Semua orang yang hidup di alam mistis lima persennya adalah reinkarnasi.
Kesempatan untuk menghidupkan orang yang telah mati, sudah terjadi dalam berbagai cara.
Awalnya aku bertekad ingin menghidupkan Kak Ying mantan pelayanku, tetapi cara siluman rubah putih di dunia ini tidak bisa diterima begitu saja.
Dia menghidupkan seseorang yang berarti bagiku, namun bukan seperti orang yang kukenal.
Selain itu, dunia ini juga memiliki banyak kultivator sesat yang mencoba mengendalikan manusia untuk dijadikan tumbal.
Saksikanlah perjalananku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syah raman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab Sampingan - Jejak Kultivasi: Bab 4 (Bagian 2)
"Naga salju itu, sialan!"
Ricka membiarkan temannya terus melanjutkan perasaan kesal, sementara dia juga mengalirkan chakra pengobatan pada rekannya ini.
"Kamu juga sih, kenapa tidak berhati-hati... aku yakin kau pasti mati, jika hanya seorang diri melawannya."
"Sekarang aku tahu, kamu adalah pecundang."
"Heh, apa salahku?!"
Roles menghela nafas, "aku hanya stres saja."
Setelah mendengar kekesalan temannya, ada perasan yang menghantui Ricka, "lagi pula benua ini cukup berbahaya... aku yakin pasti akan ada musuh yang lebih kuat setelah ini.
...
[Flashback]
Roles yang berusia enam tahun berlarian di taman bersama sepupunya.
"Kak Sena, ajarkan aku bermain pedang."
"Heh, main pedang?"
Setelah itu mereka berhenti untuk berlari.
"Iya... kapan lagi aku bisa berlatih mengangkat pedang."
''Apa kau sanggup mengangkatnya?"
"Ah, iya ya." Roles kecil menggaruk kepalanya.
Sena mengambil sebuah ranting pohon yang panjang.
"Sebelum memainkan pedang sungguhan, lebih baik berlatih dengan ini."
"Bukankah tidak asyik?"
"Kita hanya bermain saja."
Roles gadis kecil menyerang kakak sepupunya dengan satu serangan, namun kakak sepupu yang telah ahli ini, begitu hebat menahan serangan bertubi-tubi itu.
Roles lebih serius menyerang, hingga dia berhasil mematahkan ujung ranting yang dipegang kakak sepupunya.
"Wah, kau berhasil."
Sena menyadari bahwa adik sepupunya itu lelah. Dia melihat ada pohon anggur liar yang tumbuh di pinggir hutan.
"Sebagai hadiahnya, aku akan memberikanmu sesuatu, tunggu di sini ya?"
Roles duduk dengan manis pada sebuah kayu yang sudah ditebang, bekas para orang-orang desa yang ingin membuat rumah.
Tidak begitu lama, datanglah Sena yang membawakan anggur dengan tangkainya.
"Terimakasih kak Sena."
Itu adalah momen dunia ini masih belum terdapat persaingan para kultivator muda dalam merebutkan kekuasaan. Dalam beberapa tahun kemudian, kekacauan, keresahan, iri & dengki semakin meraja lela dalam hati manusia. Kedamaian semakin memudar & bahkan dianggap sebagai dongeng.
Kabar bahwa ratu Xun Yanran sedang hamil dapat tersebar dengan cepat, dikarenakan dia adalah orang yang terpandang, serta keluarga yang sangat berpengaruh dalam ekosistem perdamaian.
Qi dalam tubuh Xun Yanran memiliki efek yang sangat luas, binatang langka Phoenix hijau adalah saudara dari Phoenix merah milik mendiang Zhui Ja... menyegel binatang gaib itu sama saja keberuntungan yang tiada dua untuk seorang kultivator.
Mount Angel dan Mount Desert adalah sasaran orang-orang munafik di benua ini, keruntuhan dan kelemahan dua kerajaan itu sangat ditunggu-tunggu oleh klan-klan kecil yang telah menyimpan dendam selama berabad-abad.
Tetapi tidak untuk klan yang baru saja dibangun oleh seorang gadis muda bernama Cindy. Dia membalas budi dengan membuat klan peri sebagai perkumpulan yang ramah tamah, tanpa harus tergerus oleh persaingan kekuatan yang melebihi batas kemampuan mereka.
Cindy berada di atas istana, sebagai ratu tanpa suami/raja.
"Jadi perjalanan Garasena sekarang ada di benua Alfheim?"
"Begitulah... mereka dalam perjalanan mencari sebuah bahan, karena anak pertama ratu Xun akan segera lahir." Mata-mata telah melaksanakan tugasnya dan beranjak pergi.
....
Beralih pada kastil sekte penjaga angin, yang saat ini Asana mencoba untuk menghidupkan Zhui Ja seutuhnya; karena tubuh seorang Dou Zoun memiliki jiwa yang masih bisa dibangkitkan, meski menggunakan tubuh yang berbeda, jiwa dari Dou Zoun bisa memasuki tubuh abadi Dou Zoun lain untuk tetap hidup, seperti layaknya manusia dengan kekuatan yang setara dengan kultivator setingkatnya.
Tapi hal yang tidak bisa Asana lakukan sebagai pembangkit Dou Zoun adalah, keterbatasan material. Sekte penjaga angin sangat anti berurusan dengan material selangka bunga Edelwies.
"Jadi bunga Edelwies adalah item pembangkit Dou Zoun." Asana telah membuka gulungan di dalam ruangan tersembunyi, cahaya Dou Zoun itu telah menyinari perpustakaan ini. "Kalau begitu, ini adalah musim semi bagi bunga itu, aku yakin bisa mendapatkannya jika pergi ke benua Alfheim."
Orang yang akan dihubunginya adalah kliennya. "Garasena.''
"Dewi Asana, ada apa?"
Mereka sedang bertemu dalam satu alam penyimpanan.
"Aku telah mendapatkan cara untuk menghidupkan Zhui Ja kembali."
"Benarkah?"
Reinkarnasi yang telah terjadi pada Garasena, membuat dirinya percaya akan orang mati yang masih bisa di hidupkan kembali.
"Benar, aku sedang tidak bercanda, atau memberi harapan palsu untukmu."
"Kalau begitu katakanlah. Aku sudah yakin dengan caramu untuk membantuku."
"Carilah bunga Edelwies, dan kau akan bisa menghidupkan Zhui Ja kembali."
Garasena menengadahkan dua tangannya ke atas, setelahnya dia hanya menghela nafas. "Aku tidak bisa."
"Ada apa denganmu?''
"Bukan begitu... Aku sungguh tidak percaya ini, dan kenapa waktunya bisa sangat tepat dengan apa yang diperlukan Xiao Chen."
"Maksudmu apa?"
"Segel Phoenix akan segera terlepas dari tubuh Xun Yanran, aku tidak mungkin menghkhianati banyak orang, dengan membiarkan sebagian orang di dunia ini terancam."
Asana berdecak. "Tapi kau harus memilih, antara melindungi semua orang atau menyelamatkan kekasihmu."
"Tapi... " Garasena tertunduk.
"Itu adalah keputusanmu. Alasan mengapa aku, ingin menghidupkan Zhui Ja kembali, karena aku kasihan dan merasa bersalah padamu. Jadi pilihlah, pikirkan baik-baik... jika kau memilih satu orang, maka banyak orang akan terluka... tetapi jika kamu memilih banyak orang, maka tidak ada kesempatan untuk kamu menghidupkan kembali kekasihmu. Dan kau harus menerima semua risikonya."
...
Xiao Chen saat ini berada di luar gua, membuat sebuah senjata dari dua kristal yang berbeda; satu kristal biru, dan satunya kristal ungu. Dua element itu membentuk pola lingkaran dari hasil kultivasinya.
"Sekarang sudah siap." Dia berdiri mengambil pedang seperti Damascus, karena itu melayang di udara, mungkin agak sedikit mudah untuk memegang bagian gagang saja.
Kemudian pedang memecah aliran angin, sehingga serbuk emas sedang bertaburan di udara sekitar Xiao Chen.
Garasena melihat itu. "Pedang yang cukup bagus."
"Kau bisa memakainya... sebagai ganti pedangmu yang patah tadi."
"Terima kasih."
Karena sebenarnya bahwa Garasena punya Qi berelement angin dan air... sedangkan Xiao Chen punya element tanah dan api.
"Sejak kapan kamu punya Qi yang berbeda jenis?" Tanya Xiao Chen.
"Sudah lama sih... Wah, kau tahu banyak tentangku.''
"Xun Yanran pernah menceritakannya semua tentangmu."
Sejak hari pertama pertunangan Xun Yanran dan Garasena, tetapi pertungan itu batal.
Jika di kilas balik lagi, ketika itu juga Xun Yanran duduk di taman bersama Garasena... Xun Yanran bercerita tentang hubungannya dengan Xiao Chen, akan tetapi... Xiao Chen sedang berpetualang.
...
Pada akhirnya mereka sampai pada sebuah gunung berapi. Tinggi gunung itu tiga kali lipat daripada gunung himalaya di dunia kita.
"Inikah tempat yang kita tuju?" Tanya Garasena.
"Itu benar."
"Apa pun itu, mari kita cari bunga itu sekarang."
...
"Itu bunganya." Xiao Chen melihat bunga itu ada di atas magma yang sangat panas. Jika tidak mengaktifkan gelembung pendingin, maka mereka sama saja dengan mati kepanasan.
Xiao Chen memetik bunga itu secara hati-hati.
Dia menyimpan bunga itu ke alam penyimpanannya, "sekarang sudah tercapai... Ayo pergi."
...
Mereka akhirnya menuju perjalanan pulang setelah mendapatkan bunga itu.
Tetapi entah mengapa, ada sesuatu kejanggalan yang dirasakan oleh Xiao Chen. "Tidakkah kau merasa kita kembali ke tempat awal?"
"Kau benar.""
"Ini ilusi." Xiao Chen mengeluarkan Qi hitam, menembakkan api hitam ke sudut utara.
"Ada yang mengikuti kita dari tadi."
Orang yang mengikuti itu adalah seseorang yang mereka pernah kenal.
"Sudah lama aku tidak merepotkan kalian." Regis tersenyum yakin, bahwa bunga itu akan dia dapatkan.
"Aku tidak akan basa-basi, serahkan bunga itu sekarang, atau kalian akan mati menderita di sini."
"Untuk apa kau menginginkannya?" Tanya Garasena.
"Kau, jangan pura-pura tidak tahu dengan khasiatnya."
Garasena maju dengan sayap Qi, dia melayang dan memukul Regis, tetapi tidak ada pukulan yang bisa sampai pada Regis.
Pada akhirnya Garasena memiliki celah pada bagian sampingnya, dengan begitu Regis dapat dengan mudah menghancurkan pertahanan Garasena dengan menendang orang ini hingga jatuh ke bebatuan.
"Xiao Chen, menjauhlah dari sini!" Teriak Garasena.
Dengan begitu usulan dari Garasena dapat membuat Xiao Chen menghilang secepat kilat.
Regis tidak tinggal diam, sehingga juga menghilang dari hadapan Garasena.
Dalam keadaan kondisi tubuh yang kelelahan, Garasena sama sekali tidak dapat membantu kliennya dalam sekian waktu untuk jeda meregenerasi lukanya.