaaaaah...
Miko mulai gombal gambil nih..
😆😆😆😆
lanjutkan Miko 💪
Felycia R. Fernandez
ikutan mewek aku kk Thor 😭😭😭😭😭
Felycia R. Fernandez
ya ampun cepet bener ya...
the power of money
Ma Em
Semoga Saja Saka bisa cepat bertemu dgn anaknya serta Berlian juga bisa cepat sehat kembali , dan anaknya Raima dgn Reno jgn jadi jahat seperti kedua orang tuanya Thor.
Lily Blassom: pasti bertemu kak, itu sdh otor takdirkan😁
total 1 replies
Yuliana Tunru
smoga segera ketemu ya sakq ..bkn kqh itu gadua kecil yg ada di rnh berlian
Lily Blassom: pasti ketemu kak😁
total 1 replies
Ma Em
Semoga Raima mau mengatakan yg sebenarnya dan tdk akan berbohong , Thor jgn dibuat anak Raima jahat semoga saja anaknya cuma pendiam bkn pendendam .
Ma Em
Semoga putri Berlian dan Saka bisa segera ditemukan , atau jangan2 Zara anaknya Saka yg sekarang ada dirumahnya Saka sebagai anak adopsi pembantunya Saka.
Nda_Zlnt
lanjut thor
Ma Em
Berlian jgn buat Raima senang meskipun Raima dikurung tapi melihat Berlian terpuruk Raima sdh puas, benar kata Bu Elsa kamu hrs bangkit Berlian tunjukan pada Raima bahwa kamu kuat tdk menderita seperti yg Raima inginkan semoga meskipun sdh lima thn dan sdh bkn bayi lagi bisa segera ditemukan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!