NovelToon NovelToon
Zhui Mei Sang Pewaris [Mystic World Universe]

Zhui Mei Sang Pewaris [Mystic World Universe]

Status: tamat
Genre:Kutukan / Misteri / Mata Batin / Iblis / Cintapertama / Reinkarnasi / Tamat
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Syah raman

Bercerita tentang dunia yang terserang oleh virus dan bakteri bernama Eclipse.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syah raman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

The Legend Of Garasena (Bagian 1)

[POV 1 : Zhui Mei]

              Aku bereinkarnasi di dunia mistis, tanpa aku ketahui dan tidak aku sadari, aku berhadapan dengan seorang perempuan bernama Asana.

Alam ini begitu murni, tanpa sehelai benang... diriku ada di dalamnya. Dia tidak menatapku sama sekali... dia membelakangi diriku, aku juga malu melihatnya. Apakah yang ingin dia katakan padaku, aku sudah tidak bisa berkata apa-apa.

"Kau adalah reinkarnasi di dunia ini, aku ingin kamu membunuh para kultivator jahat." Kata Asana.

Itu keinginannya yang begitu berat, aku tidak ingin melakukan apa pun, aku ingin hidup dengan tenang.

"Asana, mengapa kau sangat percaya padaku, padahal lebih baik aku mati saja, tanpa harus hidup lagi dan bertarung dengan siapa pun."

Namun dia hanya terus melangkah, tidak memperdulikanku sama sekali, mengapa aku harus hidup seperti ini, dan hidup lagi untuk hal yang tidak aku ketahui.

"Hanya kau yang cocok untuk aku pindahkan nyawamu di sini, kau cocok menerima kehidupan kedua dengan segala caramu untuk kebahagiaan manusia biasa... sifatmu tulus tanpa harus meminta imbalan." Itu pernyataanya.

Kalimat yang aku dengar, adalah sesuatu yang berat, dan sebuah penilaian yang apakah itu benar pada diriku. Atau bukan, tetapi Asana adalah orang yang sangat aku sukai dan hormati.

Dia pernah ada di duniaku, yaitu bumi. Dia turun dari surga sehingga menjadi pahlawan bagi umat manusia.

"Kematianku yang direncanakan olehmu adalah hal yang tidak aku inginkan, bagaimana bisa kau membuatku mati tanpa meninggalkan rasa sakit." Tanyaku.

Asana melangkah... "Mudah saja, aku hanya cukup mengambil nyawamu ketika kau hampir mendapat sebuah kecelakaan. Jadi, kau beruntung."

Aku hanya terdiam, mengerti bahwa itu adalah hal yang tidak patut untuk dibicarakan. "Baik, aku mengerti... sekarang apa yang harus aku lakukan?"

Kau hanya perlu menjadi dirimu sendiri, dan tidak usah menikmati waktu percintaan, fokuslah pada pembasmian & mengalahkan para kultivator jahat di dunia ini." Asana punya ambisi yang cukup kuat.

Aku menghela nafas... ''bagaimana bisa... aku tidak memiliki skill bertarung."

"Tidak perlu bertarung... kau hanya perlu menjadi seseorang yang hampir mati... Ada seorang bayi yang koma di desa Pretty Tymber, dan kau akan menggantikan roh anak itu, hiduplah sebagai anak bernama Garasena."

Aku adalah Zhui Mei yang telah melihat semua masa lalu Garasena melalui sistem segel yang diberikannya padaku.

Sistem segel itu aku ingat ketika hari masih hujan, dia bersama khodamnya memberikan sebuah surat gulung

Sistem segel itu aku ingat ketika hari masih hujan, dia bersama khodamnya memberikan sebuah surat gulungan yang berisi segel untuk alam penyimpanan sihirku.

Garasena telah mati karena tertusuk oleh tombak seseorang wanita yang juga berasal dari keluarganya.

Biar aku ingat lagi, sebagai pemimpin muda aku ikut dalam pertempuran melawan sekte awan merah, aku hanya mengatasi para mayat hidup agar tidak menganggu pertarungan para kultivator tingkat menengah, yang bertempat di atas pulau melayang di atas benua Alfheim.

Mungkin aku berhasil mengatasi sebagian musuh, tetapi kabar mengejutkan bahwa Garasena telah terbunuh, namun dia juga berhasil mengalahkan wanita penghianat itu dengan pedang besarnya.

Paman Xiao Chen menceritakan kejadian itu dengan detail, meski aku kurang suka sebuah tragedi yang memilukan.

Namun dalam dunia yang penuh dengan persaingan para kultivator ini selayaknya itu adalah hal yang wajar. Terbunuh, terbuang dan dikhianati adalah makanan para petarung.

"Mengapa dalam segel ini aku bisa melihatnya, masa lalu paman Garasena yang ternyata adalah seorang reinkarnasi."

Aku kemudian menutup gulungan itu, keluar dari alam penyimpananku dengan selamat, tidak ada siluman rubah putih yang mengganggu lagi.

Ketukan pintu terdengar, kakekku tenyata memanggil.

"Apa kau sudah siap untuk rapat hari ini cucuku? Tanya kakekku yang mungkin kesehatannya agak menurun.

"Ya kakek... tunggu dulu kek, apa anda baik-baik saja?"

Beliau pandai menyimpan rasa lelah.

"Seharusnya para pelayanlah yang datang ke sini, bukak kekek."

"Bicara apa kau, ayolah, keluar dari kamarmu sekarang... kau bukan lagi seorang anak-anak, tapi kau adalah seorang pemimpin yang harus bertanggung jawab atas rakyatmu."

Aku menghela nafas, "siapa sih yang ingin jadi pemimpin, kalau memang harus mati."

Kematian para prajurit saat menyerang sekte penjaga langit membuatku agak sedikit trauma, setidaknya ada seribu lima ratus prajurit yang mati akibat ledakan di atas pulau milik sekte itu.

Sekarang aku harus keluar kamar, mengurusi hal-hal yang tidak aku inginkan.

Begitu banyak laporan, sehingga membuat kepalaku pusing.

Masalah di sekitar desa ini tidak selesai, tapi masalah selanjutnya baru saja datang.

Hasilnya aku di cap sebagai ratu yang lambat, atau lebih parahnya gagal dalam memilah milih sesutu untuk menyelesaikan masalah.

"Apa yang saya harus saya sampaikan kek, pada mereka semua?" Tanyaku... sambil berjalan di selah kakekku.

"Baru saja kita mendapat musibah, seorang pahlawan dari desa Pretty Tymber telah gugur dalam melawan sekte penjaga merah... jadi kita harus mengenang jasanya."

Beberapa orang menungguku, setelah aku melihat kumpulan mereka, berisi dengan puluhan bahkan ratusan ribu orang telah mengenang jasa dari seorang pahlawan.

'Jadi inikah yang namanya... sebuah penghargaan.' Ucap batinku.

Meski jasadnya telah mati, tapi orang itu seakan tidak mati, dan dianggap sebagai orang yang hidup. Tidak akan pernah terganti walau dalam waktu yang lama.

Semisalnya ibuku yang telah meninggal karena menyelamatkan banyak orang karena Bijudama.

"Kek, baiklah... mulai sekarang saya akan lebih bisa dan berjuang untuk desa ini."

1
Syah Raman
Han Zhenfeng kan ini yang bicara?
Syah Raman
hah, kalimat "guruku menjelaskan" sebaiknya dibuang
Syah Raman
tanda (****)
Syah Raman
kasih time line di sini
Syah Raman
tujuan apa?🤭
Syah Raman
Ini hampir bikin salah faham
only siskaa
jngn lupa mampir thor
𝓝𝓸𝓬𝓽𝓾𝓻𝓷𝓮 𝓘𝓷𝓴
Hahaha 😄
Syah Raman
iya kak, aku kelupaan, maksih buat sarannya😄
Rahma AR
kurang tanda petik.... hehe... aku juga sering typo
Rahma AR
iklan... semangat
Blue Angel
dialognya ga di kasih tanda kutip kak, dan siapa yang berbicara🙏🙏🙏
Syah Raman: oke, nanti aku revisi... makasih sudah berkunjung ya?
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!