NovelToon NovelToon
Obsesi Suami Manjaku

Obsesi Suami Manjaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: istri'minyonggi

Riana yang berumur 17 tahun kelas 3 sma terpaksa harus menerima permintaan sang bunda untuk menikah muda. dengan erlangga laki-laki mengebalkan sekaligus rivalnya.

Erlangga yang terlihat cuek dan tidak peduli pada riana, justru menyimpan rasa cinta sangat besar hingga menjadi obsesi yang sangat gila.

mampukah riana menghadapi sikap Erlangga yang posesif dan manja itu?

dibalik pernikahan mereka ada sebuah masalah besar sedang menanti riana. mampu kah erlangga melindungi riana? atau justru sebaliknya.

kalo suka mampir yah gays😉
maaf kalo jelek soalnya karya pertama_<

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon istri'minyonggi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24.cemburu

DEG

Detak jantung anissa berdetak tidak beraturan ketika mendengar suara cakra bahkan kini tubuhnya bergetar hebat dengan mengepalkan tangan erat untu menyalurkan rasa takutnya.

Riana yang melihat anissa ketakutan pun menyuruhnya berdiri dibelakang untuk berlindung.

"ngapain disini." ketus riana.

"ri tolong beri aku kesempatan untuk berbicara dengan anissa." lirih cakra.

Anissa yang melihat cakra didepannya hanya bisa menutup mata dan menutup kedua telinganya menggunakan kedua tangan.

Cakra yang tadinya hendak mendekat anissa justru kini dirinya mematung melihat keadaan sang pujaan hati yang sangat ketakutan melihat dirinya.

"ak...aku takut ri." gemetar seluruh tubuh anissa.

Tanpa banyak bicara riana langsung membawa anissa pergi menjauh dari sana.

Kini cakra hanya bisa menangis merutuki kebodohan dirinya waktu itu sampai tega merenggut mahkota yang selalu dijaga oleh anissa.

riana membawa anissa pergi keruang uks untuk beristirahat disana.

Tidak baik juga jika dibawa masuk kelas. Yang ada nanti banyak teman yang lain bertanya dengan keadaan anissa.

"istirahat disini aja oke." ucap riana langsung menidurkan anissa diranjang uks.

"ma...maaf bikin kamu susah ri." sedih anissa.

"jangan gitu niss, kamu itu udah aku anggap saudara sendiri bahkan aku menyayangi kamu sama seperti bobby." senyum riana mengusap lembut kepala anissa.

Tidak ada jawab dari mulut anissa, kini hanya terdengar suara isak tangis pilu yang riana dengar.

Tidak terasa air mata ikut mengalir membasahi pipi riana tanpa permisi.

BRAK

Keduanya yang sedang sedih pun langsung kaget mendengar suara pintu dibuka dengan sangat kencang.

Terlihat erlangga yang sangat kaget ketika mendengar bahwa riana di uks.

Pikirannya sangat jelek sehingga terlihat diwajahnya sangat panik langsung membuka pintu kencang tanpa melihat keadaan yang lain.

"nyonya! Kenapa bisa sampai ke uks? Ada yang sakit?" panik erlangga langsung memutar tubuh riana.

Anissa bersama guru yang sedang ada disana hanya bisa terkekeh melihat tingkah erlangga membuat riana pusing, apalagi ini sampai memutarkan tubuhnya.

"STOP ERLANGGA." teriak riana kesal mendorong erlangga menjauh.

"santai lang liat kasian riana sampai acak-acakan begitu." kekeh anissa.

"mau ibu periksa ri supaya gak pusing." goda ibu guru.

"aaakkkkh erlangga menyebalkan, bikin malu. Malah manggil nyonya lagi." kesal riana menutupi wajahnya malu.

"kaget aku denger kamu masuk uks nyonya." lega erlangga setelah melihat keadaan riana.

"anissa. Kamu liat dia yang sedang berbaring di ranjang uks bukan aku er." cemberut riana.

Erlangga kini hanya bisa tersenyum malu, apalagi disana ada bu guru yang menjaga uks bahkan anissa yang melihatnya pun terkikik geli.

"ya...yaudah kalo bukan nyonya yang sakit aku pergi btw niss cepat sembuh." erlangga langsung kabur.

Terdengar suara teman yang lain bertanya pada erlangga karna gelagatnya sangat aneh bahkan wajahnya sangat merah padam.

"mereka gak apa kan?" tanya salah satu teman elang

"kenapa lo keluar dengan wajah merah gitu?" bingung haris.

"BERISIK." erlangga langsung pergi diikuti teman yang lainnya.

_ _ _ _ _

"Beneran nih mau ikut aku belanja di mall?" tanya riana mendapatkan anggukan dari anissa.

Padahal jika anissa tidak ikut nanti riana akan meminta diantar oleh erlangga tapi kini mereka ikut mana ini dengan indira juga.

"emang mau beli apaan sih." kepo indira.

"kecantikan aku udah habis terus sekalian sama beli baju, sepatu, apalagi yah. Pokoknya kita belanja aja hari ini ngerti." jawab riana.

"aku mau dong tapi tolong traktir yah." pinta indira.

"iya kamu sama anissa tenang aja aku traktir, belanja apa pun yang kalian mau." riana langsung mengeluarkan black card pemberian erlangga.

"Yeay makasih besti." seru bahagia keduanya.

5 jam kemudian.

Tidak terasa waktu mereka belanja menghabiskan waktu yang sedikit lama.

Bahkan erlangga menggerutu kesal melihat istri kecilnya. kalau sudah berbelanja pasti tidak kenal waktu . Sampai sekarang erlangga menunggu riana diluar untuk menjemputnya.

"puas banget tau gak akhirnya bisa belanja, terus ini di traktir bu boss lagi." seru indira bahagia.

"iya apalagi kita belanja cukup banyak. Apa gak masalah ri." tanya anissa ragu-ragu.

"gak apa toh erlangga gak pernah perhitungan soal uang." santai riana berjalan keluar diikuti kedua sahabatnya.

Dari jauh Terlihat erlangga sedang berdiri memainkan hp nya menunggu riana keluar.

"sudah selesai belanjanya nyonya?" senyum erlangga.

"udah dong." kekeh riana.

"maaf yah aku sampai lupa waktu." manja riana.

"aku seneng kalo nyonya sengaja belanja buat ngabisin uang suaminya." bisik erlangga.

"khem tolong dong kondisi kan kalo disini banyak orang apalagi ada kita berdua yang melihat kemesraan kalian berdua." kesal indira.

"ternyata seorang indira bisa merasakan panas juga saat liat pasangan bermesraan." sindir anissa tertawa pelan.

"ka...kalian malah bully aku hmpt." indira langsung pergi.

"aku sama indira duluan yah ri,lang." pamit anissa mengikuti indira.

"TANKS TRAKTIRAN NYA, SERING-SERING AJA. GUE SUKA." teriak indira.

"dasar mereka itu." riana hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah anissa dan indira.

"siapa dia nyonya? Kok rasanya familiar." tanya erlangga. Melihat wajah bahkan postur tubuh indira.

"jangan genit er." cemburu riana langsung meninggalkan erlangga.

"loh padahalkan cuman tanya siapa dia." syok erlangga melihat riana cemburu.

Tidak biasanya riana cemburu bahkan sampai marah seperti itu.

Karna biasanya riana hanya cuek atau bodo amat mau bagaimana pun kelakuan erlangga bahkan dulu amel menggoda erlangga. Riana hanya cuek saja.

Kemarahan riana tidak berhenti sampai sana saja bahkan sampai rumah pun riana mendiamkan erlangga.

Erlangga yang frustasi karna di diamkan oleh sang istri pun hanya bisa terus meminta maaf bahkan membujuknya terus menerus.

Entah kenapa hari ini mood anissa sedang jelek bahkan melampiaskannya pada barang.

PRANNGGGG

Erlangga yang sedang menyiapkan makan kaget mendengar suara benda jatuh. Perlahan dia pun langsung berlari menghampiri riana dikamar.

"SAYANG." erlangga langsung masuk.

"sakit er." keluh riana memegang perut, dengan derai air mata mengalir membasahi pipi.

" apa yang sakit hmm? Mana sini biar aku usap-usap supaya sakitnya berkurang." lembut erlangga langsung memeluk riana.

erlangga pun mengerti dengan keadaan riana yang kesakitan, bahkan terus menangis memegangi perutnya erat.

Ternyata riana sedang datang bulan mana ini hari pertama dia haid. Sudah pasti menangis kesakitan memegangi perutnya.

"cup cup cup sayang sini aku usap supaya gak sakit." perlahan tangan erlangga langsung mengusap lembut perut riana bahkan berulang kali terus memberikan kecupan hangat dikening sang istri.

sakit lembutnya sentuhan sang suami perlahan mata riana mulai mengantuk sehingga dia tidur dipelukan erlangga dengan sangat nyaman.

📱DREEET DREEET DREEET

Suara panggilan telpon berdering di hp erlangga menganggu dirinya yang sedang ikut berbari memeluk sang istri.

"siapa sih ganggu aja." kesal erlangga langsung menjawab panggilan telpon.

"loh papah tumben telpon." gumam erlangga.

[" ada apa pak tua."] dingin erlangga.

[" apa yang kamu lakukan sama mereka ERLANGGA BAGASKARA."] marah aryo pada anaknya.

["berisik pah, nanti riana bangun ih."] erlangga langsung mematikan sambungan telpon.

"dasar anak durhaka." rutuk aryo.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!