Lolita Fanesya Angel, seorang gadis troublemaker di SMA Gumilang harus menikah dengan Aldi Ferlando Putra, seorang ketua OSIS yang menurutnya sangat tampan tapi songong.
Tinggal satu rumah dan satu atap, bahkan keduanya berbagi tempat tidur dengan seseorang yang di anggap musuh akan seperti apa jadinya?
Menikah muda ternyata tidak seenak yang dibayangkan, kesalahan pahaman diantara keduanya membuat hubungan mereka tidak seharmonis pasangan lainnya.
Tapi bagaimana jika takdir memang sudah menetapkan jalan yang sangat tidak diinginkan, yaitu masalalu yang berujung menjadi masa depan?
akankah kedepannya mereka akan saling mencintai? ataukah hubungannya berkahir dengan mengenaskan setelah keduanya menyadari perasaan masing masing?
kira kira seperti apa ya perjalanan si troublemaker dan ketua OSIS ganteng tapi songong?
yuk buruan baca dan tinggalkan jejaknya ❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indri Antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tiga puluh Lima
Pertandingan selesai dan dimenangkan oleh SMA Gumilang
Aldi dan juga tim basket lainnya saling bersalaman mengucapkan selamat sebelum akhirnya mereka meninggalkan area lapangan
Aldi hendak saja menyusul ke Salsa yang sudah menunggunya, tapi mata lelaki itu teralihkan pada objek lain
*
"Aku tahu kamu pasti masih suka kan sama gue" ucap Kevin pada Loli
Loli menatap malas ke arah Kevin " Lo denger baik baik ya" Loli menunjuk ke arah Kevin
"Perasaan gue sama Lo udah hilang bersama dengan kepergian Lo demi demi wanita lain" Jawab Loli sambil mendorong dada Kevin
Tentu saja adegan itu disaksikan orang orang yang masih di area lapangan basket
pasalnya Loli itu biasanya orangnya paling ramah dan gila berubah menjadi seserius itu saat marah
"Lo ga usah munafik, dulu aja Lo ngejar ngejar gue ga tau malu"
"Itu adalah kesalahan terbesar dihidup gue karena dengan tidak tahu dirinya gue ngejar Lo"
"Udah lah lo itu ngga usah banyak bicara, Lo balik aja sama gue" ucap kevin sambil memegang erat pergelangan tangan Loli, membuat gadis itu sedikit meringis
Sedangkan Amel, Yolan, dan Sisi hanya melihat tontonya gratis itu
mereka kan sahabat laknat
Aldi mendekati Lolita dan Kevin tangan laki laki itu memang lengan Loli dan bersamaan dengan itu Andra juga datang untuk membantu Loli
Tatapan Aldi jatuh pada lengan yang melingkar di lengan Loli begitu juga dengan Andra yang menatap tangan Aldi yang memegang lengan Loli
Loli menatap ke arah Aldi dan juga Andra secara bergantian begitu juga dengan Kevin
Sedangkan ketiga sahabat Lolita begitu juga dengan Salsa menatap cengo tak percaya dengan apa yang terjadi
kejadian itu membuat siswa menjadi berbisik bisik membicarakan Loli dan ketiga cowok itu
Andra dan Aldi saling menatap tajam sebelum mereka berdua akhirnya melepas genggaman Kevin di lengan Loli yang menimbulkan bekas merah
"Lo jangan kasar dong sama cewek" Ucap Andra tegas sambil menunjuk ke arah wajah Kevin
"Emang Lo siapa?" jawab Kevin sambil menyingkirkan jari telunjuk Andra
Andra meraih kerah Kevin dan hendak saja akan memukul jika Loli tidak segera mencegahnya
"Andra udah" ucap Loli sambil memegang tangan Andra yang hendak memukul Kevin
tentu saja Aldi menyaksikan itu mata Aldi menetap Loli yang menghentikan Andra
Aldi meremas kedua tanahnya itu menahan emosi
Andra menatap Loli, tangan Andra bergerak menyentuh lengan Loli yang masih merah
"Apakah sakit?" Tanya Andra
"Nggak kok" Jawab Loli
Aldi semakin dibuat campur aduk dengan itu
"Lo jangan buat keributan atau gue bawa kalian ke BK" Ucap Aldi pada Kevin
setelah itu laki laki itu pergi meninggalkan Lolita dan Andra begitu juga dengan Kevin
Salsa mengejar Aldi "Aldi" Panggil salsa
Aldi menghentikan langkahnya dan menatap ke arah Salsa
"Lo kenapa perhatian banget sama Loli?" Tanya Salsa penasaran
"Sapa juga yang perhatian, gue kan ketua OSIS disini jadi udah sepantasnya gue lakuin itu, lagian juga gue ga mungkin biarin mereka membuat keributan di sekolah gue" Terang Aldi sambil berjalan menuju ruang ganti
"Ohh, tumben aja gitu" Jawab Salsa sambil mengikuti Aldi menuju ruang ganti
"Gue obatin ya" Ucap Andra
"Ngga usah deh Ndra lagian juga ngga papa" Jawab Loli
"Ngga ada penolakan" jawab Andra sambil menarik lembut tangan Loli menuju UKS sedangkan Kevin sudah pergi dan ketiga sahabatnya sudah kembali ke kelas
"Aaaa" Teriak Loli
"Kamu diem dulu dong ini juga belum aku oles salepnya" jawab Andra
Loli selau berteriak ketika Andra hendak mengoleskan salep di lengannya yang memerah
"awawaw" ucap Loli lagi. Hingga membuat Andra yang hendak mengoleskan salepnya itu selalu saja diurungkan.
sedangkan gadis itu malah nyegir tanpa dosa.